Gara gara Cicak

"Brengsek kenapa laki laki ini selalu menempel pada tubuhku.Oh Tuhan sungguh ini sangat menyiksa diriku.Lama lama aku bisa khilaf juga kalau begini caranya".Upat Zalfa dalam hati menggerutu akan kelakuan Kris yang sepertinya memang tidak mau menjauh dari dirinya.

Zalfa masih setia dengan pura pura tidurnya.Sedangkan Kris semakin mendusel pada tubuhnya.Kris nampak menyeringai ketika ia tahu bahwa Zalfa sengaja pura pura memejamkan matanya.Dengan jahilnya Kris sengaja belum mengganti pakaiannya setelah keluar dari kamar mandi tadi.Pria itu seakan punya kepuasan sendiri ketika menjahili Zalfa.

"Apa kau sengaja menggodaku dengan pura pura tidur begitu Hem????".Celetuk Kris sambil menyeringai penuh arti.

Deg....Zalfa begitu terkejut dikala aktingnya ketahuan.Tapi gadis itu masih enggan untuk membuka matanya.Apalagi ia merasakan tetesan sisa air di punggungnya dari rambut Kris yang masih basah itu.Bahkan sekarang Kris dengan Jahil nya kembali sudah melingkarkan lengan kekarnya ke pinggang ramping Zalfa.

"Oh...Ya Ampun tuhan.Pria ini benar benar kurangajar sekali".Upat Zalfa kesal.

Tapi Zalfa pun masih kekeh untuk tetap berpura pura tidur.Sedangkan Kris semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping itu.

"Masih betah rupanya".Lirih Kris lagi.Tapi Zalfa masih tak bergeming sama sekali.

"Baik lah akan aku tunjukan cara efektif untuk membuatmu menyerah".Bisik Kris diiringi senyum devilnya.

"Mau apa dia???".Pikir Zalfa mulai tak enak.

Dengan nakalnya Kris meremas dua asset beharga milik Zalfa."Aw....",Pekik Zalfa kaget akan sentuhan Kris pada benda kenyal itu.

"Husssttt...Jangan teriak begitu Sayang!!!.Kau malah akan membangunkan yang lain dengan suara teriakan mu itu".Goda Kris tanpa dosa.

"Apa yang kau lakukan???".Sentak Zalfa tak terima asset nya dipegang pegang tanpa izin oleh Kris.Bahkan Zalfa sampai membalikkan badannya,Hingga kini mereka berdua saling berhadapan.

"Pertanyaan macam apa itu????.Bukankah aku berhak atas tubuhmu sayang".Ucap Kris sambil kembali memanggi Zalfa dengan kata sayang.

"Tapi aku bukan i..."Zalfa menggantung ucapannya karena ia hampir saja keceplosan dan membongkar identitasnya.

Kris menaikkan alisnya."Apa...????.Kenapa tidak dilanjutkan ???".Seru Kris dengan raut wajah penuh intemidasi.

"Kau mau bilang apa tadi,Hem????".Lanjut Kris lagi.

"Ah...tidak ....tidak ada.Aku tidak bilang apa apa".Elak Zalfa

"Tapi tadi kau bilang".Belum sempat Kris melanjutkan ucapannya Zalfa lebih dulu membungkam mulut Kris dengan tanganya.

Kris langsung melotot sempurna akan keberanian Zalfa."Hehehe...Diam lebih baik".Ucap Zalfa lalu langsung bergegas beranjak dari ranjang dan melesat pergi masuk kedalam kamar mandi.

"Huh...Hampir saja".Lirih Zalfa setelah berada didalam kamar mandi dan menutup pintunya.

Sedangkan Kris nampak mengembangkan senyumnya."Dasar gadis nakal.Lihat saja nanti hukuman apa yang akan aku berikan padamu".Guman Kris licik.

Kris pun ikut beranjak dari atas ranjang dan masuk ke dalam walk in closet.Untuk mengganti pakaiannya tapi saat Kris sudah memakai baju santainya dan lengkap dengan celana jeans pendeknya.Tiba tiba terdengar teriakan dari dalam kamar mandi.

Kris langsung mendekati pintu kamar mandi karena Zalfa terus berteriak didalam sana.Saat Kris akan mengetuk ternyata pintunya tidak dikunci.Membuat Kris langsung nyelonong masuk begitu saja dan terlihat sedikit khawatir akan Zalfa takut terjadi sesuatu padanya.

"Tolong...Kris tolong aku!!!".Teriak Zalfa begitu ia melihat Kris ada dihadapannya.

"Ada apa???".Tanya Kris bingung karena ia tidak melihat apapun didalam sana.Tapi Zalfa sudah berdiri di atas closet yang tertutup.

Kris nampak tercengang melihat kearah Zalfa yang hanya terbungkus handuk putih saja.Bahkan kulit mulus Zalfa kembali terekspose hampir sempurna.

"AW...."Teriakan Zalfa membuat Kris tersandar dari lamunan mesumnya.

Kris lalu mendekati Zalfa."Kenapa kau naik disitu???.Apa yang terjadi???".Tanya Kris bingung.

"Itu....Tolong singkirkan serangga itu!!!".Tunjuk Zalfa masih takut untuk turun kelantai.

Kris mengikuti arah telunjuk Zalfa dan Kris langsung tersenyum licik.Lalu menatap Zalfa kembali.

"Awas cicak nya naik didekat kaki kamu sayang".Seru Kris dan sontak membuat Zalfa langsung melompat dan bergelayut pada tubuh Kris.Bahkan Zalfa nampak seperti bayi koala kedua tangannya mendekap erat pada leher Kris.Berpaut pada Bahu kekar Kris.

"Tolong Kris...Usir cicaknya!!!. Iihhh..."Ucap Zalfa sambil bergidik ngeri dan jijik akan binatang itu.

Kris tersenyum penuh kelicikan.Apalagi saat ini Zalfa ada pada gendongannya.Dengan kondisi badan yang hanya tertutup oleh handuk saja.Dapat Kris rasakan dua benda kenyal milik Zalfa menekan pada dada bidangnya.Semakin Zalfa bergerak semakin dapat Kris rasakan gesekan benda itu.

"Oh...****..."Upat Kris dalam hati karena ternyata Pusakanya pun ikut merespon.

"Ayo turun!!!.Atau mau aku yang turunkan kamu keatas ranjang kita hm???".Goda Kris sambil menahan sesuatu dibawah sana.

Zalfa langsung melotot dan memukul pelan dada bidang Kris."Apa cicaknya sudah benar benar pergi????".Tanya Zalfa masih sedikit takut.

Kris hanya mengangguk kan kepalanya.Zalfa langsung melepaskan diri dari gendongan Kris.Tapi Zalfa masih sedikit was was.

"Itu dia".Teriak Kris

"AW..."Teriak Zalfa juga."Mana...???".Lanjutnya sambil ketakutan.

"Itu dibawah kakimu".Seru Kris sambil menahan tawanya.

Zalfa meloncat loncat sambil terus menatap lantai tempatnya berdiri.Hingga membuat Handuknya terlepas dan melorot kebawah.Membuat Kris melotot sempurna melihat pemandangan indah didepan matanya saat ini.

"Perfeck".Lirih Kris tak berkedip namun Zalfa belum sadar bahwa saat ini ia sudah polos.Zalfa masih sibuk dan masih ketakutan dan masih mencari cari dimana hewan yang membuatnya sangat geli dan jijik.

"Dimana dia Kris????".Tanya Zalfa sambil melirik kearah Kris karena Zalfa sudah tidak mendengar lagi suara Kris.Tapi yang dilirik hanya diam membeku sambil tak berkedip sedikitpun.

Seketika Zalfa ikut menatap arah pandangan mata Kris.Dan betapa terkejutnya Zalfa begitu sadar bahwa saat ini ia sudah polos dan handuknya sudah tergelatak dilantai.

"Ahhh...".Teriak Zalfa dan langsung menutup mata Kris dengan tangan mungilnya

"Jangan melihatku seperti itu Kris".Pekik Zalfa malu.Bahkan saat ini rona wajah Zalfa sudah memerah menahan malu.

"Aku sudah melihat semuanya sayang".Ucap Kris santai.

"Dasar mesum".Pekik Zalfa sambil memukul dada bidang Kris bahkan Zalfa sudah memasang kembali handuknya.

"Cabul...Dasar muka cabul".Zalfa terus memukul mukul dada bidang itu

Kris tak menghindar sedikitpun,pria itu malah semakin mengembangkan senyumnya.Karena lagi lagi Handuk Zalfa kembali melorot karena gerakan tubuhnya yang sibuk memukuli dada Kris.

"Oh sayang...Ayolah apa kau sengaja ingin terus menggodaku saat ini".Kris bicara sambil menahan kedua tangan Zalfa

"Kau...."Teriak Zalfa belum sadar.

Kris kembali tersenyum dan menunjuk kearah tubuh Zalfa dengan dagunya.Dan seketika Zalfa"Ahhhh...."Teriak Zalfa lagi.

TBC

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

kwkwkw...dasar mavia mesum🤭

2024-03-15

1

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

Mafia mah gitu klo dah bucin gak tanggung-tanggung 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-08-31

1

Sri Mulyaningsih

Sri Mulyaningsih

😂😂😂😂😂😂

2023-01-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!