IKSB. Laila tak suka.

...••••••...

''Luluuu.''

''Na'am Baba.'' jawab Lulu yang sudah berada di depan Borkhan.

"Kenapa lama sekali kau itu.'' ketus Borkhan,''Cepat ambilkan makan siang untuk ibuku.'' Suruh Borkhan yang langsung masuk kembali kedalam kamar.

Sedangkan Lulu yang masih berdiri di depan itu berkomat kamit tiada henti, lalu ia pun melangkah ke arah dapur kembali sambil menggerutu. ''Kenapa tidak sekalian saja teriak, Lulu ambilkan makan siang! Kan gitu enak gak usah mondar mandir lagiii dasar brekele.''

''Kau kenapa menggerutu gak jelas gitu?'' Tanya Yanti dengan heran melihat mulut Lulu seperti sedang membaca mantra mbah dukun..

''Ambil makan siang buat Mama Khumairah.'' Jawab Lulu.

''Ouhh, ya udah aku mau nyetrika dulu yaa.''

''Hemm.''

Lulu pun menyiapkan makanan untuk majikan, sementara di dalam kamar Mama Khumairah dan Borkhan sedang berbicara ringan mengenai perkembangan bisnis yang sedang di jalankan oleh Borkhan..

''Kapan istrimu mau perduli denganku?, aku inu sudah tua dan mungkin sebentar lagi akan mati! Apa dia belum bisa menghargai ku sebagai mertuanya sekaligus ibumu?''

''Mah, sudahlah dia sedang sibuk saja.''

''Sibuk apa? sibuk menghabiskan uang mu?'' Kesal Mama Khumairah karna sang anak yang terus menutup mata atas kelakuan istrinya..

Disaat mereka sedang bersitegang perihal Lalila, mereka berdua mendengar ketukan pintu dari luar.

Tok.. Tok.. Lulu masuk membawa nampan berisi makan siang untuk majikannya, Mama Khumairah yang awalnya kesal dengan sang anak tiba tiba tersenyum cerah ketika melihat Lulu datang membawakan makan untuknya..

''Ini makanannya Baba.''

Borkhan mengambil piring dan bergeser untuk menyuapi sang ibu. ''Mah kau belum makan bukan, ayo aku suapi.'' Borkhan dengan telaten menyuapi ibunya makan..

Sedangkan Lulu yang melihat interaksi majikanya membuat Lulu dilanda rindu dengan sang ibu tercinta, Terutama sang adik yang ia sayangi..

Lulu sebenarnya masih mempunyai seorang ayah, namun sang ayah meninggalkan mereka karna tak mau hidup susah dan mempunyai beban di hidupnya. Untuk itu Lulu bertekad akan menyekolahkan sang adik hingga bisa menggapai cita citanya menjadi seorang pengusaha sukses..

''Kenapa kau melamun?'' Sentak Borkhan membuat Lulu kaget.

''Baba Kenapa kau berteriak kepadaku, aku belum tuli!'' Ketus Lulu tak suka.

''Aku tidak membentak mu, aku hanya bertanya.''

''Iya bertanya boleh, tapi tidak meninggikan volume suara mu yang menggelegar bak petir di siang bolong.'' cicit Lulu

''Apa kau bilang.''

''Eh tidak Baba.'' Lulu buru buru menutup mulutnya.

Sedangkan mama Khumairah, tersenyum bahagia melihat mereka berdua yang sedang berdebat! Mengingatkan dirinya akan kenangan manis bersama mendiang suaminya.

''Isshh sudah sana pergi! Siapkan keperluan mama untuk menginap satu hari di kediamanku, aku akan membawanya dan kalian bisa bisa berlibur satu hari besok..

''Zhe'n Baba..'' Lulu sangat senang bukan main, karna dalam seminggu satu kali khadimah (Art) diberikan Libur oleh Borkhan.

Biasanya Borkhan akan menginap disini ketika para khadimah libur, namun ia berinisiatif untuk mengajak sang ibu untuk dekat dengan anak dan istrinya..

Setelah selesai semua, dan mama Khumairah pun sudah berada di dalam mobil. Borkhan pun melajukan mobilnya menuju kediaman dia dan istri serta anaknya..

"Jaga kesehatan mu mama.'' Teriak Lulu dan Yanti beserta Tuti melambaikan tangan mereka..

Setelah melihat bahwa tidak ada mobil Borkhan, mereka bertiga bersorak gembira karna besok mereka akan cuci mata melihat para Hot Baba di dalam Moll..

Sementara di kediaman Borkhan Lalila masuk kedalam Qars (Mansion) dengan penuh kekesalan dalam hatinya, Ia tak akan pernah membiarkan Lintang menjadi nyonya Arrashid karna hanya anaknya lah yang pantas menjadi menantu pertama di keluarga Arrashid..

Sementara Isro langsung masuk kedalam kamarnya, ia masih merasa jengkel karna bisa kalah oleh Lintang. Terlebih jembakan Lintang begitu menyakitkan hingga ia merasakan bahwa semua rambut yang ada di kepalanya rontok semua..

Saat Isro melihat dirinya di cermin, ia merasa terkejut melihat penampilannya. Bagaimana tidak! Rambutnya sudah seperti di sengat listrik bertegangan tinggi.

''Aaahhkk Lintaaaaaanngggg.'' Teriak Isro menggema di kamarnya.

Malam hari•

Lulu sedang duduk di teras belakang bersama Tuti, mereka baru saja selesai membuat bakso kesukaan mereka yang selalu mereka buat di kala libur kerja.

''Eh, lihat guys ada gosip terbaru.'' Ujar Yanti langsung duduk dan menaruh mangkuk Baksonya.

''Ada gosip apa emangnya.'' Tanya Tuti dengan mulut penuh dengan Bakso.

''Suamiku kawin lagi.'' jawab Yanti cuek dan memperlihatkan ponselnya kepada Lulu dan Tuti.

Hah! Lulu dan Tuti melihat layar ponsel Yanti dan memperlihatkan sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta, mereka berdua melihat Yanti dengan tatapan kasihan..

''Kamu gak sedih Yan?'' Tanya Tuti merasa iba.

Yanti menoleh dan menggidikkan bahunya. ''Sedih buat apa sih mbak? jika dia mau kawin lagi ya silahkan, aku gak perduli.'' Jawab Yanti dengan acuh, namun terlihat sangat jelas kemarahan Yanti yang memasukkan cabe kedalam mangkok Baksonya..

Lulu yang melihat Yanti di selingkuhi oleh suaminya merasa kasihan, sekaligus membuka luka lama yang selama ini Lulu pendam..

Lulu masih ingat dengan jelas, ketika sang ayah berselingkuh dengan daun muda dan pergi bersama wanita itu membangun rumah tangga yang bahagia dan meninggalkan ibunya..

''Lagian buat apa pertahanin cowok kaya gitu, yang nggak setia sama kita! Aku lho berjuang untuk memperbaiki ekonomi yang anjlok agar semua baik-baik saja, tapi yaaa untung saja aku gak pernah kirim dia uang terlalu banyak.''

''Semangat Yan, dari pada sakit hati mending kita karokean yuukk.'' Ajak Tuti bersemangat..

Lulu dan Yanti mengangguk senang, lalu memakan kembali Bakso di mangkok mereka dengan tawa dan canda tanpa beban di hati mereka..

Sedangkan di Qars Borkhan•

Lalila menuruni anak tangga, ia sudah agak sedikit tenang saat tubuhnya di guyur air dingin. Namun baru saja otaknya tenang dia melihat suaminya sudah pulang namun bersama mertuanya yang sangat ia benci..

''Lihatlah si tua bau tanah itu, untuk apa datang kemari.'' Ucapnya dalam hati, merasa tidak sedang akan kehadiran ibu dari suaminya..

''Istriku, coba lihat siapa yang datang bersamaku."

Lalila yang malas, memaksakan senyum terbaiknya menyapa sang mertua. ''Kei'fhalk maa'' (Apa kabar maa)

''Tam'mam'' (Baik.)

"Hei shagala (pembantu, bahasa kasar.) bawa mama kedalam kamarnya." teriak Lalila menggema.

''Suamiku aku ingin berbicara denganmu.'' Ucap Lalila melengos pergi..

Borkhan menghembuskan nafasnya saat ia melihat istrinya yang acuh terhadap ibunya. Borkhan pun berjongkok mensejajarkan posisinya dengan sang ibu. ''Maa, istirahat lah dulu di kamar mu aku akan segera kembali.''

Mama Khumairah menganggukkan kepalanya, lalu menyuruh seseorang untuk mengantar ke kamar..

Borkhan menyusul istrinya yang sudah berada di kamar. ''Ada apa sayang?''

''Min alwadih 'anakum taelamun 'anani talaqait alyawm daewatan min aleyamat Zulaikha litanawilul altaeam min manziliha. (Kau jelas tau hari ini aku di undang oleh bibi Zulaikha untuk makan di rumahnya)

"Tentu saja.''

"Hari ini bibi Zulaikha memperkenalkan calon menantunya kesemua orang tamu yang dia undang.''

"Apa.!! Borkhan kaget bukan main, pasalnya sodaranya itu dari dulu belum mempunyai dambaan hati. Namun sekarang tiba tiba bibi Zulaikha memperkenalkan calon menantu.

''Suamiku, kenapa kau melamun! Kau tau jika Isro mendambakan Omar menjadi suaminya sedari dulu, kenapa mereka tega sekali..

''Istriku, jika mereka sudah mengumumkan calon menantu untuk keluarganya maka tidak bisa di ganggu gugat lagi.. lupakan niat mu itu dan jangan berani mengganggu mereka.'' Ucap Borkhan mengingatkan lalu beranjak pergi meninggalkan Lalila yang sedang cemberut..

Namun bukan Lalila namanya jika dia mendengarkan omongan suaminya, ia sudah bertekad menjadikan anaknya menjadi menantu di kediaman Arrashid..

...••••...

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA...

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

aq mah mana, ada libur dr senin ke senin ttp gadag 🤣🤣🤣. maklum babu lokal bkn babu interlokal 🤣🤣🤣

2024-12-07

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ini si Borkha yipe cowok BULOL.. bucin tolol

2024-05-13

0

Rosna Sari

Rosna Sari

yah...hot Baba....🤣🤣🤭

2023-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 IKSB-BAB 1.
2 IKSB. Laila tak suka.
3 IKSB. Liburan tiga sekawan
4 IKSB. Permintaan
5 IKSB. Terpesona
6 Kesepakatan
7 Jorok
8 Pertemuan dengan Lintang
9 Tuti yang mesum.
10 Sang legendaris
11 Terpikir....
12 Hasrat
13 Berkunjung
14 Berkunjung dan belanja
15 Godaan
16 IKSB. Godaan II
17 Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18 Bab 16 : Gosong
19 Lulu Kena Modus
20 Borkhan Emsosi.
21 Pertengkaran babak pertama
22 Tragedi di apartemen
23 Persatuan Alam
24 Ternyata..
25 Pergi
26 Hukuman dan flashback
27 Tuti terkejot
28 Dendam
29 Dia sudah gila
30 Pria lain
31 Siasat
32 Oh sungguh nikmat
33 Penyesalan
34 Nekad
35 Tiga sekawan
36 Nasib Laila
37 Beruntung memilikimu
38 Memperkenalkan Nyonya Bilal
39 Shoping dan nasib si kemed
40 Women On Top
41 Box berisi.....
42 Berjauhan
43 Rindu
44 Borkhan adalah pria idaman
45 Salah paham
46 Malam minggu. Malam yang kelabu..
47 Cembokur
48 Bulan madu di kebun teh
49 Bulan madu II
50 Kejadian.
51 Gelora asmara
52 Kenyataan.
53 Berkunjung..
54 Menikahlah denganku.
55 Nasib malang
56 Kebahagiaan untuk Borkhan
57 Kebahagiaan
58 Obrolan para wanita dan para pria
59 Kelakuan Tuti
60 The princess in the real world
61 Encok
62 Persahabatan.
63 Berkunjung ke resto.
64 Nyalon.
65 Pria dingin.
66 Mematung
67 Antara hidup dan mati
68 The Power of Emak-emak
69 Zulaikha Vs Laila
70 Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71 Sadar & kebahagiaan
72 Sentuhan yang menggairahkan
73 Tiga kehidupan yang berbeda
74 Obrolan Absrud
75 Kandang ****
76 Berkumpul & nasib Yanti
77 Visual
78 Mr.Arrogant
79 Tiga malam yang berbada
80 Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81 Drama Quen
82 Yanti Pulang
83 Balasan Untuk Rendra
84 Masalah
85 Dua nasib yang berbeda
86 Penyelamat
87 Terciduk.
88 Makan di pinggir jalan
89 Kembali
90 Mengumbar aib
91 Kontraksi
92 Welcome Baby Twins
93 Kemed shock
94 Bulan berlalu
95 Kejutan yang sangat romantis
96 Terkena omelan sang guru
97 Para kecebong bersorak gembira
98 Menuju Halal
99 Truth or Dare
100 Yaaa seperti itu.
101 Mengenang.
102 Berbeda nasib
103 Kecewa
104 Hamidun
105 Pria Lain
106 Abizar vs Azam
107 Abizar vs Azam part 2
108 Berkumpul
109 Drama di tengah malam & Masa lalu
110 Masa lalu 2 & Adu mulut
111 Di sogok
112 Ungkapan perasaan
113 Mengusir
114 Perlu bicara
115 Khawatir
116 Sinta terkejut
117 Sinta oh Sinta
118 Melakukan Tes
119 Eneng jadi tersangka
120 Ungkapan perasaan Abizar
121 Terbayang
122 IKSB. Telah lahir
123 Ko gak adaaaaa...
124 IKSB ~S2. Trio Cibei
125 Mr And Mrs
126 IKSB ~S2. Emut Emutan
127 IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128 IKSB~ S2. Belum ikhlas
129 IKSB~ S2. Hari bersejarah
130 IKSB. Akhir bahagia
131 Mampir yuuukk..
Episodes

Updated 131 Episodes

1
IKSB-BAB 1.
2
IKSB. Laila tak suka.
3
IKSB. Liburan tiga sekawan
4
IKSB. Permintaan
5
IKSB. Terpesona
6
Kesepakatan
7
Jorok
8
Pertemuan dengan Lintang
9
Tuti yang mesum.
10
Sang legendaris
11
Terpikir....
12
Hasrat
13
Berkunjung
14
Berkunjung dan belanja
15
Godaan
16
IKSB. Godaan II
17
Bab 15 : Tragedi yang memalukan.
18
Bab 16 : Gosong
19
Lulu Kena Modus
20
Borkhan Emsosi.
21
Pertengkaran babak pertama
22
Tragedi di apartemen
23
Persatuan Alam
24
Ternyata..
25
Pergi
26
Hukuman dan flashback
27
Tuti terkejot
28
Dendam
29
Dia sudah gila
30
Pria lain
31
Siasat
32
Oh sungguh nikmat
33
Penyesalan
34
Nekad
35
Tiga sekawan
36
Nasib Laila
37
Beruntung memilikimu
38
Memperkenalkan Nyonya Bilal
39
Shoping dan nasib si kemed
40
Women On Top
41
Box berisi.....
42
Berjauhan
43
Rindu
44
Borkhan adalah pria idaman
45
Salah paham
46
Malam minggu. Malam yang kelabu..
47
Cembokur
48
Bulan madu di kebun teh
49
Bulan madu II
50
Kejadian.
51
Gelora asmara
52
Kenyataan.
53
Berkunjung..
54
Menikahlah denganku.
55
Nasib malang
56
Kebahagiaan untuk Borkhan
57
Kebahagiaan
58
Obrolan para wanita dan para pria
59
Kelakuan Tuti
60
The princess in the real world
61
Encok
62
Persahabatan.
63
Berkunjung ke resto.
64
Nyalon.
65
Pria dingin.
66
Mematung
67
Antara hidup dan mati
68
The Power of Emak-emak
69
Zulaikha Vs Laila
70
Permintaan seorang anak kepada calon ayah tirinya
71
Sadar & kebahagiaan
72
Sentuhan yang menggairahkan
73
Tiga kehidupan yang berbeda
74
Obrolan Absrud
75
Kandang ****
76
Berkumpul & nasib Yanti
77
Visual
78
Mr.Arrogant
79
Tiga malam yang berbada
80
Pagi hari di sambut dengan kegaduhan
81
Drama Quen
82
Yanti Pulang
83
Balasan Untuk Rendra
84
Masalah
85
Dua nasib yang berbeda
86
Penyelamat
87
Terciduk.
88
Makan di pinggir jalan
89
Kembali
90
Mengumbar aib
91
Kontraksi
92
Welcome Baby Twins
93
Kemed shock
94
Bulan berlalu
95
Kejutan yang sangat romantis
96
Terkena omelan sang guru
97
Para kecebong bersorak gembira
98
Menuju Halal
99
Truth or Dare
100
Yaaa seperti itu.
101
Mengenang.
102
Berbeda nasib
103
Kecewa
104
Hamidun
105
Pria Lain
106
Abizar vs Azam
107
Abizar vs Azam part 2
108
Berkumpul
109
Drama di tengah malam & Masa lalu
110
Masa lalu 2 & Adu mulut
111
Di sogok
112
Ungkapan perasaan
113
Mengusir
114
Perlu bicara
115
Khawatir
116
Sinta terkejut
117
Sinta oh Sinta
118
Melakukan Tes
119
Eneng jadi tersangka
120
Ungkapan perasaan Abizar
121
Terbayang
122
IKSB. Telah lahir
123
Ko gak adaaaaa...
124
IKSB ~S2. Trio Cibei
125
Mr And Mrs
126
IKSB ~S2. Emut Emutan
127
IKSB~ S2. Tamu tak diundang
128
IKSB~ S2. Belum ikhlas
129
IKSB~ S2. Hari bersejarah
130
IKSB. Akhir bahagia
131
Mampir yuuukk..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!