impian yang hancur(1)

setelah beberapa lama di kantin Nadine mulai membuka suara kepada lelaki disampingnya tidak lain adalah Ray

"sayang" ucap lirih Nadine

Ray pun yang mendengar Nadine memangilnya langsung menatap kekasihnya penuh tanya lalu menatap kekasihnya sambil menjawab"iya sayang,,ada apa? ucap Ray

"apa kau serius tentang hubungan kita?" ucap Nadine

Ray yang bingung atas pertanyaan Nadine langsung menundukkan wajahnya entah apa yang harus dia katakan disisi lain dia serius dengan hubungannya tapi disisi lain dia belum siap untuk melangkah jauh karena dia masih ingin melanjutkan studinya keluar negeri dan melanjutkan perusahan orang tuanya

dengan berat hati Ray pun menjawab" kenapa kamu bertanya seperti itu sayang?"

Nadine yang tau Ray belum siap untuk melangkah ke jenjang serius hanya bisa terdiam karena Nadine sudah tau jawaban apa yang akan dia terima dari kekasihnya itu

" tidak apa-apa sayang" ucap Nadine sambil tersenyum

" ya udah ayok,,bentar lagi kelas di mulai" ajak ray kepada Nadine

sesampainya di kelas Nadine bingung karena dosen belum datang dengan malas nadine duduk di bangku yang sudah ada Riana disampingnya dan Rijal dibelakang mereka

" tumben dosen belum datang" ucap Nadine

" katanya pak Anwar berhalangan hadir" ucap Rijal dengan raut wajah senang

" hahaha...Lo seneng banget Rijal !! gara-gara pak Anwar GK ngajar...ucap Riana

"iya lah males gue sama pelajaran membosankan pak anwar" rijal kembali tertawa

" sudah-sudah Lo pada ribut aja" Nadine bicara dengan nada kesal

" Lo kenapa sih?lagi PMS iya...Rijal yang melirik sahabatnya itu

"berisik Lo"ucap Nadine sambil melempar buku kepada Rijal

Riana dan Rijal paham bahwa temannya dalam suasana hati yang buruk mereka pun terdiam dan berpikir mencari cara agar sahabat mereka kembali ceria akhirnya Rijal punya ide untuk mengajak Nadine dan Riana pergi liburan

"Dine! Sabtu Minggu Lo ada acara gak? ucap Rijal

Nadine yang berbalik menatap temannya merasa aneh tiada biasanya Rijal bertanya hal itu tanpa basa basi Nadine menjawab"gak ada kenapa?"

"Sabtu Minggu kita jalan yuk..ke villa bokap gue?itung- hitung liburan..ucap Rijal menatap ke dua sahabatnya

"oke gue mau" ucap Riana girang

"Lo mah denger jalan- jalan aja heboh" ucap Rijal sedikit meledek

"biarin"ucap Riana

Nadine yang bingung kalau dia ingin ikut apa Zaky akan mengijinkan dia tau bagaimana Zaky yang pasti dengan tegas melarangnya

Rijal dan Riana yang tau langsung bersamaan menepuk pundak Nadine"Lo tenang aja kita berdua bantuin ijin ke ka Zaky!iya kan Rijal? ucap Riana menatap Rijal dan di angguki oleh Rijal

dikarenakan hari ini jam kuliah kosong mereka bertiga asyik mengobrol tanpa disadari waktu nya untuk pulang Nadine yang malas terpaksa beres beres dan segera ingin meninggalkan kelas karena Ray pasti sudah menunggu diparkiran

sebelum melangkah keluar tiba-tiba Zaky dan Al muncul membuat Nadine dan kedua temannya kaget

Zaky yang sedari awal sudah memberi tau bahwa Nadine pulang bersamanya..Nadine yang kesal menatap kedua lelaki tampan itu dengan tatapan tajam

tapi disisi lain Nadine tak pernah sadar ada seseorang yang selalu memperhatikan Nadine dengan tatapan penuh cinta

Nadine yang tidak bisa menolak mau tidak mau ikut pulang bareng dengan zaky sebelumnya Nadine berpamitan ke pada kedua temannya " gue duluan iya" ucap Nadine sambil melangkah keluar dan di angguki temannya

setelah berjalan mengikuti Zaky dan Al..Nadine ijin untuk menemui Ray karena tidak bisa pulang bareng Ray...dengan cepet Nadine berlari ke parkiran yang tentu saja disana sudah ada Ray menanti di samping mobil kesayangannya

Nadine segera menghampiri Ray Nadine dengan cepet berkata pada Ray" sayang maaf aku tidak bisa,, pulang bareng kamu!..ucap Nadine dengan nada lirih

Ray yang paham pun tersenyum sambil berkata" gak apa- apa sayang" sambil mengecup kening kekasihnya itu

"ya udah aku duluan iya" ucap Ray

Nadine pun dengan perasan sedih hanya mengangguk dan Ray pun masuk dan menjalankan mobilnya mulai menjauhi area kampus tanpa disadari ada sepasang mata yang mengawasi mereka dengan tatapan kecemburuan

Nadine masih membeku melihat kepergian kekasihnya tapi dia membuyarkan lamunannya Karena dua laki- laki sudah ada disampingnya iya dialah Zaky dan Al

Al yang masih menatap Nadine penuh dengan kecemburuan dan rahangnya masih mengeras

"apa pun caranya gue,,bakalan bikin Lo jadi milik gue Dine! batin ray penuh dengan siasat licik

Al pun membuka keheningan dengan berpamitan kepada sahabatnya dan tentunya kepada gadis yang selama ini diam" dia cinta akhirnya Al melangkah pergi meninggalkan mereka menuju mobil dan tentunya disana sudah ada asisten pribadinya Rana

Zaky pun melangkah diikutin Nadine tanpa suara

didalam mobil pun keheningan yang terjadi Nadine menatap lurus sedangkan Zaky fokus mengemudikan mobilnya akhirnya mereka telah sampai di depan mansion

Nadine yang masih kesal buru" keluar dan berlari kedalam Mension dan disambut beberapa pelayan

"selamat siang nona" ucap Bibi Minah kepala para pelayan

"siang bibi,,oh iya Bibi mamah kemana? ucap Nadine karena melihat rumah sepi

" nyonya sedang arisan non" ucap Bu Minah

" ya udah bibi,aku ke atas dulu" ucap Nadine meninggalkan bibi Minah

dan buru" lari ke kamar untuk membersihkan diri dan bersiap" turun untuk makan

Zaky pun masuk di sambut oleh para pelayan dan bibi Minah yang menunduk

" selama siang tuan muda" ucap Bu Minah

Zaky yang masih kesal tidak memperdulikan sambutan dari BI minah dan langsung naik melewati tangga dan segera masuk ke kamarnya

Nadine yang selesai membersihkan diri sudah siap dengan kaos polos dan juga celana jeans pendek dia buru" keluar kamar dan menuju meja makan

bi Minah yang menyambut pun segera menyiapkan makan siang untuk Nadine sementara dikamar Zaky yang malah untuk makan siang akhirnya melewatkannya

Nadine yang bingung karena kakaknya tidak kunjung turun akhirnya makan siang seorang diri dilain sisi Nadine merasa bersalah ke pada kakaknya Nadine pun segera menyelesaikan makan siangnya dan buru" ingin meminta maaf..dan meminta ijin untuk pergi bersama Rijal dan Riana

sesampainya didepan kamar Zaky dengan berhati" Nadine mengetuk pintu kamar Zaky namun tidak ada,sahutan akhirnya Nadine memberanikan diri masuk dan Nadine melihat sekeliling akhirnya menemukan Zaky sedang duduk di balkon tanpa basa basi Nadine menghampiri Zaky

"kak..ucap Nadine pelan

Zaky yang sadar akan kehadiran Nadine menoleh tanpa menjawab langsung memalingkan muka dan kembali menatap langit ..Nadine dengan hati" memberanikan diri untuk meminta maaf

" kak, aku minta maaf..suara Nadine dengan raut wajah yang sedih

" Kakak udah maafin kamu, kakak cuma mau yang terbaik buat kamu dek" ucap Zaky yang tidak tega melihat wajah adiknya yang sedih

"aku tau ka,tapi aku dan Ray belum siap" ucap Nadine lirih

"kakak.. tau,kakak hanya tidak ingin kalian pacaran melewati batas" ucap Zaky penuh penegasan

"kak aku dan Ray tidak pernah macam"ucap Nadine dengan air mata yang mulai membasahi pipi

Zaky yang tidak tega melihat adik kesayangannya menangis segera iya memeluk dan menenangkan adik kecilnya sambil berkata" kakak percaya dek" ucap Zaky sambil melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Nadine

"udah jangan nangis,nanti jelek.. ucap Zaky seraya menggoda adiknya

"ih kakak jahat" Nadine berkata seraya memasang wajah kesal

akhirnya mereka berpelukan kembali sesekali Zaky mengelus rambut adiknya Nadine yang akhirnya melepas pelukannya menatap wajah kakaknya seraya berkata" kak aku mau pergi!liburan dengan Rijal dan Riana,apa Kakak mengijinkan? dengan suara pelan Nadine berbicara kepada zaky

Terpopuler

Comments

Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun

Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun

siapakah dia 🤔🤔🤔

2023-01-27

0

Kazutora Kazutora

Kazutora Kazutora

lgi nyimak,,blum begitu nyambung😂😂🤪

2022-08-19

0

Ismail Hamdan Massaid

Ismail Hamdan Massaid

👍👌👌💪

2021-10-29

2

lihat semua
Episodes
1 BAB -1 Pengenalan karakter
2 hari yang melelahkan
3 impian yang hancur(1)
4 impian yang hancur(2)
5 impian yang hancur(3)
6 kesucian yang terenggut
7 kejujuran nadine
8 mencoba melupakan
9 aku janji
10 teringat kembali
11 kehamilan
12 cemas
13 kemarahan zaky
14 pertemuan
15 hari pertunangan
16 kemarahan al
17 kamu milikku
18 dia anakku
19 menggantikan mu menjadi papah
20 memaafkan
21 butik
22 ketakutan
23 aku papahnya
24 rencana al
25 terbongkar
26 visual para tokoh
27 targedi sebelum pernikahan
28 keputusan
29 kenyataan yang pahit
30 dia jahat
31 perdebatan
32 belajar merelakan
33 hari pernikahan
34 pengenalan karakter
35 aku suaminya
36 mengalah
37 kecewa
38 perdebatan
39 perasaan aneh
40 merasa nyaman
41 dia istri gue
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 103
105 bab 104
106 bab 105
107 bab 106
108 bab 107
109 bab 108
110 bab 109
111 bab 110
112 bab 111
113 bab 112
114 bab 113
115 bab 114
116 bab 115
117 bab 116
118 bab 117
119 bab 118
120 bab119
121 bab 120
122 bab 121
123 bab 122
124 bab 123
125 bab 124
126 bab 125
127 bab 126
128 bab 127
129 bab 128
130 bab 129
131 bab 130
132 bab 131
133 bab 132
134 bab 133
135 bab 134
136 bab135
137 bab 136
138 bab 137
139 bab 138
140 bab 139
141 bab 140
142 bab 141
143 bab 142
144 bab 143
145 bab 144
146 bab 145
147 bab 146
148 bab 147
149 bab 148
150 bab 149
151 bab 150
152 bab 151
153 bab 152
154 bab 153
155 bab 154
156 bab 155
157 bab 156
158 bab 157
159 bab158
160 bab 159
161 bab 160
162 bab 161
163 bab 162
164 bab 163
165 bab 164
166 bab 165
167 bab 166
168 bab 167
169 bab 168
170 bab 169
171 bab 170
172 bab 171
173 bab 172
174 bab 173
175 bab 174
176 bab 175
177 bab 176
178 bab 177
179 bab 178
180 bab 179
181 bab 180
182 bab 181
183 bab 182
184 bab 183
185 bab 184
186 bab 185
187 bab 186
188 bab 187
189 bab 188
190 ekstra
191 ekstra
192 ekstra
Episodes

Updated 192 Episodes

1
BAB -1 Pengenalan karakter
2
hari yang melelahkan
3
impian yang hancur(1)
4
impian yang hancur(2)
5
impian yang hancur(3)
6
kesucian yang terenggut
7
kejujuran nadine
8
mencoba melupakan
9
aku janji
10
teringat kembali
11
kehamilan
12
cemas
13
kemarahan zaky
14
pertemuan
15
hari pertunangan
16
kemarahan al
17
kamu milikku
18
dia anakku
19
menggantikan mu menjadi papah
20
memaafkan
21
butik
22
ketakutan
23
aku papahnya
24
rencana al
25
terbongkar
26
visual para tokoh
27
targedi sebelum pernikahan
28
keputusan
29
kenyataan yang pahit
30
dia jahat
31
perdebatan
32
belajar merelakan
33
hari pernikahan
34
pengenalan karakter
35
aku suaminya
36
mengalah
37
kecewa
38
perdebatan
39
perasaan aneh
40
merasa nyaman
41
dia istri gue
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 103
105
bab 104
106
bab 105
107
bab 106
108
bab 107
109
bab 108
110
bab 109
111
bab 110
112
bab 111
113
bab 112
114
bab 113
115
bab 114
116
bab 115
117
bab 116
118
bab 117
119
bab 118
120
bab119
121
bab 120
122
bab 121
123
bab 122
124
bab 123
125
bab 124
126
bab 125
127
bab 126
128
bab 127
129
bab 128
130
bab 129
131
bab 130
132
bab 131
133
bab 132
134
bab 133
135
bab 134
136
bab135
137
bab 136
138
bab 137
139
bab 138
140
bab 139
141
bab 140
142
bab 141
143
bab 142
144
bab 143
145
bab 144
146
bab 145
147
bab 146
148
bab 147
149
bab 148
150
bab 149
151
bab 150
152
bab 151
153
bab 152
154
bab 153
155
bab 154
156
bab 155
157
bab 156
158
bab 157
159
bab158
160
bab 159
161
bab 160
162
bab 161
163
bab 162
164
bab 163
165
bab 164
166
bab 165
167
bab 166
168
bab 167
169
bab 168
170
bab 169
171
bab 170
172
bab 171
173
bab 172
174
bab 173
175
bab 174
176
bab 175
177
bab 176
178
bab 177
179
bab 178
180
bab 179
181
bab 180
182
bab 181
183
bab 182
184
bab 183
185
bab 184
186
bab 185
187
bab 186
188
bab 187
189
bab 188
190
ekstra
191
ekstra
192
ekstra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!