" Da teteh mah ngalembur wae atuh da " keluh ambu
( Kamu itu kerja lembur terus sih ) / ( Teteh adalah panggilan untuk anak perempuan paling besar )
Aku hanya diam mendengarkan keluh kesah ambu, aku mengerti kekhawatiran ambu, memang iya selama tiga tahun ini aku membenamkan diriku dalam pekerjaan, bahkan aku tak lagi memerhatikan asupan makanan atau bahkan waktu untuk beristirahat.
" Tos ayeuna mah ngalih deui weh sareng Ambu abah nya geulis, hariwang ambu mah..." lanjutnya sambil memasukan pakaiannya kedalam tas.
( Sekarang pindah lagi aja sama ambu abah ya cantik, ambu khawatir )
Hari ini dokter sudah mengijinkan aku untuk pulang setelah empat hari aku diopname ditemani ambu.
Dokter hanya mendiagnosa gejala tipus dan mag akut.
Hari itu aku tidak pulang ke kosan, aku menuruti keinginan ambu agar aku tinggal kembali bersama dengan mereka.
Tiga hari setelah selesai opname aku kembali bekerja.
" Sehat Nda?" tanya Indra.
Kami berpapasan sewaktu mengisi absensi pagi.
" Alhamdulillah Ndru..." jawabku pendek.
Lalu kami menuju locker karyawan bersama dengan karyawan lain yang kebetulan masuk pagi hari ini.
" Nda...abis dari locker ke ruangan saya dulu yah !" seru Bu Ena yang kebetulan sedang melewati tempat locker karyawan.
" Siap bu...bentar lagi kesana "
Di ruangan bu Ena.
" Nda...ini ada surat mutasi yang sudah ditandatangani oleh owner kita, mulai minggu depan kamu dipindahkan ke Lawang Angin di Cisarua Lembang..." ujarnya seraya memberikan secarik kertas untuk aku baca dan tandatangani.
"Kamu besok atau lusa kesana juga buat ketemu sama HRM nya, namanya pak Daniel kasiin surat ini yah " lanjutnya
Mutasi ku memang sudah jauh-jauh hari direncanakan oleh pemilik cafe secara langsung, beliau membuat sebuah wahana wisata yang sangat luas ditempat itu dan aku terpilih untuk menjadi seorang leader disana.
" Oke bu....makasih ya..." ucapku sambil melipat kertas yang tadi diberikan oleh bu Ena.
" Kamu udah sehat Nda?" tiba-tiba beliau bertanya.
" Alhamdulillah bu..." jawabku singkat sembari tersenyum
" Syukurlah kalo kamu udah sehat, nanti kerja kamu disana lebih berat lho Nda..." ujarnya
" Doakan aku sehat terus yah bu " ucap ku.
Aku meninggalkan ruangan bu Ena dan bergegas menuju areal kerjaku. Seperti biasa setiap pagi aku dan rekan-rekan tim ku akan mempersiapkan semua bahan yang akan kami jual hari ini.
" Bu....jadi dipindah ke Lawang Wangi ? tanya Ramdhan disela-sela kesibukan kami, hari ini aku dan dia sama-sama shift pagi.
" Iya Dhan, besok kesana buat ketemu sama HRM nya.."
" Yaah...gak seru ahh kalo gak ada Ibu...gak ada yang cerewetin kita lagi " ujarnya tergelak
" Sialan lu..." ucapku tergelak
Hari itu aku meminta ijin untuk pulang lebih cepat, karena aku harus membereskan barang-barang di kosan, aku berencana untuk pindah kembali ke rumah secepatnya.
.
.
.
" Selamat pagi pak " aku menyapa tiga orang pria yang sedang asik dengan aktivitasnya pagi itu.
" Pagi....! " ucap salah seorang diantara mereka.
" Kamu pasti Andromeda kan?!" tanyanya antusias.
" Iya pak...saya Andromeda " jawabku seraya menjabat tangan pria itu.
" Saya Mahandhika, panggil saja Dhika " ujarnya memperkenalkan diri nya
" Yang di pojokan sana itu namanya bapak Daniel HRM kita, dan yang ini adalah bapak Bonie, beliau adalah Executive Chef kita nanti " imbuhannya
" Hallo...." ucapku menjabat tangan kedua orang yang diperkenalkan oleh Dhika.
" Saya mau kasih surat ini buat bapak..." ucapku pada pak Daniel
" Oke Nda...tapi saya sudah yakin dengan kinerja kamu, apalagi owner kita langsung yang merekomendasikan kamu Nda..." ujarnya menyimpan amplop yang aku berikan padanya tanpa dia buka.
" Kapan kamu siap kerja bareng kita disini Nda? tanya Dhika
" Insyaallah mulai Senin depan pak " jawabku
" Panggil Dhika aja lah...gak usah bapak-bapak an " seloroh nya.
Pagi ini niatku hanya untuk memberikan surat mutasi yang diberikan bu Ena kemarin, tetapi karena Dhika yang memintaku untuk menyurvei lokasi maka aku terpaksa harus ijin untuk tidak masuk kerja di cafe hari ini.
Lahan tempat kerja baruku sangat luas, pak Robert owner yang merekomendasikan aku langsung untuk bekerja disini membuat sebuah wahana wisata paling besar di kotaku. Bahkan areal tempat aku meracik minuman nanti pun berukuran dua kali lebih luas dari tempat aku bekerja saat ini yang menurut ku sudah lumayan luas ukurannya.
Setiap tamu-tamu yang datang nantinya akan dimanjakan oleh berbagai fasilitas berbagai jenis wahana permainan, tempat camping elit, dan tempat makan tentunya dengan kapasitas yang besar.
" Gimana menurut kamu Nda??..oke kan?? tanya Dhika setelah dia memberikan gambaran sekilas tentang taman wisata yang akan segera dibuka itu.
" Awesome sir! " jawabku antusias
" Tapi sorry, ane kagak bakalan ngasih ente anak cewek buat jadi partner...biar ente paling cakep ntar di Bar " ujarnya berseloroh dengan bahasa tubuhnya yang unik
Baru beberapa jam aku berkenalan dengan Dhika, aku merasa dia adalah orang yang baik, antusias dan suka bercanda. Postur tubuhnya tinggi dan besar, berkulit coklat dan berambut cepak.
" Di Origin juga gue gak dikasih anak cewek sir...masa disini gue gak dikasih juga " ujar ku
" Ente kagak cocok kerja bareng cewek, gak bakalan bisa ngejar ente ntar ritme kerjanya " Dhika mulai lebih serius
" Ane liat kerja ente udah lama sebenarnya, cuka ente kagak nyadar aja kita sering kesana " imbuhnya
" Bisa mewek kalo anak cewek kerja bareng ente " ujarnya tergelak.
Aku menggaruk kepalaku tapi tak gatal sama sekali. Apa yang dikatakan Dhika memang benar adanya, selama ini aku selalu mendahulukan kualitas dipekerjaaan. Baik kualitas waktu, kualitas bahan, kualitas kerja dan lainnya, bahkan kualitas skill dan penampilan selalu menjadi sorotan ku dalam menilai kinerja rekan-rekan ku selama ini.
Kami bekerja di garis depan, maka penampilan merupakan nomor satu selain skill dan kedisiplinan tentunya, itu prinsip dasar aku bekerja yang aku terapkan kepada rekan-rekan barista ku.
" Sampe jumpa senin depan yah Nda !" seru Dhika ketika aku ijin pulang sore itu.
" Oke sir! " sahutku berlalu meninggalkan ketiga rekan kerja baruku dengan mengendarai motor matic kesayangan ku.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Ida Kristyati
Nyimak ...dan pasti baca
2022-03-01
1
Yuyun Yusanti
trus lanjut thor....slalo optimis😍😍
2021-09-10
1
Neni Nurhaeni
yang nongol masih dikit, padahal bagus cerita nya,
semangat thorrr💪💪💪
2021-09-03
2