Aku mengendarai mobil pria ini dengan hati-hati setelah dia memberikan alamat nya melalui ponselnya, aku tidak mau mobil ini sampai tergores ketika aku mengendarai nya, bisa berabe urusannya pikirku.
Ternyata jarak antara Lawang Wangi ke kediaman pria ini lumayan jauh, memakan waktu satu jam lebih dengan laju kecepatan yang aku tempuh.
Sampai di lokasi pintu gerbang secara otomatis terbuka, aku melaju pelan memasuki pelataran rumah besar itu. Lalu aku membantu pria tadi keluar dari tempat duduknya, memapahnya memasuki ruangan besar disana.
Aku mengedarkan pandanganku, mencari siapapun penghuni rumah itu yang ternyata tidak ada satupun dari mereka disana.
" Pa...saya pulang yah...bapak udah sampai dirumah bapak " ucapku mencoba memberi tahu pria yang sekarang ini sudah dalam keadaan terduduk dan masih menutup kedua matanya.
Aku beranjak meninggalkan dia disana, tetapi baru saja aku melangkah tiba-tiba tangannya menarik tanganku hingga aku terjatuh dipangkuan nya.
" Aahh....!" aku menjerit terkejut, aku langsung berdiri.
" Tolong antar kan saya ke kamar.." pintanya
" Saya gak kuat berjalan " pintanya lagi.
Demi apapun malam itu aku terpaksa menolong pria itu menuju kamarnya yang ternyata ada dilantai dua rumah itu
" Huufttt...berat " keluhku
Sesampainya dikamar pria itu, aku merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dan secepatnya aku tinggalkan dia disana. Tetapi nahasnya pintu kamar terkunci dan hanya pria itu yang dapat membukanya karena aku tidak menemukan lubang kunci disana. Sementara pria itu sudah dalam keadaan tertidur pulas.
Pasti ada semacam kunci otomatis lagi kayak dipintu gerbang tadi...
Aku terpaksa bermalam dikamar itu, didepan pintu kamar lebih tepatnya, aku tidak berani mendekat meski arah sofa kamar dan ranjangnya lumayan jauh.
.
.
.
" Hei Nda....bangun!" suara pria itu membangunkan aku dari tidurku.
Dia mengetahui namaku karena pak Robert yang selalu memanggilku ketika mereka ada disana.
" M...maaf pak saya ketiduran " ujar ku mencoba untuk bangkit dari posisi tidurku saat ini.
" Sa...saya pulang yah pak...tolong bukakan pintunya " pintaku tak berani memandang pria yang ada di depanku yang kini hanya menggunakan bathrobe
" Kamu yakin bisa pulang sendiri ?" tanyanya
" Iya pak...nanti saya naik ojek online aja " jawabku
" Saya Mike by the way..." ujarnya ketus
" Saya Andromeda pak Mike " ucapku memperkenalkan diri.
Dia melihatku dari ujung kepala hingga ujung kaki, dan itu benar-benar membuat bulu kudukku berdiri. Tatapan nya dingin dan cara bicara nya ketus tapi aku akui dia pria yang ganteng dan gagah.
" Kamu pucat...!" ucapnya ketus
" I...iya pak...mungkin karena kurang tidur semalam " kilahku
" Pak...boleh saya pulang sekarang? saya harus kembali bekerja hari ini.." pintaku dengan sangat.
" Tunggu sebentar, saya antar kamu kesana " ucapnya lagi ketus
Dia lalu masuk ke sebuah ruangan dan tak lama kembali dalam keadaan sudah berpakaian lengkap. Tapi pakaian kali ini lebih casual tidak seperti semalam yang terkesan resmi.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka, aku sangat bersyukur karenanya, aku bergegas keluar dari kamar itu.
" Hei...tunggu! memangnya saya mau apain kamu sampai kamu terburu-buru seperti itu! mandi dulu sana ! " titahnya ketus
" Kamar mandi tamu disebelah sana.!" ujarnya yang terdengar seperti sebuah perintah bagiku.
" Ta...tapi pak...saya mandinya nanti aja di kantor " kilahku terbata
" Saya tidak bisa sarapan pagi dengan orang yang belum mandi !" ujarnya ketus
" Saya tunggu dibawah dalam waktu lima menit!" sambung nya
Ya Tuhan.. seumur hidup baru kali ini ketemu sama cowok jutek, sombong, suka merintah orang gak jelas...!
" Udah jangan ngomongin saya...! Cepat sana mandi..!" Titahnya seperti tahu jika aku sedang memakinya dalam hati.
Aku terpaksa menuruti perintah Mike si Jutek ini demi agar aku bisa secepatnya keluar dari tempat ini.
Sarapan pagi ini sungguh sunyi, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang bergesekan, bahkan asisten rumah tangga yang bekerja disana pun hampir tidak terdengar suaranya.
Selesai sarapan, Mike mengantarkan aku ke Lawang Wangi.
" Terimakasih sudah mengantarkan saya tadi malam " ucapnya mengarah kan tatapannya ke depan.
" Sama-sama pak Mike, terimakasih juga sudah mengantarkan saya kembali " jawabku ramah, aku pun keluar dari mobil mewah itu dan berlalu menuju ruangan kerjaku.
**********************************
" Nda. ..tim ente udah siap kan?? Minggu depan kita soft launching " ujar Dhika.
" Ready sir !" ucapku meyakinkan Dhika
Sudah empat bulan berlalu semenjak insiden bersama Mike si jutek, dia tidak lagi terlihat bersama dengan rombongan pak Robert dalam jamuan apapun.
" Nda ..coba cek sistem POS ( Point Of Sales ) uda sesuai sistemnya apa belum! " titah pak Dedi manager IT yang belum lama bergabung bersama tim kami
" Masih ada kendala dikit sir! pas gue ngambil barang dari gudang, di sistem gak berubah jumlahnya, padahal udah gue imput " ujarku memberikan penjelasan
" Coba diulang prosesnya..." Deg! tiba-tiba terdengar suara Mike si jutek
" Ehh...pak Mike! apa kabar pak ?" sapa pak Dedi melihat Mike yang sedang berdiri dibelakang kursi yang aku duduki diruangan ku.
" Baik pak Dedi...sudah sampai mana persiapan nya?" ujarnya santun
Weh... jutek nya ilang ni mahluk...
" Jangan suka mikir yang enggak-enggak " bisiknya sontak bikin bulu kudukku berdiri, lagi-lagi dia seperti yang tahu isi hatiku.
" Ayo .. diulang prosesnya biar saya tau yang mana yang harus diperbaiki oleh tim " pintanya masih dengan santun
Aku mencoba sistem nya kembali dari awal dengan Mike yang masih setia berdiri dibelakang kursi tempat ku duduk beserta pak Dedi yang berdiri disampingnya.
" Itu pak udah...bapak lihat disini masih tetap jumlah nya, padahal tadi saya sudah input untuk pengambilan barang dari gudang " aku menggerakkan kursor memberikan penjelasan detail kepada Mike.
" Oke... terimakasih atas penjelasannya Andromeda " ucapnya tersenyum, sebuah senyuman yang menakutkan bagiku.
Mike lalu menghubungi seseorang dengan gawainya, tak lama seorang pria yang menurut ku adalah pegawainya datang menghampiri pak Dedi untuk bersama-sama menyempurnakan sistem yang akan kami pakai Minggu depan untuk acara soft launching tempat kami.
Dan aku masih setia dengan laptop ku, mengecek ulang semua persediaan bahan dan barang yang akan kami pergunakan Minggu depan.
.
.
.
Bersambung
Dukung author dengan like dan komen yah 😘
Terimakasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Yuyun Yusanti
kayak nya mike pemeran utama prianya ya thor😁😁😁
2021-09-10
3
Neni Nurhaeni
semangatttt
2021-09-03
1