Rana yang masih bingung dengan bosnya itu melangkah meninggalkan ruangan bosnya segera menuju lift segera dia masuk yang tentu saja Al sudah menunggu di lift yang khusus CEO itu
"ran" ucap zaky
diluar kantor Rana selalu memanggil Al dengan nama tanpa embel- embel tuan Rana yang sadar langsung memandang wajah Al yang tidak seperti biasanya" iya kenapa Al" jawab Rana yang masih bingung dengan sikap Al
" untuk dua hari ke depan Lo,bisa istirahat" ucap Al sambil tersenyum
Rana yang masih menatap aneh tanpa sadar mengucapkan kata" yang membuat Al menatapnya tajam" akhirnya bisa istirahat gue" ucap Rana yang belum sadar atas ucapannya
" Lo dah bosan?kerja!" Al sedikit berteriak
Rana yang sadar langsung menciut" maaf Al maksud gue bukan gitu" jawab Rana sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal
tanpa disadari mereka sudah sampai di lobby perusahan Al yang keluar dengan gagah diikuti ran para karyawan pun menatap bosnya dengan tatapan kagum
sampai diparkiran Al pun segera menuju mobilnya dan disusul Rana..Al yang menyadari rana mengikutinya segera berbalik badan" Lo gak pulang?ucap Al dengan datar
Rana yang menyadari langsung berkata"kan tugas gue nganterin Lo, ke mansion,,ucap Rana
" gak usah Lo balik aja istirahat" jawab byan seraya masuk mobil dan segera melajukan mobilnya
Rana yang masih terpaku melihat kepergian Al menggerutu" untung aja Lo bos gue,,kalau gak udah kirim ke planet mars"
Disisi lain Nadine yang sudah siap segera keluar kamar dan menuju ruang tamu yang tentu saja sudah ada kedua sahabatnya dan kekasihnya Nadine pun segera berlari dan menyapa mereka" kalian udah lama" ucap Nadine
" belum" jawab mereka bersamaan
disaat Ray ingin memeluk Nadine tiba" ada seseorang yang membuat Ray mengurungkan niatnya iya dialah byan yang datang menghampiri mereka" udah siap?ayok berangkat" ucap byan dan di angguki oleh mereka berempat
mereka pun melangkah keluar dari mansion mereka tidak berpamitan karena orang tua mereka sedang tidak dirumah,sesampainya di halaman rumah mereka segera menuju mobil byan iya kali ini hanya membawa satu mobil mereka pun segera masuk
Nadine yang ingin duduk dibelakang segera ditarik byan agar duduk disampingnya tanpa basa basi Nadine pun mengikuti byan masuk dan diikuti kedua sahabatnya dan kekasihnya didalam mobil hanya keheningan yang terjadi selama perjalan tak terasa setelah dua jam mereka pun sampai di villa milik keluarga Rijal
mereka berlima turun dan segera mengambil koper didalam bagasi mereka pun berjalan dan disambut bi uty dan mang Dadang yang selama ini mengurus villa keluarga Rijal
" selamat datang den Rijal" ucap Bi uty dan mang Ujang bersamaan
" iya bi,mang..ini kenalin teman" aku bi,mang.. ucap Rijal dengan tersenyum
"iya den,,kalau perlu apa- apa panggil bibi aja kalau gak mang ujang " jawab bi uty
mereka pun melangkah masuk dan diikuti bi uty dan mang Ujang
villa itu cukup besar memiliki empat kamar..Rijal pun yang penuh semangat mengantarkan mereka ke kamar masing"tiga kamar dilantai dua dan satu kamar di lantai bawah
byan yang tak ingin jauh dari adiknya tersayang memilih kamar bersebelahan akhirnya mereka pun masuk ke kamar masing- masing byan sendiri masuk kamar sendiri karna Rijal satu kamar dengan Ray sementara Nadine satu kamar Riana mereka pun beristirahat
jam pun menunjukan pukul tiga sore mereka semua turun untuk makan,,mereka berlima pun berkumpul dimeja makan bi uty pun segera menyiapkan makanan untuk mereka setelah siap mereka pun menyantap makanan yang di buat bi uty keheningan yang terjadi di meja makan
"besok kita jalan jalan kan? " ucap Nadine memecahkan keheningan
"iya dong" ucap Riana bersama Rijal
Ray hanya mengangguk sedangkan byan masih sibuk dengan makannya..tanpa disadari pintu pun berbunyi ketukan mereka pun kaget tidak terkecuali byan,,byan yang langsung berdiri meninggalkan meja makan ditatap bingung oleh ke empat orang yang masih terpaku
byan pun segera membuka pintu" hay bro" ucap byan dan disambut senyuman oleh Al,,mereka pun masuk dan menuju meja makan seketika semua kaget melihat Al tidak terkecuali Nadine yang langsung bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Al sambil memeluk Al dan dilain sisi Ray menatapnya penuh kecemburuan
byan yang sadar langsung berkata. " apa- apaan sih!kasian Al baru nyampe" ucap byan yang tak habis pikir kelakuan Nadine dari dulu terhadap Al
Nadine segera melepaskan pelukannya menatap byan dengan kesal sambil berkata" ih kakak..apa sih?aku kan kangen sama ka Al" ucap Nadine tanpa sadar membuat Al semakin berniat memiliki nadine
" udah ayok duduk,,pasti capek kan kita makan dulu" ucap byan dan di angguki oleh Al dan segera duduk di samping byan dan diikuti Nadine segera duduk di samping Al mereka pun makan tak terasa mereka menyelesaikan makan dan segera meninggalkan meja makan
mereka pun menuju ruang tamu sedangkan Nadine dan Riana membantu bi uty membereskan meja makan,,byan dan Al pun duduk disusul Rijal dan Ray yang masih kesal dengan Al yang sekaligus omnya itu
" Lo,,gak sibuk? sampai bisa kesini" ucap Ray memecah keheningan di ruangan itu
Al yang menatap dingin seraya berkata" gue gak sibuk" masih dengan wajah datarnya..sementara zaky yang paham langsung mengajak Al ke kamar untuk beristirahat sementara Rijal dan Ray masih sibuk melihat tv
sesampainya dikamar Al merebahkan dirinya di kasur disusul zaky duduk di sofa byan yang tidak suka basa basi seraya bertanya pada Al " Lo sama Ray kenapa tidak seperti keponakan dan om?" ucap byan dengan penasaran
Al pun yang sadar bangkit dari tempat tidur dan melangkah duduk di samping byan..Al pun menepuk pundak Zaky sambil berkata"suatu saat Lo akan tau" ucap Al seraya meninggalkan byan yang masih bingung dengan ucapan sahabatnya itu
byan pun segera turun menuju ruang tamu yang sudah berkumpul tentunya ada adik kecilnya bersama yang lain zaky pun segera duduk di antara Nadine dan Ray yang seketika ditatap bingung oleh Raina dan Rijal sedangkan Ray yang sudah tau sikap zaky seolah tidak peduli
Al pun telah selesai mandi dan segera turun menuju ruang tamu akhirnya mereka pun bercanda Riang sampai tak terasa waktu menunjukan pukul delapan malam Nadine yang mulai mengantuk pamit disusul raina.rijal dan Ray kini yang tersisa hanya byan dan Al
mereka pun berbincang masalah bisnis tak terasa byan merasa ngantuk dan berpamitan ke pada Al" gue duluan iya" dan di angguki oleh Al
jam menunjukan pukul 01.00 dini hari tapi Al belum merasa mengantuk tanpa dia sadari ada seseorang turun mengunakan baju tidur yang cukup seksi Al yang sadar langsung menatap sambil menelan ludahnya sendiri
sedangkan Nadine yang tidak sadar ada yang memperhatikannya segera menuju dapur karena dia merasa haus sesampainya di dapur dia segera membuka kulkas tanpa dia sadari sudah ada laki" yang dari tadi memerhatikan nya dia lah Al
Al pun segera berdiri dibelakang Nadine dan memeluk dan melingkarkan tangannya di perut Nadine,,Nadine yang tersadar menjatuhkan botol air karena kaget dia berteriak"ah"suara Nadine membuat Al melepaskan pelukannya Nadine pun segera membalikan badan dengan mata membulat Nadine menatap Al penuh dengan kebingungan
" ka Al,,kenapa Kakak meluk aku" dengan suara seolah tak percaya apa yang dilakukan Al
Al yang sadar mendekatkan wajahnya ditelinga Nadine"kamu sudah menggodaku" jawab Al dengan seraya senyuman yang sulit di artikan
Nadine yang yang merinding mendengar ucapan Al langsung mendorong Al" maksud kakak apa?" suara Nadine dengan nada kesal
Al yang semakin maju membuat Nadine terpojok dan sekarang badan Nadine dalam Kungkungan badan al.nadine yang sudah tak habis pikir dengan perlakuan Al langsung menatap tajam
" apa yang kakak lakuin" ucap Nadine
Al yang tersenyum langsung mendekatkan wajahnya seketika bibirnya menyentuh bibir Nadine sementara Nadine yang sadar langsung mendorong Al seraya menampar pipi Al sedangkan Al yang rahangnya mengeras dengan tangga memegang pipi yang ditampar Nadine
"jangan kurang ajar ka"
"gak usah munafik,kamu menyukaiku kan"
" jaga mulut kakak,aku tidak pernah menyukai kakak...aku udah menganggap kakak kaya kakak aku sendiri" Nadine sudah bener- benar marah atas perlakuan Al orang yang dia anggap kakak seperti Kakak sendiri berlaku kurang aja Nadine pun segera melangkah pergi meninggalkan Al yang masih terpaku
Al yang sadar segera mengejar Nadine dan menarik tangan Nadine" ka Al,,lepasin" ucap Nadine al yang tidak peduli malahan semakin mencengkram tangan Nadine. Nadine yang kesakitan mulai menangis dan Nadine mulai sadar dengan tingkah Al dia segera ingin berteriak tapi sayang Al keburu membungkam mulut Nadine dengan tangannya dan menyeret Nadine ke kamar
Nadine yang berusaha melarikan diri sia sia karena Al semakin kasar Al pun segera membuka pintu dan menarik Nadine ke dalam dan segera membantingnya ke kasur dan bergegas mengunci pintu
Nadine yang sadar berusaha lari namun sayang tangannya ditarik kasar oleh Al dan mendorongnya ke kasur dan segera menindih tubuh mungil Nadine Nadine yang memohon supaya Al melepaskannya
"ka Al,,jangan kaya gini aku mohon"..ucap Nadine diiringi tangisan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
DraDhira_4
sebetulnya nama nya AL atau BYAN , neh kk ??.
masih suka typo
semangat
2023-01-24
0
novivia
wah parah ni si al
2022-05-02
0
Embunz Pagie
byak slh nmy y
Zaki km kecolongan dech
2022-03-07
0