🌷🌷🌷
Selesai makan malam Lilis dan Rima pergi ke ruang tengah untuk menonton sambil bercerita, "Bagaimana dengan pekerjaan kamu Lis?.
"Sampai saat ini berjalan dengan lancar kok" jawab Lilis.
"Baguslah kalau begitu, ehh Lis?, bagaimana menurut kamu tentang Dika?"
"Maksudnya tentang apa?" (sambil mikir-mikir), "Sifat atau apalah gitu?"
"Ohhh itu, mmmm.... gimana yah? ganteng sih ganteng cuman sifatnya agak cuek gitu, itu penilaian aku ya".
"Kalau kamu bagaimana pekerjaan kamu Rim?" tanya Lilis balik.
"lancar kok".
Begitulah percakapan dua teman sejoli tersebut sampai akhirnya mengantuk dan memutuskan untuk beristirahat dan pergi ke kamar masing-masing.
🌷🌷🌷
Seperti biasa Lilis dan Rima bangun jam 5 pagi memasak untuk sarapan pagi dan membawa bekal ketempat kerja untuk menghemat pengeluaran.
"Untuk saparan paginya kita masak apa Lis?" "Masak nasi goreng aja" jawab Lilis,
"Ohhh OK, kita masak sama-sama ya".
Beberapa saat semuanya sudah siap disajikan termasuk untuk bekal makan siang mereka, Lilis dan Rima makan dengan diam menikmati makanan yang mereka siapkan hanya dentingan sendok yang berbunyi sampai makanan tersebut habis.
Karena semua sudah siap mereka pun segera pergi ketempat kerja mereka masing-masing. karena jalannya searah maka mereka menunggu bus bersama dihalte.
🌷🌷🌷
Ditempat lain Dika yang sudah siap pergi kekantor tinggal sarapan yang belum, pergi ke meja makan untuk sarapan pagi,
"Pagi Pa, pagi Ma".
"Pagi juga sayang sahut Mama Dika dan Papa Dika sambil tersenyum", dika pun langsung duduk dikursi dan sarapan dengan diam tanpa bersuara sedikit pun sampai sarapannya habis, "Ma Pa dika brangkat kerja dulu ya",
"Ya, hati-hati di jalan dan jangan lupa istrahat saat bekerja" begitulah pesan yang di sampaikan mamanya setiap pagi sebelum Dika brangkat bekerja.
🌷🌷🌷
Sampai di kantor saat Dika dan asistennya berjalan untuk pergi kelantai atas Dika menaiki lift karyawan karena lift khusus CEO sedang diperbaiki, mereka tidak sengaja berpapasan dengan Lilis yang kebetulan sudah didalam lift untuk pergi kelantai 10. saat dika mau masuk Lilis ingin kluar dari lif.
"Tidak usah keluar naik saja bersama kami!" ucap Dika, akhirnya Lilis pun diam di tempatnya dan naik ke lantai atas bersama mereka, setelah sampai lantai 10 Lilis pun keluar berjalan sambil menunduk sebagai rasa hormat kepada atasannya.
Hari telah siang jam menunjukkan pukul 1 siang Lilis berniat makan siang dipantri karena sudah membawa bekal, sebelum Lilis membuka bekalnya telepon di pantry berbunyi Lilis pun mengangkatnya
"Hallo"
"Segera keruangan saya sekarang"
"Baik tuan" jawab lilis.
2 menit Lilis sampai didepan ruangan CEO, "Permisi buk saya di panggil keruangan tuan Dika" ucap Lilis kepada sekertaris Dika.
"Silahkan lis masuk aja" jawab kinan sambil tersenyum.
Tok... tok... tok...
"Permisi tuan",
"Masuk" sahutan dari dalam.
Saat Lilis masuk Dika langsung berbicara.
"Ini ada makanan kamu makan karena saya mau keluar, makanan ini tadi sekertaris saya membelinya".
"Terimakasih tuan" sambil mengambil makanan dari atas Meja.
"Hmmm" jawab dika (jawaban yang singkat)😋, "Sekali lagi terimakasih tuan, saya permisi".
Lilis segera pergi keruangan pantri untuk makan siang memakan makanan yang dikasih oleh Dika.
Wahhh makanannya enak sekali, dalam hati lilis. (ya enak lah makanan dari restoran yang terkenal)🙄🙄🙄
🌷🌷🌷
Pukul 3 sore Dika yang sudah pulang dari luar, karena ada urusan kerjaan, setelah Dika sampai dirungannya Dika menlfn ke pantri untuk di bawakan kopi, (biasanya sekertaris yang di suruh menelfon ke pantry, kali ini dia menlfn langsung). yang mengangkat bukan Lilis karena Lilis lagi ada kerjakan. yang mengangkat telefon rekan kerjanya,
"Baik tuan akan saya suruh Lilis antar kopinya" jawab salah satu karyawan dari seberang telfon.
Karyawan itu mencari Lilis, setelah mereka bertemu dia langsung menyuruh Lilis membuat kopi pada dika
"Lis kamu disuruh ngantar kopi pada tuan Dika".
"Baiklah, saya buatkan dulu" jawab Lilis sambil berjalan meninggalkan karyawan itu menuju pantri.
Lilis sudah siap membuat kopi dan mengantarnya ke lantai 13 dan sebelum masuk Lilis mengetok pintu CEO langsung karena sekertarisnya lagi di toilet,
"Permisi tuan"
"Iaaa" jawab Dika.
Lilis masuk sambil meletakkan kopinya di tempat biasa. sebelum Lilis keluar Dika berbicara
"Bisa kamu tolong saya membacakan ini" (sambil menunjukkan berkas untuk di bacakan) Lilis pun duduk di sofa yang ada di ruangan itu, Lilis yang belum pernah duduk di sofa empuk itu merasa nyaman untuk duduk. setelah Lilis selesai membacanya Lilis pun mau permisi keluar, sebelum permisi Dika bertanya kepada Lilis,
"Berapa umur kamu?" tanya dika.
cieee yang udah mulai nanya-nanya lilis
🌷🌷🌷
Jangan lupa vote dan dukung karya aku ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments