Borkhan Emsosi.

Lulu dan Borkhan Baru saja sampai di rumah sakit, mereka langsung saja melangkah lebar menuju ruang icu dimana mama Khumairah sedang di periksa..

Disana sudah ada Yanti dan Tuti sedang menunggu dengan cemas..

''Kei'fhalk mama.?

(Bagaimana keadaan Mama.?) tanya Borkhan.

Yanti dan Tuti berdiri saat Borkhan datang..

''Yatimu fahs mama fi waqt sabiq, walam yakhruj altabib bieda.'' (Mama sedang di periksa sedari tadi, dokter pun belum keluar.) jawab Yanti.

"kayf yumkin husul hadha. ?

(Bagaimana ini bisa terjadi.?)

"Lam nakun naerif baba, 'ughmi ealaa mama faj'atan

(Kami pun tidak tau Baba, mama tiba tiba pingsan.)

.

Ceklek..

.

Dokter pun keluar dengan wajah kurang bersahabat..

"Dokter bagaimana keadaan ibu saya."

"Masih kritis dan belum sadarkan diri, berdoalah supaya pasien cepat sadar. Setelah dia sadar kita akan melakukan oprasi pengangkatan gumpalan darah yang ada di otaknya. '' ujar sang Dokter melangkah pergi..

Dugh...

Borkhan langsung terduduk di kursi, menjambak rambutnya prustasi. Ia belum siap jika kehilangan sang ibu, Lulu yang melihat Borkhan langsung duduk di sebelah Borkhan dan memegang pundaknya..

''Baba...

Borkhan menoleh dan langsung memeluk Lulu. ''Ibuku akan baik baik saja bukan.??

'' Mama pasti baik baik saja, kita berdoa bersama agar mama cepat sadar.'' ucap Lulu mengelus punggung Borkhan..

Yanti dan Tuti yang melihat Lulu berpelukan dengan Borkhan bernafas lega, karna mereka yakin jika Lulu baik baik saja dengan Borkhan..

.

Ponsel Borkhan berdering yang mana membuat Borkhan melepaskan pelukannya, ia melihat bahwa khadimah dari Qars (Mansion) menelponnya..

Borkhan pun mengangkat telpon itu..

"Ada apa.??

''Baba, Isro mengamuk di dalam kamar sedari tadi seperti orang gila.'' ucap Khadimah itu..

''Apa? kenapa bisa seperti itu.?

''Kami juga tidak tau Baba, madam belum pulang dari kemarin saya takut Isro berbuat nekad di dalam sana Baba.''

''Baiklah aku akan segera pulang kesana..'' ucap Borkhan mematikan sambungannya..

Borkhan menoleh dan meminta lulu untuk menjaga sang ibu, karma dia harus pulang melihat sang anak. Lulu pun mengangguk dan tersenyum..

Borkhan pergi dari rumah sakit menuju ke Qars melihat kondisi sang anak, yang akhir akhir ini sering mengamuk di dalam kamarnya..

.

.

Tak butuh waktu lama, Borkhan sudah sampai di Qars dan melangkah kedalam yang mana para khadimah sudah menunggunya..

''Baba.'' ucap mereka serempak..

Borkhan langsung berlari kelantai atas dan mendengar teriakan isro..

Tok..

tok..

tok..

''Abnati.(Putriku.) buka pintunya.." ucap Borkhan mengetuk pintu kamar Isro..

Tak ada jawaban dari dalam.. ''Ya isro.? Borkhan terus mengetuk pintu hingga pintu itu terbuka..

Ceklek..

Isro membuka pintu.. ''Ada apa ayah.? tanya isro dari dalam..

''Apa ayah bisa masuk.?

Isro membuka pintu dengan lebar, Borkhan yang melihat kamar sang anak begitu berantakkan hanya menggelengkan kepalanya saja..

''Ada apa denganmu, apa kau bisa menceritakan.? tanya Borkhan duduk di sisi ranjang..

''Kau tau masalahnya, tapi kau pura pura tidak tau.!! jawab Isro dengan ketus. ''Aku sangat menginginkan Omar menjadi suamiku, apa itu sudah memperjelas pertanyaan dari mu ayah.??

Borkhan memejamkan matanya, ia sudah bosan dan lelah terhadap anak dan istrinya yang begitu terobsesi dengan Omar..

''Sayang, bukankah kau tau jika Omar sudah menikah.? jangan pernah mengusik mereka yang sudah bahagia dengan kehidupannya, kau masih muda dan masih banyak mimpimu yang belum kau raih. Jang____

''Aku tidak mau.!! bentak Isro. ''Yang aku mau hanya Omar Omar Omar dan Oma___

''ISRO. khris wasamt, sayim 'abi min aliastimae 'iilaa kuli raghabatik .. hataa mataa sa'akun tflaan mdllan, hawil 'an tukabir qlylaan ..''

(ISROO. Diam dan tutup mulutmu, ayah sudah muak mendengarkan setiap keinginan mu.. sampai kapan aku akan menjadi anak manja, cobalah dewasa sedikit..) bentak Borkhan sudah tak kuasa menahan kekesalannya, lalu pergi meninggalkan Isro yang terdiam..

Isro tertegun dengan bentakkan sang ayah, untuk pertama kalinya ayah yang ia kenal lemah lembut dan selalu memenuhi apa yang dia inginkan membentaknya..

Isro pun menjatuhkan pantatnya di kasur dan diam mematung mencerna ucapan sang ayah...

.

Borkhan yang baru saja keluar dari kamar sang anak, tertegun melihat penampilan sang istri yang terlihat kacau.. ia memijat keningnya yang terasa pening dengan kekacauan keluarganya..

''Dari mana saja kamu.?? sentak Borkhan..

Laila berhenti dan melihat Borkhan. ''Suamiku kau sudah pulang.'' tanya Laila dengan sedikit gugup, ia tak menyangka jika Borkhan akan berada di rumah..

''Kenapa kau terkejut.?? tanya Borkhan menghampiri Laila..

Laila menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. ''Aku hanya terkejut kau ada di rumah.'' jawab Borkhan..

''Aku selalu ada di rumah, tapi kau yang selaku berkeliaran dengan teman teman sosialita mu?!! apa yang kau lakukan di luar sana hingga dari kemarin kau belum pulang.!! cecar Borkhan karna sudah muak dengan kelakukan sang istri..

''Ak_aku.. Aku tidak melakukan apapun, hanya bersenang senang..'' jawab Laila.

''Bersenang senang, di saat ibuku sedang di rumah sakit!! dimana rasa empati mu Laila? kenapa kau sebagai menantu tidak pernah mau menerima ibuku.??

''Borkhan aku lelah dan ingin istirahat, aku tidak mau berdebat!! kita bicara lagi nanti, sekarang aku ingin membersihkan diriku.'' ucap Laila meninggalkan Borkhan yang sedang kesal..

.

Laila sudah membersihkan dirinya, ia pun melangkah ke lantai bawah untuk makan malam bersama Borkhan yang sudah menunggunya..

Sedangkan Isro tidak turun, ia masih malas dan enggan keluar kamar..

Laila duduk di sebelah Borkahn dan makan dengan tenang tanpa berbicara, namun ketenangan itu hanya sesaat. karna salah satu khadimah mengabarkan jika di luar ada Nyonya Arrashid datang berkunjung..

Borkhan dan Laila saling pandang, dalam hati Borkhan merutuki kebodohan sang anak yang mengusik keluarga Omar..

''Suruh dia masuk. '' ucap Borkhan yang langsung berdiri menunggunya di ruang tamu..

.

.

Borkhan melihat Lintang menuju ke arahnya, ia pun berdiri menyambut Lintang..

''Selamat datang di kediaman Borkhan nyonya Arrashid.'' ucap Borkhan yang sedang menunggu di ruang tamu, sedangkan sang istri Laila membuang muka malasnya melihat Lintang datang ke kediamannya..

''Aku datang kesini hanya untuk memperingati anakmu, jangan sampai melampaui batasannya.!! ucap Lintang tanpa basa basi..

''Maksud anda.? tanya Borkhan bingung

''Anak perempuan mu, kemarin telah melecehkan suamiku dan membayar orang untuk memasukan obat tidur ke minuman suamiku. Jika saja aku telat datang, mungkin anakmu berhasil melecehkan suamiku..

''Jangan memfitnah kamu.!! bentak Laila menunjuk Lintang..

Lintang menarik sudut bibirnya...

''Aku punya bukti, yang akan memberatkan anakmu jika aku membawa khasus ini ke meja hijau..'' ucap Lintang yang memperlihatkan video yang ia ambil kemarin..

Borkhan beserta Laila melirik satu sama lain, dan sedikit terkejut melihat isi vidio itu. Borkhan melihat Lintang dan menelan salivanya susah payah..

Braaakkk..

Ponsel Lintang di banting oleh Laila.'' lihat__aku sudah membuang bukti yang kamu punya, mau apa kamu sekarang.!!

Lintang terkekeh melihat kelakuan anak dan ibu sama saja, bisa di bilang buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Sama halnya dengan mama Laila yang menyembunyikan kejahatan anaknya..

''Kau pikir aku bodoh hah.?! aku punya salinannya bahkan banyak. Lantas kau bisa apa hah?!! ucap Lintang yang mengeluarkan ponsel lainnya..

Borkhan memejamkan matanya, ia tau bahwa tak segampang itu berurusan dengan keluarga Arrashid. ''Lintang Arrashid bukankah kita bisa bicara baik baik, jika kau lupa biar aku ingatkan kita itu masih saudara.?! ucap Borkhan

Lintang menatap tajam Borkhan.'' Ya, tentu saya ingat kau masih saudara nya suami saya. Oleh karena itu saya datang dengan baik baik, untuk memperingati anak perempuan anda untuk menjauhi suami saya.''

''Baik apa yang kamu inginkan.? tanya Borkhan akhirnya

''Panggilkan anak perempuan mu, aku ingin buat perhitungan dengan anakmu..

Borkhan mengangguk dan menyuruh Khadimah untuk memanggil Isro.. Tak berapa lama Lintang melihat Isro yang turun dari lantai atas..

Lintang menatap isro dengan sengit, ingin sekali ia melanjutkan pertengkaran kemarin di kantor Omar..

''Ada apa..'' Isro yang sudah ada di depan Lintang..

''Cih,, wanita tak tau malu. Setelah apa yang kau lakukan, kau tak merasa bersalah karna telah membuat Omar masuk ke rumah sakit..?!

''Memangnya apa yang aku lakukan, aku tak melakukan apapun. Kau saja yang terlalu pecemburu.'' Ucap Isro yang mengelak.

Plaakk...

''Kau pura pura bodoh, apa memang bodoh hah.! Jika sikap mu seperti ini lebih baik kita bertemu di pengadilan.'' ucap Lintang yang langsung pergi dari kediaman Borkhan..

Borkhan menyusul Lintang, namun Lintang tak mau memperdulikan..

.

Setelah kepergian Lintang, Borkhan terlihat kesal karna sikap anak perempuan nya yang tak tau malu.. Ia langsung melangkah kedalam dan menatap tajam Isro..

Plaakk___

Borkhan menampar pipi Isro dengan kencang..

''Ya Borkhan.!! teriak Laila, apa yang kau lakukan. Kenapa kau menampar putri semata wayang mu.!! teriak Laila..

''Baa__'' Isro melihat sang ayah sambil memegangi pipinya, yang terasa panas dan perih secara bersamaan..

''Seharusnya aku yang bertanya, ada apa dengan kalian. Tidakkah kalian takut miskin jika berurusan dengan Omar.? dan kau isro, kenapa kau melakukan hal yang sangat memalukan seperti itu? apa kau mau menjadi pelacur!!, bukannya kau meminta maaf malah terlihat acuh tak acuh.!! bentak Borkhan sudah tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, ia sudah di pusingkan dengan keadaan sang ibu. dan kini dia harus berurusan dengan Omar..

''Aku tidak melakukan apapun.!! kelak Isro yang belum mengaku.

Plaakk__

Untuk yang ke dua kalinya Isro di tampar. ''Masih bisa mengelak hah, sudah jelas ada bukti masih tidak mau mengaku.'' Bentak Borkhan melangkah pergi meninggalkan Isro dan istrinya..

Ia akan pergi ke rumah Bibi Zulaikha dan meminta maaf secara langsung, ia tidak mau apa yang sudah ia punya hancur dalam sekejap..

.

.

.

.

Sudah Author katakan ini karya akan nyambung dengan karya sebelah, namun ini sisi dari Borkhan sementara disisi sana dari Lintang dan Omar..

Jadi jika sebagian orang masih bingung, bisa baca karya married with baba agar tau alur cerita..

Dan selamat sebentar lagi nyi iteung dan aa kemed akan bertemu..

Author up panjang untuk part ini.. seneng gak kalen hah??

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA ...

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

pnsran dengan omar apakah ada cerita kususnya

2024-07-27

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ibunya aja jalang.. gimana Isro gak ngikut kebiasaan Laila yg murahan itu... manusia yg gak tau bersyukur.. semoga Laila dan Isro segera menerima azab nya

2024-05-14

1

Murni Aneka

Murni Aneka

kau atau aku thor

2022-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 IKSB-BAB 1.
2 IKSB. Laila tak suka.
3 IKSB. Liburan tiga sekawan
4 IKSB. Permintaan
5 IKSB. Terpesona
6 Kesepakatan
7 Jorok
8 Pertemuan dengan Lintang
9 Tuti yang mesum.
10 Sang legendaris
11 Terpikir....
12 Hasrat
13 Berkunjung
14 Berkunjung dan belanja
15 Godaan
16 IKSB. Godaan II
17 Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18 Bab 16 : Gosong
19 Lulu Kena Modus
20 Borkhan Emsosi.
21 Pertengkaran babak pertama
22 Tragedi di apartemen
23 Persatuan Alam
24 Ternyata..
25 Pergi
26 Hukuman dan flashback
27 Tuti terkejot
28 Dendam
29 Dia sudah gila
30 Pria lain
31 Siasat
32 Oh sungguh nikmat
33 Penyesalan
34 Nekad
35 Tiga sekawan
36 Nasib Laila
37 Beruntung memilikimu
38 Memperkenalkan Nyonya Bilal
39 Shoping dan nasib si kemed
40 Women On Top
41 Box berisi.....
42 Berjauhan
43 Rindu
44 Borkhan adalah pria idaman
45 Salah paham
46 Malam minggu. Malam yang kelabu..
47 Cembokur
48 Bulan madu di kebun teh
49 Bulan madu II
50 Kejadian.
51 Gelora asmara
52 Kenyataan.
53 Berkunjung..
54 Menikahlah denganku.
55 Nasib malang
56 Kebahagiaan untuk Borkhan
57 Kebahagiaan
58 Obrolan para wanita dan para pria
59 Kelakuan Tuti
60 The princess in the real world
61 Encok
62 Persahabatan.
63 Berkunjung ke resto.
64 Nyalon.
65 Pria dingin.
66 Mematung
67 Antara hidup dan mati
68 The Power of Emak-emak
69 Zulaikha Vs Laila
70 Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71 Sadar & kebahagiaan
72 Sentuhan yang menggairahkan
73 Tiga kehidupan yang berbeda
74 Obrolan Absrud
75 Kandang ****
76 Berkumpul & nasib Yanti
77 Visual
78 Mr.Arrogant
79 Tiga malam yang berbada
80 Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81 Drama Quen
82 Yanti Pulang
83 Balasan Untuk Rendra
84 Masalah
85 Dua nasib yang berbeda
86 Penyelamat
87 Terciduk.
88 Makan di pinggir jalan
89 Kembali
90 Mengumbar aib
91 Kontraksi
92 Welcome Baby Twins
93 Kemed shock
94 Bulan berlalu
95 Kejutan yang sangat romantis
96 Terkena omelan sang guru
97 Para kecebong bersorak gembira
98 Menuju Halal
99 Truth or Dare
100 Yaaa seperti itu.
101 Mengenang.
102 Berbeda nasib
103 Kecewa
104 Hamidun
105 Pria Lain
106 Abizar vs Azam
107 Abizar vs Azam part 2
108 Berkumpul
109 Drama di tengah malam & Masa lalu
110 Masa lalu 2 & Adu mulut
111 Di sogok
112 Ungkapan perasaan
113 Mengusir
114 Perlu bicara
115 Khawatir
116 Sinta terkejut
117 Sinta oh Sinta
118 Melakukan Tes
119 Eneng jadi tersangka
120 Ungkapan perasaan Abizar
121 Terbayang
122 IKSB. Telah lahir
123 Ko gak adaaaaa...
124 IKSB ~S2. Trio Cibei
125 Mr And Mrs
126 IKSB ~S2. Emut Emutan
127 IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128 IKSB~ S2. Belum ikhlas
129 IKSB~ S2. Hari bersejarah
130 IKSB. Akhir bahagia
131 Mampir yuuukk..
Episodes

Updated 131 Episodes

1
IKSB-BAB 1.
2
IKSB. Laila tak suka.
3
IKSB. Liburan tiga sekawan
4
IKSB. Permintaan
5
IKSB. Terpesona
6
Kesepakatan
7
Jorok
8
Pertemuan dengan Lintang
9
Tuti yang mesum.
10
Sang legendaris
11
Terpikir....
12
Hasrat
13
Berkunjung
14
Berkunjung dan belanja
15
Godaan
16
IKSB. Godaan II
17
Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18
Bab 16 : Gosong
19
Lulu Kena Modus
20
Borkhan Emsosi.
21
Pertengkaran babak pertama
22
Tragedi di apartemen
23
Persatuan Alam
24
Ternyata..
25
Pergi
26
Hukuman dan flashback
27
Tuti terkejot
28
Dendam
29
Dia sudah gila
30
Pria lain
31
Siasat
32
Oh sungguh nikmat
33
Penyesalan
34
Nekad
35
Tiga sekawan
36
Nasib Laila
37
Beruntung memilikimu
38
Memperkenalkan Nyonya Bilal
39
Shoping dan nasib si kemed
40
Women On Top
41
Box berisi.....
42
Berjauhan
43
Rindu
44
Borkhan adalah pria idaman
45
Salah paham
46
Malam minggu. Malam yang kelabu..
47
Cembokur
48
Bulan madu di kebun teh
49
Bulan madu II
50
Kejadian.
51
Gelora asmara
52
Kenyataan.
53
Berkunjung..
54
Menikahlah denganku.
55
Nasib malang
56
Kebahagiaan untuk Borkhan
57
Kebahagiaan
58
Obrolan para wanita dan para pria
59
Kelakuan Tuti
60
The princess in the real world
61
Encok
62
Persahabatan.
63
Berkunjung ke resto.
64
Nyalon.
65
Pria dingin.
66
Mematung
67
Antara hidup dan mati
68
The Power of Emak-emak
69
Zulaikha Vs Laila
70
Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71
Sadar & kebahagiaan
72
Sentuhan yang menggairahkan
73
Tiga kehidupan yang berbeda
74
Obrolan Absrud
75
Kandang ****
76
Berkumpul & nasib Yanti
77
Visual
78
Mr.Arrogant
79
Tiga malam yang berbada
80
Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81
Drama Quen
82
Yanti Pulang
83
Balasan Untuk Rendra
84
Masalah
85
Dua nasib yang berbeda
86
Penyelamat
87
Terciduk.
88
Makan di pinggir jalan
89
Kembali
90
Mengumbar aib
91
Kontraksi
92
Welcome Baby Twins
93
Kemed shock
94
Bulan berlalu
95
Kejutan yang sangat romantis
96
Terkena omelan sang guru
97
Para kecebong bersorak gembira
98
Menuju Halal
99
Truth or Dare
100
Yaaa seperti itu.
101
Mengenang.
102
Berbeda nasib
103
Kecewa
104
Hamidun
105
Pria Lain
106
Abizar vs Azam
107
Abizar vs Azam part 2
108
Berkumpul
109
Drama di tengah malam & Masa lalu
110
Masa lalu 2 & Adu mulut
111
Di sogok
112
Ungkapan perasaan
113
Mengusir
114
Perlu bicara
115
Khawatir
116
Sinta terkejut
117
Sinta oh Sinta
118
Melakukan Tes
119
Eneng jadi tersangka
120
Ungkapan perasaan Abizar
121
Terbayang
122
IKSB. Telah lahir
123
Ko gak adaaaaa...
124
IKSB ~S2. Trio Cibei
125
Mr And Mrs
126
IKSB ~S2. Emut Emutan
127
IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128
IKSB~ S2. Belum ikhlas
129
IKSB~ S2. Hari bersejarah
130
IKSB. Akhir bahagia
131
Mampir yuuukk..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!