Baru dua hari Zalfa berada di mension keluarga Castano tapi bagi Zalfa sudah seperti satu abad lamanya.Penghuni mension ini membuatnya harus kuat mental.Belum lagi tatapan tidak menyenangkan dari Dara dan Celine.Membuat Zalfa muak melihatnya.Kris juga masih seperti biasanya acuh,dingin dan kaku.
Pagi ini setelah selesai sarapan Zalfa mendapatkan kegiatan baru dari Kris.Ia harus mengantar dan menunggu Kris pulang dan berangkat kerja.Dan hal itu tentunya membuat kedua siluman berwajah manusia itu semakin geram saja.Apalagi Celine yang semakin di acuhkan oleh Kris.Walaupun selama ini juga begitu sih perlakuan Kris dengan Celine.
Zalfa melangkahkan kakinya ingin masuk kembali kedalam mension.Ketika Mobil Kris sudah menghilang di balik pagar yang menjulang tinggi itu.Zalfa kembali menghela nafasnya kembali ketika masuk disunguhkan dengan tatapan sinis kedua wanita berbeda usia itu.Niat Zalfa tidak mau memperdulikan Dara dan Celine.
"Wah,****** kita sudah mulai besar kepala rupanya".Cibir Celine sambil meletakkan kedua tangannya didepan dada.
Tapi Zalfa tetap tidak terusik oleh kata kata cecaran yang Celine lontarkan.Karena Zalfa merasa dirinya bukan seorang ****** seperti yang Celine bilang.
"Sudah berani berkuasa kamu ya".Sungut Dara karena Jengkel melihat Zalfa tidak menanggapi ceceran Celine.
Zalfa tetap saja acuh,Zalfa menganggap omongan Dara dan Celine seperti angin lewat saja.Dia tidak mau menggubris nya sama sekali.
Karena Celine geram melihat Zalfa tidak beraksi apapun.Celine maju menyusul Zalfa yang berjalan melewatinya dan Dara.Lalu Celine menarik rambut Zalfa hingga tubuh Zalfa terhuyung kebelakang.
"Dasar ****** murahan.Sudah merasa jadi ratu Lo ya???".Teriak Celine sambil menarik kuat rambut Zalfa.
Zalfa mencekal tangan Celine ingin melepaskan tarikan dirambutnya.Tapi Dara juga ikut membantu Celine ingin menampar Zalfa.Tapi....
Brakkkkk....Pranggg....
Bukannya wajah Zalfa yang kena tamparan Dara.Melainkan tubuh Dara jatuh terpental sampai menubruk hiasan guci keramik yang ada dipojok didinding ruang tamu.Membuat benda itu pecah berantakan bersamaan dengan tubuh Dara yang ikut terjatuh.Hal itu dilakukan oleh Zalfa dengan gerakan cepat menendang perut Dara hingga terpental.
Celine terperangah tak percaya dengan aksi Zalfa.Begitupun dengan Pak Ram yang sejak tadi hanya mengawasi dari balik pintu.Pak Ram adalah mata mata Kris dan tentu saja Pak Ram sudah mendapatkan perintah dari Kris untuk menjaga Zalfa selama ia pergi bekerja.Walaupun Kris bisa melihat dari camera Cctv yang tersambung di ponselnya.
Sedangkan Dara juga tak kalah terkejutnya.Ia mencoba berdiri sambil memegangi pinggangnya.
"Berani Lo ya lawan kita sekarang.Udah merasa hebat Lo ya".Celine ingin menarik kembali rambut Zalfa tapi Zalfa sudah lebih dulu menghempaskan tangan Celine.
"Kau...."Teriak Celine ingin menampar wajah Zalfa.
Plakkkkk.....Plakkkkk.....
Dua tamparan mendarat di pipi kanan dan kiri.Tentu saja itu pipi Celine bukan pipi Zalfa.Karena Zalfa menangkis tangan Celine dan melayangkan tangannya dengan cepat untuk menampar pipi Celine dengan kekuatannya.Hingga sudut bibir Celine mengeluarkan darah.
"Celine...."Teriak Dara tak percaya.Bahkan dara sampai melotot hingga memegangi mulutnya yang menganga melihat aksi Zalfa.
Sedangkan Celine tak kalah terkejutnya juga jika Ia sendiri malah yang kena tamparan.
"Gue udah berusaha sabar,tapi kalian berdua sepertinya tidak bisa di ajak baik baik.Sekali lagi Lo berdua berani usik hidup gue.Abis kalian berdua.Karena gue nggak pernah cari gara gara sama kalian berdua".Ucap Zalfa sambil menunjuk wajah Dara dan Celine secara bergantian.
Setelah mengatakan itu Zalfa langsung naik kelantai dua menuju kamarnya dan Kris.Tanpa mereka sadari jika Pak Ram sejak tadi ingin tertawa lepas melihat Dara dan Celine menjadi babak belur oleh ulah Zalfa.Tentu saja pak Ram juga sudah merekam semua kejadian dan berdebatan Zalfa dan kedua siluman berwajah manusia itu.Untuk bukti laporan yang akan pak Ram berikan pada Kris nanti.
Zalfa mengela nafasnya kembali setelah ia mengunci pintu kamarnya."Dasar nenek sihir.kalian pikir gue Zilfa yang bisa kalian rendahkan demi mendapatkan uang.Kalian salah orang jika kalian menganggap gue sama dengan Zilfa sialan itu".Lirih Zalfa sambil berjalan menuju sofa bahkan mulut Zalfa komat Kamit tak karuan saking kesalnya ia dengan ibu tiri dan wanita yang bernama Celine yang mengaku sebagai kekasih suaminya.Etsss suami Zilfa maksud nya.
🌿🌿🌿🌿🌿
Sedangkan Kris saat ini tengah sibuk dengan pekerjaan nya,ia pun sedang memimpin rapat pagi ini.Sepertinya mood Kris hari ini sedang membaik.Membuat semua karyawan bisa bernafas dengan lega.Karena Kris tidak seperti biasanya bagikan singa kelaparan.
Dan selalu marah marah jika karyawan nya melakukan kesalahan barang sekecil apapun itu.Semua pengisi ruang rapat kini juga keluar dari ruangan dengan bernafas lega.Karena dari mulai rapat sampai selesai Kris hanya bersikap acuh dan tak banyak bicara.Bahkan seisi ruangan nampak aneh melihat tingkah Kris.Yang kadang senyam senyum sendiri tak jelas.
"Lo masih waras kan Kris????".Tanya Abi yang memang bekerja juga sebagai asisten kepercayaan Kris.
"Lo kira gue gila apa???".Jawab Kris sinis.
"Gue rasa Lo emang udah gila sekarang Kris.Bahkan kegilaan Lo itu lebih dari biasanya.Lebih terlihat".Ledek Abi sambil terkekeh.
"Anjing Lo Bi.Lo itu kagak tahu sih jika hari ini gue lagi bahagia".Ucap Kris sambil mendaratkan bokongnya di atas kursi kebesarannya karena mereka saat ini sudah berada di ruangan Kris.
Membuat Abi mengerutkan keningnya dan seolah meminta jawaban tentang hal apa yang membuat Kris sebahagia ini.
"Karena gue udah sah menikahi Zalfa.Dan itu tandanya mulai hari ini gue udah bisa unboxing tuh cewek dan menyentuhnya kapan pun gue mau".Kris tertawa pongah sambil menaik turunkan alisnya.
Abi hanya tersenyum sinis.Melihat tingkah Kris seperti tidak pernah menyentuh wanita saja.Bahkan saat ini Kris lebih terlihat bahagia daripada mendapatkan tender ataupun menang dalam pertempuran.
"Otak Lo udah penuh sama ************ Si Zalfa tuh Kris".Cibir Abi sambil melempar Kris dengan bantal sofa.
"************ belum terjamah laki laki lain men.Masih utuh belum tersentuh".Sahut Kris senang.
Saat Kris dan Abi sedang asyik saling cibir dan mengobrol tiba tiba notifikasi ponsel Kris berbunyi menandakan ada pesan ya g masuk.Dan Kris semakin senang begitu membuka pesan beserta video yang dikirim oleh pak Ram.
"Hahahha...Ternyata dia memang pantas menyandang gelar Nyonya Kris".Ucap Kris sambil tertawa.
Karena rasa penasaran nya Abi pun melangkah mendekati meja kerja Kris dan merebut paksa ponsel milik Kris.Dan betapa terkejutnya Abi melihat bagaimana Zalfa menendang Dara hingga terpental jauh dan menampar Celine dengan sangat keras.
Lalu Abi tersenyum puas."Sepertinya Lo dapat lawan seimbang Kris.Dan siap siap aja Lo babak belur dimalam pertama Lo nanti malam".Ledek Abi sambil terkekeh.
"Gue rela babak belur yang penting gue berhasil unboxing dia duluan".Sahut Kris Asal.Membuat Abi kembali menggelengkan kepalanya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Hany
wah Uda sah ya Kris,makanya yg di ingat unboxing melulu 😅😅😅
2024-03-14
1
Surtinah Tina
udah nikah aja tuh Kris....
2022-12-16
1
Triiyyaazz Ajuach
suka bgt dgn Zalfa tangguh pantang direndahkan cocok dgn Kriss
2022-05-08
1