"Hahahaa.. udah lah pak jangan ganggui Kinar terus, lihat tuh pipi nya makin merah", kemudia mereka tertawa bersama
Kejadian itu terus terbayang dalam pelarian kinar, hingga saat dia bersembunyi pun tidak kuasa menahan tangis nya.
Begitu dirasa aman Kinar terus lari hingga sampailah dia di pohon beringin dan selanjut nya dia tidak tau apa yang terjadi karna sudah tidak sadarkan diri.
-
-
-
-
"Jadi begitu,,!!, terus kenapa para warga tempat mu tinggal bisa semarah itu, ada kejadian apa sebenar nya..?",tanya Bima
"Aku juga gak tau pasti, tapi memang para gadis di desa sering hilang gak tau kemana, setiap malam bulan purnama pasti besok nya ada kabar gadis di desa hilang, tapi yang buat heran selalu gadis perawan yang hilang..
Pernah ada salah satu gadis hilang juga tapi selang tiga hari dia kembali meskipun dalam keadaan gila, dia selalu teriak iblis jika ada laki-laki yang mendekati nya, kalau perempuan dia gak masalah..!!
gak lama kemudian terdengar isu yang bilang bahwa si gadis ternyata udah gak perawan lagi karna pernah salah seorang warga yang penasaran dengar suara ribut kecil jadi dia inisiatif untuk ngintip dari sela dinding yang berlubang, dan yang dia lihat si gadis di gagahi sama ayah tiri nya, kemungkinan besar dia di ancam mangka nya gak berani ngadu", jelas Kiran panjang lebar.
"Yasudah kau istirahat lah jangan terlalu di pikirkan, aku tau itu gak mudah bagimu tapi kau harus ingat pesan orang tua mu kalau hidupmu masih panjang dan kau harus meneruskan hidup, jika kau ingin sesuatu kau bisa minta dari dayang, dan kalau kau butuh teman untuk bicara maka aku akan mendengar dan menemanimu", lanjut Bima sambil mengelus pucuk kepala Kinar dengan lembut.
Setelah kepergian Bima para dayang yang menyiapkan makanan pun datang, selesai makan Kinar istirahat kembali karna badan nya belum terlalu fit.
Sementara itu di sebuah kamar yang luas terlihat seorang pria tampan dengan mata yang tajam, terdapat amarah dalam pandangan nya, meski begitu kadar ketampanan nya tidak lah berkurang malah terlihat sangat tampan di padukan dengan wajah nya yang dingin.
Entah apa yang di pikirkan nya hingga membuat tangan yang memegang jerjak jendela itu terkepal erat.
-
-
-
-
-
Sore hari di taman belakang istana terlihat Kinar duduk dengan ditemani seorang dayang yang di tugaskan untuk melayani nya
"Apakah nona butuh sesuatu", tanya nya
"Udah berapa kali sih ku bilang jangan panggil aku nona, aku gak nyaman dengan panggilan itu, bukan kah tadi kita udah kenalan, jadi sekarang kau adalah teman ku", terlihat Kinar protes dengan panggilan nya
"Ah iya Kinar maaf, aku cuma berusaha buat kau nyaman, tapi kalau kau gak nyaman yaudah aku gak akan manggil nona lagi".
"Nah gitu dong", senyum manis Kinar
"Rupa nya kau ini gadis yang ceria yaa",
"Aku memang ceria, dan aku akan selalu ceria karna apapun yang terjadi aku akan tetap jalani hidupku seperti sebelum nya",
Kinar teringat pembicaraan nya dengan Bima pagi tadi, bahwa dia harus jalani hidup dengan baik dan menganggap Bima sebagai kakak nya, tentu saja itu membuat Kinar senang karna dia gak punya seorang kakak.
Mohon dukungan dan juga like nya 👍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
cupa
ketawa daln ownderitaan
2023-07-22
0
Irahsantoso
ternyata biang keladinya pak joko...😡
2022-11-04
0
Aqila Salsabila
ni kinar kn dialam gaib thor,mkanan yg dmkn kinar itu apa ya???
2022-02-02
2