Borkhan sedang dalam perjalanan pulang, ia menelpon sang istri Laila namun sedari tadi tidak mengangkatnya..
'' Kemana dia, kenapa tidak di angkat.?? gerutu Borkhan.
Ia pun menelpon sang anak, namun sama halnya yang mana membuat ia kecewa. Borkhan pun menelpon ke Qars (Mansion)..
Tutt____
Cukup lama Borkhan menunggu, akhirnya khadimah mengangkat telpon darinya..
''Hallo.'' Sapa khadimah kediaman Laila.
''Ayn sayidati wa Isro.?
(Dimana madam dan Isro??)
"Sayidati ghadarat Baba baed zuhur alyawm, baynama ghadarat alansat Isro mae 'asdiqayiha." (Madam pergi dari tadi sore Baba, sementara nona isro baru saja pergi dengan teman-temannya.) jawab sang khadimah.
Borkhan menghela nafas..
"Tamam.."
(Baiklah.)
Borkhan pun tak jadi pulang ke Qars, ia akan pulang ke apartemen karna pulang pun percuma. Tak ada siapapun di rumah sebesar itu..
Sebenarnya Borkhan sudah terbiasa di abaikan oleh sang istri, namun mengapa semakin hari ia dan sang istri seperti menjauh bahkan layaknya orang asing..
Komunikasi antara keduanya pun sangat jarang dilakukan, Bukan. Bukan Borkhan yang tak pernah mengabari sang istri, namun Laila lah yang tak pernah berkomunikasi dengannya atau sekedar menanyakan kabar..
Laila seperti asik dengan dunianya sendiri dan tidak pernah melibatkan Borkhan dalam hal apapun. Borkhan sangat menyayangi Laila, untuk itu dia tidak pernah mengeluh dengan kelakuan sang istri bahkan urusan ranjang Borkhan tidak pernah memaksa sang istri..
Author : soleh sekali kamu Baba, tapi kan kasian si kemed sudah lama tak menyemburkan lahar panas yang akan membuahkan kecebong kecebong lucu..
.
.
Tanpa Borkhan sadari jika ia sudah sampai di parkiran apartemen miliknya, ia pun langsung ke luar dan naik lift..
Ting..
Borkhan keluar dari lift sambil melonggarkan dasi yang mencekik lehernya, ia pun menekan tombol pin kamarnya lalu melangkah masuk..
Ketika ia masuk, wangi lavender tercium segar di hidungnya.. Borkhan melihat ke arah dapur namun tak menemukan Lulu, ia mengambil air di dalam kulkas lalu melangkah ke atas ..
Namun belum juga ia menaiki tangga, ia mendengar suara musik dari ruangan GYM..
Borkhan pun melangkah pelan membuka pintu secara perlahan, namun ketika melihat adegan yang sangat menggiurkan mata. terlihat sangat jelas di depannya membuat ia mematung di depan pintu..
Borkhan melihat Lulu sedang Menung*ging, dengan celana ketat dan memakai tangtop hanya menutupi payuda*anya saja. membuat lekukan tubuh Lulu terlihat sangat jelas. Dan sukses membuat sesuatu di dalam diri Borkhan meronta ronta..
Borkhan menelan salivanya ketika Lulu mengganti posisi, dengan kaki berada di atas. Yang mana mata Borkhan melihat nyai iteung yang tembem, membuat Borkhan tak berkedip melihatnya..
Si kemed tak mau kalah, ia sudah berkedut dan memberontak di bawah sana. Yang mana membuat Borkhan tanpa sadar masuk kedalam dan berdiri di depan Lulu..
Sementara Lulu tak menyadari kehadiran Borkhan, karna musik yang ia putar sangat kencang. Lulu terus saja meliukkan kaki jenjangnya..
Namun saat ia akan ganti posisi, netra matanya tak sengaja melihat Borkhan dari kaca depan. Yang mana membuat ia jatuh dari posisinya..
Gubraakk..
Aaahhhhkkk..
Lulu berteriak kaget ketika melihat Borkhan ada di belakangnya, sementara Borkhan pura-pura acuh namun jiwanya memberontak ingin menerkam wanita yang berada di depannya ini. Yang tak lain adalah istri keduanya..
''Baba kau pulang.? tanya Lulu nerdiri sambil melipat kedua tangannya menutupi bahu serta perutnya..
''Ya aku pulang!! kenapa kau menutupinya. kau pikir aku tergiur dan tergoda melihatnya.?? Cih bentuk tubuh mu tak akan membuat sang kemed terbangun ''Huzal'' (Tepos.) tambahnya lagi..
Lulu mendengus sebal ketika mendengar ledekan Borkhan, mengatainya tepos..
Lulu pun menghampiri Borkhan dengan perlahan. ''Benarkah, kau tak akan tergoda.?? tanya Lulu mendekatkan wajahnya..
Borkhan tergagap ketika bibir Lulu dan bibirnya berdekatan, bahkan Borkhan bisa mencium nafas Lulu dengan wangi stawberry membuat ia menelan salivanya beberapa kali..
Borkhan mundur selangkah. ''Hei Huzal jauhkan badan mu, kau itu bau keringat.!! sentak Borkhan pura-pura menutup hidungnya..
Lulu tertegun dan langsung mencium kedua keteknya. ''Aku tidak bau, coba Baba cium ketekku. Aku itu wangi.'' ujar Lulu menyodorkan keteknya kedepan Borkhan..
''Heii, heii, heii, Huzal menjauh dariku. Mandi sana!! sentak Borkhan bersembunyi di belakang samsak tinju.
Namun Lulu malah tertawa senang ketika melihat Borkhan sampai bersembunyi, ia dengan jailnya berlari menghampiri Borkhan..
''Kemarilah Baba, keringat ku wangi ko.''
''Huzal, kubilang pergi mandi sana..'' teriak Borkhan berlari menjauh dari Lulu yang terus mengejarnya..
Borkhan berlari ke ruang tamu dan meloncati sofa panjang, sementara Lulu mengejarnya dari belakang. terjadilah kejar menggejar di malam hari, dan untungnya mereka di apartemen bukan di kontrakan. karna jika di kontrakan sudah di pastikan meresahkan para tetangga yang julid..
Lulu tertawa senang, dan terus mengejar Borkhan sampai Lulu berhasil meraih kerah kemeja belakang Borkhan lalu menariknya.. Lulu menarik kerah baju begitu kuat, sampai-sampai Borkhan langsung berhenti..
''Lulu lepaskan aku.!!
"Tidak sebelum Baba mencium ketekku.!!
"Aku tidak mau, kau pikir dirimu siapa yang menyuruhku mencium ketekmu yang penuh keringat.'' elak Borkhan, bukan karna apa? Si kemed sudah tegang dan meminta di puaskan, jika Lulu berdekatan dengannya ia sudah tak kuat lagi..
Borkhan memberontak..
Lulu akhirnya melepaskan kerah bajunya. '' Aku hanya bercanda Baba, baiklah aku akan mandi terlebih dahulu.'' ucap Lulu melangkah kan kakinya, namun tanpa di duga. Lulu tersandung yang mana membuat ia jatuh menindih Borkhan..
Duugghh__
Awww__
Reeettt teteewwwwww____
Pandangan mereka bertemu, membuat mata mereka terkunci satu sama lainnya.. Jantung Borkhan berdegup kencang ketika melihat wajah cantik Lulu berada di atasnya. Sekaligus memperkenalkan Aa kemed dan nyi iteung walau mereka terhalang oleh Semvake satu sama lain..
Khem..
''Sampai kapan kau akan terus berada di atas tubuhku Huzal.'' ucap Borkhan yang mana membuat Lulu salah tingkah..
''Ana asyif ya Baba."
(Maafkan aku Baba.)
Lulu berdiri dan langsung pergi ke atas untuk membersihkan dirinya, sementara Borkhan duduk memandangi Lulu yang melangkah pergi ke lantai atas..
''Untunglah...'' ucap Borkhan dalam hati, namun ia melihat si kemed yang masih meresahkan dan masih menegang. Borkhan pun langsung pergin ke kamar mandi untuk berduel dengan kemed..
.
.
...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA JIKA BANYAK YANG VOTE ATAU KASIH BUNGA.. AUTHOR KASIH UP LAGII NANTI SIANG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Astri
istrimy pasti selungkuh atau punya brondong klai
2024-07-27
0
Sandisalbiah
punya istri dua tp nasib si kemed masih juga tersiksa.. poor Borhkan
2024-05-13
1
Bzaa
suami sholeh.... kasian dianggurin 😆
2022-06-06
0