Trio sekawan sedang memilah baju yang bertender rapih di gantung, mama Khumairah melihat mereka bertiga yang selalu menemani hari-hari tuanya tersenyum melihat kebersamaan mereka..
''Sayidat musamim al'azya' mawjudat bialfiel fi ghurfatiha.(Nyonya, perancang busana sudah berada di ruangannya.)
"Hsnan , khudhni limuqabalatih. (Baiklah, bawa aku menemuinya.)
Pelayan itu mendorong kursi mama Khumairah..
"Oh, biarkan mereka memilih apapun yang mereka mau..''
''Baik nyonya.'' jawab pelayan itu sopan..
Sedangkan Yanti dan Tuti sedang memilihkan baju untuk Lulu, dengan sedikit berdebat di antara kedua kubu..
''Ini tuh gak cocok untukmu Luu, yang ini lebih cocok simple.'' ujar Yanti yang tidak setuju dengan baju yang di pilihkan Tuti, yang menurut Yanti terlihat kolot..
Tuti mengerucutkan bibirnya ketika baju yang ia pilihkan untuk Lulu di lempar oleh Yanti.. ''ishh menyebalkan banget kamu tuh Yan..''Gerutu Tuti yang langsung menaruh baju itu ketempat asalnya..
''Luu,,
''Iya Mbak.??
''Mmm__ Emang kamu bener jadi nikah sama si brekele.?? tanya Tuti menatap iba, kepada Lulu yang sudah ia anggap adik sendiri..
''Yo pasti jadilah, mana mungkin si brekele itu nolak nikah sama Lulu. Dari segi mana pun, Lulu itu lebih cantik di bandingkan sama si lampir yang arrogant dan tak punya hati.!! terlebih dia itu mantu kurang ajar.!! jawab Yanti..
Lulu membuang nafasnya secara perlahan, ia pun sebenarnya gak mau. Namun ini sudah menjadi kesepakatan ia bersama Borkhan..
''Aku gak punya pilihan lain mbak, Jika pun aku menolak kasian si brekele. Dia kan udah otw jadi anak Soleh buat ngabulin permintaan mamanya, terlebih aku gak perlu khawatir dengan pernikahan ini ko mbak. Si brekele udah nyetujuin syarat dari ku, No kiss no Pepew..'' tutur Lulu yang mana membuat Yanti dan Tuti saling pandang..
''Heleeeh, kamu yakin banget kalau si brekele itu gak bakalan pepewin kamu.?? ucap Yanti dengan kedua telapak tangan saling beradu..
Pluk_
Tuti menepuk pundak Yanti cukup keras.. ''Lagian di sentuh juga gak papa kali, secelup dua celup mah sah-sah aja.'' tutur Tuti sambil membayangkan sang kemed, sedang bergoyang dombret dengan Nyai iteung yang mana membuat aura-aura janda Tuti meronta-ronta..
''Dasar mesum'' Yanti mentoyor kepala Tuti, seakan tau jika otak Tuti sudah tercemari oleh Kakek sugi dan Yono..
"Apa sih Yan..
Lagi dan lagi Lulu belum terkonek dengan obrolan mereka, ''Kalian kenapa berantem, trus siapa Kakek sugi dan yono.??
''Oh dia itu pemeran bok__
''Bukan siapa-siapa!! sela Yanti memelototi Tuti agar diam. ''Dari pada kita disini, mending nyusul mama Khumairah aja kuy. Nanti otak kamu bisa terkontaminasi oleh pikiran mesum dari bibir berkuman milik Tuti.!! Yanti menyeret Lulu.
Ketika mereka akan berbalik badan, Lulu menabrak seseorang..
Bruukk..
Awww..
''Ana asyif ya sayidati. (Maafkan saya nyonya.) ucap Lulu..
''Ayn tadae eaynayka?(Mata kamu di taruh mana hah!!) bentak wanita itu..
Deg..
Pandangan mereka bertemu...
"Anti shagala fi manzil walid zawjati.! (Kamu pembantu di kediaman mertuaku kan.?) sentaknya..
Lulu dan Yanti terdiam ketika melihat si lampir di depan mata mereka.. "Oh tuhan, selamatkan lah telingaku ini.'' tutur Yanti dalam hati..
''Ada apa ini.? tanya Tuti dari arah belakang..
''Kau!! ('Anti.) tunjuk Laila kepada Tuti, ''Kenapa kalian berada disini hah!! gaji kalian tidak akan mampu membeli satu baju di butik ini.." teriaknya yang mana membuat semua orang menoleh ke arah mereka..
Tuti memutar matanya dengan malas, saat bertemu dengan lampir menyebalkan menurutnya..
"Jayid jidana ya rifaq, badalan min aleamal badalan min altajawul huna. !! (Bagus sekali kalian, bukannya bekerja malah keluyuran di sini.!! )
''Madam nahn huna maean mama Khumairah.(Madam, kami disini bersama mama Khumairah.'') Jelas Yanti..
"Ushkut. 'ayatuha alkhadimat aldaas (Diam kamu, dasar pembantu ngelunjak.!!) bentak Laila.
Disaat mereka sedang berdebat, mama Khumairah menghampiri. ''Ada apa ini..? tanyanya.
Mereka semua menoleh, Laila menyunggingkan bibirnya ketika melihat mertua yang sangat ia benci ternyata ada disini..
''Aietaqadt 'ana hadha aldirat alqadim qad maut." (Aku pikir tua bangka ini sudah mati.'' Gumamnya namun masih bisa di dengar oleh semua orang..
Semua orang yang mendengarnya begitu shock, bagaimana seorang menantu bisa berbicara seperti itu di hadapan sang mertua..
''Mulut si lampir harus di kasih sianida kayanya.! geram Yanti dalam hati.
"Dasar mantu durhakim, ingin rasanya ku kasih cabe itu mulut.!! gerutu Tuti dalam hati..
"Madha taqsid." (Apa maksud mu.?)
Pertanyaan itu bukan dari tiga sekawan, melainkan seorang wanita yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran mereka..
Semua menoleh menatap wanita mungil yang menghampiri mereka..
''Rayie hqan, anzur 'iilaa almusaeidin aladhin la yaerifun 'anfusahum.(oohh hebat sekali, lihatlah kalian para pembantu yang tidak tau diri..) ucap Laila melipatkan tangannya sambil terkekeh mencemooh..
Wanita itu tersenyum, seakan menantang Laila. ''Nyonya Bilal, apa kau lupa jika aku sudah menjadi nyonya Arrashid.? aaaaah___ Apa anda belum tau jika pembantu ini dan Omar sudah melangsungkan pernikahan di negaraku.?? ujar Lintang yang mana membuat Laila shock setengah mati..
''Aa_apa, tidak mungkin!! Kau hanya bermimpi.! teriaknya yang mana membuat Lintang mendekat dan..
PLAAKKK..
Lintang menampar Laila dengan keras, yang mana membuat tiga sekawan ingin muntah darah melihatnya..
"Rasakan itu emang enak." ucap Yanti dalam hati..
"Aaahh mantap.." Tuti tersenyum puas..
"Ingin sekali aku tertawa kencang..? ucap Lulu dalam hati..
.
''Apakah tamparan itu seperti mimpi.? aku tidak berbohong, aku disini bersama mertuaku untuk mengambil gaun pengantinku.. karna lusa akan di adakan resepsi di hotel milik Omar..
''Kau__
Laila tak bisa berkutik, ketika netra matanya melihat bibi Zulaikha yang sedang menuruni anak tangga..
''iiiiissshhh awas kalian!! ucap Laila pergi dari sana..
Lintang melihat mama Khumairah dan menghampirinya. ''Hal aljadat bikhayrin.'' (Apa nenek baik baik saja.?) tanya Lintang berlutut mensejajarkan posisinya..
''Apa kau menantu Zulaikha.''Tanya mama Khumairah, mengelus kepala Lintang..
Lintang tersenyum dan mengangguk..
''Khumairah.?? pangil seseorang..
''Zulaikha..
.
.
.
Setelah seharian berada di luar, kini Yanti dan Tuti sedang beristirahat di kamar mereka. Sedangkan Lulu sedang mengurus mama Khumairah terlebih dahulu sebelum masuk kamar..
''Mbak Tut.?
''Hem..
''Kebayang gak sih sama mbak, Jika Lulu ketahuan jadi istri kedua suaminya.??
Tuti menoleh dan menatap Yanti...
''Apa maksud mu.??
''Ahhh__ kau tau mbak, jika aku punya uang akan aku akan pinjaman ke Lulu supaya dia tidak jadi menikah dengan si brekele itu.. Aku takut Lulu kenapa napa jika si lampir tau Lulu jadi madunya..
''Uangku juga udah aku kirim ke kampung, kita berdoa aja supaya Lulu baik-baik saja..
Yanti mengangguk...
.
.
...SILAHKAN UNTUK PARA KAUM GOIB UNTUK MENINGGALKAN JEJAK NYA YAA.. BOLEH DONK KASIH BINTANG 5 DI KARYA INI SUPAYA BISA NAIK LEVEL.....
...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Yus Nita
nasehat yg bagus dari Lintang buat Si Laila majnennun, 😀😀😀
ada cap ny gak tuch y..
2025-03-19
0
Khairul Azam
beneran deh aku heran sama semua novel, butuh biaya untuk oprasi lah, sakitlah atau apalah, apa lagi dinikahi siri pula
2024-10-02
0
Kemala Dewi
lagi lagi karena uang. operasi apa adiknya si Lulu sampai segitu mahhhhhal?. tapi ya, begitulah ceritanya.
2024-08-29
1