Wanita cantik sedang berkutat dengan pisau dapur dan bahan- bahan yang lainnya, ia sedang membuat makan malam untuk majikan sekaligus suaminya..
Sebenarnya Lulu sangat capek, sedari tadi pagi merapihkan baju miliknya namun perut keroncongan minta di isi..
Tak perlu waktu lama, Lulu akhirnya selesai membuat nasi briyani dan Salata.. Ia pun membersihkan dapur dan menata makanan di meja makan..
''Ahh akhirnya selesai juga. '' ucap Lulu tersenyum puas dengan masakannya, ia pun melangkah ke kamar untuk memanggil Borkhan..
Tok..
Tok..
Baba__
Lulu mengetuk pintu dan memanggil Borkhan, namun tak ada sahutan dari dalam kamar. Lulu membuka pintu kamarnya dan tak melihat Borkhan di ranjang, ia pun melangkah ke kamar mandi dan mendengar ada percikan air dari dalam..
Anggap saja malam ya para Ziyengku..
.
''Dia sedang mandi..''Gumam Lulu yang langsung pergi ke ruang ganti untuk mengambil baju Borkhan. Setelah mengambil baju yang cocok untuk di pakai, Lulu pun meletakkannya di atas kasur dan pergi ke arah balkon...
Lulu melihat pemandangan kota Dubai yang sangat mewah dan indah, di tambah ia bisa melihat Bruj Khalifah yang sangat indah
Swit,, switt..
Ponsel Lulu bergetar di dalam sakunya, ia pun mengambil dan membaca pesan dari Grup..
''Hmmm,, pengantin baru kemana aja gak ada kabar.'' tulis Yanti.
''Lagi di buka-bukaan kali yaaa diem-diem baee..'' balas Tuti..
''Hmm, maaf yaa aku baru sempet ngabarinnn dari tadi aku sibuk beresin baju-baju pemberian mama Khumairah yang kemaren lusa kita beli..
''Cieee cieeeee,, udah liat bentuk kemed belum Lu.? tanya Tuti yang penasaran setengah jiwa..
''Kamu itu bisa gak, sekali aja gak mengarah kesana Tut?! balas Yanti, walau sebenarnya mereka berdua sedang berdekatan..
''Suka-suka aku wew..'' balas Tuti sambil menoleh ke arah yanti dan menjulurkan Lidahnya..
Bugh..
Ahhkk..
Yanti melempar bantal tepat di wajah Tuti..
''Kalian itu gak di mana-mana berantem terus kerjaannya.' balas Lulu. ''Sudanlah aku mau istirahat. ''balasnya lagi..
Papan lekat oleh batu.
Batu belah dalam berongga.
Teriring doa untuk sahabatku.
Moga bahagia di rumah tanggamu.
''Bye pengantin baruuu.'' pesan Yanti..
''Aku juga punya pantun untukmu Luu.'' balas Tuti.
Ombak samudra berakhir sudah.
Dua mempelai tersenyum ramah.
Ouhhh satu hari takkan terpisah.
Pagi dan sore pasti rambut selalu basah..
''Selamat pepew Luluu, bagi-bagi cerita jika sudah di unboxing neng iteung yaa.'' ucap Tuti mengetik..
''Dasar koplak, gesrek,!! balas Yanti.
Lulu yang membaca pesan hanya tertawa tanpa mengeluarkan suara, namun Lulu mendengar pintu kamar mandi terbuka ia langsung menoleh..
Namun alangkah terkejutnya ia, saat melihat Borkhan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di pinggangnya..
Lulu menelan ludahnya ketika melihat dada bidang Borkhan yang proporsional bak Aderai, dengan bulu-bulu halus di bagian tengah membuat badan Lulu panas dingin di buatnya..
Sedangkan Borkhan, ia tidak tau jika ada Lulu di balkon yang sedang menatapnya tanpa berkedip. Ia melihat baju yang sudah di siapkan oleh lulu, yang mana membuat hatinya menghangat. Seumur hidupnya ia berrumah tangga dengan Laila, tak pernah sekalipun Laila melilihkan baju untuknya..
Borkhan pun melepas handuk yang melilit di pinggangnya, lalu memakai baju dengan santai...
Sedangkan Lulu melotot tak berkedip, ketika melihat benda yang selama ini tak pernah ia lihat sebelumnya..
''Apakah itu si kemed sang legendaris? OMG besar sekali..'' ucap Lulu sambil mengusap sudut bibirnya yang ngeces..
Jantung Lulu berdetak cepat, ketika matanya tak lepas dari kemed yang sedang menggelantung manjah di tempatnya..
Author : Gustiiiiiii Lulu sing eling ari maneh.!!!
Hawa panas bergejolak di tubuh Lulu, terutama neng iteung yang berkedut sedari tadi membuat Lulu tak karuan. Walau sang kemed sudah memakai semvake namun neng iteung masih berkedut..
Borkhan sudah selesai memakai baju, ia pun keluar kamar dan ingin makan karna perutnya sudah keroncongan..
Braakk__
Lulu mengedipkan beberapa kali matanya, ketika pintu itu sudah tertutup.. Lulu melangkah dengan Lutut bergetar, keringat dingin di sekujur tubuhnya..
Sedangkan di lantai bawah, Borkhan mencari Lulu kesana kemari namun tak menemukannya..
''Ayn hyia, man almustahil alhurub (Kemana dia, tidak mungkin kaburkan.?!!) gumam Borkhan.
Borkhan pun ingin memeriksa ke atas, namun sudah melihat orang yang sedang di carinya melamun di tengah anak tangga..
''Limadha tahlumin fi 'ahlam alyaqaza. (Kenapa kau melamun.??) tanya Borkhan yang sukses membuat lulu terjungkal kebelakang..
"Astagfirullah.." ucap Lulu memegangi dadanya karna terkejut..
"Baba.!!
"Yaa,, Baba.. ''Jawabnya.. ''Kau memanggil suami mu dengan sebutan Baba.'' gumam nya dalam hati, namun dengan mulut berkomat kamit..
Lulu berdiri dan menuruni anak tangga, sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal..
"Ayn Anti, 'ana jayie Zou'an. (Dari mana saja kamu, aku sudah lapar.!) ucap Borkhan..
Lulu tergagap, dengan pertanyaan Borkhan. Ia tidak mungkin memberi tahunya bahwa dia di balkon dan melihat Borkhan sedang ganti bajukan..
Yang benar saja, mau di taruh dimana mukanya..
''Aku hanya melihat lihat apartemen ini, dan tidak kemana-mana.'' jawab Lulu bohong.
''Anti Mariyed.? (Kau sakit.?) tanya Borkhan yang melihat pipi Lulu memerah..
''Hah..'' Lulu menggeleng dengan cepat..
Borkhan menghampiri Lulu dan ingin memeriksa keningnya..
''Baba eish shu shawi.? (Baba kau mau apa.?) Tanya Lulu mundur kebelakang.
''Ingin memeriksa keningmu.''
''Jangannnn, jangan menyentuhku.'' teriak Lulu, bukan karna apa-apa Lulu takut neng iteung khilaf dan meminta di tengok oleh kemed..
Borkhan pun menarik nafasnya dan mengangguk..
''Hayaa linakul. (Yasudah ayo makan.)
Lulu mengangguk lantas melangkah ke meja makan, dimana ia sudah menyiapkan makan malam untuk mereka. Namun Lulu malah ingin masuk ke dapur yang mana membuat Borkhan bingung..
'' When Anti bat'ruh? (Kau mau pergi kemana.?) tanya Borkhan.
"Ana akil fi almatbakh faqat baba(Aku makan di dapur saja Baba.")jawab Lulu.
"iinah Anti , taeali huna.(Ish, kau itu Kemarilah.")
Lulu pun melangkah dan berdiri di samping Borkhan. ''Ada apa Baba.?
''Duduklah, kau istriku buka Khadimah sekarang. Walau pernikahan ini hanya terpaksa, namun kita harus saling menghargai. Namun ingat, hanya berlaku di dalam rumah tidak untuk di luar. Jika kita bertemu di luar, anggap saja kita tidak saling mengenal satu sama lain dan jangan menyapa. ''tutur Borkhan yang mana membuat Lulu langsung mengangguk mantap..
Lulu pun tersenyum dan duduk di sebelah Borkhan, lalu mengambilkan makan untuk Borkhan dan menaruhnya di depan sang suami.. Namun hal itu lagi-lagi membuat Borkhan mengerutkan keningnya, pasalnya Laila tak pernah mengambilkan makan untuknya selama 24thn pernikahan mereka..
Ada rasa menghangat di dalam hati Borkhan ketika hal kecil yang Lulu perhatikan untuknya..
.
.
.
...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA.....
...SALAM DUA JARI DARI AUTHOR..❤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Yus Nita
aduh ternyata lulu si pelakor lbh punya tata krama dari pada si istri sah, yh gak pernah mmperjati kan si suami
2025-03-19
0
Julia Juliawati
sayang ceunah mun teu di tingali ceuk si lulu🤣🤣
2024-12-07
0
Astri
qhh aku fikr kode dari borkhan🤣
2024-07-27
0