Epsd. 15. Di culik

Saat dengan orang tua nya Kinar akan bersikap manis dan ceria, tidak mungkin dia akan bersikap mesum ataupun barbar, bisa-bisa dia mendapat hukuman dari ayah dan ibu nya.

**Astaga.. tampan nya..!!, lihat lah rambut perak nya, bola mata nya yang berwarna merah dan tajam, yaa ampun bibir nya juga sangat merah, apa dia memakai lipstik, yaa ampun badan nya juga kekar dan berotot, apakah dia demit juga atau malaikat, dia bahkan lebih tampan dari raja Zain, ah yaa ampuuunn.. mana bisa aku tahan melihat nya** begitulah isi hati Kinar.

Sementara makhluk yang menjadi bahan pikiran nya hanya diam dengan mata yang sedikit memicing, bingung saat mendengar isi pikiran Kinar yang semrawut seperti benang kusut itu.

Perlu di ketahui bahwa raja Alfa memiliki kelebihan istimewa, yaitu dapat mendengar isi hati orang lain dan mengetahui apa yang di pikirkan nya, itu sebab nya tidak ada yang berani menghujat atau bahkan membicarakan diri nya secara diam-diam.

Seluruh penghuni kerajaan Liptah bahkan sudah mengetahui kehebatan raja mereka.

"Hei nona kenapa kau diam saja, yang mulia sedang bertanya padamu", seru Rama pada Kinar yang seketika membuyarkan lamunan nya.

"A.. aku Kinar, dan aku hanya ingin menikmati hutan indah ini", jawab Kinar terbata

"Dari mana kau berasal nona, apakah dari kerajaan Arasy", tanya Rama lagi

"Kerajaan Arasy..??, apakah itu nama kerajaan milik raja Zain", tanya Kinar balik

"Yaa benar.. itu kerajaan milik raja Zain", seru Lucas menimpali

"Ouwh.. jadi nama kerajaan itu Arasy, kenapa aku baru tau", gerutu Kinar

**Apa-apaan gadis ini, bagai mana mungkin dia tidak mengetahui nama daerah tempat nya tinggal**, begitu lah isi hati kedua pengawal raja

"Yang mulia.. bukan kah bagus kalau gadis ini berasal dari kerajaan Arasy, kita bisa menculik nya dan menjadikan nya tawanan", bisik Lucas pada raja Alfa

"Bawa dia keistana, kita kembali sekarang", pinta raja yang menyetujui usul dari Lucas

"Ayo nona silahkan ikuti kami", seru Rama pada Kinar

"Mau kemana..?, sebaik nya aku pulang saja, tadi aku meninggalkan kak Bima dan Lasmi di sana, pasti sekarang mereka sedang mencariku", jawab Kinar hendak berlalu

Belum sempat Kinar melangkah tangan nya langsung di pegang oleh Rama dan Lucas, mereka menyeret Kinar dengan paksa agar ikut kembali ke istana Liptah.

Kinar yang berontak membuat mereka sedikit kesulitan saat membawa nya, sampai mereka pun tertinggal lumayan jauh dari raja.

"Tidak bisakah kalian percepat sedikit, hanya membawa seorang wanita saja apa begitu sulit", tanya raja Alfa

"Maaf yang mulia, tapi tenaga gadis ini kuat juga", jawab Rama

Tanpa banyak bicara lagi raja Alfa mendekati mereka dan langsung membopong Kinar di pundak nya seperti karung beras, seakan tanpa beban raja Alfa berjalan meninggalkan dua pengawal setia nya yang menganga takjub dengan sikap nya.

"Mau sampai kapan kalian berdiam diri di situ", teriak raja menyadarkan kedua nya.

Segera mereka berlari menyusul sang raja

"Kyaaa... lepaskan akuu..!!, apa yang kau lakukan, tolooongg.. aku di culik..", teriak Kinar sambil berontak.

Sesaat kemudian dia terdiam begitu menyadari perkataan nya barusan.

"Waahh.. benarkah aku di culik, jadi seperti ini rasa nya.. tidak buruk kok, saat pulang nanti aku akan menceritakan pengalaman ku ini ". seru Kinar dengan riang nya