Melepas Rindu

Mike mengerti jika Andromeda pasti sangat merindukan kedua orangtuanya, jadi dia memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah abah dan ambu.

" Assalamualaikum...ambu...Abah...."

Andromeda langsung membuka pintu depan rumahnya dan mencari keberadaan dua orang yang sangat dirindukannya.

" Waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh.... Gustiiii Abah...ieu si teteh mulang...( ini si kaka pulang ) " ambu berhambur kedalam pelukan Andromeda.

Abah tak kalah bahagianya dengan kepulangan anak kesayangannya itu, Keduanya saling berpelukan dan menciumi Andromeda. Mike melihat Andromeda yang sangat berbeda disana, dia melihat seorang Andromeda yang manja, yang rapuh, layaknya anak perempuan pada umumnya.

" Kenapa baru pulang kamu teh geulis...?? " tanya ambu sambil mempersilakan semuanya untuk duduk diruang keluarga.

" Iya mbu... hapunten Nda disana sibuk pisan, kan tempatnya baru dibuka mbu..."

Andromeda memang tidak berbohong tentang keadaan disana yang memang seperti itu adanya, yang membuat Mike takjub adalah dalam keadaan nya yang masih belum pulih dari sakit nya, dia tetap tidak memberi tahukan tentang kondisi kesehatannya kepada mereka.

Mike tetap diam, dia sangat menghormati keputusan wanitanya ini meski dia belum tahu benar alasan dibalik semuanya.

" Deudeuh teuing anak abah...( kasian banget anak abah )" ujar abah

" Nda sekarang pindah lagi ke Bandung bah kerjanya, gak di Jogja lagi..." kilah Andromeda memberi tahukan alasan kepulangan nya.

" Jadi Abah sama ambu gak usah khawatir lagi " imbuhnya.

Kerja dia bilang???

" Eehh ambu, ieu si encep dianggurkeun bae...encep sehat? udah lama gak main kesini " ujar abah yang baru sadar akan kehadiran Mike disana.

" Alhamdulillah bah...saya sehat "

" Iya maaf bah, seminggu ini saya di Jogja bah, ada kerjaan " lanjutnya

Mike melihat perubahan pada wajah Andromeda saat dia mengatakan bahwa dia ada di Jogjakarta seminggu ini.

" Oh iya bah...Mumpung kita semua sedang berkumpul, saya ingin mengutarakan maksud kedatangan saya kesini yakni untuk melamar anak Abah sama ambu untuk saya nikahi " ujarnya.

Andromeda yang sedang berada di pelukan ambu nya sontak langsung merubah posisi duduk nya, dia tidak menyangka bahwa inilah yang Mike maksud dari perkataan nya ketika di pesawat tadi.

" Abah sama ambu mah setuju-setuju aja, cuma ini Abah serahkan sama anak abah keputusan nya. Hanya abah mau mengingatkan saja sama anak abah, kalau ada laki-laki yang datang kerumah dan langsung melamar sebaiknya tidak ditolak, karena itu tidak baik menurut agama " ujar abah menjelaskan

" Kumaha teh ?" tanya ambu kepada Andromeda

" Andromeda akan membicarakan hal ini dengan Mike dulu bah, karena Nda gak mau kejadian yang dulu terulang kembali " jawabnya meyakinkan sang ambu.

Jawaban yang masuk akal menurut Mike, bagaimana pun mereka berdua pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga maka sudah sepatutnya jika untuk kali ini mereka benar-benar mempertimbangkan nya dengan matang.

Wanita yang pintar...

Mike tersenyum mendengar jawaban Andromeda dan dia pun menyetujuinya.

Mengingat kondisi Andromeda yang belum sepenuhnya pulih, Mike memutuskan untuk pamit pulang agar Andromeda bisa beristirahat.

.

.

.

Sesampainya dirumah, Mike langsung menghubungi Andromeda.

" Hallo sayang...ingat kamu harus istirahat total seminggu ini, jangan coba-coba untuk melakukan aktivitas berat dulu " pintanya

" Tapi Mike...jika aku tidur terus nanti mereka curiga..." mendengar jawaban Andromeda membuat Mike mendengus kesal.

" Ya sudah...setiap pagi aku akan menjemputmu dan baru sore harinya aku akan mengantarkan mu pulang kesana.." ujarnya

" Tapi Mike..."

" Cukup Andromeda...kamu turuti kata-kata ku atau aku akan ceritakan kepada Abah dan ambu tentang kondisi mu..." ujar Mike penuh penekanan.

Mike menuntut sambungan telepon seluler nya, dia merebahkan tubuhnya di tempat tidur nya.

" Aku harus benar-benar mencari tahu kenapa dia selalu saja menyimpan semuanya dari kedua orang tuanya itu..."

Tanpa terasa Mike terbawa ke alam mimpinya.

**************************

Terdengar suara ketukan di pintu kamar Mike, dia terbangun dan melihat jam yang tergantung di dindingnya. Dia terkejut ternyata dia benar-benar tertidur tanpa mandi terlebih dahulu dan baru bangun pagi ini.

Siapa sih pagi-pagi udah gangguin...

" Sebentar...!"

Mike membuka pintu kamar nya dan terkejut dengan sosok yang mengganggu aktivitas tidur nya pagi ini.

" Apa lagi mau mu??! " bentak Mike

" Mike...tolong untuk kali ini dengarkan aku...aku mohon..." pintanya

" Dengar Lucy... hubungan kita sudah berakhir, apapun yang kamu akan katakan kepadaku tidak akan berpengaruh terhadap ku, jadi tolong... tinggalkan aku sendiri, aku sudah tidak mencintai mu lagi Luc..." Mike meyakinkan Lucy

" Dan ini adalah kali terakhir kamu bisa memasuki rumah ini, karena sepeninggal mu nanti aku akan mengganti semua kode keamanan dirumah ini..." lanjutnya

" Mike....maafkan aku Mike....aku menyesal Mike..."

Lucy memohon dengan menyentuh kedua kaki Mike, dan Mike menghindari nya.

" Pergilah Lucy.... sebelum aku bertindak kasar terhadap mu..." titah Mike dingin

Mike memerintahkan asisten rumah tangga nya untuk memastikan Lucy benar-benar meninggalkan rumahnya, lalu dia pergi ke ruang kerjanya untuk mengganti kode keamanan rumah dengan kode yang baru.

.

.

.

Sesuai dengan perkataannya kemarin, Mike akan menjemput Andromeda pagi ini.

Mike sudah tak sungkan lagi untuk masuk kedalam kediaman abah dan ambu ketika dia sampai disana.

" Bah...Nda dimana ?" tanya Mike setelah mencium punggung tangan abah dan ambu yang sedang asik mengolah biji kopi

" Masih dikamarna cep, tadi baru selesai mandi " jawab abah

" Encep Mike udah sarapan ?" Ambu bertanya sambil menyodorkan singkong kukus yang masih panas kehadapanya.

" Udah ambu tadi dirumah sarapan dulu sebelum berangkat..." jawabnya.

Mike tetap memasukkan potongan singkong kukus hangat buatan ambu kedalam mulutnya.

Andromeda yang sedari tadi memperhatikan Mike dan orang tuanya merasa heran kenapa dia bisa begitu sangat dekat dengan mereka.

" Tos siap geuninganan teh...( udah siap ternyata ka )" ucap ambu menyadari sang anak telah berdiri dibelakang Mike.

Mike pamit setelah meminta kepada ambu untuk dibungkus kan sisa singkong kukus yang ada di piringnya yang ternyata ditambahkan oleh ambu dengan mengambil singkong kukus yang masih ada didalam dandang.

" Kok kalian bisa sedekat itu...?" tanya Andromeda sesaat setelah Mike melajukan mobilnya.

" Pelet calon mantu..." jawab Mike menaikan kedua sudut bibirnya.

" Iissshhhh....aku serius Mike..."

" Sesaat setelah kepergian kamu, aku mencari kamu kemana-mana bahkan ke rumah orang tuamu. Aku setiap hari datang kesini, awalnya mereka tidak menyukaiku...aku gak tau alasannya tetapi lama-kelamaan mereka menerima ku setelah aku meyakinkan mereka bahwa aku ini duda " sindir Mike dengan menekankan kata duda

" Tentang hal itu....." ucapan Andromeda terhenti

" Kamu gak perlu khawatir sayang...aku benar-benar sudah resmi bercerai dengan Lucy tiga tahun yang lalu..." ujar Mike meyakinkan wanita yang ada disampingnya

" Lalu....anak kalian bagaimana...?" tanyanya

" Dia bukan anakku Nda..." jawab Mike

.

.

.

To be continued 😉

Dukung author dengan like dan komen yah 😘

Terimakasih 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***