Aku juga Mencintaimu

Tak terasa sudah satu bulan ini Zalfa berada di Mansion Castano.Dan sudah satu bulan ini pula ia tidur satu ranjang dengan Kris.Tentu saja hampir setiap malam Kris selalu membuatnya lelah.Entah apa yang Zalfa rasakan saat ini, perasaannya aneh ketika berdampingan dengan Kris.Laki laki itu sungguh pandai membuat pertahanan Zalfa runtuh.

Perlakuan lembut Kris membuat Zalfa terbuai.Hingga ia hampir melupakan misinya berada di mension itu.Bahkan sekarang Zalfa dijaga sangat ketat.Dengan diletakkan bodyguard disetiap sudut mension.Bahkan sampai didepan pintu kamarnya.Membuat Zalfa jadi risih dan semakin kesal saja.

Tapi Zalfa juga merasa terlindungi,apalagi Zalfa hampir saja masuk dalam jebakan Ronny.Untung saja pelayan yang dibayar oleh Ronny diketahui oleh Kris dan langsung disiksa dan dipecat detik itulah.Tapi,Kris masih belum memberi pelajaran untuk adik tirinya itu.

Selama Zalfa berada dimension Castano,Zalfa baru sekali menghubungi kedua orang tuanya.Sampai sekarang ia juga belum sempat memberi kabar kepada kedua orang tuanya.Karena ponselnya tiba tiba saja hilang,dan Kris malah sudah memberikan ponsel terbaru untuknya.Bahkan diponselnya sekarang tidak ada satu nomor pun keluarganya.Hanya ada satu nomor milik Kris saja.

Saat ini Zalfa sedang duduk ditaman belakang sambil bermain game diponselnya.Karena hanya game itulah yang bisa ia mainkan diponsel pengeluaran terbaru itu.

Namun,tiba tiba saja Zalfa merasakan perutnya mual karena mencium wangi parfum yang dipakai Celine.Karena saat ini Celine sudah ada disampingnya duduk.Entah apalagi yang direncanakan wanita itu untuk Zalfa.Tapi belum sempat Celine berbicara Zalfa sudah berdiri dari tempat duduknya dan sedikit berlari mencari toilet didekat dapur.Sebab,hanya itu kamar mandi yang berada paling dekat dengan taman belakang.

"Hei...Kau mau kemana???.Aku ingin bicara padamu".Teriak Celine karena merasa diabaikan sebelum ia sempat ngomong.

Tapi Zalfa tidak memperdulikan teriakan Celine.Ia saat ini tengah mengeluarkan isi perutnya didalam toilet dapur.Seketika tubuh Zalfa terasa lemah setelah ia berhasil memuntahkan isi perutnya.

"Anda baik baik saja nona???".Tanya pak Ram yang sejak tadi melihat Zalfa.

"Kenapa Celine bau sekali pak Ram???".Lirih Zalfa pelan.Membuat Pak Ram mengerutkan keningnya.

"Apa kau bilang???.Aku bau???.Apanya yang bau parfum ku saja limited edition begini".Sentak Celine tak terima ia dikatakan bau.

Uekkkk....ueeekkkkk....Zalfa kembali mual ketika berdekatan dengan Celine.Membuat Celine semakin geram tapi Pak Ram dan beberapa pelayan menahan tawanya ketika mendengar Zalfa mengatakan Celine bau.

Celine mendengus kesal bahkan ia sangat emosi karena beraninya Zalfa mengatakan ia bau.Tapi ia tidak bisa berbuat apa apa karena para bodyguard yang ditugaskan Kris sudah mendekati mereka.Dengan rasa emosi dan geramnya Celine pergi meninggalkan Zalfa denga raut wajah yang menahan emosinya.

"Nona kenapa???.Apa perlu saya panggilkan dokter Edo???.Untuk memeriksa keadaan Nona".Ucap Pak Ram sedikit khawatir karena wajah Zalfa terlihat sangat pucat.

"Tidak perlu pak,Saya hanya merasa sedikit pusing saja".Tolak Zalfa

"Lebih baik Nona istirahat dikamar saja dulu!!!".Pak Ram memberi isyarat pada pelayan wanita untuk mengantar Zalfa naik kelantai atas menuju kamar utama.

Zalfa pun menurut dengan dibantu seorang pelayan wanita,Zalfa akhirnya masuk kedalam kamarnya.Dan merebahkan diri disana.Dan tak lama Pak Ram datang dengan membawa teh hangat.

"Diminum dulu teh nya Nona,mumpung masih hangat untuk mengurangi rasa mualnya".Pak Ram menyodorkan teh hangat yang tadi ia bawa dari dapur.

Zalfa pun menerimanya dan langsung meminum teh itu."Terimakasih pak Ram".Ucap Zalfa dan dijawab anggukan kepala oleh pak Ram.

"Apa ada lagi yang nona muda butuhkan???".Tanya pak Ram.Zalfa hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah,silahkan istirahat saja nona.Saya tinggal dulu.Nanti kalau perlu apa apa panggil saya saja!!".Dan Zalfa kembali mengangguk kan kepalanya.

Tapi sebelum pak Ram keluar pintu Zalfa menghentikan langkah Pak Ram.

"Apa Kris akan pulang terlambat lagi malam ini pak???".Tanya Zalfa tiba tiba.Membuat Pak Ram sedikit menyunggingkan senyum nya.

"Sepertinya iya Nona.Sebab Tuan Kris sedang menyelesaikan proyek barunya.Dan tadi pagi Tuan Kris berpesan agar Nona tidak perlu menunggunya untuk makan malam".Jelas pak Ram karena tadi pagi Kris berangkat lebih awal sebelum Zalfa bangun.

"Apa anda sedang merindukan Tuan Kris nona????". Pertanyaan pak Ram membuat Zalfa langsung gelagapan.

"Ti....tidak...Pak Ram boleh kembali bekerja.Saya ingin istirahat saja".Elak Zalfa gugup karena entah mengapa akhir akhir ini ia juga merasa aneh dengan dirinya sendiri.Yang seakan enggan berjauhan dari Kris.

Zalfa langsung merebahkan dirinya dan memejamkan matanya karena malu akan kebodohannya menanyakan Kris pada Pak Ram.Tapi pak Ram langsung tersenyum melihat tingkah Zalfa.Lalu pak Ram menutup pintu kamar dan meninggalkan nona mudanya.

Didepan pintu kamar juga dijaga oleh dua orang Bodyguard kepercayaan Kris.Jadi,Pak Ram juga merasa aman meninggalkan Zalfa dikamar tanpa mengunci pintu kamarnya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Zalfa mulai mengerjapkan matanya ketika ia merasakan sesuatu menyentuh pipinya.Ia samar samar melihat sosok laki laki yang ia rindukan saat ini.

"Kris,kenapa kau bisa menyentuhku???. Sepertinya aku memang sudah gila karena merindukanmu".Lirih Zalfa sambil tersenyum geli menertawakan dirinya yang bodoh ini.

"Ada apa dengan diriku ini???.Kenapa aku bisa berhalusinasi begini.Bahkan aku bisa merasakan hangatnya sentuhanmu.Apa aku salah Kris,jika seandainya aku mulai mencintaimu???.Apa aku egois jika aku mencintai suami saudara kembar ku sendiri???.Dan bahkan aku tidak yakin jika kau mau membalas cintaku ini???".Zalfa menarik nafasnya pelan sambil tersenyum

"Apa yang akan kau lakukan Kris jika kau tahu aku bukanlah Zilfa istrimu???.Bahkan aku begitu bodohnya menyerahkan kesucian ku dengan suami saudara kembar ku.Kau mengambil semuanya dariku Kris.Kau mengambil ciuman pertama ku.Bahkan kau juga yang mengambil kesucian ku".Zalfa terus meracau sendiri karena ia seolah berbicara pada bayangan Kris.

"Aku juga tidak tahu sejak kapan aku mulai mencintaimu.Mungkin sejak pertama kalinya kau mengambil kesucian ku.Atau entahlah.Apa aku boleh egois untuk memiliki seorang diri Kris???.Dan apa kau juga merasakan apa yang aku rasakan saat ini???.Bahkan aku juga tidak tahu hukuman apa yang akan aku dan keluargaku dapatkan karena telah berani menipumu.Aku kalah Kris,aku masuk kedalam sandiwara ku sendiri.Dan mungkin saat ini aku sudah hilang akal.Aku mencintaimu Kris,sungguh aku mencintaimu".

"Aku juga mencintaimu sayang".

Deg....

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***