dengan sekuat tenaga Nadine menerima keadaanya sekarang tanpa terasa waktu menunjukan puku 18: 00,dia pun segera bergegas ke kamar mandi dan membersihkan diri setelah selesai dia pun berjalan meninggalkan kamar bejalan menuruni tangga
dia pun mencari sekeliling rumah sangat sepi segera dia berjalan menuju ruang tau,yang sudah ada mamahnya langsung bergegas duduk di samping mamahnya
"eh sayang" ucap mamah Rani
" papah sama ka Zaky belum pulang mah? tanya Nadine
" belum sayang,,mungkin masih ada kerjaan di kantor" jawab mamah sambil tersenyum
seketika mamah pun agak sedikit aneh karena melihat wajah Nadine yang sedikit pucat" kamu sakit sayang?" tanya mamah yang merasa khawatir
" gak kok mah" jawab Nadine
mereka pun melanjutkan obrolannya dan tak berselang lama suara mobil memasuki halaman mansion" sepertinya mereka sudah pulang" ucap mamah sembari berdiri untuk menyambut anak dan suaminya diikuti Nadine yang mengekor dibelakang
setalah sampai didepan pintu mamah segera menyambut suaminya,," papah pasti capek" ucap mamah menatap suaminya "gak kok mah" jawab Rio segera menatap istrinya dengan penuh cinta
Nadine pun segera menghampiri papahnya,," pa ka Zaky mana?tanya Nadine melihat hanya papahnya sendirian yang sudah pulang..papah melihat anak gadisnya bingung" tumben kamu nanyain kakak kamu?biasanya juga kalau Deket gak aku" goda papahnya
" ih papah apaan sih" Nadine menjawab sambil memasang wajah kesal
" udah papah.. jangan godain anaknya Mulu" ucap mamah Rani terkekeh
akhirnya mereka melangkah masuk" papah bersih" dulu iya" ucap papah seraya berjalan menuju kamar diikuti oleh istrinya
Nadine pun segera menuju meja makan,,,sambil menunggu orang tuanya dia pun melamun tanpa disadari mamah dan papah nya sudah berada di ruang makan,mamah Rani yang masih cemas dengan keadaan Nadine segera bertanya sambil mengelus pundak anaknya" sayang kamu beneran gak apa"dengan sedikit nada cemas
Rio pun yang memandang anaknya segera bertanya' apa kamu sakit sayang" ucap khawatir dengan anak gadisnya
Nadine yang tersadar dari lamunannya segera menjawab" aku gak apa" mah,pa"
" ya udah ayo kita makan" ucap mamah diikuti Rio yang duduk di samping istrinya dan segera Rani menyiapkan makan untuk suaminya sedangkan Nadine hanya terdiam
" pa,,"ucap Nadine dengan arti
Rio pun yang kembali menatap anaknya langsung menjawab" iya sayang..ada apa?
" pa nanti Ray ingin berbicara pada mamah dan papah SMA ka Zaky juga" jawab Nadine dengan wajah menunduk
kedua orang tua Nadine merasa curiga apalagi melihat keadaan Nadine yang terlihat pucat tanpa menjawab papah dan mamah nya mengangguk bersamaan mereka pun mulai makan malam selang beberapa lama mereka pun menyelesaikan makan malamnya
papah dan mamah Nadine beranjak ke ruang tamu sedangkan Nadine pamit ke kamar setelah sampai dikamar dia segera meraih ponselnya dan menghubungi Ray setelah mencoba beberapa kali akhirnya panggilannya pun tersambung
"**halo"
"iya sayang,aku bentar lagi sampai rumah kamu...kamu udah siap kan?
" apa kamu yakin Ray**..?
Ray pun yang tidak menjawab pertanyaan Nadine segera berkata"udah aku lagi dijalan 15 menit lagi aku sampai..aku tutup dulu sayang i love you" tanpa menunggu jawaban di sebrang sana segera Ray mematikan sambungan teleponnya
sedangkan Nadine yang masih terdiam mendengar omongan Ray segera berdiri dan melangkah keluar menuruni tangga dan menuju ruang tamu yang sudah ada kedua orang tuanya Nadine pun segera duduk di samping orang tuanya
tak begitu lama bel pun berbunyi seketika tubuhnya bergetar"apa yang akan terjadi nanti,,aku takut apa kah mereka akan memaafkan ku dan menerima anak dikandungan ku" batin Nadine
ternyata seketika dia merasa sedikit tenang karena yang datang adalah kakaknya,zaky pun segera menghampiri kedua orangtuanya dan tentu saja adik kecilnya" malam semuanya" ucap Zaky
" malam sayang" sambut kedua orang tuanya
Zaky yang melihat adiknya langsung menghampiri " kok kamu gak nyambut Kakak sih" ucap kesal Zaky,,Zaky pun segera melangkah tanpa menunggu jawaban adiknya seketika langkahnya terhenti
" sayang! apa kamu mau makan malam?biar mamah suruh bibi panaskan makanannya " ucap mamah sambil memandang Zaky
" gak usah mah,,aku dah makan di luar sekalian menemani klien" jawab Zaky dan langsung di angguki oleh mamahnya..Zaky pun segera bergegas menuju kamarnya
sedangkan diruang tamu hanya keheningan seketika suara bel berbunyi Nadine yang sadar segera beranjak" mah aku yang bukain pintu" ucap Nadine seraya meninggalkan kedua orang tuanya
setelah sampai depan pintu segera membukanya dia pun menatap laki" dihadapannya yang sudah tersenyum kepadanya" aku gak disuruh masuk" tanya Ray..Nadine segera mengajak Ray masuk dan menuju ruang tamu
" malam om,malam Tante"ucap sopan Ray
" malam Ray" ucap keduanya bersamaan dan mereka pun mempersilahkan Ray duduk sedangkan Nadine sudah mulai gemetaran dia tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi setelah ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Ismail Hamdan Massaid
semangat rey
2021-10-30
0