Anak Genius, Milik Wanita Kurang Se-On'S

Mumut Terharu.

Tatapan mereka saling bertemu, mereka menatap dengan mata yang saling sulit di artikan.

Air mata Mumut menetes dengan sangat deras ketika melihat sosok pria yang selama ini dia cari ada di depan matanya.

"Tuaaaaaannnn !!!!!!"teriak Mumut berlari menghampiri Pangeran dan memeluknya dengan sangat kuat.

"Huaaaaa hik hik hik, tuan !! sampean datang, Mumut sudah lelah tuan, Mumut wes capek rasane nyari tuan kemana mana tapi tidak ketemu," ucap histeris Mumut masih sambil memeluk Pangeran dengan sangat kuat.

Pangeran yang tiba tiba mendapatkan serangan mendadak dari Mumut tidak tahu harus berbuat apa. Hati Pangeran sangat tersentuh dengan suara tangisan Mumut yang sangat memilukan.

"Apakah Tuan muda datang untuk menikahi Mumut ?"tanya Mumut dengan mata yang berkaca kaca, betapa bahagianya Mumut hari ini.

"Emm Mumut, ayo kita bicarakan ini di dalam," bisik Pangeran yang tidak ingin menjadi tontonan para tetangga.

Mereka semua masuk kedalam dan duduk dalam posisi mereka masing masing.

"Sebelumnya, nenek saya sangat berterima kasih kepada anda karena sudah sudi selama ini menjaga dan ikut merawat anak saya Raka, selama ini saya juga berusaha mencoba mencari Mumut tetapi tidak menemukan hasil. Dan saya sangat bersyukur karena Tuhan masih berbaik hati pada saya," ucap Pangeran dengan setulus hati.

"Nak, saya hanya melakukan tugas saya sebagai sesama manusia. Lagian saya juga tidak melakukan apapun, Mumutlah yang selama ini sudah membantu pekerjaan saya," ucap Nenek .

"Nek, sebagai rasa berterima kasih saya, saya akan merenovasi rumah anda agar lebih nyaman di huni. Dan saya juga ingin menitipkan anak saya dan Mumut, setelah pernikahan saya dan calon istri saya sudah selesai, saya akan kembali dan membawa anak saya dan Mumut," ucap Pangeran.

"Loh, Tuan mau nikah sama siapa ?"tanya Mumut merasa heran.

"Mut, Saya akan menikah dengan Sarah besok," ucap Pangeran.

"Loh, kalo Tuan nikah dengan mbak Sarah berarti Mumut adalah pelakor !! hik hik hik," ucap Mumut membuat Pangeran mengerutkan keningnya.

"Maksud kamu apa Mut ?"tanya Pangeran.

"Kemarin tetangga sebelah ada keributan, ternyata suaminya Mbak Eni selingkuh dan selingkuhannya memiliki anak, para tetangga menyebut wanita itu si pelakor. Mumut sudah punya anak dari Tuan muda, nah kalo tuan muda nikah dengan wanita lain berarti Mumut adalah pelakor karena Mumut belum menikah dengan tuan muda tetapi sudah punya anak dari pria yang sudah beristri," ucap Mumut dengan tampang bodohnya sambil mengerutkan kening. Dan jujur saja, sebenarnya Mumut sendiri tidak mengerti apa yang dia katakan.

"Apa maksud kamu Mumut !!?"tanya Pangeran yang merasa pusing dengan ucapan Mumut.

"Alah mboh Tuan, Mumut juga ora dong !!"

.(alah tidak tahu tuan, Mumut juga tidak mengerti,)" ucap Mumut sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Nak, jika boleh nenek beri saran sebaiknya kamu menikahi dulu si Mumut ini, kasihan dia dan juga anak kamu. Raka sebentar lagi akan sekolah, dan pasti mereka menanyakan KK dan juga akte kelahiran Raka, jika tidak ada kartu nikah maka Raka tidak bisa membuat akte kelahiran," ucap Nenek mencoba menengahi masalah Mumut.

Raka yang melihat keraguan Ayahnya merasa curiga, dan ayahnya juga terlihat tidak mencintai ibunya seperti apa yang sudah ayahnya ceritakan di dalam mobil.

"Emm nek, Mumut, saya akan bicara sebentar dengan Pangeran di luar. Ada hal penting yang harus saya bicarakan," ucap Bayu mencoba mencari jalan keluar dengan Pangeran.

"Hey Pangeran, menurut aku lebih baik kamu menikahi Mumut," ucap Bayu berfikir.

"Tapi bagaimana dengan Sarah Bayu !! aku Sungguh mencintai Sarah, dan undangan juga tersebar, apa kata orang terhadap keluarga aku, dan bagaimana jika ayah tahu dan sakitnya kambuh lagi," bisik Pangeran merasa sangat bingung dan kesal.

"Pangeran, bagaimana jika kamu nikahi saja keduanya," ide konyol Bayu.

Bayu yang tadinya hanya bercanda karena kehabisan akal malah mendapatkan senyum manis dari Pangeran.

"Ide kamu benar benar cermelang Bayu, dari pada bingung mending aku nikahi saja keduanya," ucap Pangeran tersenyum aneh.

"Apa kamu yakin Broo!! aku tadi cuma bercanda loh !!"ucap Bayu tidak percaya.

"Kamu percaya saja dengan aku," ucap Pangeran penuh dengan keyakinan.

Pangeran dan Bayu kembali kedalam rumah itu dan melemparkan senyum manis kepada mereka yang terlihat bengong, karena tidak mengerti apa arti dari senyuman aneh Pangeran dan Bayu.