"mamah dan papah juga kangen" ucap mereka bersamaan
Nadine pun melepaskan pelukannya dan menatap keduanya penuh arti
"mah,pa.maafin aku..hidupku sudah hancur" batin Nadine
Rini dan rio yang menatap Nadine sedikit cemas" kamu kenapa sayang" tanya mamah Rini di angguki oleh papah Rio
" aku gak apa" mah, pa" sahut Nadine
Zaky pun yang menyela ucapan mereka merasa kesal Karena tidak dihiraukan oleh ketiga orang yang ada dihadapannya
" mah,pa,gak nanyain aku gitu?" kata Zaky sedikit kesal
mamah rini,papah Rio hanya menatap wajah Zaky sambil tersenyum,,Zaky pun yang kesal segera meninggalkan mereka..Nadine pun berpamitan"?mah,pa,aku ke kamar dulu iya" seraya berjalan menaiki tangga
mamah rini dan papah. Rio sedikit khawatir melihat tingkah anak gadisnya
" pa, mamah merasa Nadine aneh"
" mungkin karena kecapean kali mah!,"
" iya mungkin pa"
akhirnya mereka pun berjalan menuju ruang tamu,,untuk bersantai sambil menunggu waktu makan malam
Nadine yang telah sampai dikamar Segera melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri dia pun melihat pantulan tubuhnya di cermin seketika dia teringat kembali tentang kejadian malam itu yang telat menghancurkan dirinya
"kenapa kamu tega ka Al? aku benci dirimu ka Al aku sangat membencimu"batin Nadine penuh dengan kebencian,,setelah beberapa saat Nadine telat selesai segera keluar dan menuju ruang ganti segera meraih baju dan merapihkan diri menuju ke kasur dan merebahkan diri
#Amerika
Al yang harus menyelesaikan urusannya harus bisa bersabar karena kali ini dia akan sedikit lama mengurusi urusan kantor cabang yang sedikit bermasalah ,di dalam ruangan kantornya Al sedikit frustasi akibat dia mengingat kejadian itu dan memikirkan keadaan Nadine
"Rana" teriak Al dari dalam ruangan
Rana pun yang mendengar teriakan bosnya segera masuk tanpa mengetuk pintu.." ada apa bos?ucap Rana penuh hormat
"cari tau tentang kegiatan Nadine dan laporkan padaku" jawab Al menatap wajah Rana
" maksud bos,?pacar tuan muda Ray?" sahut Rana yang bingung
Al yang menatap Rana segera menghampiri Rana " kau dengar dia sebentar lagi akan menjadi nyonya Al Rahardian Pratama
Rana yang terkejut segera menatap wajah Al yang serius dengan perkataannya"maksud bos dia akan menjadi istri bos?sahut Rana yang masih bingung
Al yang mulai kesal segera menatap tajam Rana " segera lakukan perintahku" jawab Al penuh penekanan,,,Rana yang melihat wajah bosnya penuh kemarahan segera beranjak dan meninggalkan ruangan bosnya
"kenapa dengan Al? apa hubungannya dengan kekasih tuan Ray dan kenapa dia bilang nona Nadine akan menjadi istirnya" batin Rana yang masih bingung dengan semuanya
seperti perintah Al..Rana menyuruh anak buahnya mengikuti kegiatan Nadine
satu bulan pun berlalu Al masih sibuk dengan urusannya tiba" pintu diketuk " masuk" jawab Al yang masih sibuk dengan pekerjaannya
" tuan ini"ucap rana menyerahkan amplop coklat di atas meja kerja Al,Al yang bingung segera meraihnya
" apa ini?"
" bos bisa liat sendiri" ucap Rana penuh hati" karena dia tau setelah Al melihat isinya sudah pasti dia akan murka..
Al pun segera membuka amplop itu dan membuka isinya dan matanya langsung membulat rahangnya mengeras tangan nya pun mulai mengepal dan seketika melempar foto" itu hingga berserakan
iya dia terkejut melihat ray dan Nadine malah semakin mesra didalam foto itu,semua rencananya sia" karena wanita yang dicintainya masih berhubungan dengan pria itu yang tidak lain keponakannya sendiri
"bereskan urusan disini..aku akan harus segera pulang"dengan nada sedikit meninggi
Rana yang terpaku dengan bosnya tapi dia tidak mungkin menyelesaikan semuanya karena masih butuh waktu satu bulan lagi untuk mereka tetap disana sampai keadaan disana stabil
"maaf bos tapi kita masih satu bulan lagi disini" ucap Rana sedikit pelan
Al yang mendengar ucapan Rana pun sedikit berteriak"apa satu bulan lagi" teriak frustasi Al segera mengacak rambutnya,,Rana yang melihat bosnya segera menunduk berpamitan segera melangkah meninggalkan bosnya yang sudah seperti orang gila
"Al Karena satu wanita saja sudah membuat mu seperti orang gila,,' batin Rana
#kampus
Nadine pun sudah melupakan kejadian itu tentunya Ray yang selalu disisinya dan mendukungnya seperti biasa ray selalu menjemput dan mengantar pulang Nadine,,tapi hari ini ray menunggu Nadine di parkiran setelah menunggu begitu lama dia melihat sosok yang paling dia cintai muncul tentu saja dengan kedua sahabatnya
" sayang" ucap Ray sambil menghampiri ketiganya
"ciye -ciye sang pangeran telah datang" ucap Rijal
" calon suami" sahut Raina
Nadine seketika pipinya merah merona tapi mendengar kata suami seketika semuanya sirna,dia pun memukul bahu raina" aduh sakit tau" ucap kesal Raina...Nadine pun menatap Raina penuh arti sedangkan kedua lelaki yang di samping mereka hanya tersenyum
" ya udah kita duluan" ucap Rijal bersaman dengan Raina
segera dapat anggukan dari Nadine dan Ray,,,mereka pun segera berjalan menuju mobil belum sempat sampai mobil kepala nadine pusing dan seketika dia pun pingsan dengan cekatan tubuh Nadine mendarat di pelukan Ray...seketika itu pula ray panik
" sayang bangun! " ucap Ray sambil menepuk pelan pipi kekasihnya itu,,Ray yang panik segera menggendong Nadine menuju mobil dan melakukan mobilnya menuju rumah sakit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Kazutora Kazutora
jangan² hamil🤭
2022-08-19
0
Rizon Pitopang
hamil
2021-11-08
0
Ismail Hamdan Massaid
ada pa lagi tu
2021-10-30
1