Pagi hari selalu mengajarkan kita bahwa ada harapan di setiap langkah yang kita ambil..
...🍒🍒🍒...
Borkhan membuka matanya secara perlahan, jam menunjukkan pukul 4:30 dan ia masih setia memeluk Lulu dari semalam..
Di tatapnya wajah sang istri yang begitu pulas, membuat Borkhan tersenyum mengingat apa yang telah ia lakukan semalam. Dia tak pernah menyaka jika akan melakukan hal konyol semacam itu, jari jemarinya mengabsen setiap lekukan tubuh Lulu yang pernah Borkhan katai tepos.
Namun nyatanya begitu pas di pergelangan tangan nya, bahkan jari jemari itu dengan tak tau malunya meraba nyi iteung yang sedang terlelap tidur.
Gelora hawa panas bergejolak ketika jemarinya meraba nyi iteung yang masih mulus seperti perosotan tk, bahkan Borkhan membuat beberapa cap kepemilikan di area bahu Lulu.
Borkhan ingin sekali melihat bagaimana rupa nyi iyeung milik Lulu, namun jika ia sudah melihat nya ... mustahil untuk menahan hasrat yang sudah di ujung tanduk.
Untuk itu ... Borkhan hanya mengelus lembut nyi iteung dan mengelus dadanya dengan sabar dan tabah, walaupun si kemed meronta-ronta di dalam cemvake.
Author : Gak perlu kan Author jelaskan apa yang terjadi selanjutnya? karna Author yakin otak mesum kalen masih jalan wkwkwkw..
•
Borkhan yang sudah selesai dengan ritual nya, ia turun dari ranjang dan melangkah ke kamar mandi, ia akan membersihkan badan nya.
Namun tak lama ... sepeninggalan Borkhan, Lulu terbangun dari tidurnya.
Hoaamm ... Lulu menguap lebar, untung saja apartemen nya bersih, jika tidak! Sudah di pastikan lalat akan masuk kedalam mulutnya..
Lulu turun dari ranjang, lalu melangkah ke kamar mandi.
Ceklek.
Lulu masuk kedalam kamar mandi, tanpa mengetahui jika Borkhan sedang berendam di bathub. Sedangkan Borkhan diam membeku ketika Lulu masuk dengan mata masih setia terpenjam..
Streeett__ Lulu membuka celana tidurnya lalu duduk di closet, Lulu dengan tenang buang air kecil dan sesekali menguap dan menggosok gosok hidungnya yang gatal.
''Aaahh enak sekali...'' gumam Lulu yang sedang buang air kecil..
Sedangkan Borkhan, ingin sekali ia tertawa melihat kelakuan Lulu yang entah sejak kapan menjadi gemas melihatnya.
Khem..
Borkhan berdehem berharap Lulu akan sadar jika ada orang lain di kamar mandi. Lulu yang mendengar seseorang berdehem perlahan membuka matanya..
Netra mata Lulu terpaku melihat Borkhan yang sedang tersenyum melihat kearahnya, namun Lulu bersikap biasa saja seakan yang ia hanya melihat sebuah bayangan.
Yang lebih memalukan lagi, Lulu nampak cuek ketika ia sedang ceboke dengan santai. ''Heh, lihatlah otak mesumku bekerja lagi. Sampai berkhayal si brekele ada di depan mataku.'' ucap Lulu yang membuat Borkhan mengerutkan keningnya, karna dia tak tau apa yang di ucapkan Lulu.
Lulu dengan santai memakai celana tidurnya, yang mana membuat Borkhan menelan salivanya karna sekilas melihat nyi iteung yang sangat cantik walau baru bangun tidur.
Syuurrr__ ''Abtaeid ean eaynay 'ayuha alzilu aldakhil.'' (Pergilah dari hadapanku, dasar bayangan pengganggu.) teriak Lulu sambil menyemprotkan air ke arah Borkhan..
"Ya Lulu, madha tafealin, 'iinah ma' barid !
(Haii Lulu! Apa yang kau lakukan, itu air dingin!!) sentak Borkhan yang mana membuat Lulu membeku dan menjatuhkan selang air.
Plukkk.
"Ant hunak Ya Baba? (Baba kau disini?)''
"Naeam laqad kunt huna tawal hadha alwaqt washahadtuk tatabawal.'' (Ya aku disini sedari tadi dan melihat mu buang air kecil.) jawab Borkhan yang mana membuat Lulu melototkan kedua matanya..
Aaahhkkk!! Lulu berteriak dan berlari ke arah ranjang, ia menutup seluruh badannya dengan selimut, lalu menutup wajahnya dengan bantal dengan posisi tengkurap sambil berteriak kencang.
Malu? Yaaa tentu saja Lulu merasa malu atas kelakuannya, ia tak habis pikir jika Borkhan berada di kamar mandi dan melihatnya sedang buang air kecil.
Sementara Borkhan tertawa lepas di kamar mandi sambil membilas tubuhnya dengan air bersih..
Dugh. Dugh. ''Bodoh kamu Lulu, kenapa kau bertindak bodoh! Aaaah itu sangat memalukan.'' teriak Lulu memukul kasur dengan kedua tangannya.
Ceklek.
Borkhan keluar dari kamar mandi, Ia melihat Lulu sedang menggerutu di dalam selimut. Borkhan merasa terhibur melihat kelakuan istri keduanya yang sangat absurd..
Borkhan pun menghampiri Lulu dan duduk di sisi ranjang, menyenderkan tubuh nya.. ''Falimadha takhajala? 'ana asf lieadam 'iikhtarik eindama jit 'iilaa huna. daena natazahar faqat 'anani lam 'ar 'ay shay' "
(Hei, sudahlah kenapa harus malu? aku minta maaf karna tak mengabarimu jika aku datang kesini. Anggap saja aku tidak melihat apapun." ujar Borkhan yang sebenarnya ingin tertawa namun ia tahan, ia tidak mau Lulu merasa malu lebih lanjut..
Lulu yang mendengar penuturan Borkhan, mengibaskan selimutnya dan ingin memarahi Borkhan karna se'enak jidatnya berucap tak melihat apapun..
Namun baru saja tangan nya menunjuk, Lulu malah terpaku melihat posisi Borkhan yang sangat sexsi dengan handuk melilit di pinggang nya..
''Ka_Kau.. Haaiiss sudahlah..'' Kesal Lulu melangkah pergi untuk mengambil baju Borkhan, ia sudah tak bisa berkata kata lagi jika Borkhan sudah bertelanjang dada..
Borkhan yang melihat Lulu pergi, ia pun mengekori Lulu dari belakang dan memperhatikan Lulu yang sedang memilihkan Tsaub untuknya.. Borkhan melangkah lalu berdiri tepat di belakang Lulu..
''Aku tidak pergi kemana mana, tidak perlu memilihkan baju untukku karna hari ini aku akan berada di sini.'' bisik Borkhan di telinga Lulu yang mana membuat tenggorokan Lulu kering..
Hembusan nafas hangat Borkhan menerpa kulit Lulu. Yang membuat Lulu susah untuk menelan ludahnya sendiri..
Khemm..
Lulu berdehem jadi salah tingkah di buatnya. ''La-lantas Baba mau pakai apa?'' tanya Lulu tanpa melihat kebelakang, sambil pura pura sibuk memilihkan baju..
''Aku pakai ini saja. '' Borkhan menempelkan dada bidangnya di punggung Lulu dan mengambil baju santai, namun Borkhan masih setia berada di belakang Lulu saat ia sudah mendapatkan baju..
''Baba bisa tidak kau mundur sedikit..'' cicit Lulu
''Ahh baiklah, buatkan aku gahwa (Kopi)."
Lulu mengangguk dan pergi dari kamar, dengan jantung dag dig dug seeerrrrr...
•
•
•
•
Sementara di kediaman Lalila, ia baru bangun tidur saat ponselnya berdering..
Hallo...
"Asyif sayidati laqad fashalna.''
(Maaf nyonya kami gagal.)
"Heiissshh? kayf tafshal? La 'urid 'an 'aerif ya rifaq yajib 'an tajeal Omar yakrah Lintang.'' (Appaa! Kalian gagal, bagaimana bisa? aku tidak mau tau, pokoknya kalian harus buat Omar membenci Lintang.''
Tuttt..
Braaakkk!!
Lalila menutup telpon dan membanting ponsel keluaran terbaru, ia begitu kesal dengan orang suruhan nya yang terus gagal memisahkan Omar dan Lintang.
''Siall! Mengapa sangat susah sekali memisahkan mereka. Aku tidak akan ikhlas saat mereka bahagia, sedangkan anakku harus terus bersedih karna ingin menjadi istri Omar. Aku harus membuat rencana yang baru. ''ucap Lalila penuh tekad.
Entah mengapa Lalila terus saja terobsesi menjadikan anaknya Nyonya Arrashid, sampai ia melupakan kewajiban sebagai seorang istri.
Ia tidak pernah tau obsesinya itu dapat merusak segalanya, bahkan ia akan kehilangan apa yang ia sudah dapat dan punya.
•
...🍒🍒🍒...
...Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian.....
...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Sandisalbiah
itu krn Laila perempuan serakah dan gila harta.. makanya dia terobsesi buat menjadikan Isro bagai istri Onar yg tabir abis
2024-05-13
1
Lian aen
ASTAGAAA😂😂😂😂
2022-03-22
0
Mommy Gyo
5 like hadir thor
2021-09-15
0