jangan membuatku semakin menggila

Zalfa mulai mengerjapkan matanya dan melihat lengan kekar melingkar di pinggangnya.Zalfa menoleh dan menatap wajah teduh milik Kris ketika Tidur.

"Tampan.Kau memang tampan Kris.Tapi kenapa Zilfa bisa meninggalkanmu".Lirih Zalfa sambil menyentuh wajah Kris.

Zalfa merasakan perutnya keroncongan dan Zalfa melihat jam di atas nakas masih menunjukkan pukul 05.30 wib.Tapi perutnya sudah sangat lapar.Tentu saja karena semalam ia melewatkan makan malamnya.Karena ulah Kris.

Zalfa beringsut turun dari ranjang.Dan berniat menuju kamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan diri.Walaupun Zalfa merasakan masih nyeri dibawah sana.Tapi tak membuat Zalfa manja.

Zalfa memakai kimono nya dan handuk yang masih menempel di kepalanya.Ia sudah tidak tahan lagi merasakan perutnya yang sudah sangat kelaparan.Lalu Zalfa keluar kamar dan langsung menuju dapur.Tanpa berniat mengganti pakaiannya terlebih dahulu.

"Selamat pagi Nona,Ada yang ingin anda butuhkan???".Tanya Pak Ram yang menyadari kedatangan Zalfa kedapur sepagi ini.

"Apa sudah ada makanan yang bisa aku makan pak Ram????.Soalnya perutku sangat lapar sekali".Ucap Zalfa jujur.

"Ada nona.Sebaiknya nona duduk saja dimeja makan.Nanti biar pelayan yang siapkan".Pak Ram nampak sedikit melirik penampilan Zalfa,kimono mandi lengkap dengan handuk yang masih menempel di atas kepalanya.Dan Pak Ram bisa menebak apa yang terjadi dikamar majikannya tadi malam.Apalagi kimono yang dipakai Zalfa sedikit terbuka pas dibagian leher nya.Jadi logo setengah permanen yang di ukir oleh Kris nampak melekat indah disana.

"Saya mau makan disini saja pak".Tunjuk Zalfa pada meja bar yang ada didapur tepat didepan pelayan yang sedang berkutat dengan alat masak untuk menyiapkan sarapan pagi ini.

Saat Zalfa sedang asyik menyantap makannya yang tadi disipkan oleh Pak Ram.Tiba tiba dari arah belakang Kris tiba tiba memeluk tubuhnya.Sontak membuat Zalfa terlonjak karena terkejut.Pinggangnya yang tiba tiba dimasuki lengan kekar Kris.

"Sepertinya kau sangat kelaparan".Ledek Kris sambil mengecup pipi kanannya.

"Kris kamu membuatku terkejut saja.Apa yang kau lakukan???.Lepaskan Kris disini banyak pelayan".Lirih Zalfa sambil berusaha melepaskan lengan Kris pada pinggangnya.Dan Apalagi Kris sudah mengabsen setiap inci wajahnya.Zalfa sangat malu di lirik oleh beberapa pelayan yang ada didapur.Tapi,mereka langsung pura pura tidak melihat saat mendapatkan kode dari Pak Ram.

"Aku tidak perduli.Sudah makannya????".Pria itu memang sangat menyebalkan dan tidak terganggu akan banyaknya pelayan didapur itu.

"Hmm".Sahut Zalfa sedikit kesal.

"Kau cantik kalau sedang kesal begitu".Ucap Kris sambil mencubit hidung mancung Zalfa."Tapi lebih cantik lagi jika kau sedang mendesah diperlukan ku sayang".Lirih Kris pelan yang masih bisa didengar oleh pak Ram.Karena jarak pak Ram dengan keduanya sangat dekat.

Zalfa langsung mencubit perut Kris.Dan langsung meninggalkan Kris sambil menahan malu Zalfa naik kembali kelantai atas.Kris pun terkekeh dan mengikuti langkah Zalfa.Pak Ram hanya bisa geleng geleng kepala saja melihat tingkah majikannya itu.Tidak biasanya Seorang Kris bisa tersenyum tanpa beban seperti itu.Bahkan selama ini Pak Ram hanya sering melihat wajah masam dan dingin serta Datar saja dari Tuan nya itu.

Sedangkan di balik tembok didekat dapur Celine terlihat semakin tersulut emosi.Ia cemburu dan tidak terima melihat kedekatan Zalfa dan Kris.Celine benar benar geram dan panas melihat interaksi Kris pada Zalfa tadi.

"Sial...****** sepertimu tidak pantas ada disamping Kris.Dan tunggu saja nanti aku akan benar benar mendepakmu dari mension ini".Geram Celine sambil mengepalkan kedua tangannya.

Zalfa yang sudah ada didalam kamar segera masuk kedalam walk in closet untuk mengganti pakaiannya.Tapi gerakan tangan nya di cekal oleh Kris.

"Apalagi????".Tanya Zalfa kesal.

Kris tidak menjawab ia malah semakin mendekat kearah Zalfa.Dan sepersekian detik kemudian,Kris sudah mencium bibir Zalfa dengan lembut.Dan Kris pun menghimpit tubuh Zalfa hingga tersentuh tembok.

"Hmmmpppp......"Suara Zalfa yang kesulitan bernafas karena Kris terlalu semangat ******* benda kenyal itu.

"Kau sudah gila Kris.Apa kau mencoba membunuhku????".Kesal Zalfa sambil melotot tajam kearah Kris.

Kris bukannya takut malah terkekeh.Membuat Zalfa semakin kesal saja."Tenang sayang,Aku memang akan membunuhmu dengan kenikmatan seperti semalam".Seloroh Kris tanpa dosa.

Belum juga Zalfa sempat menjawab.Kris sudah menyambar kembali bibirnya.Dan kini tak hanya sekedar ciuman saja.Bahkan tangan Kris sudah aktif kesana kemari.Mencari setiap area sensitif Zalfa.

"Ah....Hentikan Kris!!!!".Sentak Zalfa kesal.

Bukannya berhenti,Kris malah semakin semangat dengan kegiatannya.Apalagi Kris merasakan milik Zalfa sudah mulai basah dibawah sana.

"Jangan membuatku semakin menggila sayang!!!!".Lirih Kris pelan karena beo pun sudah on fire secepat ini.

Dan dengan gerakan cepat Kris membalikkan tubuh Zalfa hingga membelakanginya.Kris mengatur posisi Zalfa sedemikian nyaman.

Jleb....b..bbbb....

"Akh...."Suara keramat akhirnya lolos juga dari mulut Zalfa.

Posisi seperti itu sangat menguntungkan bagi Kris.Ia terus menggerakkan tubuhnya berbagi peluh dengan Istrinya.Kris benar benar lupa jika sudah begini.

Suara suara aneh terus menerus bersahut sahutan didalam ruangan walk in closet itu.Bahkan Kini Kris sudah menaikkan tempo nya hingga beberapa oktap.

"Yes....Beby......".Racau Kris seiring dengan semburan panansnya didalam sana.

"Lagi sayang".Ucap Kris ketika baru saja menyelesaikan ronde pertama.

"What ....???.Zalfa sampai kaget bagaimana tidak sekarang saja tubuhnya hampir remuk redam begini.Tapi Kris masih ingin.

"AW..."pekik Zalfa ketika tubuhnya kembali di angkat oleh Kris dan dibawa kedalam kamar mandi.

"Kita lakukan disini!!!".Ajak Kris dengan santainya.

Zalfa hanya melotot saja.Karena berontak ataupun menolak percuma bagi Zalfa.Dan bodohnya Zalfa tidak melawan saat Kris mulai kembali melanjutkan kegiatan panas mereka.

🌿🌿🌿🌿🌿

Kris turun kelantai satu menuju meja dapur dan menatap sekilas kearah meja makan.Disana sudah ada Dara,Roni dan Celine.Sedangkan Oma Iren sedang ada di Luar kota sejak kemarin.Kris melewati mereka dengan acuh dan tanpa menyapa.Celine semakin kesal saja karena Kris sekarang semakin mengabaikan nya.

"Pak Ram,Siapkan sarapan untuk dan bawa kekamar!!!.Istriku sedang tidak enak badan jadi hari ini sarapan dan makan siangnya silahkan di antar kekamar saja!!!".Ucap Rayen pada kepala pelayan.

Walaupun Pak Ram tahu bahwa Nona nya tadi baik baik saja.Tapi ia tidak mau protes akan perintah majikannya itu.

Setelah mengucapkan itu Kris langsung berlalu naik kembali keatas.Dan masuk kekamarnya,disana Zalfa sedang selonjoran diatas kasur karena seluruh tubuhnya benar benar pegal dan remuk rendam.

Pak Ram dan 2 orang pelayan masuk membawa sarapan untuk Kris dan Zalfa.Tapi Zalfa terlihat enggan untuk turun dari ranjang.Kris langsung mengusir para Pelayan dan Pak Ram.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***