Di malam yang dingin, hanya beralaskan kardus Mumut harus merasakan pahit luar biasa malam itu.
Air mata berderai begitu saja ketika angin malam tembus sampai ke tulangnya.
Mumut berkali kali memukuli kepalanya yang di rasa otaknya ini sangat bodoh, jika dia tidak bodoh maka hal seperti ini tidak akan terjadi.
Mumut membenturkan kepalanya ke palang besi pembatas yang ada di mobil berkali kali.
"pekok, pekok, pekok, aku Iki pekok, hik hik hik,"
.(bodoh, bodoh, bodoh, aku ini bodoh,hik hik hik)"teriak Mumut dengan suara yang dia tahan agar supir tidak mendengarnya.
Di sisi lain warga di desa mencoba mencari Mumut. Mak item merasa sangat bersalah karena telah bertindak kasar pada anaknya yang tidak tahu apa apa.
"Ya Allah Gusti, Kulo nyuwon ngapuro, hik hik hik, anakku nangendi Gusti !!"( Ya Allah Gusti, saya mohon ampun, hik hik hik, anakku dimana ya Allah!!)"teriak Mak item histeris.
Pak alim mencoba menenangkan Istrinya, dia juga merasa bersalah karena membiyarkan Mumut pergi begitu saja.
"Heh Jaka !! kue Seko Endi ?"(Hay Jaka !! kamu dari mana )"tanya pak RT yang melihat Jaka dari jauh.
"Aku tadi habis ngantar mbak pergi pak," ucap Jaka
"Opo !!! Mumut lungo neng ngendi Jaka !!"( apa !! Mumut pergi kemana Jaka !!)" teriak Mak item.
"Ibu tadi ngusir mbak Mumut dan memukulnya, dadi aku mbantu mbak lungo, dia tadi pergi ke kota naik mobil," ucap Jaka yang tidak mengatakan jika Mumut sedang mencari Tuan muda.
"Yaa allaaah Mumuuuuuuut !!!!"teriak Mak item histeris, dan akhirnya pingsan.
Mereka tidak bisa membayangkan bagaimana nasib Mumut yang memiliki IQ kurang Se-On's.
...
Pagi hari Mumut telah sampai ke kota.
"Pak Suwon nggeh," (pak, terima kasih banyak ya)"ucap Mumut turun dari mobil.
Kota begitu ramai membuat kepala Mumut merasa mual karena melihat mobil yang berlalu lalang di depanya.
Mumut berjalan tanpa menggunakan alas kaki, saat keluar rumah Mumut tidak sempat memakai sandal.
Mumut melewati pasar, dia mencoba membeli sandal dan juga baju murah. Beruntung karena Mumut menemukan baju yang di obral.
Mumut menghabiskan uang 30rb untuk membeli baju bekas dan juga sandal jepit. Jaka hanya memberi Mumut uang 3 ratus ribu, jadi Mumut harus berhemat.
Setelah berjalan berkilo kilo Mumut tidak dapat menemukan Tuan Muda.
Mumut berinisiatif bertanya pada orang sekitar.
"Maaf pak, sampean tahu rumahnya Tuan muda ?"tanya Mumut.
Tapi bukanya menjawab orang itu malah berlari menjauhi Mumut, mereka mengira Mumut adalah orang baru.
"Walah, di takoni kok malah mbelayu,"(walah di tanya kok malah lari,)"ucap Mumut menggeleng kepalanya.
Sudah berulang kali Mumut bertanya kepada orang orang sekitar tetapi Mumut tidak dapat hasil yang memuaskan, bahkan ada orang melemparnya dengan air sehingga membuat baju barunya basah.
Air mata Mumut mengalir begitu saja menyusuri pinggiran jalan kota. Terik matahari sudah tidak lagi Mumut rasakan, kerasnya kota membuat hatinya juga mengeras.
Berulang kali anak anak kecil melempar dengan botol bahkan ada juga yang melemparnya dengan batu, tetapi Mumut tidak membalas mereka dan terus berjalan kedepan tanpa arah dan Tujuan.
Tetapi harapan menghampiri Mumut, dia melihat bayangan Tuan muda di jalan menggunakan mobil bersama dengan seorang wanita, yaitu Sarah.
"Tuan mudaaa, tuaaan mudaa !!!!!"teriak Mumut sambil berlari mengejar mobil Pangeran. Tetapi sayang Pangeran tidak mendengar dan malah menambah kecepatan mobilnya.
"Huaaaaa hik hik Tuuaaannn mudaaaaaa !!!!!"teriak Mumut histeris di tengah jalan.
Karena Mumut berhenti di tengah tengah jalan dia hampir saja tertabrak oleh mobil lain, beruntung ada nenek nenek yang mencoba memberi peringatan pada mobil itu agar berhenti.
"Shiiiit !!!!! Tiiiiiinnn !!!!! suara mobil itu membuat Mumut ketakutan.
"Nak ayo ikut nenek," ucap Nenek itu membawa Mumut kepinggiran.
Orang orang sekitar bukanya membantu Mumut malah melihatnya dengan tatapan aneh.
"Kamu mau kemana nak ?"tanya Nenek.
"Aku Ndak tau harus kemana nek, hik hik," ucap Mumut dengan suara yang sangat lemas.
"Ya sudah kamu ikut dengan nenek pulang ya," ucap Nenek itu merasa kasihan dengan Mumut.
Akhirnya Mumut bertemu dengan seorang malaikat baginya. Nenek miskin yang baik hati mau menerima dan menumpangi Mumut di gubuk yang sudah Tua. Tapi menurut Mumut itu adalah sebuah istana.
..
.
jangan lupa follow dan like sebelum lanjut ke BAB selanjutnya 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Su Santi
kok AQ nangis ya
2023-09-05
0
Azizah Adek
Semangat ya mut. ,💪💪💪💪💪
2022-01-12
0
Bidadarinya Sajum Esbelfik
ya Allah ngenes tenan nasibmu mumut,,..,... 😢😢😢😢😢😢😢
2021-11-17
0