Demi Istri dan Baby

Sudah satu Minggu ini Kris mengabaikan Zalfa.Bahkan ia tidak tidur dikamar utama bersama istrinya.Melainkan Kris tidur diruang kerjanya.Membuat Zalfa merasakan sakit dihatinya karena diabaikan dan di acuhkan oleh Kris.Wanita itu nampak bersedih karena sudah satu Minggu ini semenjak perdebatan dan pertengkaran atas kesalahafahaman itu.Kris bersikap acuh dan seolah tak menghiraukan keberadaan Zalfa.

Membuat Zalfa merasa sesak di dadanya.Ia sungguh tak tahan diposisi sekarang.Padahal ia sangat ingin sekali mencium har maskulin dari tubuh Kris yang sudah mulai menjadi candu untuknya.Bermanja dan tidur dalam dekapan Kris.Sungguh ia sudah tidak sanggup jika terus berjauhan dengan pria berkharismatik itu.

Zalfa bagaikan raga tak bernyawa jika terus seperti ini.Ia sangat mendamba pria yang beberapa waktu ini telah menguasai hati dan pikirannya.Saat ini Zalfa sedang termenung di balkon kamar utama pikirannya terus melayang memikirkan status hubungannya dengan Kris.Bahkan Zalfa tidak tahu akan seperti apa kedepannya nanti.

Ceklek.....

Suara pintu kamar terbuka menampakkan wajah tampan yang beraura dingin dengan pesona mematikan bagi semua orang dan membuat para kaum hawa memuja bentuk pahatan sempurna yang terukir sangat pas dalam wajah tampan itu.Zalfa nampak sedikit mengangkat sudut bibirnya sekilas ia tersenyum namun senyum itu pudar ketika Kris tak menghiraukannya.Ingin sekali rasanya Zalfa berlari dan berhambur kepelukan Kris saat ini.Mendekap erat tubuh kekar dan wangi maskulin yang memabukkan itu.Apalagi Zalfa sudah sangat ingin merasakan kembali setiap sentuhan dan permainan nakal Kris diatas ranjang.

Tapi apalah daya Zalfa tidak punya keberanian untuk mengatakan itu.Ia takut jika Kris tidak merasakan apa yang ia rasakan saat ini.Ia pun takut jika Kris menolaknya.Dan membuat Emosi Kris kembali membuncah seperti kemarin.

"Kenapa kau berubah Kris".Lirih Zalfa sambil menitikkan air matanya.Sungguh ia tidak kuat jika harus diperlakukan seperti ini oleh Kris.

Zalfa kembali menatap tamburan bintang bintang diatas sana.Sambil terus terisak dalam kesunyian malam.Ia pun sambil mengelus perutnya yang masih datar.

"Apa Daddy semarah itu dengan Mommy Sayang???.Sepertinya Daddy memang tidak mempunyai perasaan yang sama dengan Mommy".Lirih Zalfa berbicara dengan janin yang ada didalam perutnya.Bahkan Zalfa sambil terisak menghapus buliran bening yang masih saja jatuh dari kedua kelopak matanya.

"Mommy akan pergi dari kehidupan Daddy jika memang Daddy tidak mencintai Mommy.Maafkan Mommy sayang jika suatu saat setelah kau lahir Mommy tidak bisa hidup bersama kalian".Guman Zalfa dalam hati bahkan ia terus saja terisak.

Tanpa Zalfa sadari jika Kris mendengar ucapan Zalfa yang sambil menangis karena merasa di abaikan olehnya.

"Apa aku terlalu kejam padanya???.Sayang,aku juga sakit dengan keadaan ini.Tapi aku jauh lebih sakit lagi jika kau meninggalkan aku dan anak kita.Aku tidak mau itu terjadi".Batin Kris menahan gejolak dihatinya.

Bukan hanya Zalfa yang sakit tapi juga Kris.Tapi Kris merasa ini adalah tindakan yang benar untuk membuat Zalfa tetap ada didekatnya.Walaupun Kris dengan susah payah menahan hasrat yang selalu saja tak terkontrol jika melihat tubuh dan kulit mulus Zalfa.

"Tunggulah sebentar lagi sayang!!!.Setelah semuanya beres dan berjalan sesuai rencana maka kita akan hidup dengan tenang dan damai bersama baby".Batin Kris."Dan kuharap kau bisa bersabar sebentar lagi sayang!!!".

Kris menatap iba pada wanitanya yang ingin sekali ia sentuh tapi demi misinya dan keamanan Zalfa serta baby yang ada didalam kandungan istrinya.Membuat Kris harus ekstra hati-hati.

Setelah mengucapkan itu Kris kembali pergi meninggalkan Zalfa yang masih terisak.Entah apa yang dikerjakan Kris bersama dengan kedua sahabatnya yang merangkap menjadi kaki tangannya itu.

🌿🌿🌿🌿🌿

"Apa yang kalian dapatkan hari ini????".Tanya Kris pada Abi dan Jack karena saat ini mereka sedang berkumpul dimarkas team mafia nya.

"Hal yang tidak akan pernah kau duga Kris".Sahut Abi sambil menghisap rokok ditangannya.

Kris nampak mengerutkan keningnya,karena sedikit penasaran akan ucapan Abi.

Jack melempar map bewarna coklat kehadapan Kris sedangkan Abi hanya menganggukkan kepalanya sambil menikmati rokok ditangannya.

Perlahan Kris membuka map yang dilemparkan Jack,Setelah tahu isinya Kris membulatkan matanya dan Kris nampak mengeratkan rahangnya bahkan Kris meremas kertas itu digenggaman tangannya.

"Hahaha...Sabarlah sedikit Kris!!!.Belum waktunya kita bermain".Ucap Abi dengan senyum licik khas miliknya.

"Sudah kuduga".Sinis Kris dengan aura membunuhnya.

Jack dan Abi hanya tersenyum dan mengendikkan kedua bahunya."Gue justru penasaran melihat reaksi Mark jika tahu salah satu pengkhianat dibalik semua ini".Celetuk Abi.

"Ah,ayolah Bi...Pria itu lebih kejam daripada Kris.Jiwa psikopat nya akan keluar jika ia sedang emosi".Sahut Jack yang tahu betul sifat Mark adik dari Kris.

Mark saat ini sedang berada di Paris bersama dengan Daddy nya Kris.Sudah hampir dua bulan ini pria itu meninggalkan Indonesia dan membantu mengurus perusahaan di Paris bersama Daddy nya.Mark adalah seorang pria yang sangat ditakuti kaum mafia.Karena Mark bukanlah laki laki yang mudah mengampuni orang jika orang itu mempunyai kesalahan apalagi suatu penghiatan.

Mark mempunyai jiwa membunuh yang tanpa mengenal belas kasih sedikitpun.Bahkan Mark terkenal sangat kejam dan lebih sadis dibandingkan Kris.Bahkan ia juga sangat membenci Dara ibu tirinya yang pandai memasang wajah manisnya.Bahkan Mark tidak segan segan menunjukkan sikap kasarnya pad wanita itu.

"Hahaha...Gue aja setengah tidak percaya jika gue punya adik yang gila membunuh seperti Mark".Kekeh Kris sambil menyandarkan tubuhnya disofa ruangan kerjanya dimarkas mafia.

"CK....Kau dan Mark memang mempunyai perbedaan Kris.Wajar saja jika Mark yang lebih pantas menduduki dan memimpin bisnis Mafia kalian dibanding Lo".Cerocos Abi

"Ya...Kau benar Bi.... Sepertinya aku juga akan pensiun dini sebagai pembunuh".Ucap Kris yang membuat kedua sahabatnya sedikit bingung dan setengah tidak percaya.

"Zalfa hamil".Lanjut Kris yang paham akan arti tatapan penuh tanya dari mimik muka kedua sahabatnya itu.

"What...????".Teriak Abi dan Jack yang sangat terkejut.

"Dan karena itu Lo ingin Masalah ini cepat selesai Kris???".Tanya Abi yang langsung paham.

"Ya...Gue tidak mau istri dan calon anak gue ikut jadi korban jika masalah ini belum terselesaikan sedangkan kandungan Zalfa semakin hari semakin berkembang.Gue juga nggak mau anak gue ikut terancam".Terang Kris gusar.

Jack dan Abi hanya menganggukkan kepalanya."Selamat men Lo bakal jadi seorang Ayah".Ucap Abi menepuk pundak Kris begitupun dengan Jack.

"Ternyata benih Lo premium men".Seru Abi sambil terkekeh.

"Anjing Lo bi..Gue bukan Lo yang sering celup sana sini".Sentak Kris tapi Abi hanya acuh sambil terus tertawa.

TBC

"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***