Bermain sedikit

Suasana meja makan sangat mencekam.Dimana tatapan mengintimidasi dari sorot mata tak suka Dara dan Celine.Yqng seperti ingin memakan hidup hidup Zalfa.Sedangkan Oma Iren nampak biasa saja.Begitupun dengan Adik tiri laki laki Kris.Pandagannya terus penuh selidik kearah Zalfa.

Sedangkan Zalfa hanya diam membisu ditempatnya duduk.Bahkan Kris menyuruhnya tetap duduk dikursi yang Zalfa tempati kemarin disamping Kris.Hal itu juga membuat Celine semakin geram saja.Belum lagi Dara dan Celine melihat tanda kemerahan di leher Zalfa.Tentu saja itu bekas lukisan Kris didalam kamar mandi tadi.

Celine dan Dara menatap jijik dan Sinis kearah Zalfa,keduanya memang sudah tidak menyangka jika sore tadi pelayan telah memindahkan barang barang Zilfa kedalam kamar Kris.Membuat mereka seperti kebakaran jenggot.Ditambah lagi sekarang melihat banyaknya Lukisan di Leher Zalfa.Walaupun Zalfa memakai pakaian tertutup tapi tidak membuat Tanda itu tidak terekspose dengan jelas.

Sepertinya Kris memang sengaja membuatnya di area terlihat supaya Celine dan Dara bisa melihatnya.

"Berhenti menatapnya seperti itu!!!!".Ucap Kris tegas tentu saja itu dilayangkan untuk Celine dan Dara.

"Kris Mami tidak setuju jika kau menyentuh wanita murahan ini".Tunjuk Dara pada Zalfa yang dia pikir itu adalah Zilfa.

Zalfa langsung menatap Dara dengan tatapan tajam nya.Karena ia tidak terima dibilang wanita murahan oleh Dara.

"CK...Aku tidak perlu meminta persetujuan darimu.Jangan terlalu ikut campur dalam urusan pribadiku!!!".Jawab Kris tak tegas.

"Tapi Kris disini ada Celine kekasih kamu.Celine lebih layak kau jadikan istri dibanding dia".Sungut Dara masih ingin mempromosikan keponakan untuk jadi istri Kris.

"Kekasih belum tentu bisa jadi istri".Lirih Zalfa sinis

"Diam kau...Siapa yang menyuruh mu ikut bicara???".Teriak Celine geram karena sejak tadi ia sudah berusaha menahan dirinya.

Zalfa hanya acuh dan ia pun berdiri dari duduknya untuk meninggalkan meja makan dengan segera."Aku sudah selesai,silahkan kalian lanjutkan makan malam nya!!!".Ucap Zalfa ."Oma aku duluan".Pamit Zalfa pada Oma iren yang dijawab anggukan kepala oleh Oma Iren.

"Cih....Dasar ****** murahan.Dia pikir dia sudah jadi ratu karena berhasil disentuh oleh kekasihku".Cibir Celine dengan suara pelannya.

Kris pun langsung beranjak dari tempat duduknya.Karena ia pun sudah tidak memiliki selera makan lagi."Oma aku duluan".Pamit Kris pada Oma iren.

"Kris,mau kemana???.Makananmu saja belum habis".Ucap Celine tapi Kris hanya diam dengan ekspresi datarnya tanpa mau menjawab ucapan Celine yang katanya kekasih Kris itu.

"Semua ini gara gara ****** itu.Coba dia tidak usah kembali lagi kerumah ini".Geram Celine.

🌿🌿🌿🌿🌿

Zalfa berdiri di balkon kamar memandangi langit yang dipenuhi bintang bintang.Tapi pikirannya terus melayang buana.Zalfa merutuki kebodohannya sendiri.

"Dasar bodoh,kamu Zalfa...Kenapa kamu bisa sebodoh ini dan tangan ini...Arrrrrrggg"Teriak Zalfa karena teringat kembali apa yang ia lakukan dengan Kris didalam kamar mandi tadi.

"Sampai kapan aku harus berada dimension iblis ini???.Aku akan membuat perhitungan denganmu Zilfa jika nanti kau kembali.Gara gara kau aku terjebak didalam lingkaran keluarga aneh ini".Guman Zalfa .

Zalfa terus meracau tak karuan sendirian.Tanpa ia sadari jika kelakuannya dilihat oleh Kris lewat camera cctv yang ia pasang setiap sudut ruangan bahkan letak camera itu tidak terlihat sama sekali oleh orang orang.

Kris geleng geleng kepala melihat tingkah Zalfa yang kadang menjabak rambutnya sendiri.Kadang memukul tangannya dan kadang juga menghentak hentakkan kakinya.

"Dasar gadis bodoh nan polos".Lirih Kris sambil tersenyum.

Tak lama pintu ruangan kerja Kris di ketuk dari luar.Yang tak lain adalah pak Ram kepala pelayan sekaligus orang kepercayaan Kris di mension ini.Setelah pergi dari meja makan tadi Kris langsung masuk kedalam ruangan kerjanya.Dan ia juga sudah menghubungi kedua sahabatnya Abi dan Jack.

"Masuk".Teriak Kris dari dalam ruangan.Karena ia sudah tahu siapa yang datang.

Abi dan Jack langsung masuk setelah pak Ram membukakan pintunya."Sepertinya ada yang lagi happy nih".Cibir Jack begitu melihat raut wajah Kris yang sedikit berbeda.

Ceklek....Pintu tertutup dan Kris pun langsung mengaktifkan mode kedap suara karena ruangan kerja Kris di lengkapi dengan teknologi canggih begitupun dengan kamar pribadinya.

"Gue curiga sama Lo Kris".Selidik Abi yang sudah bisa menebak ulah Kris."Jangan Lo bilang jika Lo udah unboxing tuh cewek polos".Tebak Abi.

"What????.Lo kagak sabaran banget sih Kris.Padahal besok gue udah jamin Zalfa jadi istri sah Lo.Kenapa Lo unboxing duluan".Sambung Jack sedikit kesal pada Kris.

"Bodoh Lo Kris.Cuma gara gara ***** Lo tega sama si Zalfa.Dia kan gadis baik baik tak seharusnya Lo perlakukan kasar.Lagian juga dia tidak tahu apa apa tentang masalah Lo sama si tua Bangka Hengki dan ****** sialan itu".Sungut Abi sedikit emosi.

Sedangkan Kris hanya bersikap santai saja tanpa muka bersalah nya sama sekali.Apalagi Kris melihat jika kedua sahabatnya itu sudah mulai emosi padahal mereka belum tahu apa yang terjadi dengan dia dan Zalfa tadi.

"Gue khilaf men.Tubuhnya begitu menggoda buat gue.Lagian pusaka gue juga langsung berdiri gitu aja.Padahal dia cuma sentuh punggung gue".Jawab Kris mulai bicara.

"Halah alasan Lo.Bilang aja kalo otak Lo emang udah mesum dari Sononya.Dasar nggak burungnya nggak orang sama sama lucknut Lo".Cibir Jack kesal.

"Hahahha....Tenang men gue baru ajakin dia bermain sedikit aja kok.Dia masih segelan belum gue unboxing sama sekali.Tapi udah coba gue sentuh sedikit".Jelas Kris jujur.

"Serius Lo???.Beneran???.Jangan bohong Lo".Sungut Abi.

"Iya gue masih bisa nahan men.Dia cuma gue paksa buat bantu gue nidurin beo gue aja.Nggak lebih tapi gue sedikit bermain sama miliknya sih".Lanjut Kris lagi.

"Gila Lo ya".Jawab Abi kesal tapi Abi masih bersyukur jika Kris bisa pegang ucapnnya.Untuk tidak menyentuh Zalfa sebelum ia nikahi dengan sah.

"Habis desahannya kagak nahan men".Seru Kris sambil tertawa.

Abi dan Jack langsung saling tatap.Dan hanya bisa geleng geleng kepala melihat Kris yang mulai gila karena wanita yang tiba tiba masuk dalam dunianya.

Kris jadi membayangkan kembali kegiatan nya dengan Zalfa didalam kamar mandi tadi.Dimana Zalfa dengan mudahnya menuruti permintaannya.Hingga Kris menuntaskan hasratnya dengan bantuan Zalfa sampai selesai.Dan Kris semakin tersenyum kala teringat wajah Zalfa yang merah merona menahan rasa malunya sampai kemeja makan pun Zalfa hanya menundukkan kepalanya.

TBC

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

🤣🤣🤣🤣🤣🤭

2024-03-07

1

Sri Mulyaningsih

Sri Mulyaningsih

seru ceritanya bagus 👍🏻

2023-01-18

1

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

omegat Kriss hmm Anakondamu mmg pintar nyari org yg bsa menidurkannya 😄😄😄

2022-05-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!