BAB 19

kemarenkan kita udah janji tidak mencari tau jenis kelaminnya biar jadi kejutan nantinya". semoga ya nanti lancar salinan nya" doa dika "amin" jawab mereka serempak.

🌷🌷🌷

kring kring kring

"hallo ma", "hallo juga sayang", "ada apa ya ma nelfon pagi pagi gini?" "begini nak papa mu lagi sakit kalau kamu bisa cuti datanglah ke kampung, mungkin papa kamu rindu juga, udah hampir setahun kamu ngga pulang kampung nak". "baiklah ma, aku ijin dulu sama bos ya ma mudah-mudahan dikasih ijjn, udah dulu ya ma aku kerja dulu".

tanpa pikir panjang rima langsung ke ruangan dika untuk minta ijin cuti.

tok tok tok

silahkan masuk,

permisi tuan, saya mau ijin ambil cuti tuan sekitar seminggu, orang tua saya lagi sakit tuan". "sakit apa rim?" "cuman sakit biasa aja sih tuan, tapi tadi mama saya udah telfon suruh saya pulang dulu".

"baiklah sekarang kamu urus aja ke HRD ya, ohh ya kampung kamu daerah kota A ya?", "ia tuan orang tua saya tinggal disana". "ohhh brarti kamu bisa kesana bersama raka karna proyek yang ada di kota A ada masalah barusan ada yang mnlfon saya. kalian brangkat sekarang aja" kata dika pada rima

'kamu duduklah dulu disana biar aku tlfn raka". tidak lama telfon pun diangkat dari seberang sana.

"hallo tuan", "hallo sekarang kamu keruangan saya ya!" suruh dika

tok tok tok

ada apa tuan,

"begini proyek yang ada di kota A lagi ada masalah besar, sekarang kamu brangakat kesana karena ini buru buru laporan biar saya yang kerjakan nanti saya kirim ke email"

"acch satu lagi kamu brangkat sama rima ya! soalnya dia mau ke kampung ayahnya lagi sakit"

"saya tidak bisa ikut kamu tau sendiri kan istriku tidak lama lagi akan mlahirkan jadi aku tidak bisa pergi jauh jauh lagi" ucap dika lagi

🌷🌷🌷

didalam mobil rima dan raka duduk di kursi penumpang, hari ini mereka bawa sopir biar tidak kecapekan sampai disana berhubung hanya raka yang akan bekerja.

didalam mobil rima hanya diam saja. akhirnya raka memulai obrolan. "ayah kamu sakit apa rim?", "ayah cuman sakit biasa aja kok paling demam-demam biasa cuman udah satu minggu ini belum sembuh juga".

"kata mama mungkin papa kangen, karena aku udah hampir setahun nggak pulang. aku jadi mrasa bersalah. kamu tau sendirikan kerjaan aku sangat padat belum lagi kuliah". ucap rima panjang lebar

raka yang merasa rima butuh ketengan langsung reflek memeluknya dari samping.

🌷🌷🌷

setelah menempuh perjalanan 3 jam akhirnya mereka sampai di kota A, raka memutuskan mengatar rima duluan baru dia ke hotel tempat dia menginap.

"ini rumah kamu rim?"

"ia ini rumah aku. kamu mau singgah dulu nggak?"

"nggak usah dulu deh rim lain kali aku kesini ya capek nih mau istrahat juga".

"baiklah, terimakasih ya udah antarin aku kesini. hati-hati dijalan.

🌷🌷🌷

di lain tempat ruangan dika ada seorang perempuan yang masuk, di lihat dari badannya perempuan ini seksi cantik, manis pula.

"kamu ngapain kasini?" tanya dika sinis

"emang nggak bisa ya? aku kesini mentang mentang udah punya istri". "apa urusan mu tentang itu? aku nggak mau tau, kamu keluar dari ruangan ku sekarang juga". "wah wah wah udah berani ya ngusir aku. dulu aja minta minta di temani kerja". jawab perempuan itu

"aku heran istri kamu kok nggak nemanin kamu kerja, atau jangan jangan kamu tidak mencintai nya?" "jaga ya ucapan kamu aku tu mencintai istri ku" jawab dika marah, "kamu pasti belum movekan dari aku" tanya perempuan itu lagi.

tanpa mereka sadari ketika perempuan itu ngomong belum move on, lilis mendengar nya. karena ibu hamil ini sensitif, dia tidak sampe mendengar jawaban dika, dia sudah pergi dari sana padahal niatnya mengantar makanan untuk sang suami.

🌷🌷🌷

hy teman jangan lupa tinggalkan jejak ya

terimakasih ❤❤❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!