Huuh akhirnya Hanabi selesai juga mengambil tanamannya. Hanabi kemudian pergi ke dapur tapi aku juga masih curiga semua hidangan itu akan di berikan ke siapa. Aku pun terus mengikuti Hanabi ternyata Hanabi memasuki sebuah ruangan diruangan itu aku melihat seseorang sakit ketika di dekati ternyata yang sedang tergeletak ternyata adalah Suzi dan tanaman obat itu ternyata untuk Suzi.
"Hei Rey kamu di situ kan".
Ga salah denger aku.
"Udah tunjukan saja wujudmu aku tau kamu ada di sana".
Gawat aku asli ketahuan kabur atau tunjukan wujud ku ehmmm kabur ah.
"Tunjukan wujudmu sekarang" Hanabi meletakan pisau di depan leherku.
Aduh gabisa kabur nih aku gerak sedikit kepalaku akan putus udah lah aku tunjukan wujudku skill tranparan non aktif, skill penghilang keberadaan non aktif.
"Kamu mengikutiku dari mana" Hanabi masih meletakan pisau di dekat leherku.
"Dari kamu mulai memasak aku curiga itu adalah senjata kalian untuk membunuh kami".
"Oh ini kamu salah mengira ini adalah obat yang harus rutin Suzi minum" sembari memberikan makanan kepada Suzi.
"Oh, tapi sihir yang kamu gunakan hebat juga Suzi kamu bisa tau kalo aku ada di sana" .
"Itu semua adalah sihir yang ibuku turunkan kepadaku dan ibuku juga memiliki sihir ini dari seseorang yang bukan dari dunia ini".
Hah sihir yang bukan dari dunia ini kok aku curiga mereka berdua mempunyai hubungan darah dengan Slime yang aku bantu waktu itu tapi masa kebetulan. Apa aku tanya aja ke mereka.
"Suzi ya nama mu".
"Iya kenapa gitu".
"Aku boleh tau nama lengkapnya tidak".
"Shiro Slime Suzi memangnya ada apa".
"Engga cuman ingin tau saja".
Ternyata benar dong dia memiliki hubungan darah dengan Veal.
"Apa aku boleh tanya lagi".
"Iya apa itu".
"Apa kalian kenal dengan Vealdan dan Kireru".
"Sangat kenal mereka berdua adalah orang tua kami".
Mereka berdua anak-anaknya dong. ketika aku melihat Hanabi ternyata dia sedang menangis aku curiga Kireru sudah tidak ada di dunia ini aku ingin bertanya lagi tentang keberadaan mereka tapi aku takut menyinggung mereka berdua. Tapi kalo tidak ditanya aku akan penasaran terus.
"Apa aku boleh bertemu dengan Vealdan".
"Boleh. kalo boleh tau kamu ada keperluan apa dengan ibuku".
"Cuman ingin menyapanya saja".
"Ok nanti aku tanyakan kepada ibuku boleh apa tidaknya".
"Terima kasih kalo begitu aku tinggal dulu".
Aku jadi penasaran wajah Vealdan setelah menjadi seorang ibu dan apa dia masih saja bertengkar dengan Kireru. Terus sekarang aku harus ngapain.
"A Yasu mau ikut Ren ke guild petualang".
Ternyata di sini ada guild petualang kayanya akan seru kalo aku ikut.
"Ok aku ikut ngomong-ngomong kok Ai ga ikut".
"Eeeeee dia katanya ga enak badan".
Wah aku curiga Ren berbohong tentang Ai tapi aku juga tidak ingin mempermasalahkan nya. Benar saja ketika kita ingin keluar Ai sudah ada di depan pintu.
"Bagus kalian ga ngajak-ngajak".
"Aku juga di ajak oleh Ren".
"Ren bukannya tadi kamu bilang mau ke pasar membeli senjata baru".
"Hehehe aku sebenarnya ingin jalan-jalan dengan aa Yasu soalnya aku masih rindu dengan aa Yasu".
Wajar juga sih Ren ingin melepaskan rindu kepadaku karena aku juga berpikir tidak akan pernah bertemu dengan Ren tapi nyatanya aku sekarang bertemu lagi dengan Ren, ketika bertemu aku juga sangat bahagia.
"A hayu kita jalan"
"Yuk"
Ketika kita akan jalan aku melihat muka Ai seperti ingin sekali ikut apa aku ajak aja ya.
"Ai Kamu mau ikut engga biar kita sekalian membeli perlengkapan bertarung".
"Ok lah kalo kalian memaksa untuk aku ikut".
Yang maksa siapa nj(i)r tapi tak apa karena memang seperti itu sifatnya dari dulu.
"Cih" muka Ren aga kesal.
"Ren Kamu kenapa"
"Engga kenapa-kenapa kok a"
Sepertinya Ren memang aga tidak suka kalo aku mengajak Ai. Eh tapi kok ekspresi muka Ai seperti sedang senyum jahat aku penasaran apa yang sedang Ai rencanakan setelah itu kita berjalan menuju toko senjata kita di perjalanan aku merasa seperti ada yang mengikuti ku. Ritme berjalan ku sengaja aga diperlamabat karena aku penasaran dengan orang yang sedang mengikuti ku. Ketika aku sedang mencari orang yang sedang mengikutiku kok ini Ai dan Ren malah mendekatiku malahan mereka berdua malah menempel padaku.
"Kalian kenapa sih malah mepet".
"Yasu sudah diam".
"Iya a diam Ren sudah mengetahui rencana orang yang mengikuti kita".
"Hah terus rencana mereka apa"
"Mereka ingin membunuhmu Yasu".
"Oh cuman itu udah tenang saja aku ga bakal apa-apa malahan kalo kalian dekat seperti ini kita tidak akan tau orang yang mengancamku".
"Tapi a musuh kali ini mereka sangat kuat".
"Iya Yasu ditambah lagi mereka mempunyai item yang bisa merepotkan kita berdua yaitu item anti Pahlawan dan raja iblis".
"Ya sudah lakukan saja yang kalian mau".
Tetapi aku tetap tidak tenang aku takut mereka berdua menjadi korban juga tapi aku tidak punya rencana untuk memisahkan diri dari mereka berdua.
sebenarnya tuan mempunyai 2 cara untuk memisahkan diri dari mereka.
Hah siapa lagi yang berbicara melalui pikiranku.
ini aku tuan sudah lama tidak berjumpa.
eh kamu Refsi.
benar tuan.
terus gimana caranya.
apa tuan yakin apa mereka berdua tidak akan marah.
tidak apa mereka berdua marah yang penting mereka berdua selamat. Dan jika semua menghianatiku, aku tau bahwa kamu tidak akan pernah menghianatiku.
Ketika aku mengatakan itu Refsi terdiam aga lama dan nada bicara Refsi aga tidak jelas dan seperti orang yang sedang tersipu malu.
hallo Refsi kamu tidak apa-apa.
tidak apa-apa ayo laksanakan rencana kita.
rencana apa kamu belum mengatakannya kepadaku.
eh belum ya hehehehe.
Nj(i)r ternyata skill juga bisa sallting kemudian Refsi menjelaskan 2 rencana yang ia punya rencana pertama adalah Rey membuat mereka berdua pingsan lalu Rey membuat cloning dirinya dan cloning itu juga harus menjadi perempuan agar orang mencurigakan yang mengikuti Rey tidak curiga. Kemudian rencana kedua Rey membuat cloning ketika melewati gang yang gelap kemudian Rey harus memindahkan kesadarannya kecloningannya. Tetapi dari dua rencana yang di jelaskan Refsi ada kekurangannya kekurangannya yaitu kalo Rey memilih rencana pertama ketika Ren dan Ai sadar mereka berdua pasti langsung menyadari bahwa Rey yang bersama mereka adalah palsu sedangkan rencana ke 2 kekurangannya adalah Rey terpaksa membagi kekuatan nya sebesar 50% kepada cloningnya agar bisa memindahkan kesadarannya.
"Jadi tuan pilih rencana mana".
"Hmmm jadi 2 rencana tadi ada kekurangan nya kalo aku pake rencana pertama mereka berdua akan marah dengan tempo waktu yang sangat lama, kalo aku menggunakan rencana kedua aku harus berbagi kekuatan dengan cloning".
"Tuan aku lebih sarankan tuan pake rencana 2 karena jika dari salah satu diri tuan ada yang mati palingan yang satunya akan langsung kecapean malahan bisa sampai pingsan tapi itu bagus karena bisa menjadi pengalihan terhadap orang mencurigakan, jadi Ren dan Ai dapat lolos dari kejaran mereka dan aku curiga juga Ren juga menjadi target mereka".
"Hah bagaimana bisa".
"Bisa di bilang Ren adalah spesies langka dari seekor naga, malahan Ren adalah satu-satunya yang tersisa dari Rasnya".
"Ok kalo begitu aku pilih rencana ke 2".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments