episode 15 MASIH MENCARI KEBENARAN

Setelah mendengar pernyataan Kamal, pak Sanjaya sekeluarga seolah -olah mendapat mukjizat, ternyata Ira hamil anak Marcel. Semoga Bu Ani dan Ira tidak menggugurkan anak itu, doa mereka dalam hati. karena itu satu-satunya harapan pewaris keluarga ini.

Begitu juga Marcel, begitu dia sudah ditempat tidur malam ini dia merasa ada secercah harapan. dia mengambil handphonenya disebelahnya.

Ya Tuhan, semoga Bu Ani membiarkan anak itu lahir kedunia, hanya ini harapanku yang tersisa, mohon Marcel dalam doa.

Aku harus segera mencari mereka, apapun nanti hasilnya, batin Marcel.

dddrrrtt dddrrrtttt

"halo tuan" suara Leon disebrang sana

"Leon, besok pagi tolong kamu siapkan jet pribadi ayah untuk mencari Ira dan Bu Ani didaerah S'

"maaf tuan, Ira dan Bu Ani itu siapa"

"nanti aku ceritakan, siapin aja kedaerah S"

"baik tuan"

Semoga bi Ani dan Ira anaknya gampang ditemukan, batin marcel.

'maafkan saya bi Ani, saya telah menghancurkan masa depan anak ibu' batinnya.

entah kenapa sekarang dia benar-benar sedih dan menyesal betapa bejatnya dulu perbuatannya.

setelah lama gelisah dan bingung, setelah berapa lama dia pun sudah tidur apa lagi ditambah pengaruh obat yang diminumnya.

Pagi harinya Marcel sudah bangun dan sudah diatas kursi rodanya.

"pa, saya sudah suruh Leon nyiapin jet pribadi papa untuk berangkat ke kota S. Kamal yang akan ikut menelusuri tempat itu pa"

"iya, sebaiknya Leon ikut, nanti kantor papa yang handle"

"bi Sri, tolong panggil Kamal didepan"

"baik tuan"

tidak berapa lama Kamal sudah muncul dihadapan mereka.

"iya tuan, apa tuan dan nyonya memanggil saya"

"iya mal, pagi ini kamu berangkat sama Leon ke kota S untuk mencari bi Ani dan anaknya. nanti disana ada juga anak buah teman saya yang membantu, kalian hanya perlu saling koordinasi"

"ohhhhh iya tuan" jawab Kamal mengerti

"sekarang kamu sarapan dulu dan menunggu Leon bentar lagi datang"

"baik tuan"

"sarapan disini aja, biar cepat"

" maaf tuan,ngga usah tuan saya dibelakang aja"

"ya sudah terserah kamu, pokoknya bentar lagi Leon sudah tiba"

"baik tuan" sambil berlalu undur kebelakang.

"pagi tuan besar, tuan Marcel, nyonya" Leon sudah tiba dirumah sanjaya

" pagi, sini kamu sarapan dulu" ucap Bu Clara yang memang selalu baik kesemua orang.

"iya nyonya"

"Leon tolong Carikan Bu Ani untukku" ucap Marcel memecah kesunyian di meja makan. "Bu Ani orang yang paling lama kerja dirumah ini, dan aku telah bersalah padanya"

"iya tuan, saya akan usahakan" jawabnya karena memang dia juga belum kenal ibu Ani. saat dia menggantikan asisten Marcel yang dulu karena memimpin cabang didaerah T, dirumah Marcel sudah tidak ada bi Ani.

"nanti kamu bersama Kamal Leon, dia yang tahu nama desa bi Ani dan kenal banget sama bi Ani, hanya saja dia juga belum pernah kesana. hanya tahu gambaran kecil doank. tapi dikota S sudah ada anak buah teman saya yang mau membantu kalian.nanti kalian koordinasi aja, saya kirim kontaknya ke hape kamu"

"baik tuan"

"cari sedetail mungkin, supaya kita bisa ketemu bi Ani. Marcel telah berbuat salah sama dia, jadi Marcel harus tanggung jawab."

"Baik tuan"

**

Setelah mereka berangkat ke bandara tuan Sanjaya berangkat ke kantor dan Marcel istirahat.

Sementara Leon dan rombongan sudah sampai di kota S setelah terbang sekitar dua jam kurang.

Yang pertama mereka lakukan adalah menemui orang yang akan menemani mereka mencari bi Ani.

"siang pak Leon"

"siang pak, apa ini pak Bima"?

"iya pak, saya Bima yang akan menemani bapak-bapak ini"

"mari pak"

Lalu mereka naik kemobil yang sudah disiapkan oleh tuannya Bima.

"untuk pertama kita awali langsung ke kampung B ya pak" tanya Bima memastikan.

"benar pak, itu nama kampung ibu Ani sesuai ceritannya" sambung Kamal.

"good, kita langsung menuju kesana"

Setelah naik mobil lebih kurang 3 jam mereka sudah memasuki kampung B. Lalu mereka pun bertanya kepada tetua dikampung itu. dan mereka telah dipandu salah satu warga.

"selamat siang pak" sapa Bima kepada orang yang dituakan itu. mereka memajukan Bima karena dialah yang lebih paham adat dan istiadat kampung ini.

"selamat siang" sapanya balik

"mencari siapa ya"? lanjutnya"ayo masuk dulu atau kita duduk disini", tunjuknya kearah kursi bambu diteras rumahnya.

"begini pak, kedua bapak-bapak ini dari Jakarta mencari ibu Ani yang katanya orang kampung sini" jelas pak Bima sopan.

"Bu Ani," sambil mengingat -ingat. "Bu Ani yang mana ya?" dia balik tanya karena belum ingat yang namanya ibu Ani.

"ohhh Bu Ani yang kerja di Jakarta pak, anaknya namanya Ira", jelas pak Kamal antusias, tapi bapak itu keknya belum ingat juga. akhirnya Kamal menunjukkan foto ibu Ani yang sengaja dia bawa.

"yang ini foto orangnya pak dan ini anaknya" sambil menyodorkan ke bapa itu.

"ohh ini, Ani ini" ucapnya langsung ingat." ini kakaknya Ja'far ini, yang kerja di Jakarta"

"dia sudah lama tidak pulang, terakhir pulang jemput Ira tuh anaknya, katanya buat kerja di Jakarta. anaknya sudah tidak mau ditinggal. ada kali lima tahunan dia ngga pulang. " jelasnya." apa dia bikin masalah dijakarta lalu melarikan diri pak" ? tanyanya serius takut warganya itu aneh-aneh.

"ngga. ngga pak, saya adalah asisten dari bosnya dulu di Jakarta. tapi beberapa tahun yang lalu dia berhenti bekerja karena mau pulang kampung ,katanya. Cuma saat ini bosnya ingin memanggil dia kembali bekerja" jelas Leon

"kalau begitu kita kerumah Jafar aja biar tahu bi Ani ada dimana atau minimal minta nomor handphonenya." jelasnya.

"ohhh ayo pak" ajak Leon dan teman-temannya.

lalu mereka berjalan bersama menuju rumah Jafar adik dari bi ani.

"ada apa ya bapak-bapak ini ke rumah saya" tanya Jafar saat mereka semua sudah duduk ditikar didalam rumahnya yang kecil.

"begini pak, sebenarnya kami mencari Bu Ani" ucap Leon tegas." karena bosnya yang dulu waktu dijakarta sekarang lagi sakit, dia ingin meminta Bu Ani kembali bekerja"

"ohhh mba Ani, dia sudah tidak pernah pulang pak. semenjak mama saya meninggal, terus ngga berapa lama dia jemput Ira, dia ngga pernah pulang lagi. bahkan telepon juga ngga pernah lagi dan nomornya sudah tidak aktif" cerita Jafar yang apa adanya.

"jadi bapa ngga punya nomor teleponnya" tanya Leon.

"ngga pak, nomor yang dulu sudah tidak pernah aktif"

"ohhh berarti dia keluar dari rumah bos bukan pulang kampung ya" gumam Leon tapi masih kedengaran semua orang.

"tapi bapak-bapak mungkin bisa cari kekampung B, itu kampung halaman suaminya Bu Ani, siapa tahu mereka masih berkomunikasi. soalnya saya pernah ketemu sama adiknya almarhum suaminya, sedang membersihkan makam almarhum, katanya atas permintaan mba Ani" jelasnya lagi.

Lalu mereka bertiga pun pamit dari kampung itu menuju kampung B. Dan dari sana mereka dapat informasi kalau dulu Bu Ani masih sering telepon, tapi tiga tahun belakangan ini sudah tidak pernah lagi. Tapi mereka tetap meminta nomor telepon Bu Ani yang terakhir menghubungi kekampung suaminya itu supaya bisa dilacak nomor daerah mana.

Terpopuler

Comments

Suryadi Jusuf

Suryadi Jusuf

sekarang nyarinya setengah mampus lo cel

2024-05-11

0

Rain Hard

Rain Hard

kehilangan jejak dehhh

2024-04-14

1

Rain Neo

Rain Neo

Ya pasti susahlah nyari kebenarannya adj lama

2023-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1 KESEHARIAN
2 episode 2 TEMAN LAMA
3 episode 3 SELIDIKI DIA
4 episode 4 KITA SUDAH BAHAGIA
5 episode 5 KITA BERCERAI
6 episode 6 BERTEMU IBU ALMA
7 episode 7 KITA SUDAH BERCERAI
8 episode 8 KAMU PASTI MENYESAL
9 episode 9 SIAPA PEWARIS KITA
10 episode 10 DIA ITU SILUMAN RUBAH
11 episode 11 BERDAMAI DENGAN MASA LALU
12 episode 12 LAKI-LAKI TIDAK BERGUNA
13 episode 13 MAMA KECEWA
14 episode 14 MENCARI KEBENARAN
15 episode 15 MASIH MENCARI KEBENARAN
16 EPISODE 16 PUPUS
17 EPISODE 17 PERTEMUAN TAK SENGAJA
18 EPISODE 18 DUA TAHUN KEMUDIAN
19 EPISODE 19 PERTEMUAN 1
20 EPISODE 20 PERTEMUAN 2
21 EPISODE 21 TERNYATA DIA ANAKKU
22 EPISODE 22 IZINKAN KAMI
23 EPISODE 23 TIDAK BISA BILANG APA
24 EPISODE 24 MEREKA DATANG
25 EPISODE 25 SHOCK
26 EPISODE 26 DIA PENJAHAT
27 EPISODE 27 DIA AYAH KAMU Mengandung konten dewasa, harap bijak dalam membaca.
28 EPISODE 28 AKU MEMAAFKANNYA
29 EPISODE 29 SEMANGAT
30 EPISODE 30 BERMAIN BERSAMAMU
31 EPISODE 31 PERTAMA MEMELUKMU
32 EPISODE 32 MAAFKAN AKU
33 EPISODE 33 BELANJA
34 EPISODE 34 TERIMAKASIH
35 EPISODE 35 TIDAK BISA JAUH
36 EPISODE 36 KANGEN
37 EPISODE 37 MAKAN BAKSO
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39 JALAN-JALAN
40 EPISODE 40 CERITA
41 EPISODE 41 BERTEMU TEMAN LAMA
42 EPISODE 42 DIA TAK BISA BAHAGIA
43 EPISODE 43 TAWARAN
44 EPISODE 44 SEBELUM KEPUTUSAN
45 EPISODE 45 AYO MENIKAH
46 EPISODE 46 KEPUTUSAN
47 EPISODE 47 PINDAH
48 EPISODE 48 LINGKUNGAN BARU
49 EPISODE 49 INFOTAIMENT
50 EPISODE 50 KE MALL
51 EPISODE 51 BERTEMU MANTAN
52 EPISODE 52 ANAK SIAPA ITU
53 EPISODE 53 ANAK PEGAWAI BOUTIQ
54 EPISODE 54 SEBERAPA PENTING DIA BAGIMU
55 EPISODE 55 KEBERSAMAAN
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57 AKU AKAN TEROR DIA
58 EPISODE 58 RENCANA
59 EPISODE 59 CULIK
60 EPISODE 60 HARUS GIMANA
61 EPISODE 61 PENCARIAN
62 EPISODE 62 PINTAR
63 EPISODE 63 TERLACAK
64 EPISODE 64 TERNYATA KAMU
65 EPISODE 65 HANYA INGIN MENGUSIKMU
66 EPISODE 66 JEMPUT
67 EPISODE 67 TERNYATA
68 EPISODE 68 TAKUT KEHILANGAN
69 EPISODE 69 HUKUMAN INGRID
70 EPIDODE 70 MENIKAHLAH
71 EPISODE 71 AKU HAPPY
72 EPISODE 72 PERSIAPAN
73 EPISODE 73 RESMI SECARA HUKUM
74 EPISODE 74 SEBELUM HARI H
75 EPISODE 75 PERNIKAHAN
76 EPISODE 76 HARIKU BERSAMAMU
77 EPISODE 77 HARUS BISA
78 EPISODE 78 HANYA KITA BERDUA
79 EPISODE 79 KEMBALI
80 EPISODE 80 BAHAGIA KITA
81 EPISODE 81 DESAS DESUS
82 EPISODE 82 SADARLAH
83 EPISODE 83 KAMU KENAPA
84 EPISODE 84 KEAJAIBAN
85 EPISODE 85 HIDUPKU HIDUP
86 EPISODE 86 MELAYANIMU
87 EPISODE 87 RENCANA RESEPSI
88 EPISODE 88 ISTRI TERBAIK
89 EPISODE 89 NGIDAM
90 EPISODE 90 MAKIN BAHAGIA
91 EPISODE 91 MELAPOR
92 EPISODE 92 RESEPSI
93 EPISODE 93 KE MAKAM
94 EPISODE 94 BELUM WAKTUNYA
95 EPISODE 95 CERITA
96 EPISODE 96 TUJUH BULAN
97 EPISODE 97 PREMATUR
98 EPISODE 98 SEHAT
99 EPISODE 99 ANO DAN ANA
100 EPISODE 100 MULAI FLASHBACK
101 EPISODE 101 MASIH FLASHBACK
102 EPISODE 102 SIAPA MEREKA
103 EPISODE 103 BINGUNG
104 EPISODE 104 MAAFKAN MAMI
105 EPISODE 105 DIA MENDERITA
106 EPISODE 106 TERHARU
107 EPISODE 107 AKU MAAFKAN
108 EPISODE 108 MENCAIR
109 EPISODE 109 RENCANA SYUKURAN
110 EPISODE 110 SYUKURAN
111 EPISODE 111 PEWARIS KECIL
112 EPISODE 112 BAHAGIA
Episodes

Updated 112 Episodes

1
EPISODE 1 KESEHARIAN
2
episode 2 TEMAN LAMA
3
episode 3 SELIDIKI DIA
4
episode 4 KITA SUDAH BAHAGIA
5
episode 5 KITA BERCERAI
6
episode 6 BERTEMU IBU ALMA
7
episode 7 KITA SUDAH BERCERAI
8
episode 8 KAMU PASTI MENYESAL
9
episode 9 SIAPA PEWARIS KITA
10
episode 10 DIA ITU SILUMAN RUBAH
11
episode 11 BERDAMAI DENGAN MASA LALU
12
episode 12 LAKI-LAKI TIDAK BERGUNA
13
episode 13 MAMA KECEWA
14
episode 14 MENCARI KEBENARAN
15
episode 15 MASIH MENCARI KEBENARAN
16
EPISODE 16 PUPUS
17
EPISODE 17 PERTEMUAN TAK SENGAJA
18
EPISODE 18 DUA TAHUN KEMUDIAN
19
EPISODE 19 PERTEMUAN 1
20
EPISODE 20 PERTEMUAN 2
21
EPISODE 21 TERNYATA DIA ANAKKU
22
EPISODE 22 IZINKAN KAMI
23
EPISODE 23 TIDAK BISA BILANG APA
24
EPISODE 24 MEREKA DATANG
25
EPISODE 25 SHOCK
26
EPISODE 26 DIA PENJAHAT
27
EPISODE 27 DIA AYAH KAMU Mengandung konten dewasa, harap bijak dalam membaca.
28
EPISODE 28 AKU MEMAAFKANNYA
29
EPISODE 29 SEMANGAT
30
EPISODE 30 BERMAIN BERSAMAMU
31
EPISODE 31 PERTAMA MEMELUKMU
32
EPISODE 32 MAAFKAN AKU
33
EPISODE 33 BELANJA
34
EPISODE 34 TERIMAKASIH
35
EPISODE 35 TIDAK BISA JAUH
36
EPISODE 36 KANGEN
37
EPISODE 37 MAKAN BAKSO
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39 JALAN-JALAN
40
EPISODE 40 CERITA
41
EPISODE 41 BERTEMU TEMAN LAMA
42
EPISODE 42 DIA TAK BISA BAHAGIA
43
EPISODE 43 TAWARAN
44
EPISODE 44 SEBELUM KEPUTUSAN
45
EPISODE 45 AYO MENIKAH
46
EPISODE 46 KEPUTUSAN
47
EPISODE 47 PINDAH
48
EPISODE 48 LINGKUNGAN BARU
49
EPISODE 49 INFOTAIMENT
50
EPISODE 50 KE MALL
51
EPISODE 51 BERTEMU MANTAN
52
EPISODE 52 ANAK SIAPA ITU
53
EPISODE 53 ANAK PEGAWAI BOUTIQ
54
EPISODE 54 SEBERAPA PENTING DIA BAGIMU
55
EPISODE 55 KEBERSAMAAN
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57 AKU AKAN TEROR DIA
58
EPISODE 58 RENCANA
59
EPISODE 59 CULIK
60
EPISODE 60 HARUS GIMANA
61
EPISODE 61 PENCARIAN
62
EPISODE 62 PINTAR
63
EPISODE 63 TERLACAK
64
EPISODE 64 TERNYATA KAMU
65
EPISODE 65 HANYA INGIN MENGUSIKMU
66
EPISODE 66 JEMPUT
67
EPISODE 67 TERNYATA
68
EPISODE 68 TAKUT KEHILANGAN
69
EPISODE 69 HUKUMAN INGRID
70
EPIDODE 70 MENIKAHLAH
71
EPISODE 71 AKU HAPPY
72
EPISODE 72 PERSIAPAN
73
EPISODE 73 RESMI SECARA HUKUM
74
EPISODE 74 SEBELUM HARI H
75
EPISODE 75 PERNIKAHAN
76
EPISODE 76 HARIKU BERSAMAMU
77
EPISODE 77 HARUS BISA
78
EPISODE 78 HANYA KITA BERDUA
79
EPISODE 79 KEMBALI
80
EPISODE 80 BAHAGIA KITA
81
EPISODE 81 DESAS DESUS
82
EPISODE 82 SADARLAH
83
EPISODE 83 KAMU KENAPA
84
EPISODE 84 KEAJAIBAN
85
EPISODE 85 HIDUPKU HIDUP
86
EPISODE 86 MELAYANIMU
87
EPISODE 87 RENCANA RESEPSI
88
EPISODE 88 ISTRI TERBAIK
89
EPISODE 89 NGIDAM
90
EPISODE 90 MAKIN BAHAGIA
91
EPISODE 91 MELAPOR
92
EPISODE 92 RESEPSI
93
EPISODE 93 KE MAKAM
94
EPISODE 94 BELUM WAKTUNYA
95
EPISODE 95 CERITA
96
EPISODE 96 TUJUH BULAN
97
EPISODE 97 PREMATUR
98
EPISODE 98 SEHAT
99
EPISODE 99 ANO DAN ANA
100
EPISODE 100 MULAI FLASHBACK
101
EPISODE 101 MASIH FLASHBACK
102
EPISODE 102 SIAPA MEREKA
103
EPISODE 103 BINGUNG
104
EPISODE 104 MAAFKAN MAMI
105
EPISODE 105 DIA MENDERITA
106
EPISODE 106 TERHARU
107
EPISODE 107 AKU MAAFKAN
108
EPISODE 108 MENCAIR
109
EPISODE 109 RENCANA SYUKURAN
110
EPISODE 110 SYUKURAN
111
EPISODE 111 PEWARIS KECIL
112
EPISODE 112 BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!