BAB 15

🌷🌷🌷

sampai sore hari pas rima pulang kerja dia mendapat lilis di ruang tv dengan mukanya yang cemberut. "lis kamu kenapa kok muka kamu gitu?", sambil menunjuk muka lilis yang tidak bersahabat.

"ini rim mas dika dari tadi aku telfon tapi tidak di angkat juga, kamu taukan dia nggak ada nelfon dari kemaren cuman sekali pas dia nyampe apa jangan jangan dia nggak peduli sama kami? atau dia nemuin orang yang buat dia nyaman disana? pikiran bumil sensitif banget ya, bahaya ini. "lis kamu tenang dulu ya kayaknya disana mereka sangat sibuk dengan pekerjaan mereka.

"udah sekarang kita mending pergi ke kebun kamu biar kita tidak bosan dan jenuh" ajak rima, ayok lah, rima menarik tangan lilis pelan sambil berjalan kebelakang, bumil itu masih aja cemberut. "kebun kamu bagus banget semua sayur-sayurnya hijau jadi keingat kampung" kata rima, "kita cabuti rumput yang ada sini yok" ajak lilis.

dan tidak terasa sudah sejam mereka disana dan memutuskan masuk kerumah dan membersihkan diri. saat lilis masuk ke dalam kamar hpnya berbunyi. "hallo mas, jawab lilis riang. "hallo juga sayang, kamu dari mana kok tidak angkat telfon ku? padahal udah sejam lalu mas telefon?", "ia mas tadi aku pergi ke kebun suntuk banget di rumah terus, lagian mas buat aku marah masak tiga hari tidak ada nelfon?" "maafkan mas mu ini sayang, mas lagi sibuk ada sedikit masalah disini, sekarang kamu mandi makan baru istrahat mas ada kerjaan lagi nih" kata dika dari sebrang telefon. "baik mas, dah...... sambil melambaikan tangannya kekamera.

🌷🌷🌷

malam pas lilis sudah mau tidur hpnya berbunyi lagi dan tertera namanya suami tercinta. "hallo mas, belum tidur ya?" "belom masih ada kerjaan sedikit lagi, kamu udah mau tidur ya sayang?" tanya dika, "udah mas" "yaudah kamu tidur aja nanti mas matikan telfonnya, biar saja telfonnya hidup biar mas semangat kerjanya sambil lihat wajah kamu" sahut dika, "semangat apanya tiga hari nggak ada nlfn tapi kok biasa-biasa aja bilang rindu pun nggak ada" gerutu lilis, "mas selalu rindu dan kepikirkan kamu cuman siap kerja kadang udah larut malam jadi takut ganggu tidur kamu makanya mas jarang telfon", "kan bisa pagi telefon" jawab lilis, "sayang mas capek kadang siap bagun mandi makan langsung kerja lihat hp pun nggak ada, maaf ya sayang, "hmmm" sahut lilis malas. "ya udah sekarang kamu tidur ya".

🌷🌷🌷

sudah 6 hari dika dan raka di kota J dan hari ini semua kerjaan mereka sudah siap, "bos hari ini kita jalan-jalan disini yok besok kan kita sudah pulang seminggu ini kita capek kerja?" "boleh juga tu sambil kita beli oleh oleh". "bos mah enak ada istri mau di beliin oleh-oleh, saya mah tidak ada bos sahut raka. "kan kamu masih ada mama papa mu untuk kamu kasih oleh-oleh".

s

akhirnya mereka pun pergi untuk membeli oleh-oleh, setalah 2 jam mereka belanja udah kayak mamak-mamak rempong, dan sekarang mereka memutuskan pulang kehotel dan istrahat. sebelum masuk kamar masing masing dika bertanya. "untuk kepulangan besok udah kamu atur semuakan?", "sudah beres semua bos, bos tinggal duduk santai" kata raka. bos mah enak ya.

🌷🌷🌷

di bandara pas keberangkatan, dika tanpa sengaja berjumpa dengan fina mantan tunangannya. "hai dika bagaimana kabar kamu?" "sehat, bagaimana dengan kamu?" "sehat juga, oh ya ngomong ngomong kamu mau kemana?", "mau pulang kerumah, kemaren disini aku menemui gebetan baru, heheheh jawab fina cengengesan.

"kayak nya kita satu pesawat ya? sahut fina lagi, "ya kayaknya" jawab dika singkat, kapan kamu mau nikah?" tanya dika lagi. mudah-mudahan cepat nyusul kayak aku ya sahut dika.

sebenarnya waktu fina masih tunangan dika, dia juga tidak mencintai dika tapi dia berusaha mendekati dika agar mereka bisa dekat, karena bagi fina pernikahan maupun tunangan sama baginya tidak ada yang main main.

🌷🌷🌷

setelah mereka sampai dikota dan mau berpisah, "dika aku titip salamya sama lilis semoga sehat selalu bersama beby nya". "makasih sahut dika kembali".

dan diparkiran sudah ada mobil untuk menjemput dika dan raka. mereka berjalan dan memasuki mobil dika yang naik ke kursi penumpang sedangkan raka di kursi samping kemudi. "pak nanti bapak antar raka ke rumahnya ya setelah bapak antar saya!. "baik tuan" jawab sang sopir.

dika sampai di teras depan dan mau masuk kedalam rumah, "pak jang tolong bawakan barang barang saya kedalam ya". "baik tuan".

dia pun berjalan masuk kekamar dan melihat kamar yang kosong, dia mencari istrinya kekamar mandi tapi kosong, dia juga mencari kebalkon tetapi juga kosong, dia mencari seluruh kamar kosong, jadi dia memutuskan untuk mandi dulu bari mencari istrinya.

🌷🌷🌷

dia kluar dari kamar mandi sudah melihat sang istri duduk di sofa yang ada dikamar mereka, dan saat lilis melihat suaminya keluar dari kamar mandi dia langsung memeluk suaminya dengan erat.

"mas aku kangen loh, kok mas nggak nyariin aku dulu pas pulang?" "tadi mas udah cariin di kamar ini dan nggak ketemu jadi mas putuskan mandi dulu baru mencari istri mas ini" sambil memeluk istrinya dengan erat.

"ya udah mas pake baju dulu bentar baru peluk peluk lagi" sahut dika, lilis langsung cemberut, "nggak mau mas, maunya gini dulu" sambil memperetat pelukan nya.

"nanti ada yang bagun lho sayang, memangnya kamu mau bertanggung jawab" sahut dika. "ia aku mau tanggung jawab" dan tangan lilis sudah memegang senjata dika dari luar dika yang sedang capek dari luar kota langsung sama semangat, dan langsung menyerbu sang istri hingga terjadilah pertempuran sora ini hingga 3 ronde sampai capek dan mereka ketiduran.

jam 10 malam lilis bangun dan melihat jam, "mas bangun udah jam 10 kita mandi yok biar makan" sambil membangunkan sang suami.

"yaudah kita mandi bareng aja biar cepat kamu pasti lapar kan sahut dika" sambil mengelus perut lilis yang tak tertutupi.

tidak menunggu lama mereka siap mandi dan memakai baju masing masing. "mas kita makan disini aja ya aku malas keluar nih". "baiklah istri ku. tunggu mas telefon ke bawah dulu ya.

15 menit kemudian makanan mereka datang, dan mereka menyantap makanan mereka sangat lahap karena kedua insan itu sangat lapar akibat pertempuran mereka.

🌷🌷🌷

sedangkan ditempat raka mereka belum tidur dan masih ngobrol ngobrol di ruang tamu. "raka sekarangkan umur kamu sudah hampir kepala tiga tapi mama lihat kamu tidak pernah bawa pacar kamu ke sini. atau jangan jangan kamu gay ya?" tuduh mamanya raka. "apasih ma? kok ngomong gitu aku ini normal ya ma". "terus kapan kamu nikah? kapan kamu kanal kan calon istri kamu?"

"raka kamu tau kan papa udah tua dan sudah saatnya kamu lanjutkan perusaan kita, sudah saanya kamu jadi pemimpin dan berhenti kerja jadi asistennya dika". "tapi aku belum siap Pa, nanti kalau aku udah siap aku bilang sama papa ya. udah dulu ya raka mau istrahat dulu, malam Pa ma kata raka" sambil beranjak pergi ke kamar nya.

🌷🌷🌷

hy teman teman jangan lupa dukung aku ya dengan cara tinggalkan jejak kalian like dan komen

terimakasih ❤❤❤

Terpopuler

Comments

M.J.M

M.J.M

Hai Thor aku mampir lagi nih,
membawa 10 like mendarat disini.
Bunga mawar dan satu komen

Salam dari story'About Of Tiara

2021-10-14

0

Norma Yunita

Norma Yunita

aku mampir kak.
4 like mendarattt😊😊

2021-10-10

0

Khafida II

Khafida II

aku mampir lagi thor

2021-10-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!