EPISODE 18 DUA TAHUN KEMUDIAN

"Rio cepat mandi nanti telat kesekolah ya nak" teriak Ira dari dapur rumah kecil itu.

"iya ma, nie Rio dah lagi beresin tempat tidur"

"bagus, itu baru anak pintar"

"ma, saya tidak usah bawa bekal ya, kasih uang aja beli martabak disekolah"

"jangan kebanyakan jajan Rio, kamu harus rajin menabung nak"

"iya ma, hari ini doank, kemarin- kemarin aku kan selalu bawa bekal. please ya ma, hari ini aja jajan martabak" sambil memutar-mutar bola matanya dan dengan kedua tangan didepan dada. Ira sangat gemes melihat tingkah Rio.

"ya sudah mandi sana"

"asiaaappppp bos"

"dasar nie anak"

Setelah semua rapi Ira dan Rio berangkat bareng naik motor. Ira sekarang sudah bisa kredit motor untuk kebutuhan mobilitasnya ke pabrik, kepasar dan mengantar anaknya. Dan nanti siang tugas ibunyalah yang jemput Satrio naik ojek langganan.

"belajar yang rajin ya Rio, biar jadi anak pintar dan jangan nakal, oke"

"iya ma"

"harus patuh sama bapak ibu guru ya nak"

"iya ma, apa mama ngga percaya samaku"

"kok kamu ngomong gitu"

"habis tiap hari itu muluuuuu pesannya, naik kelas sih ma, masak dari aku tk sampai SD itu terus pesannya." jawabnya membuat Ira melongo.

"iya ...iya ngga mama pesanin lagi"

"daaaa mama" begitu Salim dan turun dari motor.

Ternyata anakku sudah besar, batin Ira. Maaf ya nak awal-awal kehadiranmu mama sempat tidak menginginkanmu, batin Ira sambil menetes air matanya tanpa dia sadari.

"selamat pagi Bu" sapa pak Nirwan wakil kepala sekolah sekaligus walikelas Rio.

"ohh selamat pagi pak Nirwan" sambil mengulurkan tangannya, karena memang ada beberapa kali mereka bertemu selagi Ira mengantar Rio sekolah.

"Bagaimana pelajaran anak saya pak, apa dia bisa ikuti pelajarannya"?

"ohhh sangat bisa Bu, Rio itu sangat cerdas. bahkan pelajaran kelas tiga pun ditanya hampir bisa dia jawab"

"syukurlah pak, "

"oh ya Bu, maaf banget ya, apa boleh saya tahu kemana ayahnya Rio,? tanya pak Nirwan hati-hati. "Soalnya beberapa kali saya lihat kalau cerita tentang keluarga dia hanya cerita tentang ibu dan neneknya. pernah saya tanya apa ayahnya bekerja, dia langsung nampak sedih. Saya tahu ini urusan keluarga Bu, saya hanya ingin tahu biar bisa menyesuaikan sikap dan tanggung jawab saya disekolah sebagai guru yang membimbing Rio", Ira menarik nafas berat.

"ngga apa-apa pak, saya mengerti, tapi sebenarnya Rio itu tidak diinginkan oleh ayahnya dan keluarganya. tapi saya dan ibu saya sangat menyayangi Rio, dialah hidup kami pak.Saya takut ketidak pedulian ayahnya itu akan membuat Rio down makanya saya dan ibu tidak pernah cerita tentang ayahnya." diam sejenak Ira menarik nafas panjang."tolong beri dia pengertian pak, tidak harus ada ayah kita bahagia, karena bahagia itu harus lahir dari rasa syukur kita"

pak Nirwan tampak manggut-manggut mendengar cerita Bu Ira.

"baik Bu, berarti selama ini Rio hidup dengan ibu dan neneknya saja. neneknya jualan nasi uduk benar dan ibu karyawan garment" selidik pak Nirwan.

"benar pak, tapi biarpun hidup kami hanya pas-pasan dan tanpa seorang suami dan ayah, tapi kami sangat bahagia"

"iya Bu saya tahu, buktinya Rio itu jadi anak pintar dan sopan" Ira hanya tersenyum mendengar pujian pak Nirwan.

"kalau begitu saya pamit berangkat dulu pak, takut keburu telat"

"iya Bu mari"

Riapun melajukan motor maticnya ke pabrik tempatnya bekerja.

**

Sementara ditempat lain Marcel sedang sibuk dikantornya. Dia akan memimpin rapat dikantornya dan setelah itu akan rapat dengan beberapa petinggi sekolah yang baru dia bangun. Sudah setahun sekolah itu dibuka, sekolah yang bertaraf internasional, sehingga penyaringan untuk masuk sekolah itu aja sangat ketat dan bertahap dan biayanya sangat mahal.

Setelah sembuh dari sakitnya sekitar dua tahun yang lalu, Marcel mempunyai impian baru yaitu membantu anak-anak yang pintar tapi kurang mampu.

marcel ingin memiliki sekolah internasional yang dua puluh lima persen muridnya akan diberi beasiswa sampai perguruan tinggi. Dan juga anak yang kurang mampu tapi berminat dan berprestasi akan langsung disekolahin yayasan sampai sejauh anak itu mau. hidupnya sudah dia dedikasikan untuk membantu orang lain. Hanya saja waktu itu dia masih diatas kursi roda. kakinya bisa berjalan kembali sekitar setahun belakangan setelah berobat dan terapi diluar negri.

Setelah selesai dari ruang rapat diperusahaannya, Marcel dan Leon langsung menuju mobil. mereka akan langsung bertemu dengan beberapa orang yang penting disekolah Marcel disalah satu restoran.Rapat kali untuk untuk melihat perkembangan dan penyaringan bakal murid barunya lagi mulai dari Sd sampai SMU sederajat.

"Selamat siang semuanya, sudah pada makan siang?" tanya Marcel ramah begitu dia duduk diruang rapat yang sudah disiapkan direstoran itu.

"sudah pak' jawab mereka hampir serempak bersamaan dengan datangnya pak Sanjaya sebagai ketua yayasan.

Akhirnya Leon langsung membuka rapat hari ini dan dilanjutkan dengan laporan pak David kepala sekolah SMU yang sekaligus wakil ketua yayasan setelah pak Sanjaya.

Dan akhirnya sampailah pada sesi tanya jawab tentang murid baru penerima beasiswa.

"Semua sudah berjalan sesuai prosedur pak," ucap pak David lagi menjelaskan."yang penting jangan sampai ada anak niat belajar tapi terhenti karena biaya. itulah sesuai dengan misi kita, dan terutama anak kelas enam dan kelas sembilan jangan sampai tidak lanjut ke jenjang berikutnya, jadi yang tidak mampu harus diberi beasiswa", dia jeda sejenak.

"tapi ada pengecualian untuk satu anak pak." marcel langsung menoleh menuntut penjelasannya.

"maksudnya"

"ada satu anak di SD n yang sangat pintar, bahkan pelajaran kelas tiga aja dia sudah bisa jawab, tapi dia hanya anak buruh pabrik, tidak punya orang tua lengkap karena ayahnya sudah tiada. dia hanya hidup dengan ibunya yang seorang buruh pabrik dan neneknya yang berjualan nasi uduk. sebenarnya saya tahu anak ini dari guru kelasnya yang kebetulan saya kenal, lalu dia merekomendasikan anak ini lalu langsung saya survei beserta beberapa staf. dan ternyata benar, saat kita minta datang kesekolah dia diantar oleh neneknya naik ojek. dan saat kita survei pabrik tempat ibunya bekerja ternyata benar dia hanya buruh tidak tetap atau kontrak dipabrik itu. dan saat kita survei rumahnya hanya rumah petak 3x5, dan itu sudah termasuk dapur dan kamar mandi. juga neneknya berjualan nasi uduk didepan setiap pagi.jadi kalau menurut saya dia bisa kita rekrut dan bantu dengan beasiswa full walaupun masih SD. tapi saya kembalikan lagi kebapak pimpinan dan ke forum" jelas pak David detail dan jelas."saya rasa hanya masalah ini yang belum saya putuskan"

Marcel manggut mengerti lalu dia melirik Leon untuk menjawabnya. Leon juga mengerti tatapan tuannya.

"kalau bapak sudah survei dan benar begitu adanya saya rasa juga dia harus kita kasih beasiswa full walaupun masih SD." jelas Leon juga, karena biasanya untuk anak SD disekolah itu hanya untuk uang sekolah tidak dengan buku dan perlengkapan.

"Bagaimana menurut

pak Marcel dan tuan Sanjaya"? tanya Leon sopan karena tetap keputusan ditangan Marcel dan tuan Sanjaya.

Terpopuler

Comments

Suryadi Jusuf

Suryadi Jusuf

marcel setuju aja demi anakmu

2024-05-11

0

Rain Hard

Rain Hard

itu anakmu marcellll

2024-04-14

0

Rain Neo

Rain Neo

sdh besar anaknya

2023-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1 KESEHARIAN
2 episode 2 TEMAN LAMA
3 episode 3 SELIDIKI DIA
4 episode 4 KITA SUDAH BAHAGIA
5 episode 5 KITA BERCERAI
6 episode 6 BERTEMU IBU ALMA
7 episode 7 KITA SUDAH BERCERAI
8 episode 8 KAMU PASTI MENYESAL
9 episode 9 SIAPA PEWARIS KITA
10 episode 10 DIA ITU SILUMAN RUBAH
11 episode 11 BERDAMAI DENGAN MASA LALU
12 episode 12 LAKI-LAKI TIDAK BERGUNA
13 episode 13 MAMA KECEWA
14 episode 14 MENCARI KEBENARAN
15 episode 15 MASIH MENCARI KEBENARAN
16 EPISODE 16 PUPUS
17 EPISODE 17 PERTEMUAN TAK SENGAJA
18 EPISODE 18 DUA TAHUN KEMUDIAN
19 EPISODE 19 PERTEMUAN 1
20 EPISODE 20 PERTEMUAN 2
21 EPISODE 21 TERNYATA DIA ANAKKU
22 EPISODE 22 IZINKAN KAMI
23 EPISODE 23 TIDAK BISA BILANG APA
24 EPISODE 24 MEREKA DATANG
25 EPISODE 25 SHOCK
26 EPISODE 26 DIA PENJAHAT
27 EPISODE 27 DIA AYAH KAMU Mengandung konten dewasa, harap bijak dalam membaca.
28 EPISODE 28 AKU MEMAAFKANNYA
29 EPISODE 29 SEMANGAT
30 EPISODE 30 BERMAIN BERSAMAMU
31 EPISODE 31 PERTAMA MEMELUKMU
32 EPISODE 32 MAAFKAN AKU
33 EPISODE 33 BELANJA
34 EPISODE 34 TERIMAKASIH
35 EPISODE 35 TIDAK BISA JAUH
36 EPISODE 36 KANGEN
37 EPISODE 37 MAKAN BAKSO
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39 JALAN-JALAN
40 EPISODE 40 CERITA
41 EPISODE 41 BERTEMU TEMAN LAMA
42 EPISODE 42 DIA TAK BISA BAHAGIA
43 EPISODE 43 TAWARAN
44 EPISODE 44 SEBELUM KEPUTUSAN
45 EPISODE 45 AYO MENIKAH
46 EPISODE 46 KEPUTUSAN
47 EPISODE 47 PINDAH
48 EPISODE 48 LINGKUNGAN BARU
49 EPISODE 49 INFOTAIMENT
50 EPISODE 50 KE MALL
51 EPISODE 51 BERTEMU MANTAN
52 EPISODE 52 ANAK SIAPA ITU
53 EPISODE 53 ANAK PEGAWAI BOUTIQ
54 EPISODE 54 SEBERAPA PENTING DIA BAGIMU
55 EPISODE 55 KEBERSAMAAN
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57 AKU AKAN TEROR DIA
58 EPISODE 58 RENCANA
59 EPISODE 59 CULIK
60 EPISODE 60 HARUS GIMANA
61 EPISODE 61 PENCARIAN
62 EPISODE 62 PINTAR
63 EPISODE 63 TERLACAK
64 EPISODE 64 TERNYATA KAMU
65 EPISODE 65 HANYA INGIN MENGUSIKMU
66 EPISODE 66 JEMPUT
67 EPISODE 67 TERNYATA
68 EPISODE 68 TAKUT KEHILANGAN
69 EPISODE 69 HUKUMAN INGRID
70 EPIDODE 70 MENIKAHLAH
71 EPISODE 71 AKU HAPPY
72 EPISODE 72 PERSIAPAN
73 EPISODE 73 RESMI SECARA HUKUM
74 EPISODE 74 SEBELUM HARI H
75 EPISODE 75 PERNIKAHAN
76 EPISODE 76 HARIKU BERSAMAMU
77 EPISODE 77 HARUS BISA
78 EPISODE 78 HANYA KITA BERDUA
79 EPISODE 79 KEMBALI
80 EPISODE 80 BAHAGIA KITA
81 EPISODE 81 DESAS DESUS
82 EPISODE 82 SADARLAH
83 EPISODE 83 KAMU KENAPA
84 EPISODE 84 KEAJAIBAN
85 EPISODE 85 HIDUPKU HIDUP
86 EPISODE 86 MELAYANIMU
87 EPISODE 87 RENCANA RESEPSI
88 EPISODE 88 ISTRI TERBAIK
89 EPISODE 89 NGIDAM
90 EPISODE 90 MAKIN BAHAGIA
91 EPISODE 91 MELAPOR
92 EPISODE 92 RESEPSI
93 EPISODE 93 KE MAKAM
94 EPISODE 94 BELUM WAKTUNYA
95 EPISODE 95 CERITA
96 EPISODE 96 TUJUH BULAN
97 EPISODE 97 PREMATUR
98 EPISODE 98 SEHAT
99 EPISODE 99 ANO DAN ANA
100 EPISODE 100 MULAI FLASHBACK
101 EPISODE 101 MASIH FLASHBACK
102 EPISODE 102 SIAPA MEREKA
103 EPISODE 103 BINGUNG
104 EPISODE 104 MAAFKAN MAMI
105 EPISODE 105 DIA MENDERITA
106 EPISODE 106 TERHARU
107 EPISODE 107 AKU MAAFKAN
108 EPISODE 108 MENCAIR
109 EPISODE 109 RENCANA SYUKURAN
110 EPISODE 110 SYUKURAN
111 EPISODE 111 PEWARIS KECIL
112 EPISODE 112 BAHAGIA
Episodes

Updated 112 Episodes

1
EPISODE 1 KESEHARIAN
2
episode 2 TEMAN LAMA
3
episode 3 SELIDIKI DIA
4
episode 4 KITA SUDAH BAHAGIA
5
episode 5 KITA BERCERAI
6
episode 6 BERTEMU IBU ALMA
7
episode 7 KITA SUDAH BERCERAI
8
episode 8 KAMU PASTI MENYESAL
9
episode 9 SIAPA PEWARIS KITA
10
episode 10 DIA ITU SILUMAN RUBAH
11
episode 11 BERDAMAI DENGAN MASA LALU
12
episode 12 LAKI-LAKI TIDAK BERGUNA
13
episode 13 MAMA KECEWA
14
episode 14 MENCARI KEBENARAN
15
episode 15 MASIH MENCARI KEBENARAN
16
EPISODE 16 PUPUS
17
EPISODE 17 PERTEMUAN TAK SENGAJA
18
EPISODE 18 DUA TAHUN KEMUDIAN
19
EPISODE 19 PERTEMUAN 1
20
EPISODE 20 PERTEMUAN 2
21
EPISODE 21 TERNYATA DIA ANAKKU
22
EPISODE 22 IZINKAN KAMI
23
EPISODE 23 TIDAK BISA BILANG APA
24
EPISODE 24 MEREKA DATANG
25
EPISODE 25 SHOCK
26
EPISODE 26 DIA PENJAHAT
27
EPISODE 27 DIA AYAH KAMU Mengandung konten dewasa, harap bijak dalam membaca.
28
EPISODE 28 AKU MEMAAFKANNYA
29
EPISODE 29 SEMANGAT
30
EPISODE 30 BERMAIN BERSAMAMU
31
EPISODE 31 PERTAMA MEMELUKMU
32
EPISODE 32 MAAFKAN AKU
33
EPISODE 33 BELANJA
34
EPISODE 34 TERIMAKASIH
35
EPISODE 35 TIDAK BISA JAUH
36
EPISODE 36 KANGEN
37
EPISODE 37 MAKAN BAKSO
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39 JALAN-JALAN
40
EPISODE 40 CERITA
41
EPISODE 41 BERTEMU TEMAN LAMA
42
EPISODE 42 DIA TAK BISA BAHAGIA
43
EPISODE 43 TAWARAN
44
EPISODE 44 SEBELUM KEPUTUSAN
45
EPISODE 45 AYO MENIKAH
46
EPISODE 46 KEPUTUSAN
47
EPISODE 47 PINDAH
48
EPISODE 48 LINGKUNGAN BARU
49
EPISODE 49 INFOTAIMENT
50
EPISODE 50 KE MALL
51
EPISODE 51 BERTEMU MANTAN
52
EPISODE 52 ANAK SIAPA ITU
53
EPISODE 53 ANAK PEGAWAI BOUTIQ
54
EPISODE 54 SEBERAPA PENTING DIA BAGIMU
55
EPISODE 55 KEBERSAMAAN
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57 AKU AKAN TEROR DIA
58
EPISODE 58 RENCANA
59
EPISODE 59 CULIK
60
EPISODE 60 HARUS GIMANA
61
EPISODE 61 PENCARIAN
62
EPISODE 62 PINTAR
63
EPISODE 63 TERLACAK
64
EPISODE 64 TERNYATA KAMU
65
EPISODE 65 HANYA INGIN MENGUSIKMU
66
EPISODE 66 JEMPUT
67
EPISODE 67 TERNYATA
68
EPISODE 68 TAKUT KEHILANGAN
69
EPISODE 69 HUKUMAN INGRID
70
EPIDODE 70 MENIKAHLAH
71
EPISODE 71 AKU HAPPY
72
EPISODE 72 PERSIAPAN
73
EPISODE 73 RESMI SECARA HUKUM
74
EPISODE 74 SEBELUM HARI H
75
EPISODE 75 PERNIKAHAN
76
EPISODE 76 HARIKU BERSAMAMU
77
EPISODE 77 HARUS BISA
78
EPISODE 78 HANYA KITA BERDUA
79
EPISODE 79 KEMBALI
80
EPISODE 80 BAHAGIA KITA
81
EPISODE 81 DESAS DESUS
82
EPISODE 82 SADARLAH
83
EPISODE 83 KAMU KENAPA
84
EPISODE 84 KEAJAIBAN
85
EPISODE 85 HIDUPKU HIDUP
86
EPISODE 86 MELAYANIMU
87
EPISODE 87 RENCANA RESEPSI
88
EPISODE 88 ISTRI TERBAIK
89
EPISODE 89 NGIDAM
90
EPISODE 90 MAKIN BAHAGIA
91
EPISODE 91 MELAPOR
92
EPISODE 92 RESEPSI
93
EPISODE 93 KE MAKAM
94
EPISODE 94 BELUM WAKTUNYA
95
EPISODE 95 CERITA
96
EPISODE 96 TUJUH BULAN
97
EPISODE 97 PREMATUR
98
EPISODE 98 SEHAT
99
EPISODE 99 ANO DAN ANA
100
EPISODE 100 MULAI FLASHBACK
101
EPISODE 101 MASIH FLASHBACK
102
EPISODE 102 SIAPA MEREKA
103
EPISODE 103 BINGUNG
104
EPISODE 104 MAAFKAN MAMI
105
EPISODE 105 DIA MENDERITA
106
EPISODE 106 TERHARU
107
EPISODE 107 AKU MAAFKAN
108
EPISODE 108 MENCAIR
109
EPISODE 109 RENCANA SYUKURAN
110
EPISODE 110 SYUKURAN
111
EPISODE 111 PEWARIS KECIL
112
EPISODE 112 BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!