"Aku akan menolongmu asal kau ceritakan dari mana kau dapat bunga bau itu, seingatku gak ada bunga jelek itu di dalam istana, jadi jelaskan dari mana kau dapat bunga itu, apa kau keluar iatana diam-diam?", tanya Bima
"Ehh enggak kok..!!" sambil menggelengkan kepala
"Aku memang dapat dari istana, tepat nya di ujung sana di balik pohon besar itu" menunjuk sudut istana yang memang terdapat pohon besar
"Mungkin karna di ujung mangka nya gak ada yang memperhatikan, aku tau karna Lasmi yang beri tau, kata nya itu bunga berkah" jelas Kinar lagi
"Bunga berkah apa nya,,!! aku rasa itu bunga terkutuk, gimana bisa bunga yang memiliki aroma busuk di bilang berkah".
"Yaa ampun kak jangan bilang gitu, bunga itu kan indah walaupun aroma nya menyengat, tapi aku gak setuju sama Lasmi yang bilang itu bunga berkah, bukti nya aku dapat sial bukan berkah", gerutu Kinar
"Heeh.. gadis aneh kau ikuti, dia itu selalu bertingkah aneh di antara para dayang yang lain, bukti nya kau juga ketularan dia kan".
'Kak Bima kok gitu sih.. Lasmi itu gak aneh dia cuma...apa yaa..??", berpikir sambil megang dagu.
"Apa..!! kau bahkan gak bisa jawab kan", desak bima
"Aku rasa Lasmi menyukai kak Bima", tersenyum memandang Bima
"Jangan mengalihkan pembicaraan", sambil menyentil kening Kinar.
"Kita lagi bahas bunga terkutuk itu, ayo jelaskan lagi", sambil bersedekap
"Ahh iya aku lupa hehe.." menggaruk kepala
"Baik lah akan aku ceritakan lagi... tadi itu aku meminta tolong para dayang untuk memetik bunga berkah-..
"Jangan sebut bunga terkutuk itu bunga berkah", putong Bima
"Kak Bima dengar lah dulu, kalau kakak terus memotong pembicaraan ku maka aku gak mau cerita lagi", ancam Kinar
"Baik lah aku diam", jawab Bima
"Setelah mendapat banyak bunga berkah aku meminta mereka menumbuk bunga nya dan di larutkan dengan air, dan kau tau kak aroma nya...hemmm...".
"Apa..! wangi?".
"Hueekk.. wangi apa nya, aku bahkan mau muntah".
"Kalau ujung nya kau bilang mau muntah kenapa ekspresimu sampai begitu, ku pikir kau mau bilang sangat harum", tanya Bima
"Haah.. yang benar aja, aku masih waras untuk mengakui bunga itu harum, aku kan lagi cerita jadi harus terdengar keren". senyum2 gak jelas.
"Iyaa iya.. cepat lah cerita", paksa Bima
"Sampai mana tadi ceritaku, Ah iya aku ingat..
Aku udah sangat senang membayangkan bisa balas dendam, tapi aku salah sasaran hemh", menghela nafas lelah
"Cuma itu kelanjutan nya..??", menahan geram
"Iya lah apa lagi", berkata dengan polos
Tanpa berkata apapun Bima langsung pergi meninggalkan Kinar yang bingung.
"Kok pergi sih, aku kan udah cerita",
Di tengah kebingungan Kinar di kagetkan dengan seorang pengawal yang datang membawa nya paksa, dia tidak berontak karna dia tau mau dibawa kemana.
-
-
-
-
Berdiri menunduk dengan takut sambil sesekali melihat kedepan dari balik bulu mata nya.
"Angkat kepalamu", terdengar tegas dari nada nya
"Ahh iya angkat kepala", menutup mulut latah karna kaget
"Kau tau apa kesalahan mu?", tanya Zain
"Huuaaa.. yang mulia ampuni aku", berlutut memulai drama
"Yang mulia Zain sangat murah hati, dengan memaafkan aku ketampanan yang mulia semakin bertambah, dan aku pastikan yang mulia segera mendapat jodoh di usia yang matang ini", bicara tanpa disaring
-
-
-
Jangan lupa like yaa 👍👍😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Ifha Astifa
haha kinar slalau membuat zain mrah
2022-08-22
1
Ketty Kristiawan
😂😂😂😍
2022-02-06
1
Aqila Salsabila
ras cintanya brmula dari bunga taik ayam
2022-02-02
2