Setelah membersihkan diri, Pangeran keluar hotel untuk menemui para warga yang ingin meminta maaf atas kejadian tadi.
"Tuan muda, sungguh kami para warga desa meminta maaf atas kejadian tadi, sungguh kami merasa malu dan ikut bersalah. Dia adalah gadis di desa ini yang memiliki keterbelakangan dalam berfikir dan bertindak, bisa di bilang dia itu gadis kurang Se-Ons di desa kita," ucap Pak RT mencoba menjelaskan siapa gadis yang sudah lancang itu.
Pangeran yang mendengar itu merasa heran.
"Apa !! Gadis kurang Se-Ons !?"tanya Pangeran dengan heran, dia tidak maksud apa yang di katakan oleh pak RT.
"Nganu Tuan muda, dia itu gadis telmi alias telat mikir, itu maksud kami Tuan muda," lanjut pak RT.
Pangeran berfikir, dan berkata.
"Bawa gadis itu kehadapan saya, saya ingin dia meminta maaf seorang diri," ucap Pangeran membuat Mak item merasa khawatir.
"Nak Tuan Muda, dia adalah anak saya, tolong maafkan anak saya njeh(ya), sampean boleh hukum saya tidak apa-apa," ucap Mak item dengan logat jawanya.
"Bu saya tidak akan menghukum anak ibu, tetapi saya ingin dia meminta maaf kepada saya secara langsung," ucap Pangeran dengan sopan. Pangeran tidak akan kasar kepada seorang ibu, menurutnya semua ibu patut di hormati dan di hargai.
"Njeh(iya) nak tuan muda, nanti akan saya suruh Mumut untuk datang kemari," ucap Mak item merasa lega karena anaknya tidak akan di hukum.
"Hmm namanya Mumut," batin Pangeran.
Pangeran sedikit ragu dengan apa yang di katakan para warga desa. Gadis itu memiliki wajah yang sangat cantik, bersih dan putih membuat Pangeran merasa tidak percaya, jadi dia ingin memastikan sesuatu.
Semua warga akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan perintah Pangeran.
Disisi lain Mumut sedang membersihkan diri sungai yang sangat bersih, bersama adiknya Mumut bermain air. Mereka berdua melupakan sejenak masalah telah di buat oleh Mumut.
Pangeran yang akan memantau para model untuk melakukan pemotretan di desa itu tidak sengaja melihat pemandangan yang sangat indah di mata.
"Sayang, kamu lihat apa ?"tanya Sarah, kekasihnya pangeran sekaligus modelnya.
Mumut dan Jaka yang melihat ada orang kota akan berfoto segera pergi dari sungai itu.
Pangeran yang terkejut melihat kembali ke arah Mumut dan Jaka, tetapi mereka telah pergi.
"Ah tidak papa sayang, Emm apa kamu sudah siap,? sepertinya air di sungai ini sangat dingin," ucap pangeran.
"Tidak papa sayang, semua ini demi kamu. Kita harus segera mempromosikan tempat ini agar ramai pengunjung," ucap Sarah.
"Hmm baiklah, siang hari sepertinya sangat pas untuk pemotretan, airnya sangat jernih dan sejuk di cuaca yang panas ini," ucap Pangeran.
"Kamu benar saya, oya bagaimana dengan gadis tadi?" tanya Sarah.
"Aku meminta untuk menemuiku nanti," ucap Pangeran yang merasa kesal jika mengingat itu.
"Hmm kamu jangan terlalu kasar ya padanya, sepertinya dia juga tidak sengaja," ucap Sarah.
"Iya sayang, kamu memang gadisku yang baik hati," ucap Pangeran mengecup kening Sarah.
"Haay semua sudah, ayo cepat !!" teriak Bayu, sang fotografer.
Ada tiga model lain yang akan menemani Sarah berfoto.
Jaka dan Mumut yang melihat mereka dari balik batu merasa senang dan takjub.
"Dek dekno wong koi sio ayu ayu ngunu Yo"
.(dek mereka semua kok bisa cantik cantik gitu ya,)" ucap Mumut dari kejauhan.
"Mereka itu orang kota mbak, jelas cantik," jawab Jaka.
"Benar dek, orang kota cantik cantik," ucap Mumut membuat Jaka senang .
"Wah mbak, awakmu iso ngomong bahasa Indonesia,"
.(wah mbak, dirimu bisa berbicara bahasa Indonesia,)" ucap Jaka senang.
"Wah Iyo dek, aku mau ora sadar,"
.(Wah iya dek, aku tadi tidak sadar,)" ucap Mumut merasa senang.
"Yo wes ayo mbak muleh, ngko di goleki mamak Karo bapak,"
.(Ya sudah ayo pulang mba, nanti di cari ibu dan bapak,)" ucap Jaka.
"Ayo dek."
Setelah sampai di rumah Mak item dan pak Alim menunggu kepulangan Mumut.
Mumut ragu ragu memasuki rumah.
"sudah tidak apa apa mbak, ibu bapak tidak akan marah," ucap Jaka mencoba membujuk Mumut masuk.
"Ndok kue Seko ngendi, ibu bapak Ket mau nunggu kue. Nganu si Juragan pengen kue njalok ngapuro dewe,"
.(Nak kamu dari mana, ibu bapak dari tadi menunggumu. Itu lo nak si Juragan ingin kamu meminta maaf sendiri,)" ucap Mak item.
"Tapi Mumut Wedi Mak, hik hik,"
.(tapi Mumut takut buk, hik hik,)" ucap Mumut menangis karena takut.
"Juragan wes janji ora bakal nyikso kue, seng penting kue njalok ngapuro seng tenan,"
.(juragan sudah berjanji tidak akan nyiksa kamu, yang terpenting kamu minta maaf dengan sungguh sungguh,)" ucap Mak item menyemangati anaknya.
"Mbak, nanti Jaka akan menemani mbak," ucap Jaka.
Mumut yang mendapat dukungan dari keluarga nya akhirnya mencoba memberanikan diri meminta maaf kepada Pangeran.
...
.
jangan lupa follow dan like sebelum lanjut ke BAB selanjutnya 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Queen Tdewa
knpa hampir semua novel yg ku baca sllu pacar sang penguasa adlh model dan sllu model
2022-09-12
0
Lidyawati Lidya
mana fotonya
2021-11-09
2
MonSop
Jaka adik yang baik..
2021-11-01
0