Lulu Kena Modus

.

Borkhan menonton televisi sambil menunggu Asad datang membawa makan siang untuk dirinya dan Lulu.. Borkhan menoleh melihat Lulu yang sepertinya sudah selesai membersihkan dapur..

''Lulu eindama tantahi , min fadlik 'ahdar baed aleasir walwajabat alkhafifa.''

(Lulu jika kau sudah selesai, tolong ambilkan Jus serta cemilan.) teriak Borkhan..

"Zhyin Babab.''

(Baik Baba)

Lulu mengambil satu botol jus di kulkas, lalu mengambil gelas dan cemilannya..

''Hadha Baba.''

(Ini Baba.) Lulu menaruh nampan di meja, dan hendak pergi namun Borkhan mencegahnya..

''When Anti bat'ruh? Ajlis Anti ma'tiredi shup television.?''

(Kau mau kemana? duduklah apa kau tidak ingin menonton televisi.?)

Bukan nya menjawab, Lulu malah mengerucutkan Bibirnya..

"Lays min almumtie mushahadat tilfizyun baba , alqanawat ealaa kuli qanaat hi 'akhbar faqut.''

(Gak asik nonton televisi Baba, saluran di setiap chenel hanya berita saja.!) ucap Lulu yang sudah duduk di sebelah Borkhan..

''Apa kau ingin menonton Film? ada banyak yang bisa kau tonton jika kau sedang bosan..

Mata Lulu berbinar terang setelah mendengar kata Film..

"Benarkah? coba putaran satu Film yang bagus untukku..'' Pinta Lulu..

Borkhan memutarkan Film aa Edward dan neng Bela, lalu duduk di samping Lulu..

''Baba Kenapa kau duduk di sebelahku.?? tanya Lulu heran..

''Memangnya kenapa jika aku duduk di sebelahmu, jangan banyak bicara nonton saja filmnya..'' tutur Borkhan..

Lulu pun tak mau memusingkannya, sementara Borkhan sudah tersenyum jahil di wajahnya. Lulu tidak tau jika Borkhan akan memanfaatkan kepolosan Lulu ...

Film pun di putar Lulu sangat antusiasi menonton film, namun ketika ada part ciuman Lulu menutupi wajahnya karna malu..

''Kau kenapa menutupi wajahmu,? tanya Borkhan

''Aku hanya malu.''bisik Lulu

''Apa? malu, jangan bilang kau tidak pernah berciuman.?? tebak Borkhan..

''Ak__ mm akuuuu isshh aku memang belum pernah, memangnya apa enaknya berciuman. itu sangat menjijikkan.! ketus Lulu..

''Kau belum mencobanya tapi sudah berkata jijik, sepertinya aku harus menyekolahkan kamu ke sekolah khusus berciuman.? tutur Borkhan yang mana membuat Lulu langsung menoleh..

''Hal tujad haqana mithl hadhih almadrasati? kayf jit liltawi aktushift.??

(Memangnya ada, sekolah seperti itu? kok aku baru tau?)

''Bialtabe hunak , lakina altabaqat aleulya faqat hi alati yumkinuha aldhahab 'iilaa almadrasat min hadha alqabili.''

(Tentu saja ada, namun hanya kalangan atas saja yang bisa bersekolah seperti itu.)

Lulu mengerutkan keningnya..

''iidha kunt turid 'an tataealam , fa'ana mustaeidun li'akun mdrsan lak..''

(Kalau kau ingin belajar, aku siap menjadi guru untuk mu.?) bohong Borkhan..

"Cara nya.??

''Masuk perangkap.!! gumam Borkhan dalam hati bersorak gembira..

Khem..

Borkhan berdehem lalu duduk dengan tegak menghadap Lulu..

"Caranya cukup seperti ini.." Ucap Borkhan langsung menempelkan bibirnya..

Mata Lulu beberapa kali berkedip, seakan tak percaya dengan apa yang sedang terjadi..

Borkhan melepaskan bibirnya..

''Lihat kau saja kaku seperti patung, buka sedikit mulut mu..'' ucap Borkhan menatap mata Lulu..

Lulu yang terdiam dan tidak bisa berkata kata, malah membuka mulutnya yang mana membuat Borkhan kembali menempelkan bibirnya..

Namun kali ini Borkhan memasukkan Lidahnya dan mencium rakus bibir Lulu. ia menarik tengkuk Lulu semakin dalam membuat jiwa jiwa si kemed terbangun di bawah sana..

Sementara Lulu walau kaku, entah setan dari mana yang membalas ******an Borkhan yang sangat mahir dan membuat nyi iteung kedat kedut tak karuan..

Lulu mengalungkan kedua tangannya, dan mencoba meresapi apa yang tengah ia lakukan.. Borkhan menarik sudut bibirnya dan menarik Lulu duduk di pangkuannya, Satu tangan Borkhan meraba punggung lulu dan yang satu mengelus paha mulus milik Lulu..

Di saat mereka tengah bergulat dengan nafas memburu, Bell apartemen berbunyi yang mana membuat mereka diam melepaskan pergulatannya..

Ting tong....

Ting tong...

Khem..

Lulu berdehem dan berdiri lari membuka pintu..

Ceklek..

''Man Ant.?(Siapa.?)

''Masa' alkhayr ya ansat, laqad 'atayt 'iilaa huna li'iihdar alghada' lak ya sidi.

(Selamat siang nona, saya datang kemari membawakan makan siang untuk anda dan tuan.)

Lulu tersenyum dan mengambil kantong keresek. '' Terimakasih.''

Asad mengangguk dan pergi lagi..

Sementara Lulu sebelum kembali ke ruang tv, ia mengelus dadanya yang masih naik turun..

''Baba ini makanannya.'' ucap Lulu meletakkan makanan itu di meja..

.

.

.

.

.

Sementara di tempat berbeda, Laila sedang berkumpul bersama teman-teman sosialitanya bergosip dan memamerkan harta kekayaan mereka di tempat biasa mereka berkumpul..

Seorang wanita sekitarnya 49th berdiri di hadapan semua orang..

''Jeng, aku ingin mengabarkan jika aku punya barang yang masih uuuuuhhh..'' ucap Madam A.

Mereka yang sedang berkumpul begitu riuh, saat mendengar ada barang yang sangat bagus..

''Apa semua orang di sini mau melihat atau mencicipinya.? ujarnya lagi..

Laila yang mendengarnya tak terlalu perduli, namun alangkah terkejutnya Laila saat melihat pria muda yang sangat tampan masuk dengan senyuman menawan di wajahnya..

Ting..

Ting..

Madam A membenturkan gelas dengan sendok..

''Ini adalah hadiah untuk pemenang arisan kita bulan ini, jadi persiapkan diri kalian untuk bersenang senang.'' ucap madam A sambil mengocok gelas berisi nama nama peserta..

Pluk..

Madam A mengambil kertas yang jatuh dan membuka kertas itu, namun matanya sedikit melotot lalu tersenyum ketika tertera nama Laila di kertas tersebut..

''Lailaaaaaa..'' teriaknya yang mana membuat riuh seisi ruangan baleroom..

.

.

.

.

Sementara Borkhan dan Lulu sedang makan dengan tenang, namun sesekali Borkhan mencuri pandang kepada Lulu yang tengah asik makan..

''Bagaimana pelajaran pertama.?? tanya Borkhan yang mana membuat Lulu tersedak makanannya..

Uhukk..

Uhuk..

Borkhan mengambilkan minum. ''Hati-hati, kenapa terburu buru.??

Lulu mendelik taksuka, ia sudah gugup dan malu eehh si baba malah membahas tragedi di sopa..

''Jangan membahasnya, aku malu.!!

''Apa kau mau mencobanya lagi.?? tanya Borkhan membuat Lulu menggeleng dengan cepat..

''Aku tidak mau, aku takut khilaf.!! ucap Lulu keceplosan, dan menutup mulutnya..

Borkhan menarik sudut bibirnya, ''Tak apa jika hari ini kau tidak mau, akan aku buat kau yang memintanya..'' gumam Borkhan dalam hati..

Drtttt

Dreett..

Ponsel Borkhan berdering, ia pun melihat jika Tuti yang menelpon..

''Ada apa.?

''Baba, mama jatuh pingsan dan tak sadarkan diri. Aku dan Yanti akan langsung membawa mama ke rumah sakit.''

''Apa.!!

Lulu kaget ketika Borkhan berteriak..

''Baiklah bawa ke rumah sakit biasa aku dan Lulu akan segera kesana.'' ucap Borkahn menutup telponnya..

Borkhan menoleh ke arah Lulu dan menceritakan jika mama pingsan tak sadarkan diri, Lulu langsung berlari ke kamar mengambil tasnya..

'Yala Baba..

Mereka berdua pergi menuju ke rumah sakit dengan perasaan gelisah..

.

.

.

Kira kira ada apa dengan mama.??

Buat para ziyengku, yang menantikan aa kemed menengok nyi iteung sabar dulu ya guysss. karna belum waktunya..

Dan buat pembaca transparan yang ngefavorit karya ini, trus baca namun tidak meninggalkan jejak Like, JAHAT... hmmm kalian jahat.. 🤭🤭 masa yang favorit 400lebih yang Like 200san😭😭 itu kemana sisanya.. hehehe maaf curhat.. ❤❤

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA...

Terpopuler

Comments

Yus Nita

Yus Nita

waaa oow si Laila dpt hadiah berondong nech...

2025-03-19

0

Astri

Astri

tuhkan trnyata istrix kang slingkuh sm daur muda makanya udah gak selera sm baba

2024-07-27

0

Astri

Astri

tuhkan sudah ku duga dia pasti sukax sm brondong

2024-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 IKSB-BAB 1.
2 IKSB. Laila tak suka.
3 IKSB. Liburan tiga sekawan
4 IKSB. Permintaan
5 IKSB. Terpesona
6 Kesepakatan
7 Jorok
8 Pertemuan dengan Lintang
9 Tuti yang mesum.
10 Sang legendaris
11 Terpikir....
12 Hasrat
13 Berkunjung
14 Berkunjung dan belanja
15 Godaan
16 IKSB. Godaan II
17 Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18 Bab 16 : Gosong
19 Lulu Kena Modus
20 Borkhan Emsosi.
21 Pertengkaran babak pertama
22 Tragedi di apartemen
23 Persatuan Alam
24 Ternyata..
25 Pergi
26 Hukuman dan flashback
27 Tuti terkejot
28 Dendam
29 Dia sudah gila
30 Pria lain
31 Siasat
32 Oh sungguh nikmat
33 Penyesalan
34 Nekad
35 Tiga sekawan
36 Nasib Laila
37 Beruntung memilikimu
38 Memperkenalkan Nyonya Bilal
39 Shoping dan nasib si kemed
40 Women On Top
41 Box berisi.....
42 Berjauhan
43 Rindu
44 Borkhan adalah pria idaman
45 Salah paham
46 Malam minggu. Malam yang kelabu..
47 Cembokur
48 Bulan madu di kebun teh
49 Bulan madu II
50 Kejadian.
51 Gelora asmara
52 Kenyataan.
53 Berkunjung..
54 Menikahlah denganku.
55 Nasib malang
56 Kebahagiaan untuk Borkhan
57 Kebahagiaan
58 Obrolan para wanita dan para pria
59 Kelakuan Tuti
60 The princess in the real world
61 Encok
62 Persahabatan.
63 Berkunjung ke resto.
64 Nyalon.
65 Pria dingin.
66 Mematung
67 Antara hidup dan mati
68 The Power of Emak-emak
69 Zulaikha Vs Laila
70 Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71 Sadar & kebahagiaan
72 Sentuhan yang menggairahkan
73 Tiga kehidupan yang berbeda
74 Obrolan Absrud
75 Kandang ****
76 Berkumpul & nasib Yanti
77 Visual
78 Mr.Arrogant
79 Tiga malam yang berbada
80 Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81 Drama Quen
82 Yanti Pulang
83 Balasan Untuk Rendra
84 Masalah
85 Dua nasib yang berbeda
86 Penyelamat
87 Terciduk.
88 Makan di pinggir jalan
89 Kembali
90 Mengumbar aib
91 Kontraksi
92 Welcome Baby Twins
93 Kemed shock
94 Bulan berlalu
95 Kejutan yang sangat romantis
96 Terkena omelan sang guru
97 Para kecebong bersorak gembira
98 Menuju Halal
99 Truth or Dare
100 Yaaa seperti itu.
101 Mengenang.
102 Berbeda nasib
103 Kecewa
104 Hamidun
105 Pria Lain
106 Abizar vs Azam
107 Abizar vs Azam part 2
108 Berkumpul
109 Drama di tengah malam & Masa lalu
110 Masa lalu 2 & Adu mulut
111 Di sogok
112 Ungkapan perasaan
113 Mengusir
114 Perlu bicara
115 Khawatir
116 Sinta terkejut
117 Sinta oh Sinta
118 Melakukan Tes
119 Eneng jadi tersangka
120 Ungkapan perasaan Abizar
121 Terbayang
122 IKSB. Telah lahir
123 Ko gak adaaaaa...
124 IKSB ~S2. Trio Cibei
125 Mr And Mrs
126 IKSB ~S2. Emut Emutan
127 IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128 IKSB~ S2. Belum ikhlas
129 IKSB~ S2. Hari bersejarah
130 IKSB. Akhir bahagia
131 Mampir yuuukk..
Episodes

Updated 131 Episodes

1
IKSB-BAB 1.
2
IKSB. Laila tak suka.
3
IKSB. Liburan tiga sekawan
4
IKSB. Permintaan
5
IKSB. Terpesona
6
Kesepakatan
7
Jorok
8
Pertemuan dengan Lintang
9
Tuti yang mesum.
10
Sang legendaris
11
Terpikir....
12
Hasrat
13
Berkunjung
14
Berkunjung dan belanja
15
Godaan
16
IKSB. Godaan II
17
Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18
Bab 16 : Gosong
19
Lulu Kena Modus
20
Borkhan Emsosi.
21
Pertengkaran babak pertama
22
Tragedi di apartemen
23
Persatuan Alam
24
Ternyata..
25
Pergi
26
Hukuman dan flashback
27
Tuti terkejot
28
Dendam
29
Dia sudah gila
30
Pria lain
31
Siasat
32
Oh sungguh nikmat
33
Penyesalan
34
Nekad
35
Tiga sekawan
36
Nasib Laila
37
Beruntung memilikimu
38
Memperkenalkan Nyonya Bilal
39
Shoping dan nasib si kemed
40
Women On Top
41
Box berisi.....
42
Berjauhan
43
Rindu
44
Borkhan adalah pria idaman
45
Salah paham
46
Malam minggu. Malam yang kelabu..
47
Cembokur
48
Bulan madu di kebun teh
49
Bulan madu II
50
Kejadian.
51
Gelora asmara
52
Kenyataan.
53
Berkunjung..
54
Menikahlah denganku.
55
Nasib malang
56
Kebahagiaan untuk Borkhan
57
Kebahagiaan
58
Obrolan para wanita dan para pria
59
Kelakuan Tuti
60
The princess in the real world
61
Encok
62
Persahabatan.
63
Berkunjung ke resto.
64
Nyalon.
65
Pria dingin.
66
Mematung
67
Antara hidup dan mati
68
The Power of Emak-emak
69
Zulaikha Vs Laila
70
Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71
Sadar & kebahagiaan
72
Sentuhan yang menggairahkan
73
Tiga kehidupan yang berbeda
74
Obrolan Absrud
75
Kandang ****
76
Berkumpul & nasib Yanti
77
Visual
78
Mr.Arrogant
79
Tiga malam yang berbada
80
Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81
Drama Quen
82
Yanti Pulang
83
Balasan Untuk Rendra
84
Masalah
85
Dua nasib yang berbeda
86
Penyelamat
87
Terciduk.
88
Makan di pinggir jalan
89
Kembali
90
Mengumbar aib
91
Kontraksi
92
Welcome Baby Twins
93
Kemed shock
94
Bulan berlalu
95
Kejutan yang sangat romantis
96
Terkena omelan sang guru
97
Para kecebong bersorak gembira
98
Menuju Halal
99
Truth or Dare
100
Yaaa seperti itu.
101
Mengenang.
102
Berbeda nasib
103
Kecewa
104
Hamidun
105
Pria Lain
106
Abizar vs Azam
107
Abizar vs Azam part 2
108
Berkumpul
109
Drama di tengah malam & Masa lalu
110
Masa lalu 2 & Adu mulut
111
Di sogok
112
Ungkapan perasaan
113
Mengusir
114
Perlu bicara
115
Khawatir
116
Sinta terkejut
117
Sinta oh Sinta
118
Melakukan Tes
119
Eneng jadi tersangka
120
Ungkapan perasaan Abizar
121
Terbayang
122
IKSB. Telah lahir
123
Ko gak adaaaaa...
124
IKSB ~S2. Trio Cibei
125
Mr And Mrs
126
IKSB ~S2. Emut Emutan
127
IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128
IKSB~ S2. Belum ikhlas
129
IKSB~ S2. Hari bersejarah
130
IKSB. Akhir bahagia
131
Mampir yuuukk..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!