"Apa maksudmu dengan usia matang..!! kau ingin mengatakan kalau aku sudah tua begitu kan?", mengeratkan gigi
"Yaa..lebih tepat nya sih gitu, tapi kan kurang sopan kalau aku bicarakan langsung", sambil tersenyum polos, masih belum sadar dengan ekspresi yang Zain tunjukan.
"Berani nya kaauu...!!", menggeram marah
"Yang mulia kenapa wajah mu begitu, apa kau menahan mau buang angin", ceplos Kinar
"Sudah cukup..!!" berdiri dan berteriak
"Yaa ampun kaget aku", terjingkrak sambil memegang dada
"Aku sudah tidak tahan dengan sikapmu, berani nya kau menyiramku dengan air bau itu, sekarang ikuti aku kau harus mendapat hukuman atas kebodohan mu", seru Zain
"Yang mulia tolong jangan hukum aku, aku kan sudah minta maaf tadi", mohon Kinar
"Aku tidak perduli dengan maafmu, bisa-bisa nya kau tertawa setelah apa yang kau lakukan padaku, dan aku menyesal pernah mengasihanimu", terang Zain
Setelah cukup lama berjalan, kini sampailah mereka didepan sebuah kandang yang cukup besar.
"Yang mulia untuk apa kita kesini?", tanya Kinar
"Diam dan jangan banyak tanya, cepat masuk dan bawa keluar hewan yang ada di dalam, aku ingin kau memandikan nya, dan kita lihat seberapa sanggup kau menghadapi hukuman mu, kupastikan setelah ini kau akan menjerit dan memohon padaku untuk di bebaskan", suruh Zain
"Gadis bodoh sepertimu pasti tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan benar". tambah nya
"Waah yang mulia... kau bicara panjang dikali lebar sama dengan luas, itu suatu kemajuan", seru Kinar.
Namun yang di puji malah melihat nya dengan wajah seram, tidak habis pikir dengan gadis yang ada di depan nya, bukan nya takut minta di bebaskan atau ganti hukuman tapi justru terlihat semangat.
"Yang mulia, jika aku bisa melakukan nya apa yang akan kau berikan padaku", tantang Kinar
"Apa yang kau inginkan dariku",
"Hemm apa yaa...?", berpikir dengan mengetuk jari di dagu
"Ah iya.. aku ingin sesuatu yang kau punya, yang kenyal lembut dan eumm nikmat, bagaimana yang mulia apakah kau akan memberikan nya", tanya Kinar
**apa yang ada di dalam pikiran gadis ini, selain bodoh dia juga berotak mesum** dalam hati Zain
"Jadi bagaimana yang mulia apa kau sanggup memberikan nya", tanya Kinar
"Baiklah akan aku berikan",
**karna tidak mungkin kau mampu membawa nya kemari, apa lagi sampai memandikan nya heheh..** melanjutkan dalam hati sambil tersenyum smirk.
"Oke deal..!! aku akan melakukan tugasku dan kau harus ingat janjimu yang mulia", terang Kinar sambil berlalu
Tak butuh waktu lama terlihat Kinar keluar dengan membawa sepasang macan putih, yang kalau di ukur tiga kali lebih besar dari wujud macan pada umum nya.
Tentu hal itu membuat Zain ternganga tak percaya kalau gadis yang di anggap nya bodoh bisa menaklukan sepasang macan kesayangan nya.
Bima yang melihat semua itu dari tempat persembunyian nya tertawa lepas saat melihat ekspresi Zain yang seperti orang bodoh, memang sedari tadi Bima mengikuti mereka secara diam-diam karna ingin mengetahui hukuman apa yang akan diberi Zain untuk Kinar.
Zain tidak tahu saja bahwa sebelum nya Bima sering membawa Kinar kesana dan memberi tahu semua nya secara detail tentang hewan itu, jadi setiap melihat Kinar sepasang macan itu sudah akrab pada nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
EL CASANDRA
pasti raja Zain ngiranya yg dimaksud Kinar tuh bibirnya😏👄
2021-10-14
5
Putrii Marfuah
kinar keren 👍👍👍
2021-10-04
4
Phoenix
wih mantap
2021-10-01
0