Bab 5

"Gila, kau pikir aku pedofilia?"

"Bercanda, Tuan. Hehehe." Gasis itu mengedipkan matanya genit.

Wicaksono menghela kasar, lalu menaikkan satu alisnya seraya bertanya lagi,

"Memangnya kau tidak takut ikut terseret hukum? Bagaimanapun juga pekerjaan itu sangat beresiko. Kau bisa saja ikut terseret. Lebih baik hentikan!"

"Demi bisa beli boba dan kuota, Tuan! Saya sudah mempertimbangkannya dengan baik." Seringai tawa terbit di sudut bibir kecil gadis itu.

Ana meraih bubur halus di atas nakas dan mengaduknya perlahan. Nyaris lupa bahwa Wicaksono harus segera makan.

"Kita bicara sambil makan ya, Tuan. Untuk masalah anak Anda, saya ada solusi jitu, tapi yaitu … seratus juta jika berhasil!"

"Seratus juta hanya recehan, satu Milyar akan kuhadiahkan untukmu jika berhasil!"

"Apa-apa! Anda serius?" Satu suapan bubur masuk ke dalam mulut Ana sendiri. Membuat Wicaksono menepuk jidat setengah frustrasi.

"Serius! Tapi tidak harus kau makan jatah makanan siangku juga, 'kan? Apa om Adammu lupa transfer?" 

"Astaga!" Ana menohok. Buru-buru ia menelan bubur di mulutnya dengan susah payah. "Saya akan mengganti dengan yang baru, Tuan."

"Tidak perlu! Katakan rencanamu dulu, baru aku makan." Wicaksono langsung menyergah sebelum Ana beranjak.

"Baiklah, jadi begini …." Wajah anak itu berubah serius. Sama persis dengan Wicaksono yang menunggu ide bagus seorang Anarita. "Ini berhubungan dengan hobiku sebenarnya."

"Kalau begitu katakan, jangan bertele-tele!"

"Iya … iya." Ana menaruh semangkuk bubur yang ada di tangannya ke atas nakas agar suasana di ruangan VIP itu semakin mendrama.

"Jadi hobiku adalah membaca novel setiap waktu. Dari ratusan novel yang aku baca, hampir semua penulis novel menuliskan sebuah kisah perjodohan. Termasuk aku juga!"

Dia tertawa lagi dengan renyahnya. Membuat Wicaksona memutar otak tuanya agar berpikir keras.

Apa hubungannya novel dan anaknya yang tidak mau menikah?

"Lalu?" tanya Wicaksono. Setelah menguras otaknya untuk berpikir, ia tidak juga paham apa hubungannya novel dengan kehidupan nyata. 

"Rata-rata novel yang aku baca ya begitu, mereka selalu menuliskan orang tuanya yang sakit-sakitan, mau mati, sekarat! Lalu, dengan bahasa sedih dan diksi-diksi yang dibuat seikan terbang mungkin, tokoh orang tua akan menyampaikan pesan-pesan, yang pada intinya dia ingin melihat anaknya menikah sebelum mati. Kemudian si anak yang merasa iba dan tidak ada pilihan lain, memutuskan untuk menikah dengan berat hati. Begitu kira-kira."

"Apa kau ingin aku sekarat dulu agar Rico menikah? Kurang ajar sekali kau, Ana!" Wicaksono sudah membenarkan posisi duduknya—hendak mengusir Ana dari ruangan itu. Jika bukan perempuan, mungkin Wicaksono sudah meninju muka Ana yang tidak pernah ada serius-seriusnya.

"Tahan dulu, Tuan! Budayakan mendengarkan dengan selesai baru berkomentar!" Ana memasang kuda-kuda, takut dipukul si bapak tua. "Saya tidak mengharapkan Anda mati, saya mau menyarankan, cobalah trik seperti itu!"

"Jadi kau ingin aku berpura-pura sekarat agar Rico mau menikah? Begitu?"

"Tepat sekali!" Ana menganggukkan kepala sambil menepuk tangan Wicaksono.

"Kita berada di dunia nyata yang penuh dengan tipu-tipu, Tuan. Sulaplah ruang VIP ini menjadi layar drama yang dapat dinikmati penontonnya. Sewa artis-artis profesional yang bisa berpura-pura menjadi dokter profesional untuk mengelabui anak Anda dan buatlah kejadian itu senyata mungkin. Saya pastikan, anak Anda akan menerima perjodohan itu walau agak terpaksa," ujar Ana penuh keyakinan. 

Wicaksono mengangguk, paham. "Bagus juga idemu. Kalau begitu akan kucoba."

Dan ide yang diusulkan oleh suster Ana sukses total. Anak Wicaksono yang tidak mau menikah akhirnya menuruti kemauan ayahnya untuk menikah dengan Bebi, putri semata wayang sahabat kecilnya dulu.

****

Terpopuler

Comments

Lyta Mikaila Gunawan

Lyta Mikaila Gunawan

aku blek lgi bca dri awal lgi

2022-09-24

1

Ney Maniez

Ney Maniez

🤭😁😂👍

2022-07-31

0

Ney Maniez

Ney Maniez

gituuu🤔🤔

2022-07-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!