Bab 15 : Tragedi yang memalukan.

Pagi hari selalu mengajarkan kita bahwa ada harapan di setiap langkah yang kita ambil..

...🍒🍒🍒...

Borkhan membuka matanya secara perlahan, jam menunjukkan pukul 4:30 dan ia masih setia memeluk Lulu dari semalam..

Di tatapnya wajah sang istri yang begitu pulas, membuat Borkhan tersenyum mengingat apa yang telah ia lakukan semalam. Dia tak pernah menyaka jika akan melakukan hal konyol semacam itu, jari jemarinya mengabsen setiap lekukan tubuh Lulu yang pernah Borkhan katai tepos.

Namun nyatanya begitu pas di pergelangan tangan nya, bahkan jari jemari itu dengan tak tau malunya meraba nyi iteung yang sedang terlelap tidur.

Gelora hawa panas bergejolak ketika jemarinya meraba nyi iteung yang masih mulus seperti perosotan tk, bahkan Borkhan membuat beberapa cap kepemilikan di area bahu Lulu.

Borkhan ingin sekali melihat bagaimana rupa nyi iyeung milik Lulu, namun jika ia sudah melihat nya ... mustahil untuk menahan hasrat yang sudah di ujung tanduk.

Untuk itu ... Borkhan hanya mengelus lembut nyi iteung dan mengelus dadanya dengan sabar dan tabah, walaupun si kemed meronta-ronta di dalam cemvake.

Author : Gak perlu kan Author jelaskan apa yang terjadi selanjutnya? karna Author yakin otak mesum kalen masih jalan wkwkwkw..

Borkhan yang sudah selesai dengan ritual nya, ia turun dari ranjang dan melangkah ke kamar mandi, ia akan membersihkan badan nya.

Namun tak lama ... sepeninggalan Borkhan, Lulu terbangun dari tidurnya.

Hoaamm ... Lulu menguap lebar, untung saja apartemen nya bersih, jika tidak! Sudah di pastikan lalat akan masuk kedalam mulutnya..

Lulu turun dari ranjang, lalu melangkah ke kamar mandi.

Ceklek.

Lulu masuk kedalam kamar mandi, tanpa mengetahui jika Borkhan sedang berendam di bathub. Sedangkan Borkhan diam membeku ketika Lulu masuk dengan mata masih setia terpenjam..

Streeett__ Lulu membuka celana tidurnya lalu duduk di closet, Lulu dengan tenang buang air kecil dan sesekali menguap dan menggosok gosok hidungnya yang gatal.

''Aaahh enak sekali...'' gumam Lulu yang sedang buang air kecil..

Sedangkan Borkhan, ingin sekali ia tertawa melihat kelakuan Lulu yang entah sejak kapan menjadi gemas melihatnya.

Khem..

Borkhan berdehem berharap Lulu akan sadar jika ada orang lain di kamar mandi. Lulu yang mendengar seseorang berdehem perlahan membuka matanya..

Netra mata Lulu terpaku melihat Borkhan yang sedang tersenyum melihat kearahnya, namun Lulu bersikap biasa saja seakan yang ia hanya melihat sebuah bayangan.

Yang lebih memalukan lagi, Lulu nampak cuek ketika ia sedang ceboke dengan santai. ''Heh, lihatlah otak mesumku bekerja lagi. Sampai berkhayal si brekele ada di depan mataku.'' ucap Lulu yang membuat Borkhan mengerutkan keningnya, karna dia tak tau apa yang di ucapkan Lulu.

Lulu dengan santai memakai celana tidurnya, yang mana membuat Borkhan menelan salivanya karna sekilas melihat nyi iteung yang sangat cantik walau baru bangun tidur.

Syuurrr__ ''Abtaeid ean eaynay 'ayuha alzilu aldakhil.'' (Pergilah dari hadapanku, dasar bayangan pengganggu.) teriak Lulu sambil menyemprotkan air ke arah Borkhan..

"Ya Lulu, madha tafealin, 'iinah ma' barid !

(Haii Lulu! Apa yang kau lakukan, itu air dingin!!) sentak Borkhan yang mana membuat Lulu membeku dan menjatuhkan selang air.

Plukkk.

"Ant hunak Ya Baba? (Baba kau disini?)''

"Naeam laqad kunt huna tawal hadha alwaqt washahadtuk tatabawal.'' (Ya aku disini sedari tadi dan melihat mu buang air kecil.) jawab Borkhan yang mana membuat Lulu melototkan kedua matanya..

Aaahhkkk!! Lulu berteriak dan berlari ke arah ranjang, ia menutup seluruh badannya dengan selimut, lalu menutup wajahnya dengan bantal dengan posisi tengkurap sambil berteriak kencang.

Malu? Yaaa tentu saja Lulu merasa malu atas kelakuannya, ia tak habis pikir jika Borkhan berada di kamar mandi dan melihatnya sedang buang air kecil.

Sementara Borkhan tertawa lepas di kamar mandi sambil membilas tubuhnya dengan air bersih..

Dugh. Dugh. ''Bodoh kamu Lulu, kenapa kau bertindak bodoh! Aaaah itu sangat memalukan.'' teriak Lulu memukul kasur dengan kedua tangannya.

Ceklek.

Borkhan keluar dari kamar mandi, Ia melihat Lulu sedang menggerutu di dalam selimut. Borkhan merasa terhibur melihat kelakuan istri keduanya yang sangat absurd..

Borkhan pun menghampiri Lulu dan duduk di sisi ranjang, menyenderkan tubuh nya.. ''Falimadha takhajala? 'ana asf lieadam 'iikhtarik eindama jit 'iilaa huna. daena natazahar faqat 'anani lam 'ar 'ay shay' "

(Hei, sudahlah kenapa harus malu? aku minta maaf karna tak mengabarimu jika aku datang kesini. Anggap saja aku tidak melihat apapun." ujar Borkhan yang sebenarnya ingin tertawa namun ia tahan, ia tidak mau Lulu merasa malu lebih lanjut..

Lulu yang mendengar penuturan Borkhan, mengibaskan selimutnya dan ingin memarahi Borkhan karna se'enak jidatnya berucap tak melihat apapun..

Namun baru saja tangan nya menunjuk, Lulu malah terpaku melihat posisi Borkhan yang sangat sexsi dengan handuk melilit di pinggang nya..

''Ka_Kau.. Haaiiss sudahlah..'' Kesal Lulu melangkah pergi untuk mengambil baju Borkhan, ia sudah tak bisa berkata kata lagi jika Borkhan sudah bertelanjang dada..

Borkhan yang melihat Lulu pergi, ia pun mengekori Lulu dari belakang dan memperhatikan Lulu yang sedang memilihkan Tsaub untuknya.. Borkhan melangkah lalu berdiri tepat di belakang Lulu..

''Aku tidak pergi kemana mana, tidak perlu memilihkan baju untukku karna hari ini aku akan berada di sini.'' bisik Borkhan di telinga Lulu yang mana membuat tenggorokan Lulu kering..

Hembusan nafas hangat Borkhan menerpa kulit Lulu. Yang membuat Lulu susah untuk menelan ludahnya sendiri..

Khemm..

Lulu berdehem jadi salah tingkah di buatnya. ''La-lantas Baba mau pakai apa?'' tanya Lulu tanpa melihat kebelakang, sambil pura pura sibuk memilihkan baju..

''Aku pakai ini saja. '' Borkhan menempelkan dada bidangnya di punggung Lulu dan mengambil baju santai, namun Borkhan masih setia berada di belakang Lulu saat ia sudah mendapatkan baju..

''Baba bisa tidak kau mundur sedikit..'' cicit Lulu

''Ahh baiklah, buatkan aku gahwa (Kopi)."

Lulu mengangguk dan pergi dari kamar, dengan jantung dag dig dug seeerrrrr...

Sementara di kediaman Lalila, ia baru bangun tidur saat ponselnya berdering..

Hallo...

"Asyif sayidati laqad fashalna.''

(Maaf nyonya kami gagal.)

"Heiissshh? kayf tafshal? La 'urid 'an 'aerif ya rifaq yajib 'an tajeal Omar yakrah Lintang.'' (Appaa! Kalian gagal, bagaimana bisa? aku tidak mau tau, pokoknya kalian harus buat Omar membenci Lintang.''

Tuttt..

Braaakkk!!

Lalila menutup telpon dan membanting ponsel keluaran terbaru, ia begitu kesal dengan orang suruhan nya yang terus gagal memisahkan Omar dan Lintang.

''Siall! Mengapa sangat susah sekali memisahkan mereka. Aku tidak akan ikhlas saat mereka bahagia, sedangkan anakku harus terus bersedih karna ingin menjadi istri Omar. Aku harus membuat rencana yang baru. ''ucap Lalila penuh tekad.

Entah mengapa Lalila terus saja terobsesi menjadikan anaknya Nyonya Arrashid, sampai ia melupakan kewajiban sebagai seorang istri.

Ia tidak pernah tau obsesinya itu dapat merusak segalanya, bahkan ia akan kehilangan apa yang ia sudah dapat dan punya.

...🍒🍒🍒...

...Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian.....

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE...

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

itu krn Laila perempuan serakah dan gila harta.. makanya dia terobsesi buat menjadikan Isro bagai istri Onar yg tabir abis

2024-05-13

1

Lian aen

Lian aen

ASTAGAAA😂😂😂😂

2022-03-22

0

Mommy Gyo

Mommy Gyo

5 like hadir thor

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 IKSB-BAB 1.
2 IKSB. Laila tak suka.
3 IKSB. Liburan tiga sekawan
4 IKSB. Permintaan
5 IKSB. Terpesona
6 Kesepakatan
7 Jorok
8 Pertemuan dengan Lintang
9 Tuti yang mesum.
10 Sang legendaris
11 Terpikir....
12 Hasrat
13 Berkunjung
14 Berkunjung dan belanja
15 Godaan
16 IKSB. Godaan II
17 Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18 Bab 16 : Gosong
19 Lulu Kena Modus
20 Borkhan Emsosi.
21 Pertengkaran babak pertama
22 Tragedi di apartemen
23 Persatuan Alam
24 Ternyata..
25 Pergi
26 Hukuman dan flashback
27 Tuti terkejot
28 Dendam
29 Dia sudah gila
30 Pria lain
31 Siasat
32 Oh sungguh nikmat
33 Penyesalan
34 Nekad
35 Tiga sekawan
36 Nasib Laila
37 Beruntung memilikimu
38 Memperkenalkan Nyonya Bilal
39 Shoping dan nasib si kemed
40 Women On Top
41 Box berisi.....
42 Berjauhan
43 Rindu
44 Borkhan adalah pria idaman
45 Salah paham
46 Malam minggu. Malam yang kelabu..
47 Cembokur
48 Bulan madu di kebun teh
49 Bulan madu II
50 Kejadian.
51 Gelora asmara
52 Kenyataan.
53 Berkunjung..
54 Menikahlah denganku.
55 Nasib malang
56 Kebahagiaan untuk Borkhan
57 Kebahagiaan
58 Obrolan para wanita dan para pria
59 Kelakuan Tuti
60 The princess in the real world
61 Encok
62 Persahabatan.
63 Berkunjung ke resto.
64 Nyalon.
65 Pria dingin.
66 Mematung
67 Antara hidup dan mati
68 The Power of Emak-emak
69 Zulaikha Vs Laila
70 Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71 Sadar & kebahagiaan
72 Sentuhan yang menggairahkan
73 Tiga kehidupan yang berbeda
74 Obrolan Absrud
75 Kandang ****
76 Berkumpul & nasib Yanti
77 Visual
78 Mr.Arrogant
79 Tiga malam yang berbada
80 Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81 Drama Quen
82 Yanti Pulang
83 Balasan Untuk Rendra
84 Masalah
85 Dua nasib yang berbeda
86 Penyelamat
87 Terciduk.
88 Makan di pinggir jalan
89 Kembali
90 Mengumbar aib
91 Kontraksi
92 Welcome Baby Twins
93 Kemed shock
94 Bulan berlalu
95 Kejutan yang sangat romantis
96 Terkena omelan sang guru
97 Para kecebong bersorak gembira
98 Menuju Halal
99 Truth or Dare
100 Yaaa seperti itu.
101 Mengenang.
102 Berbeda nasib
103 Kecewa
104 Hamidun
105 Pria Lain
106 Abizar vs Azam
107 Abizar vs Azam part 2
108 Berkumpul
109 Drama di tengah malam & Masa lalu
110 Masa lalu 2 & Adu mulut
111 Di sogok
112 Ungkapan perasaan
113 Mengusir
114 Perlu bicara
115 Khawatir
116 Sinta terkejut
117 Sinta oh Sinta
118 Melakukan Tes
119 Eneng jadi tersangka
120 Ungkapan perasaan Abizar
121 Terbayang
122 IKSB. Telah lahir
123 Ko gak adaaaaa...
124 IKSB ~S2. Trio Cibei
125 Mr And Mrs
126 IKSB ~S2. Emut Emutan
127 IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128 IKSB~ S2. Belum ikhlas
129 IKSB~ S2. Hari bersejarah
130 IKSB. Akhir bahagia
131 Mampir yuuukk..
Episodes

Updated 131 Episodes

1
IKSB-BAB 1.
2
IKSB. Laila tak suka.
3
IKSB. Liburan tiga sekawan
4
IKSB. Permintaan
5
IKSB. Terpesona
6
Kesepakatan
7
Jorok
8
Pertemuan dengan Lintang
9
Tuti yang mesum.
10
Sang legendaris
11
Terpikir....
12
Hasrat
13
Berkunjung
14
Berkunjung dan belanja
15
Godaan
16
IKSB. Godaan II
17
Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18
Bab 16 : Gosong
19
Lulu Kena Modus
20
Borkhan Emsosi.
21
Pertengkaran babak pertama
22
Tragedi di apartemen
23
Persatuan Alam
24
Ternyata..
25
Pergi
26
Hukuman dan flashback
27
Tuti terkejot
28
Dendam
29
Dia sudah gila
30
Pria lain
31
Siasat
32
Oh sungguh nikmat
33
Penyesalan
34
Nekad
35
Tiga sekawan
36
Nasib Laila
37
Beruntung memilikimu
38
Memperkenalkan Nyonya Bilal
39
Shoping dan nasib si kemed
40
Women On Top
41
Box berisi.....
42
Berjauhan
43
Rindu
44
Borkhan adalah pria idaman
45
Salah paham
46
Malam minggu. Malam yang kelabu..
47
Cembokur
48
Bulan madu di kebun teh
49
Bulan madu II
50
Kejadian.
51
Gelora asmara
52
Kenyataan.
53
Berkunjung..
54
Menikahlah denganku.
55
Nasib malang
56
Kebahagiaan untuk Borkhan
57
Kebahagiaan
58
Obrolan para wanita dan para pria
59
Kelakuan Tuti
60
The princess in the real world
61
Encok
62
Persahabatan.
63
Berkunjung ke resto.
64
Nyalon.
65
Pria dingin.
66
Mematung
67
Antara hidup dan mati
68
The Power of Emak-emak
69
Zulaikha Vs Laila
70
Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71
Sadar & kebahagiaan
72
Sentuhan yang menggairahkan
73
Tiga kehidupan yang berbeda
74
Obrolan Absrud
75
Kandang ****
76
Berkumpul & nasib Yanti
77
Visual
78
Mr.Arrogant
79
Tiga malam yang berbada
80
Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81
Drama Quen
82
Yanti Pulang
83
Balasan Untuk Rendra
84
Masalah
85
Dua nasib yang berbeda
86
Penyelamat
87
Terciduk.
88
Makan di pinggir jalan
89
Kembali
90
Mengumbar aib
91
Kontraksi
92
Welcome Baby Twins
93
Kemed shock
94
Bulan berlalu
95
Kejutan yang sangat romantis
96
Terkena omelan sang guru
97
Para kecebong bersorak gembira
98
Menuju Halal
99
Truth or Dare
100
Yaaa seperti itu.
101
Mengenang.
102
Berbeda nasib
103
Kecewa
104
Hamidun
105
Pria Lain
106
Abizar vs Azam
107
Abizar vs Azam part 2
108
Berkumpul
109
Drama di tengah malam & Masa lalu
110
Masa lalu 2 & Adu mulut
111
Di sogok
112
Ungkapan perasaan
113
Mengusir
114
Perlu bicara
115
Khawatir
116
Sinta terkejut
117
Sinta oh Sinta
118
Melakukan Tes
119
Eneng jadi tersangka
120
Ungkapan perasaan Abizar
121
Terbayang
122
IKSB. Telah lahir
123
Ko gak adaaaaa...
124
IKSB ~S2. Trio Cibei
125
Mr And Mrs
126
IKSB ~S2. Emut Emutan
127
IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128
IKSB~ S2. Belum ikhlas
129
IKSB~ S2. Hari bersejarah
130
IKSB. Akhir bahagia
131
Mampir yuuukk..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!