pagi itu pun suasana berbeda dikediaman keluarga Atmaja tidak ada lagi canda tawa hanya keheningan yang terjadi,sedangkan di kamar Nadine masih tertidur pulas dengan keadaan kamar yang masih berantakan
sedangkan di meja makan mamah Rani masih khawatir karena anak gadisnya belum terlihat pagi ini" bibi..tolong panggil non Nadine"perintah mamah Rani kepada pelayan
'' baik nyonya" ucap Bibi Minah seraya berjalan menuju ke lantai atas sesampainya di depan kamar segera mengetuk pintu
***tok
tok
tok***
"non ditunggu dimeja makan"ucap Bibi Minah setelah beberapa saat tidak ada jawaban bibi Minah khawatir segera dia merah pintu tapi sayang pintu terkunci dari dalam dia pun merasa panik segera berlari menuju ke ruang makan
"maaf nyonya..saya sudah memanggil nona muda tapi tidak menjawab dan saya coba cek pintu kamar pun terkunci" ucap bibi panik
deg
Rio dan Rani yang mendengar perkataan bibi Minah pun merasa panik segera beranjak namun seketika terhenti mendengar suara yang membuat mereka tak habis pikir
"papah SMA mamah mau kemana?tanya Zaky dengan tatapan tajam
" mamah sama papah khawatir sama adik kmu" jawab mamah Rani
Zaky yang masih memendam kemarahannya segera bangkit dan menghampiri kedua orang tuanya" udah biarin aja,,kalian pikir dia berbuat nekad?ejek Zaky pada orang tuanya
Rio yang emosi mendengar ucapan anaknya langsung menampar Zaky...plak satu tamparan mendarat di pipi Zaky mamah Rani yang melihatnya langsung menutup mulutnya
" cukup bicara omong kosong itu" teriak Rio kepada anak laki- lakinya
Zaky yang masih memegang pipinya langsung menatap wajah papahnya" papah nampar aku?" sahut Zaky untuk pertama kalinya papahnya bertindak kasar
" itu biar membuat kamu sadar" sahut papah sinis
dia pun mendengar ucapan papahnya tidak terima" papah bilang apa?apa papah tau bagaimana perasaan aku hah..aku menjaga Nadine dengan sepenuh hati menyayangi memanjakannya tapi aku salah dia malahan menghancurkan semuanya,sekarang dia malahan mengandung anak pria brengsek itu" jawab Zaky panjang lebar penuh emosi
Rio pun yang akan menampar Zaky segera dihentikan oleh Rani" sudah cukup pa" seraya menangis melihat pertengkaran suami dan anaknya
Zaky pun segera meninggalkan kedua orang tuanya dengan perasaan sangat hancur ...
sedangkan Rio dan Rani segera menaiki tangga dan mencoba mengetuk pintu kamar anaknya tapi tidak ada sahutan" mah ambil kunci duplikatnya" ucap Rio panik tanpa menunggu lama Rani menyerahkan kuncinya dan segera Rio membuka dan betapa kagetnya melihat keadaan kamar anaknya sedangkan mamah Rani segera berlari menghampiri anaknya
"sayang bangun" ucap mamah Rani dengan cemas
Nadine yang tidurnya terganggu segera membuka matanya melihat wanita dihadapinya menangis dia pun segera beranjak dan melihat papahnya pun sedang berdiri" mamah ,,papah ada apa? kenapa mamah menangis? tanya Nadine bingung
" mamah gak apa" sahut Rani sambil memeluk tubuh Nadine
sedangkan Rio yang melihatnya tanpa terasa air matanya jatuh melihat anaknya begitu hancur dan melihat keadaan kamar yang begitu berantakan
"udah kamu bangun terus siap nanti kita sarapan" ucap mamah sambil melepas pelukannya dan di angguki oleh Rio,Nadine pun membalas anggukan
sore hari pun mamah membantu Nadine mempersiapkan diri" mah kenapa aku harus berdandan? tanya Nadine penasaran
" sayang hari ini pertunangan kamu" sahut mamah yang masih merapihkan rambut Nadine
seketika nadine kaget"apa mah? jawab Nadine yang masih tidak percaya
" iya papah dan papah Ray sudah berbicara,hari ini hari pertemuan sekalian kalian bertunangan..dan Minggu depan pernikahan kalian,,jawab mamah panjang lebar Nadine pun hanya mengangguk
Nadine ditemani mamah Rani menuruni tangga sedangkan semua yang melihatnya terpesona melihat kecantikannya,Ray pun dibuat terpesona Nadine yang telat Sampai segera duduk di samping Ray acara pun berjalan lancar
"bagaimana pak Niko?apa anda setuju dengan pernikahan Nadine dan Ray kita adakan Minggu depan" tanya Riko kepada calon besannya
"kalau saya ikut gimana baiknya aja pak Rio,,betul kan mah? tanya Niko kepada istrinya
" mamah setuju pa" ucap Sherin
"baiklah Minggu depan kita adakan acara pernikahannya" ucap Rio
sedangkan Zaky hanya dia seolah tidak peduli dengan acara ini karena hatinya masih begitu kecewa dengan apa yang dilakukan adiknya"maaf semuanya saya tinggal,soalnya saya masih ada sedikit pekerjaan" tanpa mendengarkan jawaban Zaky segera melangkah pergi
" kalau begitu kami permisi pulang dulu"ucap Niko
Sherin pun memeluk calon menantunya" kamu pulang dulu sayang'' ucap Sherin
" iya Tante" sahut Nadine
seketika serin berkata panggil mamah,dan papah karena bentar lagi kamu jadi mantu kita"
"iya mah,pa" jawab Nadine
Ray menghampiri Nadine sambil mengusap puncak kepala nadine dan mengelus perut rata nadine" papah pulang dulu iya" ucap lembut Ray seketika tubuh Nadine bergetar merasakan sakit
dilain sisi semua di ruangan itu tertawa Ray yang sadar segera menggaruk tengkuknya yang tidak gatal segera menghampiri orangtuanya
"kalau begitu kami permisi" ucap Niko
" iya hati-hati"ucap Rio dengan istrinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Ismail Hamdan Massaid
pengorbanan rey
2021-10-30
0
Puja Kesuma
ray jd.pahlawan kesiangan .. pasti smua terbongkar
2021-09-09
0