sesampainya parkiran rumah sakit ray turun kembali membuka pintu mobil dan menggendong Nadine sesampainya didalam rumah dia segera menuju keruangan dokter pribadi keluarganya
" om,tolong dia tadi pingsan"
dokter pun yang sudah mengenal Ray segera menyuruhnya menidurkan Nadine di kasur untuk diperiksa,dokter pun segera memeriksa seketika matanya menatap Ray
"Ray om mau bicara"ucap dokter seraya meninggalkan Nadine yang masih pingsan
" ada apa om"
" apa kalian sudah melakukannya?" tanya om firma ragu"
Ray yang bingung dengan ucapan omnya mengerutkan keningnya" maksud om apa?"sahut Ray yang masih bingung
om firma pun yang menatap anak sahabatnya itu hanya geleng" kepala
" Nadine sedang hamil" ucap om firma menatap tajam Ray
Ray yang bagai tersambar petir seketika bergetar namun Ray kembali berusaha menenangkan dirinya " sudah umur berapa kandungan Nadine om?tanya Ray
" sudah menginjak 1 bulan Ray" sahut firma
Ray pun seketika itu ingat dengan jelas kejadian yang menimpa Nadine di vila rahangnya mengeras tangannya mengepal
"kenapa kau menghancurkan hidup wanita yang ku cintai,aku bersumpah tidak akan membiarkan dirimu tau tentang keadaan Nadine,,kau tak akan bisa merebutnya dariku"gumam Al dalam hati
seketika lamun nya buyar setelah om firma menepuk pundaknya" Ray apa kamu baik" saja" tanya om firma bingung
" iya om,,aku baik" saja"
" om menasehati mu bukan sebagai dokter tapi sebagai teman papamu,apa mereka tau tentang ini? lebih baik kalian segera menikah cerita semuanya kepada orang tua Nadine,om tau mereka pasti akan kecewa tapi kamu harus pikirkan anak kalian" ucap panjang lebar om firma
Jegeeeeer
ketika mendengan kata anak seketika hatinya kembali hancur,,mungkin kalau anak yang dikandung Nadine anaknya dia akan bahagia,tapi sekarang Nadine mengandung anak omnya sendiri
" terima kasih om,atas nasehatnya aku akan bicarakan semuanya kepada papah,mamah dan juga keluarga Nadine" ucap tegas Ray
firma yang mantap Ray tersenyum dan menepuk pundak Ray,,tanpa mereka sadari Nadine sudah terbangun dan mendengar perkataan mereka berdua seketika air matanya keluar dan mulai meletakan tangannya diperut yang masih rata
"mamah janji akan menjaga kamu" ucap lirih Nadine
tanpa sadar dari tadi ray memerhatikan apa yang dilakukan Nadine segera menghampiri dan duduk di samping kasur,Nadine yang tersadar langsung memandang wajah Ray
" maafin aku ray" ucap lirih Nadine
"kamu gak perlu minta maaf,kamu gak salah "
" kamu lebih baik tinggalin aku"
seketika wajah Ray memerah dan rahangnya mengeras seketika dia menatap Nadine yang masih menunduk,,tay pun segera meraih bahu Nadine dan menatapnya penuh ketulusan
" aku tidak akan pernah meninggalkan mu,,apa pun yang terjadi" ucap Ray
penuh penegasan
" tapi aku sedang mengandung anak orang lain Ray,sekarang aku benar" hancur " ucap lirih dan di iringi tangisan,Ray yang masih setia melepaskan tangannya dan segera meraih perut Nadine" aku akan menikahi kamu ,,,dan dia akan jadi anakku" ucap Ray penuh penegasan
" bagaimana kalau mereka tidak menerima ku"
" aku sudah bilang aku yang akan bertanggung jawab,,dan semua orang hanya akan tau aku ayah dari anak ini" ucap Ray
" tapi bagaimana jika semuanya ketahuan" sahut Nadine
"hari ini aku akan menemui keluarga mu,,dan akan segera meresmikan hubungan kita
Nadine yang menatap Ray hanya bisa menangis,,seketika mereka berpelukan tanpa disadari firma masuk dan membuat mereka kaget
"mm" firma membuat mereka kaget,," maaf om" ucap Ray mereka pun segera menuju meja dokter yang memberikan. resep obat untuk kandungan Nadine dan memberi wejangan Nadine jangan sampai kecapean dan mereka berpamitan segera menuju parkiran mobil pun melaju menuju mansion Nadine
sebelum keluar Ray menggenggam tangan Nadine seraya berbisik" kamu siap sayang" diiringi senyuman kecil.mereka pun turun dan berjalan memasuk ke mansion dan tak sekali pun Ray melepas genggaman tangannya setelah masuk mereka disambut para pelayan sambil menunduk hormat
" bi,mamah ada?"
" nyonya lagi keluar non" ucap bibi
" ya udah bi,bibi boleh lanjutkan kerjanya lagi"
" kalau perlu apa" panggil bibi aja non" sahut bibi sambil membungkuk dan melangkahkan kakinya ke dapur
Ray pun yang ingin segera menemui orang tua kekasihnya segera berpamitan dan menyuruh nadine istirahat Ray pun berjanji setelah makan malam dia akan datang untuk menemui keluarga kekasihnya
Ray pun melangkah meninggalkan mansion Wiratmaja
Nadine pun segera berjalan menuju ke kamarnya sesampainya dikamar dia merebahkan diri menatap langit" kamarnya sambil mengelus perutnya yang masih rata dia sudah bisa membayangkan kemarahan kakaknya dan kekecewaan orang tuanya tapi dia tidak ingin kehilangan janinnya,walaupun anaknya hasil perkosaan tapi dia tetaplah anaknya
"sayang...apa pun yang terjadi mamah akan membesarkan kamu dengan kasih sayang " ucap Nadine sambil terus mengelus perutnya tanpa terasa dia pun tertidur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Sri Wahyu Utami
Thor si Ray baik bgt yaaa 🥰🥰🥰
2022-02-11
1
Wasenda Dwi
hmmm tere hmm thor dunia komik
2021-12-26
0
Ismail Hamdan Massaid
hm
2021-10-30
1