Mike memutuskan untuk mengajak Dhika malam itu untuk menemaninya menghabiskan malam minggunya, karena Andromeda hanya ingin beristirahat setelah siangnya mereka menghabiskan waktu bersama untuk menonton film terbaru di bioskop ternama dikota itu.
Dhika tentu saja tidak pernah menolak ajakan temannya itu karena selain mereka akan menikmati minuman kesukaan keduanya, Mike selalu datang dengan kabar-kabar terbaru dalam berbagai hal yang menurut Dhika itu sangat berguna untuknya.
Misalnya saja, dia bisa terpilih menjadi orang kepercayaan Andra teman Mike untuk mengelola sebuah hotel milik pribadi nya atas jasa Mike yang telah memperkenalkan mereka berdua.
" Seperti biasa Mike ?" tanya Dhika menyodorkan sebotol Jack Daniel kehadapannya.
" As always Dhika...." jawab Mike
" Emangnya si Nda gak ngelarang ente buat dateng kemari Mike ?"
" Gak...dia malah yang nyuruh, katanya kamu perlu me time Mike " menirukan suara Andromeda
Mereka pun tertawa dan mulai menikmati sisa malam itu dengan bertukar cerita.
Saat sedang asik bercerita, tiba-tiba Lucy datang menghampiri keduanya dengan membawa dua gelas minuman yang sudah dipesannya dan menyajikan nya kehadapan mereka.
" Hi Mike...kamu disini juga " ucap Lucy setengah mabuk
" Dhika...tolong singkirkan dia dari sini " pinta Mike seakan jijik dengan kehadiran Lucy yang berpakaian serba minim itu.
Dhika yang melihat Mike yang enggan didekati oleh wanita yang menghampiri nya, mencoba untuk menarik wanita itu dari hadapan Mike dan memanggil pelayan untuk membawa minuman yang dibawa oleh Lucy kesana.
Lucy meronta saat Dhika menarik tubuhnya untuk keluar dari ruangan yang mereka tempati.
" Kau akan menyesal Mike....ingat itu !"
" Mantan ente Mike?" tanya Dhika sesaat setelah dia memasuki ruangan itu kembali.
" Iya...cerita masa lalu.... hufftthhh..." Mike membuang nafasnya kasar dan meminum kembali Jack Daniel yang ada di gelasnya.
Beberapa saat setelah dia menenggak minuman keras milik nya, Mike merasakan hal aneh pada tubuhnya. Tubuhnya tiba-tiba terasa panas, nafasnya tersengal dan hasratnya meninggi.
" Dhika ..anterin gue pulang...cepet!!" pinta Mike sambil memegang dadanya
" Ya ampun Mike...! apa yang terjadi?!" tanya Dhika khawatir dengan keadaan temannya yang tiba-tiba berubah drastis
" Cepat Dhika...anterin gue pulang sekarang! wanita ******* itu udah nuker gelas milik gue...
ada obat perangsang di gelas milik nya!" pinta Mike terengah.
Dengan cepat Dhika meraih tubuh Mike dan memapahnya menuju tempat parkir dimana mobilnya berada. Dhika membawa Mike dengan mobil pribadi nya dan meninggalkan mobil Mike disana untuk dia ambil keesokan harinya.
Sesampainya dikediaman Mike, Dhika memapah Mike menuju kamarnya.
" Tinggalin gue sendiri Dhik...." pintanya
" Tapi Mike....gimana nanti kalo ente....."
" Dhika....tinggalin gue sekarang !!!" pekik Mike
Dengan sangat terpaksa Dhika meninggalkan Mike sendiri disana, dia berpesan kepada petugas keamanan dirumah Mike untuk tetap bersiaga andaikan ada hal buruk terjadi kepada majikannya itu.
Sepeninggal Dhika, Mike mencoba untuk mendatangi kamar dimana Andromeda berada.
BRAK!
Andromeda terkejut dengan kedatangan Mike yang tiba-tiba dikamarnya, dan dia lebih terkejut melihat kondisi Mike yang sangat buruk.
" Mike...apa yang terjadi ??!" Andromeda menghampiri Mike
" Apa kamu mabuk??" tanyanya sambil memapah Mike menuju tempat tidur nya.
" Aku tidak mabuk Andromeda...tolong aku...isi bathtub dengan air dingin, kalo perlu tambahan es batu kedalamnya " pintanya setengah memohon
Tanpa bertanya Andromeda melakukan apa yang diminta oleh Mike, dia paham apa yang terjadi kepada prianya ini. Seseorang telah memasukan obat perangsang kedalam minuman nya.
Mike melucuti pakaiannya dan membuang nya ke sembarang arah, dia tidak tahan dengan sensasi panas yang saat ini dia rasakan. Dia berusaha untuk menahan h*srat s*ksualnya yang sangat tinggi saat ini, dia tidak mau melakukan hubungan intim dengan Andromeda jika wanitanya ini belum siap untuk itu. Mike sadar bukan dengan cara ini dia akan melahap habis tubuh indah milik Andromeda.
" Mike cepat..." Andromeda menarik tangan Mike untuk segera memasuki kamar mandi
" Tinggalkan aku sendiri Andromeda.." pinta Mike
Mata Mike sayu, tubuhnya kini hanya tertutup pada bagian int*m nya saja, nafasnya tersengal dan keringat memenuhi tubuhnya dia berusaha untuk berjalan menuju kamar mandi.
Mike memasukan tubuhnya kedalam bathtub yang sudah dipenuhi oleh air yang ditambah es batu oleh Andromeda, sementara Andromeda mengintip aktivitas Mike dari belakang pintu yang tak ditutupnya dengan rapat. Andromeda hanya tidak ingin sesuatu hal yang buruk terjadi kepada Mike saat ini.
Setelah Mike merasakan keadaan tubuhnya kembali normal, dia memutuskan untuk membersihkan tubuh nya agar dia dapat tidur dengan nyenyak malam ini sementara untuk urusan dengan Lucy, dia akan memperhitungkan nya besok.
Mike melihat Andromeda yang telah kembali berada diatas tempat tidurnya.
" Kamu belum tidur sayang...?" tanya Mike. Dia sebenarnya masih merasa sedikit pusing di kepala nya.
" Kamu gak apa-apa Mike?? gimana kondisi mu sekarang?" Andromeda terlihat begitu mengkhawatirkan dirinya.
" Aku hanya sedikit pusing....aku boleh tidur disini malam ini?" pinta Mike
" Tidurlah Mike..." Andromeda mempersilahkan Mike untuk tidur disampingnya.
Tak lama merekapun terlelap dalam tidurnya masing-masing.
*************************************
" Bangs*t!!!!" pekik Lucy
Saat ini Lucy sedang berada di apartemen milih Danny, dia sedang mabuk berat karena terlalu banyak meminum minuman keras.
" Si tolol itu biasanya datang sendirian kesana dan baru tengah malam teman-temannya pada datang..."
" Sudah lah nona...masih ada hari esok " Danny mencoba untuk menenangkan wanita mabuk yang ada dihadapannya.
" Hari esok katamu!!!" Lucy tiba-tiba tertawa tubuhnya hampir saja terjatuh tetapi berhasil ditahan oleh Danny.
Danny mendudukkan Lucy dipangkuan nya, dia memberikan Lucy segelas minuman beralkohol kepada nya untuk diminum setengah nya agar dia dapat meminum sisanya. Tak lama setelah meminum minuman yang diberikan oleh Danny, Lucy merasakan sensasi liar dalam dirinya dia bahkan melucuti pakaiannya sendiri dan pakaian pria yang sedang memangku nya saat ini.
Danny tidak melewatkan kesempatan itu, dia membiarkan Lucy untuk melakukan aksi panasnya, dia hanya membalas semua aksi yang dilakukan oleh Lucy terhadap nya hingga berkali-kali malam itu. Lucy menjadi sangat liar, dia bahkan menuntut Danny untuk terus memberikan kenikmatan itu kepada nya.
Pagi menyapa, Lucy terbangun dengan sangat terkejut menyadari kondisi dirinya yang polos dan merasa kan sensasi perih di bagian intimnya. Dia mencoba untuk mengingat kembali kejadian semalam, dia hanya mengingat jika dirinya sangat mabuk malam tadi.
" Selamat pagi kucing liar...." sapa Danny yang baru keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang hanya terbalut handuk sepinggang dan menyisakan tubuh sixpack miliknya.
" Pa... pagi...." ucapnya terbata
" Apa yang terjadi semalam Danny...?"
Danny hanya memberikan senyuman untuk menjawab pertanyaan wanita yang sedang bingung yang ada dihadapannya.
.
.
.
To be continued 😉
Hai kakak-kakak tolong tinggalkan jejak kalian semua di novel ku ya...,😘😘😘😘
Terimakasih 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments