Zaky yang menarik turunkan alisnya menatap bingung tanpa pikir panjang dan menepis rasa khawatirnya Zaky beranjak menuju ruang tamu akhirnya Ray pun merasa lega
" Nadine kenapa?" tanya Riana menatap Ray penuh curiga karena tidak biasanya Ray bersikap aneh begitu pun Rijal yang menatap penuh arti
"dia gak enak badan" sahut Ray sedang mengambil makanan untuk Nadine dan segera beranjak pergi namun langkahnya terhenti ketika Riana berkata" biar gue aja yang kasih ke Nadine" jawab ray.karna dia tidak mau siapa pun tau keadaan Nadine sebenarnya
Riana yang menatap aneh hanya bisa membiarkan Ray pergi begitu pun Rijal yang masih aneh dengan sikap Ray dan juga Nadine
" sebenernya ada apa? kenapa sikap mereka berdua aneh!apa ada yang tidak beres"batin Riana
Rijal yang menghampiri Riana membuat Riana kaget"Lo bikin kaget tau gak" ucapan Riana kepada Rijal
" Lo ngapain ngelamun?"
" gue agak aneh sama sikap mereka"
" mungkin..mang Nadine lagi tidak enak badan" jawab Rijal yang tidak mau ambil pusing ditambah dia ingin segera berjalan" karena sore harinya mereka harus pulang,akhirnya tanpa basa basi Rijal menarik tangan Riana menuju ruang tamu untuk menghampiri Zaky
" AW ...pelan" dong" ucap ketus Riana
" lagian Lo lama,malahan ngelamun lagi" jawab Rijal yang masih menarik tangan Riana
mereka berdua pun tiba diruang tamu,sedangkan Zaky yang termenung memikirkan sikap adiknya dan juga Ray yang bisa dibilang sangat aneh...Rijal dan Riana pun segera menyapa Zaky bersamaan
" ka! kita jalan" aja yuk"
Zaky yang masih bingung terhenyak dari lamunannya dan segera menoleh kepada dua orang yang berada disampingnya tanpa pikir panjang dia pun hanya mengangguk dan beranjak pergi diikuti oleh Raina dan Rijal yang mengekor dibelakangnya.
Ray pun telah sampai segera mengetuk pintu segera membuka pintu dan masuk kedalam melihat sekeliling tidak kekasihnya,tak begitu lama dia mendengar gemericik air menandakan Nadine sedang mandi segera dia menghampiri dan mengetuk pintu kamar mandi
" sayang kamu gak apa" kan?" tanya Ray karena dia takut Nadine berbuat nekad
Ray yang masih menanti jawaban dari Nadine seketika dia merasa lega karena pintu kamar mandi terbuka seketika Nadine mendongak kepalanya keluar masih dengan wajah sembab
" aku gak apa",tapi aku gak bisa keluar" ucap Nadine
" kenapa sayang? apa yang terjadi?" jawab Ray panik
Nadine yang merasa malu pun langsung berkata" baju ganti aku dikamar,aku gak bisa keluar"
tanpa menjawab Ray langsung paham dan berkata" biar aku ambilkan sayang,kamu simpannya dimana?"
" didalam tas aku"
" ya udah tunggu sini,biar aku ambilkan"
tanpa menunggu jawaban Nadine Ray pun melangkah pergi menuju kamar yang ditempati Nadine dan Raina..
Nadine yang segera menutup pintu kamar mandi teringat kembali kejadian yang membuat hidupnya hancur ..."maafin aku ray..yang tidak bisa menjaga kesucian ku,,kamu terlalu baik" ucap lirih batin Nadine
tanpa sadar pintu kamar mandi diketuk terdengar suara Ray memanggilnya " sayang buka,, aku udah bawain baju kamu"
Nadine pun segera berdiri dan membuka pintu kamar mandi dan segera mengambil baju tak begitu lama akhirnya Nadine keluar dengan wajah sayup dan tubuh masih lemah Ray yang menatap kekasihnya dengan rasa tidak tega segera beranjak dan menghampiri Nadine seraya memegang tubuh Nadine
" pelan" jalannya aku akan membantu mu"
Nadine yang melihat wajah Ray tanpa terasa air matanya menetes,,Ray pun segera mendudukan Nadine dan disusul Ray duduk di samping Nadine..Ray yang sadar segera meraih wajah kekasihnya dan menghapus air mata kekasihnya dengan ibu jari
Nadine yang yang menatap Ray dengan rasa bersalah lalu berkata" aku terlalu kotor Ray untuk mu" sambil memalingkan wajahnya
Ray yang teringat kembali dengan apa yang terjadi kepada kekasihnya rahangnya kembali mengeras dan mengepal namun segera dia menatap Nadine yang masih memalingkan wajah seketika kemarahan ray melemah dan segera meraih pundak Nadine dan segera memeluknya,Nadine yang kaget hanya terdiam
"aku mohon jangan ucapin kata" tadi,apa pun keadaan kamu tak akan merubah apa" aku sangat mencintaimu dan menyayangi mu"ucap Ray segera melepaskan pelukannya dan meraih wajah Nadine dan segera mencium kening kekasihnya itu
Nadine hanya terdiam dan mengangguk kecil,Ray yang menatap wajah Nadine seraya berkata" aku mau kamu mencoba melupakan kejadian bi***b itu,walaupun itu sulit aku mohon berusaha lah demi aku" tanpa terasa air mata Ray menetes
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Kazutora Kazutora
jadi terharu😭😭😭
2022-08-19
0
Ismail Hamdan Massaid
semanggat rey
2021-10-30
0