Cacing Alaska

Kris sedikit menyunggingkan sudut bibirnya karena melihat ekspresi wajah Zalfa yang begitu tegang,Bahkan sekarang wajahnya seperti udang rebus.Dan hal itu membuat Kris semakin yakin jika gadis yang ada dihadapannya ini adalah gadis yang berbeda.Tentu saja itu membuat Kris semakin semangat memulai permainan nya.

"Apa yang kau tunggu????.Cepat buka celanaku!!!!".Ucap Kris lagi setelah tadi Zalfa sudah berhasil membuka kemeja yang dikenakan oleh Kris.

"Tapi....".

"Jangan membantah atau aku akan menambah hukuman mu".Sentak Kris.Padahala dalam hatinya Kris ingin tertawa melihat ekspresi kesal dan malu diwajah Zalfa.Dengan ekspresi begitu Zalfa terlihat lucu dan menggemaskan Dimata Kris.

Sedangkan Zalfa terus mengupat Kris didalam hatinya,ia begitu kesal dengan sikap Kris yang sangat dingin,dan kasar."Oh,Tuhan sampai kapan aku harus berada dalam lingkaran iblis tampan ini".Guman Zalfa dalam hati

Kris ingin lihat sampai dimana nyali gadis ini.Dan seberapa lama ia mampu bersandiwara menjadi Zilfa kembarannya itu.

Zalfa memejamkan matanya ketika ia berhasil menurunkan resleting celana panjang Kris.Tanpa ia ketahui Kris tersenyum licik disana."Kenapa????.Bukankah selama ini kau begitu ingin menyentuh ini".Goda Kris sambil menarik tangan Zalfa menyentuh pusakanya.

"AW..."Pekik Zalfa kaget karena tangannya sudah menyentuh Cacing Alaska milik Kris.

Sontak Zalfa langsung menarik tangannya dan menjauh dari tubuh Kris.Kris hanya melirik demgan tatapan tajam.Lalu tersenyum sinis.Dan langsung masuk kedalam Bathtub.

"Kemari kau!!!".Kris kembali melancarkan idenya.

Dengan sedikit gemetaran dan masih malunya.Karena tadi ia telah menodai tangannya yang suci menyentuh pusaka Kris.Zalfa maju mendekati Kris.Dan saat Zalfa sudah dekat Kris berdiri dan melepaskan sisa kain yang membungkus Cacing Alaska nya.

"Wow...Panjang dan besar".Celetuk Zalfa sambil menutup matanya tapi ia masih dapat mengintip dari cela jari jarinya.

Kris ingin tertawa melihat sikap unik dan lucu Zalfa saat ini.Tapi,Kris menahannya.Dengan gerakan cepat Kris mengangkat tubuh ramping Zalfa dan membawanya masuk juga kedalam bathtub.

"AW...."Apa yang kau lakukan????".Teriak Zalfa.

"Diam!!!.Teriakanmu membuat telingaku sakit.Apa kau ingin kubuat berteriak nikmat????".Ancam Kris dengan sorot mata tajam nya.

Membuat Zalfa mengerutkan keningnya.Zalfa memang sangat polos akan hal berbau mesum.Karena ia bukanlah gadis yang paham mengenai hal perkasuran.Jadi,Zalfa sedikit telmi akan arah yang begituan.

"Berteriak nikmat????".Lirih Zalfa bingung,tapi masih bisa didengar oleh Kris.Justru hal itu membuat Kris bahagia.

"Gadis yang sangat polos".Batin Kris senang.

Kris menurunkan tubuh ramping Zalfa,membuat Zalfa berontak karena ia tadi sudah mandi.Tapi sekarang Kris malah memasukkan tubuhnya kedalam Bathtub kembali.Tanpa rasa bersalah Kris malah menyuruh Zalfa.

"Cepat gosok punggung ku!!!!".Ucapnya tegas tanpa mau dibantah.

Sambil mencibir dan memainkan bibirnya karena menirukan ucapan Kris,Zalfa menuruti keinginan Kris untuk menggosok punggung laki laki bongkahan es batu kutub Utara itu.Walaupun sebenarnya Zalfa pun sangat mendamba tubuh atletis milik Kris.Apalagi diperutnya ada 6 roti sobek yang berbaris.Sebagai gadis normal walaupun Zalfa tidak paham akan hal yang berbau mesum tapi otak cerdasnya dan jiwa mendambanya sangat ingin menyentuhnya lebih lama lagi.

"Sadar Zalfa!!!.Ini ujian buat kamu.Jangan sampai iblis tampan ini menggoyahkan imanmu!!!".Zalfa terus mengingatkan dirinya sendiri melawan hasrat dan rayuan iblis betinya.

"Shittt..."Upat Kris karena tiba tiba Cacing Alaska miliknya on fire tanpa disuruh.Cuma karena Sentuhan tangan Zalfa pada tubuhnya.

"Kenapa????"Tanya Zalfa bingung ia takut kalau dirinya menggosok punggung Kris terlalu kuat.

"Berhenti!!!.Kau telah membangunkannya".Ucap Kris sambil menahan sesuatu.

"Membangunkan apa???.Aku hanya menggosok tubuhmu".Jawab Zalfa santai.

Kris langsung menarik tangan Zalfa dan mengarahkan pada pusakanya."Ini yang kau bangunkan ".Ucap Kris sambil menahan diri agar ia tidak terbawa suasana akan sentuhan tangan halus Zalfa pada pusaknya itu.

"AW....Anakonda".Teriak Zalfa kaget.Tapi Zalfa tidak menarik tangannya malah ia terus meremas dan memegang benda yang di sebut Anakonda olehnya.

"Hentikan bodoh!!!!".Teriak Kris dengan suara beratnya.Kris pun melepaskan tangan Zalfa.

Sontak membuat Zalfa baru sadar jika ia sudah berani menyentuh yang tidak boleh disentuhnya.

"Cepat pergi sebelum aku menyuruhmu menidurkannya!!!".Usir Kris karena ia juga takut tidak bisa menahan diri lagi.

Kris pun langsung bangkit dan berlari menuju shower yang hanya dibatasi dengan dinding kaca dengan Bathtub tempatnya berendam tadi.Sedangkan Zalfa masih melongo tak percaya melihat sesuatu yang baru pertama kalinya ia lihat dengan jelas.

"Bukankah tadi bentuknya seperti cacing Alaska kenapa sekarang berubah jadi Anakonda???".Batin Zalfa bingung.

Zalfa pun bangkit dari bathtub ingin keluar tapi pakaiannya sudah basah.Zalfa melirik ke arah Kris yang ada dibawah air shower.Karena posisi Kris membelakanginya jadi pikir Zalfa aman.Tanpa berpikir panjang Zalfa membuka bajunya karena sudah basah.Zalfa tidak berpikir jika pembatas kaca antara dirinya dan Kris itu sangat transparan.Karena Zalfa pikir Kris tidak akan keluar sampai ia berhasil memakai handuknya yang ada di samping Bathtub.

Saat Zalfa berhasil membuka baju dan celananya.Kini tinggal menyisahkan ********** saja.Tiba tiba Tangan kekar menariknya.

"AW...."Lagi lagi Zalfa berteriak.karena terkejut.

Kris menatapnya dengan tatapan lapar.Kris begitu terpesona akan kemolekan tubuh Zalfa yang hanya memakai dalamnya saja itu.Zalfa yang sadar arti tatapan Kris langsung menutupi dada dan miliknya dengan tangannya.

"Mau apa kau????".Tanya Zalfa gugup dan takut

"Jangan macam macam Kris!!!".Ucap Zalfa lagi karena ia semakin takut akan sorot mata Kris yang sudah berkabut gairah.Apalagi cacing Alaska miliknya sudah berubah Anakonda.

Kris semakin maju mendekati tubuh setengah polos Zalfa.Membuat Zalfa semakin terpojok dan terbentur dinding."Aku mohon jangan!!!".Lirih Zalfa takut.

Tapi Kris tidak peduli,ia semakin ingin menyentuh tubuh Zalfa yang sudah berhasil membuat pusakanya bangkit sampai om fire begitu."Kenapa kau takut???.Bukankah aku suamimu,Hem".Lirih Kris dengan suara beratnya.

"Jang..."Zalfa tidak bisa melanjutkan ucapannya karena sekarang bibirnya sudah dibungkam oleh ciuaman mendadak Kris.

Zalfa berusaha mendorong tubuh Kris namun sia sia.Kekuatan Kris lebih besar darinya.Tiba tiba tubuh Zalfa jadi lemah dihadapan Kris.Zalfa ingin melawan namun anehnya tubuhnya seketika meremang.Apalagi Satu tangan Kris sudah melepaskan pengait bra nya.Dan meremas bukit kembarnya.

Zalfa menggelengkan kepalanya antara menikmati dan ingin minta berhenti.Namun,Kris sudah tidak perduli ia terus mengabsen setiap inci tubuh Zalfa dengan tangannya.Hingga ia pun sudah menarik paksa penutup inti tubuh Zalfa.Dengan masih tidak melepaskan ciumannya.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***