IKSB. Terpesona

DIMOHON KEPADA PASUKAN GOIB ATAU PASUKAN TRANSPARAN, SETELAH MEMBACA TINGGALKAN JEMPOL KALEN HAH,, 😂😂 APA CUCAHNYA SIH TINGGAL LIKE AJJ AUTHOR TUH UDAH SENENG BANGTT DAN ITU SALAH SATU CARA MENGHARGAI KARYA AUTHOR ❤❤..

...Happy reading ziyeng.....

•

•

Borkhan melajukan mobilnya tanpa arah dan tujuan, ia pusing dengan sikap sang istri yang tidak pernah mau mengalah.. Ia juga malas untuk kembali lagi ke rumah sakit, ia takut jika sang ibu memintanya kembali untuk menikahi Lulu..

Borkhan akui jika Lulu memang gadis cantik dan polos, namun hanya sebatas itu saja yang Borkhan lihat. Ia sama sekali tidak berniat atau pun mau menikahi wanita yang umurnya sama dengan putrinya, perbedaan mereka selisih 22thn dan itu hal yang sangat mustahil di lakukan Borkhan..

Ia tidak mau jadi bahan ledakan teman temannya, mau di taruh mana harga dirinya karna menikahi seorang pembantu..

Borkhan melihat jam di pergelangan tangannya, ia malas untuk pulang, jadi ia putuskan untuk pulang ke apartemen miliknya. hanya butuh waktu 10mnt ia sudah sampai di..

Domax Emirates residence•

Salah satu apartemen termewah dengan pemandangan sangat indah, dan pemiliknya tentu saja kalian tau jika bersangkutan dengan Domax property Group, siapa lagi jika bukan Omar pemiliknya..

Borkhan memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil menuju lift, apartemen ini hanya Borkhan yang tau. Jika ia sedang bercekcok dengan sang istri, pasti Borkhan akan menenangkan diri disini sampai suasana hatinya reda..

Ting.. Borkhan melangkah dan masuk kedalam, ia menyalakan lampu lalu duduk di sofa. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi Lulu untuk menanyakan kabar sang ibu..

Tutttttt.. Cukup lama Borkhan menunggu, akhirnya suara lembut menyapa di indra pendengaran Borkhan..

''Hallo Baba.''

Borkhan diam sejenak lalu berdehem.. Khemm.. ''Kayf haluk Mama.(Bagaimana keadaan Mama?)

"Yatimu fahs mama min qibl tabib, alan faqat shaeart mama bialdawaar wa'ughmi ealayha maratan 'ukhraa Baba.(Mama sedang di periksa oleh dokter, barusan mama merasa pusing dan pingsan lagi Baba.'' jawab Lulu.

''Hsnan, min fadlik aetani bihi. sa'adhhab 'iilaa almustashfaa halama 'antahiaiklah, (Baiklah, tolong jaga dia. Aku akan segera ke rumah sakit setelah urusanku selesai..''

''Zein Baba..

Heninggg, tak ada lagi pembicaraan yang keluar dari keduanya.. ''Lulu ma zilt hunak.(Lulu kamu masih di situ.?)

''Bialtabe , hal hunak 'ayu shay' akhar yurid Baba altahaduth eanh(Tentu saja, apa ada lagi yang Baba mau bicarakan.)

"Bisakah kita bicara empat mata di restoranku?'' tanya Borkhan.

Lulu diam sejenak. ''Baik Ba__

Tutt.. Borkhan mematikan telponnya tanpa menunggu jawaban dari Lulu, ia pun melangkah ke dalam kamar untuk membersihkan badannya..

Borkhan satu persatu membuka bajunya, lalu masuk dan mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin.. Walau Borkhan akan menginjak umur 43thn namun paras tampan keturunan nabi Yusup itu masih terlihat bugar dan sehat, tak ada perut buncit karna Borkhan selalu menyempatkan diri untuk berolahraga..

Bahkan di umurnya yang sekarang menjadi rebutan para cabe-cabean termasuk para reader yang ngiler dengan ketampanan Borkhan.. Wew

•

Sedangkan di sisi lain, Lulu sedang menggerutu sendiri.. ''Dasar brekele, berani-beraninya dia mematikan telpon ku. Awas saja jika nanti bertemu.'' gerutu Lulu. ''Heh, emangnya apa yang mau aku lakukan jika bertemu? diakan majikan aku, suka suka dia mau matikan ponselnya kapan saja.'' ucap LuLu yang bergumam sendiri dan menjawab pertanyaan nya sendiri pula..

Ia pun memasukkan ponselnya dan masuk kedalam ruang inap, untuk menemani mama Khumairah.. Ia pun menceritakan jika Borkhan ingin berbicara dengannya, mama Khumairah tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

''Temuilah dia..

Lulu mengangguk dan mengambil buah untuk di berikan kepada mama Khumairah..

•

•

Malam pertemuan•

Borkhan sudah berada di restoran miliknya, ia sedang menunggu Lulu datang dan mengirimkan pesan kepada Lulu..

Sedangkan Lulu yang baru mendapatkan pesan dari Borkhan, bahwa dia sudah ada di restoran dan menunggunya..

Lulu pun berpamitan kepada mama Khumairah dan Yanti, untuk menemui Borkhan. Untung saja dia menelpon Yanti untuk menggantikan dirinya sebentar menemani mama Khumairah..

Di depan restoran Lulu diam sejenak, memandang restoran yang sangat mevah.. ''Untung saja aku mandi tadi, kalau nggak! malu lah aku.'' gumam Lulu yang langsung masuk kedalam..

Seorang pelayan langsung membawanya ke ruang VIP menemui Borkhan..

•

•

•

Disinilah mereka berdua berhadapan secara langsung. Namun sebelum mereka berbicara, para pelayan pun menyajikan makanan terlebih dahulu di meja dan meninggalkan mereka berdua...

Heninggggg.. Sampai saat ini tak ada yang mulai berbicara, Borkhan menarik nafas panjang dan membuangnya secara perlahan..

''Jadi apa tanggapanmu tentang mama memintamu untuk menikah denganku?'' tanya Borkhan pada akhirnya..

Lulu menoleh kearah Borkhan yang sedang menatap dirinya.. ''Aku sudah menolaknya secara halus Baba, namun yang terjadi mama malah pingsan. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan.'' tutur Lulu.

''Baiklah makan makanan mu terlebih dahulu, setelah itu kita cari solusi dari permintaan mama..

Lulu mengangguk dan memakan Falafel kedalam mulutnya.. Tak ada yang bersuara ketika mereka makan, namun Lulu lebih dulu menyelesaikan makanannya.. Ia nampak berfikir sejenak sambil memandang Borkhan yang sedang sibuk makan..

Ketika Lulu memandang Borkhan, tak ada rasa gugup atau malu yang ia rasakan. Karna Lulu tak memiliki perasaan apapun terhadap majikannya ini, walau Lulu akui jika Borkhan sangat tampan..

Ting.. Ada lampu di atas kepala Lulu, pertanda bahwa si ilham sudah memberikannya ide..

''Baba.''

Borkhan menoleh ketika di panggil Lulu.. ''Eish?''

''Ladaya fikrat , lakiniy la 'aerif ma 'iidha kan Baba sayuafiq 'am la ealaa aqtirahi.(Aku memiliki ide, namun aku kurang tau Baba akan setuju atau tidak dengan usulanku.'') tutur Lulu.

Borkhan menelan makanannya lalu minum, tak lupa ia mengelap mulutnya dengan kain.. ''Ma nawe alfikra (idee seperti apa.?) tanya Borkhan menatap Lulu..

"Zawaj aleaqd.(Pernikahan kontrak.)'' ucap Lulu dengan polosnya, ia memilih ide itu karna tak ada jalan lain..

''Apa itu akan berjalan lancar?'' tanya Borkhan mengerutkan keningnya..

''Begini biar aku jelaskan," ucap Lulu yang mendekat ke samping Borkhan. "Bukankah Baba tidak bisa menolak permintaan Mama Khumairah?? tanya Lulu yang di angguki oleh Borkhan.

''Jadi kita lakukan pernikahan kontrak saja, selama satu tahun stengah selesai kontrak kita bisa bercerai bukan?'' kata Lulu dengan senyum lebar di wajahnya..

Borkhan diam dan masih memandang Lulu yang sedang bercerita, ini pertama kalinya Borkhan berdekatan dengan Lulu dengan jarak yang begitu dekat.. Borkhan memandang Lulu tanpa berkedip, ia memandang detail garis wajah lulu yang sangat cantik tanpa noda sedikit pun di wajahnya..

''Ayooo Borkhan sadarlah dia hanya seorang pembantu.'' ucap Borkhan dalam hati, memalingkan wajahnya ke arah lain karna. Ia tidak mau sampai terpesona oleh seorang pembantu..

''Bagaimana Baba? apa ideku bagus.'' tanya Lulu antusiasi..

Ahhhhkkk__ Borkhan sedikit menjambak ikatan rambut Lulu. ''Apa yang ada di otakmu ini? pernikahan bukan ajang untuk di kontrak! Apa kau mau pulang dari sini menjanda?''

'' Ihh apa Baba tidak mendengarkan aku bicara tadi? jika kita menikah, no kiss no sek haisssss.'' Lulu cemberut sambil membenarkan ikat rambutnya..

''Dari kesimpulan yang aku rangkum, kau tidak menolak menikah denganku kan? Jadi kita akan menikah dan pernikahan sungguhan, tidak ada pernikahan kontrak yang akan kita jalani.'' tutur Borkhan beranjak pergi meninggalkan Lulu..

Lulu melototkan matanya. ''Hah si brekele ini. Baba tunggu, ini tidak seperti yang kau pikirkan! siapa juga yang mau menikah denganmu.'' teriak Lulu yang sudah berada di belakang Borkhan..

Namun Borkhan tak mendengarkan, ia sudah berfikir dengan baik bahwa ia akan menikah dengan Lulu.. Ia tak bisa menolak permintaan sang ibu, apa pun terjadi kedepannya walau jika nanti ia akan di ledek oleh teman temannya, ia takkan memperdulikan cemo'ohan mereka.

Borkhan lebih dulu keluar dari ruangan Vip di susul Lulu dari belakang yang sedang menggerutu..

"Borkhan ma'ant.(Borkhan apa itu kau?''

Tanya seseorang dari arah samping kanan, Borkhan menoleh dan tersenyum.. ''Ahlan sayidi..'' sapa Borkhan..

Dughh... Auuuccc.. Lulu menabrak Borkhan dari belakang.. ''Isshhh berhenti itu jangan mendadak Baba.''

Kedua lelaki itu menoleh ke arah Lulu..

''Man anti?'' tanya pria itu..

''Ghayr muhimin.( Tidak penting.) ketus Lulu keluar dari restoran..

...•••••...

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA TEKAN LOVENYA.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***