BAB 12

tidak terasa sudah sebulan hubungan lilis dan dika berjalan dengan baik, tanpa mereka sadari sudah tumbuh benih benih cinta antara mereka, tapi tidak ada diantara mereka yang mengungkapkan perasaan.

sekarang kandungan lilis sudah menginjak 2 bulan, lilis maupun dika tidak ada permintaan yang aneh aneh kayak yang di novel novel.

hari ini rima datang ke rumah mereka karena rima rindu pada lilis. "rim hari inikan hari libur kita buat makanan youk" ajak lilis, "ayok kita masak apa ya? enak nya" tanya rima pada lilis, "bagaimana kalau kita masak kue brownis", "boleh juga tu" jawab lilis. akhirnya mereka pun bergegas untuk membuat bronis yang sudah mereka rencanakan.

semua bahan sudah disiapkan dimeja, mereka mulai mencampur adonan hingga adonan jadi, dan sekarang mereka tinggal memanggang kuenya, sambil menunggu kue matang mereka mengobrol di meja dapur, "lama kali suami kamu pulang olah raga nya lis padahal udah jam 9" tanya rima pada lilis, "ia tumben ya biasa nya jam 8 udah pulang, kemana ya dia?" ucap rima bertanya tanya.

"lis gimana sekarang hubungan kamu dengan suami mu?, apakah kamu dan dia sudah saling mencintai?" tanya rima penasaran, "belum tau aku rim, cuman aku merasa nyaman aja sama dia, diakan orangnya perhatian sama aku, baik lagi gimana nggak nyaman? cuman kalau cinta aku belum bisa pastikan, tapi walaupun begitu kami sudah berkomitmen kalau pernikahan kami ini tidak main main" ucap lilis panjang lebar. "baguslah rim, mudah-mudahan semuanya sesuai dengan rencana kalian". amin sahut lilis

"kalau kamu bagaimana hubungan kamu dengan pacar kamu yang kemarin?", "kami udahan lis, dia selingkuh dari aku, katanya dia nggak nyaman lagi sama aku" jawab rima sedih. "sudah kamu nggak usah sedih mungkin dia bukan yang terbaik bagi kamu" kata lilis bijak

"dari dulu aku memang kurang suka lihat dia rim, tapi aku nggak mau ngomong juga takut kamu sakit hati dengan pendapat aku, tapi mudah-mudahan nanti kamu dapat laki-laki yang lebih dari dia".

🌷🌷🌷

"kayaknya udah matang deh itu kuenya rim", "kita lihat dulu yok kalau udah matang biar kita makan" jawab rima

"lis kuenya udah matang nih kita bawak kedepan semuanya", "sini aku bawak satu rim kamu bawak ini dan aku ini ya" kata lilis sambil menunjukkan kue itu pada rima.

mereka pun berjalan keruang tamu untuk memakan hasil buatan mereka. "kayaknya ini enak deh lis coba lihat tekstur dan warnanya bagus banget, kayaknya kita udah bisa buka toko nih liss" ucap rima sambil ketawa ketawa, mereka sangat senang menikmati pagi ini.

🌷🌷🌷

lilis memanggil kepala pelayan yang ada di rumah, buk, "buk sari kemari bentar buk" panggil lilis. "ia ada apa non?" "suruh pelayanan lain buat kan kita teh ya! buat banyak aja biar semua pelayan disini dapat, ini kuenya satu bawak ke meja dapur bagi bagi makannya ya". "baik non",

beberapa saat datang pelayan bernama lusi membawa minuman, lebih untuk dua orang dan kebetulan dika dan raka masuk ke dalam rumah, "ehhh mas dika ko lama pulangnya?" tanya lilis, "ia tadi di taman ketemu sama raka kami menikmati pagi di taman sambil ngobrol ngobrol" jawab sang suami.

🌷🌷🌷

keempat mahluk itu makan kue sambil ngeteh di ruang tamu, "tuan kita belum mendapatkan pengganti sekretaris kemaren, pihak HRD belum mendapatkan kandidat yang cocok dalam bidang ini" kata raka, "owhhh ia rim kamu bisa main komputerkan", "bisa tuan, ada apa ya? sahut rima menatap dika, "kamu mau nggak jadi sekretaris saya? kalau kamu mau kamu boleh besok melamar di perusahaan saya, raka akan membawa kamu ke pihak HRD biar di proses". "tapi saya hanya lulusan SMA tuan dan saya tidak yakin akan hal itu", "tidak apa apa nanti kamu bisa belajar sama raka, apa yang akan menjadi tugas dan tanggung jawab kamu" jelas raka pada rima. "baik lah tuan, saya mau, tapi saya buat surat pengunduran diri dulu dari restoran tempat saya bekerja".

"bagus juga rima, kalau kamu bekerja di perusahaan tuan dika masa depan kamu pasti lebih terjamin. kalau masalah belajar nanti saya ajari kamu semuanya. dan kita lebih cepat bekerja karna nanti kita akan selalu bekerja sama. ucap raka panjang lebar

🌷🌷🌷

pagi hari ini rima sudah sampai di perusahaan autrof company, dan sekarang rima menunggu dilobi karena kemaren dia dan raka akan berjumpa disini untuk di bawa ke HRD. beberapa saat memudian raka dan rima ke ruangan HRD untuk memberi tahu kalau rima adalah kandidat untuk jadi sekretaris di autrof company.

ketika raka keluar dari ruangan HRD HP nya berbunyi tertera nama tuan dika, "halo tuan", "keruangan saya sekarang ya"! suara dari seberang sana. "baik tuan" jawab raka dan langsung bergegas keruangan dika.

tok tok tok

silahkan masuk,

"ada apa tuan manggil saya?" "saya mau kamu ajari rima nanti dengan baik ya, karna kamu tau sendiri kalau dia cuman tamatan sma, tapi saya yakin dia pasti bisa bekerja dengan baik nantinya kalau sudah terbiasa". "kalau masalah itu tenang bos saya akan ajari sampai mahir. tapi saya punya ide tuan, "ide apa itu?" tanya dika penasaran. "kita lihat dulu kinerjanya seperti apa kalau memang bagus ada baiknya kita lanjutkan dia kuliah agar menambah wawasannya, secara dia juga temannya nona lilis tidak apa apa kita bantu dia biar lebih mempermudah kita nanti dalam bekerja" jawab raka panjang lebar.

"bagus juga itu tapi kita lihat dulu hasilnya seperti apa kedepan pokoknya semua saya serahkan pada mu" jawab dika dengan ide raka.

🌷🌷🌷

hy hy semua jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya dengan cara like dan komen ya

terimakasih ❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***