Anak Genius, Milik Wanita Kurang Se-On'S

Bertemu

Pangeran masih setia mengikuti Raka kemana pun anak itu berjalan sampai akhirnya Raka memasuki ruang rawat ibunya.

"Ibu, apa ini sakit ? ibu pasti akan segera sembuh, sembuhlah bu dan jadilah kuat, hu hu hu," ucap Raka memegangi tangan ibunya yang masih belum sadar. Raka menangis mengingat bagaimana orang orang tadi menghina ibunya.

"Buu mereka sangat jahat, mereka tidak tahu bagaimana ibu selama ini telah melahirkan, merawat dan membesarkan Raka... Hah mereka hanya sampah di negeri ini," ucap Raka lirih.

Pangeran yang penasaran pelan pelan membuka pintu untuk melihat siapa ibu dari anak hebat itu.

Pangeran benar benar merasa telah jatuh dari atas langit ketika melihat wanita yang sedang terbaring di samping Raka.

"Apa !! itu adalah gadis kurang Se-Ons !!!"batin Pangeran yang masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

Perlahan Mumut tersadar dari tidurnya, di alam sadar tidak sadar Mumut seperti melihat bayangan Tuan muda di depan pintu.

"Pangeran kamu disini nak, mama cari kamu dari tadi, itu papa kamu ingin bicara sesuatu," ucap Mama ratu yang tiba tiba datang dan menyeret Pangeran.

Setelah Mumut sadar sepenuhnya, dia mencoba mengucek ngucek matanya untuk memastikan sesuatu.

"Ibu ! ibu sudah sadar," ucap Raka senang.

"Iyo Lee, ibu haus Lee," ucap Mumut merasa sangat haus karena sebelum operasi dia harus berpuasa dulu.

"Ibu tadi liat apa ?"tanya Raka sambil memberi ibunya minum.

"Emm ibu tadi seperti melihat Tuan muda di pintu, tapi paling kui hanya mimpi Yo Lee," ucap Mumut.

"Iyoo, itu ibu pasti hanya mimpi kaya biasnya," ucap Raka.

"Iyo Lee.. Oya kapan ibu bisa pulang, ibu khawatir kambe mbok Lee," ucap Mumut.

"Raka nanti tanya sama dokter dulu ya buk," ucap Raka.

Disisi lain Pangeran menghadap papanya yang terlihat sangat memburuk.

"Pangeran, papa ingin kamu menikah dengan Sarah sebelum papa meninggal," ucap Tuan Suroto.

"Pah, Pangeran belum siap," ucap Pangeran dengan nada beratnya.

"Nak kamu nunggu apa lagi, kamu ini sudah sangat cukup umur !!"bentak Mama Ratu.

"Sayang, apa sudah tidak cinta aku?"tanya Sarah yang ada di ruangan itu juga.

"Maafkan aku Sarah karena sudah membuatmu menunggu begitu lama, tapi maaf sepertinya kita harus memutuskan hubungan kita sekarang," ucap Pangeran tiba tiba membuat semua orang disana tercengang.

Karena kaget, Tuan Suroto mendadak pingsan.

"Dokteerr !!! tolong dokter !!!"Teriak Pangeran yang melihat papahnya menutupkan mata.

"Begini, kondisi tuan Suroto sangat lemah, tolong jangan memberi informasi buruk atau berita yang bisa membuat jantungnya tidak setabil," ucap dokter.

"Inikah yang kamu inginkan Pangeran !!"bentak Mama Ratu.

Pangeran yang merasa tidak ingin terjadi apa apa pada Papanya akhirnya setuju dengan pernikahan itu.

Di kantin rumah sakit, Sarah mencoba bertanya pada Pangeran.

"Sayang, sebenarnya ada apa ?"tanya Sarah.

"Maafkan aku sayang, bukannya aku tidak mencintaimu, aku sangat sangat mencintaimu tetapi aku tidak bisa," ucap Pangeran menunduk kan kepalanya.

"Apapun yang terjadi aku akan selalu ada di sampingmu dan mendukung kamu, jadi ceritalah padaku ?"ucap Sarah mencoba menyakinkan Pangeran.

Perlahan Pangeran terbuka oleh Sarah.

"Sarah aku sudah punya anak," ucap Pangeran ragu.

"Apa !!!!" teriak Sarah tidak percaya.

"Apa kamu ingat si wanita kurang se-On's itu ?"

"Wanita itu, iya aku ingat," ucap Sarah.

"Dia sudah melahirkan anakku," ucap Pangeran ragu.

"Apa !! plis tolong jelaskan sama aku Pangeran, bukankah wanita sudah meninggal ?"tanya Sarah yang masih belum mengerti.

"Haaay Brooo !!!"teriak Bayu, sang fotografer.

"Sarah, Pangeran Mama ratu menelvon jika kita akan melakukan foto prewedding ?"tanya Bayu antusias, tapi ketika melihat raut wajah mereka berdua tegang membuat Bayu perlahan mendekat dan bertanya.