Mansion keluarga Castano

Mobil yang membawa Zalfa dan Hengki sudah memasuki halaman mension Keluarga Castano.Nampak didepan Mension sudah ada beberapa orang yang sedang menunggu kedatangan mereka.Hengki tersenyum senang karena ia tidak jadi bangkrut ataupun di bunuh oleh Kris.

"Kamu ingat kan apa kata om tadi????".Bisik Hengki pada Zalfa.

"Hm".Sahut Zalfa malas.

Hengki turun dari mobilnya dan segera Zalfa juga ikut turun bersama sang paman.Di depan Mension sudah ada empat orang yang berdiri tepat didepan mobil Hengki.Dan pandangan Zalfa melirik ke arah pria kekar bertubuh tinggi.Namun sorot matanya sangat tajam.Dan terlihat sangat dingin.

"Ingat pulang juga ternyata kau".Ucapnya datar pada Zalfa.

Zalfa pun hanya diam.Walaupun Zalfa sudah tahu jika laki laki itu adalah Kris suami Zilfa.

"Maaf tuan.Saya belum terlambat kan????".Ucap Hengki gugup.Dan mencoba memutuskan ketegangan antara Kris dan Zalfa.

"Kau beruntung kali ini Hengki".Jawab Kris sinis.Ia sudah tahu tabiat Hengki itu seperti apa.

"Cepat minta maaf pada suamimu Zilfa!!!".Ucap Hengki pada Zalfa.Agara Kris tidak curiga jika yang ada dihadapannya saat ini bukanlah Zilfa.

"Maafkan aku suamiku.Aku hanya pergi untuk menenangkan diri saja".Ucap Zalfa

Kris hanya tersenyum sinis.Menanggapi ucapan Zalfa."Cepat masuk dan tunggu aku dikamar!!!".Seru Kris tegas.

Zalfa pun menganggukkan kepalanya.Dan tanpa berpamitan dengan Hengki pamannya Zalfa langsung masuk di ikuti oleh seorang pelayan dengan membawa kopernya.

Kris yang notabenenya adalah orang yang sangat teliti.Dan tidak mudah untuk ditipu.Sudah merasa janggal,Dengan wanita yang ada dihadapannya itu.Kris dapat melihat dengan jelas jika penampilan istrinya kali ini sangat beda.Tidak seperti biasanya.Bahkan tadi saat ia menyuruhnya masuk gadis itu pun langsung nurut tanpa adanya perdebatan terlebih dahulu.

"Kau boleh pergi!!!.Dan jangan coba coba menipuku".Ancam Kris lalu segera masuk ke mension tanpa peduli dengan Hengki yang merasa sedikit ketakutan akan ucapannya.

Sedangkan Zalfa mengikuti langkah pelayan yang membawa kopernya untuk menuju dimana letak kamarnya.Tanpa peduli dengan tatapan sinis semua penghuni mension terutama Nyonya Dari Ibu tiri Kris dan Celine keponakan nya.

"Saya permisi dulu Nona".Ucap pelayan itu pamit.Zalfa hanya mengangguk kan kepalanya.Dan ia pun langsung masuk kedalam kamar itu yang dibilang adalah kamarnya.Tapi lebih tepatnya kamar Zilfa.

Zalfa memandangi interior kamar itu.Sangat mewah bahkan lebih mewah dari kamar miliknya.Lalu Zalfa masuk kedalam walk in closet.Untuk menyimpan semua pakaiannya.Zalfa dapat melihat semua isi walk in closet itu.Barang barang branded yang harganya selangit.Dari mulai tas,dompet,jam tangan,sepatu,semuanya memiliki harga puluhan bahkan ratusan juta.Dan Zalfa mendengus kesal saat melihat isi lemari Zilfa dipenuhi dengan semua baju baju ****.Dan serba terbuka.Sedangkan dirinya tidak pernah memakai pakaian seperti itu.

"Untuk apa membeli pakaian kurang bahan dan belum selesai dijahit ini".Zalfa berbicara sendiri.Memandang payah pada selera saudara kembarnya itu.

Setelah selesai meletakkan pakaiannya.Zalfa berniat ingin merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk itu.Tanpa ingin tahu kenapa tadi ia tidak melihat pakaian suami Zilfa di dalam lemarinya.Tapi,Zalfa terpaksa mengurungkan niatnya untuk istrihat karena suara ketukan pintu membuatnya bangkit.

Dan ternyata seorang pelayan memanggilnya untuk segera turun karena ditunggu keluarga sumainya untuk makan siang.Dengan sedikit malas Zalfa turun kebawah untuk makan siang.

Saat sampai dimeja makan Zalfa bingung harus duduk dimana.Apalagi Kris nampak diam saja.Belum lagi tatapan tidak bersahabat dari kedua wanita berbeda usia itu.Sedangkan disana ada seorang wanita yang bisa Zalfa tebak jika itu adalah Oma nya Kris.Ibu dari Papinya Kris.Mata Zalfa sekarang melirik Satu orang pria disamping wanita paruh baya yang sangat terlihat tidak menyukai nya itu.Zalfa terlihat acuh dan sedikit menundukkan kepalanya saat beradu tatap pada Oma iren.

Zalfa memilih duduk disamping Kris karena ia tidak mau duduk didekat Dara.Ataupun laki laki yang memandangnya dengan memuja itu.Dara dan Celine langsung saling tatap melihat Zalfa duduk disamping Kris.

"Hei...Apa yang kau lakukan???.Kenapa kau berani duduk di kursi itu????".Ucap Celine geram.

"Sepertinya setelah kabur dari mension dan tiba tiba pulang sekarang otakmu sedikit geser".Cibir Dara sinis.

Zalfa hanya diam tidak menanggapi omongan ocehan Dara dan Celine.

"Minggir kau dari sana!!!".Usir Celine semakin geram karena Zalfa tak kunjung pergi dan terusik oleh ucapannya.

"Kenapa aku yang harus minggir????".Sahut Zalfa santai.Membuat Dara sedikit terkejut.bahkan Oma Iren saja sampai melirik ke arah Zalfa.

"Kau tidak pantas duduk disamping Kris.Kau lupa posisimu di mension ini hah????".Sungut Celine semakin geram.

"Kenapa tidak pantas,Dia suamiku.Dan posisiku disini adalah sebagai istrinya".Jawab Zalfa dengan nada santainya kembali.

Sontak membuat Kris membantin.Ia merasa asing dengan Zilfa.Karena tidak biasanya Zilfa melawan ataupun mau berdebat dengan Celine ataupun ibu Tirinya itu.Karena Kris tahu watak Zilfa yang materialistis itu.

"Cih...Istri kau bilang.Ya kau memang istrinya Kris.Tapi lebih tepatnya istri yang tak pernah di anggap.Sedangkan aku adalah kekasihnya Kris".Sahut Celine sombong.

"Wanita baik baik tidak akan mau jadi kekasih pria yang sudah beristri.Apalagi rela tinggal satu rumah".Balas Zalfa.Karena ia bukanlah Zilfa yang tidak tahu malu.Dan entah apa yang dilakukan Zilfa hingga ia dipandang buruk dalam keluarga ini.

"Kau....".Ucapan Celine terhenti ketika tangannya ditarik oleh Dara.

"Berhenti membuat keributan!!!.Ini meja makan.Membuat selera makan ku hilang saja".Sentak Kris membuat semua orang bungkam.

Zalfa berdiri dari duduknya."Mau kemana kau???".Tanya Kris ketika Zalfa akan pergi meninggalkan meja makan.

"Aku mau makan dikamar saja.Disini banyak suara yang membuat telingaku sakit.Aku kekamar dulu Oma".Pamit Zalfa pada Oma iren dan dijawab anggukan kepala oleh Oma Iren.

Sedangkan mereka disana dibuat melongo akan sikap Zalfa.Mereka pikir Zilfa aneh,bahkan Oma Iren menyadari jika Zilfa sudah mulai berubah.Oma Iren selama ini tidak menyukai Zilfa karena sifatnya yang tidak sopan.Bahkan sangat tidak layak dijadikan istri.

Kris pun langsung ikut pergi meninggalkan meja makan.Setelah Zalfa pergi.Kris naik kelantai dua menuju ruangan kerjanya.Sedangkan Zalfa menikmati makan siangnya yang tadi sempat ia bawa dari bawah.

Di ruang kerjanya Kris langsung menelpon Abi,dan Jack.Setelah bicara cukup lama pada kedua sahabatnya sekaligus tangan kanannya itu Melalui panggilan video.Kris menutup kembali telponnya.

Terpopuler

Comments

Sri Mulyaningsih

Sri Mulyaningsih

selalu suka kalau pemeran utama wanitanya berani👍🏻

2023-01-18

1

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

ax suka cewek tangguh kaya Zalfa, Kriss adl seorang mafia instingnya pasti tajam taulah klau Zalfa bknlah Zilfa istrinya

2022-05-08

1

Mien Mey

Mien Mey

kn.mafia rta" galak am istrinya😔hai thor aku mampir ah disini🤗

2022-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!