Malam mencekam!!!

Larasati berjalan gontai memasuki sebuah ruangan, di dalam ruangan itu hanya ada Larasati bersama ketua penjahat yang ada di tempat itu.

"Duduklah aku akan meminta mereka menyuguhkan minuman pada ayahmu." ucap nya santai.

Nampak lelaki itu memeriksa berkas-berkas yang Larasati bawa, sementara Larasati hanya menundukan kepala nya seraya mengusap peluh dikening nya, lelaki yang memakai masker wajah itu memperhatikan setiap gerakan Larasati, wajah cantik dan tubuh molek Larasati membuat gairah lelaki itu bangkit, gejolak didalam dirinya seakan membakar seluruh tubuh nya, lelaki itu bangkit dari duduknya, berjalan mendekati Larasati tanpa berkedip.

Kenapa lelaki ini berjalan mendekatiku, semoga dia tidak melakukan apapun padaku, batin Larasati resah didalam hati nya.

Lelaki itu berjalan mendekati Larasati seraya membisikan sesuatu ditelinga gadis molek itu, terdengar dia mengatakan jika harga yang dibayarnya belum cukup, kemudian lelaki itu melangkahkan kaki nya, seraya mengunci pintu ruangan itu.

Cekleek...

Kemudian Larasati membalikan tubuhnya, dia nampak sangat terkejut mengetahui jika dia terkunci di dalam sana, bersama seorang lelaki yang menatap dirinya, dengan tatapan yang buas.

"Tuan apa yang kau lakukan, kenapa kau mengunci pintu itu, tolong buka pintu itu tuan, mari kita selesaikan saja semuanya, dan biarkan aku pergi bersama ayahku, aku berjanji tidak akan melaporkan kasus ini pada pihak yang berwajib." seru Larasati dengan wajah yang ketakutan.

"Bukankah sudah ku katakan apa yang akan kau berikan padaku masih kurang, kau perku membayar yang lebih untuk keselamatan kalian berdua." jelas lelaki itu seraya berjalan mendekati Larasati.

"Kami tidak membawa apapun lagi tuan, jika kau menginginkan lebih dari ini, ijinkan kami untuk pulang dan mengambil apa yang kau inginkan." tukas Larasati dengan menelan ludah nya kasar.

"Kau tidak perlu kemana-mana apa yang ku inginkan sudah ada disini." ucap lelaki itu tersenyum licik.

Setelah itu nampak lelaki itu berjalan mendekati Larasati, dia membisikan sesuatu ditelinga nya, jika Larasati harus melayani nya saat itu, namun Larasati menolaknya, dia berteriak kencang meminta tolong pada semua orang, tapi semua percuma tidak akan ada yang datang menolong nya, Larasati terpojok di sudut ruangan itu, air mata nya mengalir dengan deras, gadis itu memohon ampun dan meminta belas kasihan lelaki yang ada dihadapan nya, tapi apa yang dilakukan Larasati sia-sia saja, lelaki itu semakin buas dengan tatapan mata yang dipenuhi nafsu dan gairah.

Tangan nya menarik paksa baju yang melekat ditubuh Larasati, sehingga lekuk tubuh bagian atas gadis itu terlihat jelas, kedua bagian atas milik Larasati terpampang jelas didepan mata lelaki hidung belang itu, tangan nya memainkan paksa kedua milik Larasati, dengan paksa lelaki itu mengikat kedua tangan Larasati, sehingga Larasati tidak bisa berbuat apapun lagi, selain pasrah menerima setiap sentuhan lelaki yang ada dihadapan nya.

Setelah berhasil mengikat kedua tangan Larasati, nampak lelaki itu dengan leluasa melucuti semua yang menempel ditubuh molek gadis cantik itu, ditatapnya tubuh polos Larasati yang meningkatkan gairah nya sebagai seorang lelaki normal, kemudian lelaki itu memadamkan lampu yang menerangi ruangan itu, dia merenggut paksa kehormatan Larasati, dengan sangat buas lelaki itu memaksakan penyatuan nya dengan gadis yang masih perawan itu, sehingga Larasati menjerit kesakitan, dan sesekali mengerang kehormatan yang selama ini terjaga, direnggut paksa oleh seseorang yang tidak dikenalnya, pedih dan perih yang dirasakan Larasati, sudah tidak ada lagi yang berharga dari dirinya, setelah lelaki itu berhasil melakukan penyatuan nya dengan dirinya, mulut Larasati berteriak memohon ampun, supaya perbuatan kotor lelaki itu tidak dilanjutkan, tapi lelaki itu semakin liar bermain diatas tubuh nya, bahkan teriakan Larasati terdengar oleh juragan Darman yang nampak marah, dan ingin menyelamatkan anaknya dari dalam ruangan yang tertutup itu, juragan Darman seakan tau jika sesuatu yang buruk terjadi pada anak gadis nya, tapi dia tidak dapat melakukan apapun, karena ada golok yang masih melingkar dileher nya, dan setelah puas menikmati tubuh molek Larasati, lelaki itu meninggalkan gadis itu begitu saja, lelaki itu keluar dari ruangan itu dengan tersenyum puas, nampak lelaki itu mengusap peluh dikening nya, dan berkata pada juragan Darman, jika dia memiliki anak yang sangat molek.

"Tubuh molek anak gadismu itu sangat memuaskanmu, ternyata semakin dia menolak penyatuanku, aku semakin puas dengan gerakan nya hahaha." cetus lelaki itu dihadapan juragan Darman.

Kurang ajar dia sudah menodai anakku, akan ku bunuh kau sekarang juga, batin juragan Darman didalam hati nya.

Dengan pikiran yang kalut juragan Darman memberikan perlawanan, di injak nya kaki lelaki yang mengalungkan golok dileher nya, setelah itu juragan Darman mengambil golok itu dari tangan nya, dan berusaha menebaskan golok itu ke arah lelaki yang telah merenggut kehormatan anak gadis nya, tapi salah satu anak buah lelaki itu dengan cepat menghentikan pergerakan juragan Darman, nampak perut juragan Darman ditusuk menggunakan pisau, yang masih menancap di atas perut nya, setelah itu tubuh juragan Darman terhempas ke tanah dengan darah yang mengalir dari dalam perut nya.

Sedangkan Larasati yang masih tergeletak tidak berdaya, di dalam ruangan itu mendengar teriakan ayahnya, dia merangkak ke depan pintu ruangan itu, dengan tubuh polos nya, gadis itu tidak sanggup bangkit dan memakai pakaian nya, karena miliknya terasa sangat sakit, ketika dia berusaha bangkit berdiri, dan semua lelaki yang ada disana, menatap tubuh polos Larasati dengan menelan ludah nya kasar, mereka bertanya pada penguasa itu, apa yang akan mereka lakukan dengan gadis itu.

"Terserah kalian mau apakan dia, setelah ini bereskan semua kekacauan yang ada, tanpa meninggalkan jejak sama sekali, aku tidak mau jika polisi mengetahui jejak kita." perintahnya seraya berjalan memasuki mobil dan meninggalkan tempat itu.

Setelah kepergian lelaki itu, beberapa lelaki lain nya datang menghampiri Larasati, gadis itu sedang menangisi ayah nya yang tergeletak dengan bersimbah darah, tapi lagi-lagi mereka semua melecehkan nya, mereka semua menodai Larasati secara bergantian, gadis itu sudah mulai kehilangan kesadaran nya, dia nampak pingsan terkulai lemas di dalam ruangan itu, setelah mereka semua puas bermain dengan Larasati, mereka meninggalkan gadis itu begitu saja, Larasati pingsan dan tidak sadarkan diri selama beberapa jam, sampai pada akhirnya dia membuka kedua mata nya, memaksakan bangkit dan memakai semua pakaian nya, gadis itu sangat menghawatirkan ayahnya, Larasati berjalan tertatih dengan menahan rasa sakit yang luar biasa, tapi setelah dia sampai diluar ruangan itu, nampak tubuh ayahnya sudah tergelatak kaku, dengan darah yang sudah mengering disekitar perut nya.

"Tidaaak... Ayah bangun ayah huhuhu." pekik Larasati seraya menggoncang-goncangkan tubuh ayah nya.

Nampak Larasati tidak kuasa menerima kenyataan, jika ayahnya sudah pergi untuk selamanya, terlebih lagi kehormatan nya sudah direnggut paksa dari nya, Larasati kehilangan akal sehat nya, dia ingin mengakhiri hidupnya dan menyusul ayahnya, gadis itu membenturkan kepalanya di atas batu besar yang ada disamping nya, tapi tiba-tiba bayangan ibu nya melintas didalam pikiran nya, kepala Larasati kini berlumuran darah, kepalanya terasa sangat berat dan tubuhnya terhempas ke tanah begitu saja, gadis itu kehilangan kesadaran nya, disamping jazad ayahnya yang nampak melotot menyeramkan.

*

*

Hai jangan lupa baca Novel othor yang berjudul Penelusuran Gaib Rania. Jika berkenan dan ingin tahu lebih rinci jalan ceritanya, bisa singgah dulu di Novel Desa Rawa Belatung. Karena ceritanya berawal dari desa tersebut, dan berlanjut ke season 2 penelusuran gaib itu. Di bawah ini dua Novel horor yang saling menyambung jalan ceritanya.

...Bersambung....

Terpopuler

Comments

Indah Maya Sari

Indah Maya Sari

😡😡😡😡😡

2022-11-04

1

Rani Lee

Rani Lee

Biadab btul laki2 yg menodai Laras, aku yakin itu Suripto

2022-08-01

0

Fatimah Afath

Fatimah Afath

berat..

2022-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula persaingan bisnis.
2 Sakit hati berujung dendam.
3 Rencana jahat Suripto.
4 Terjebak sebuah tragedi.
5 Malam mencekam!!!
6 Penemuan mayat di gudang terbengkalai.
7 Sandiwara juragan Suripto.
8 Larasati kritis.
9 Jiwa Larasati tersesat di alam lain.
10 Malam mencekam di desa lelembut.
11 Ketika jiwa dan raga menyatu.
12 Kepanikan juragan Suripto!!!
13 Larasati ziarah ke makam.
14 Memutuskan hubungan!!!
15 Perdebatan keluarga Adinata.
16 Cara licik juragan Suripto.
17 Meminta bantuan mbah Parmin.
18 Hati yang bimbang.
19 Rencana pernikahan.
20 Pernikahan membawa malapetaka.
21 Menikmati malam di hutan Larangan.
22 Awal pembalasan dendam.
23 Ketakutan warga desa.
24 Tipu muslihat.
25 Pengorbanan Pak Cecep.
26 Rencana merebut harta benda.
27 Kecelakaan Mobil.
28 Adinata Koma.
29 Misteri sosok gaib?
30 Jiwa tanpa raga Adinata.
31 Bersekutu dengan sosok buto.
32 Misteri dimasa lampau.
33 Dendam Ardi.
34 Gadis penggoda.
35 Ancaman Kanjeng Ratu Ageng Sedo.
36 Pernikahan di alam gaib.
37 Keributan di perkebunan.
38 Syarat berat dari mbah Warno.
39 Kecemburuan ayah tiri.
40 Perjaka langka.
41 Kabar kehamilan???
42 Rencana kejahatan berantakan.
43 Ritual Persembahan.
44 Permainan panas setelah ritual.
45 Pembantaian Di Hutan Larangan.
46 Awal kisah baru?
47 Kecurigaan Awan.
48 Nasib Buruk Widuri.
49 Istri Muda Si Dukun Tua.
50 Kecurigaan Larasati?
51 Pengintaian Umar.
52 Firasat Larasati yang kalut.
53 Pertemuan yang tak terduga.
54 Perjanjian baru dengan Kanjeng Ratu.
55 Rahasia yang hampir terbongkar.
56 Usaha Awan menyadarkan Larasati.
57 Larasati tertangkap.
58 Ungkapan hati Awan.
59 Penuh dendam?
60 Terungkapnya sebuah kebenaran!!!
61 Umar celaka!!!
62 Bagaikan Mayat Hidup?
63 Bantuan Ki Barata di Alas Roban.
64 Rencana Besar Ki Barata.
65 Amarah Larasati!!!
66 Tewas dimangsa gagak hitam.
67 Tewas dibunuh!!!
68 Ada apa dengan Karsiti?
69 Jiwa Awan terlepas dari raganya.
70 Rencana besar Awan dan Adinata.
71 Jiwa yang pergi untuk selamanya.
72 Merasuk Ke Dalam Raga Awan!!!
73 Amarah Sang Ratu Kegelapan.
74 Larasati di antara dua pilihan?
75 Pergolakan batin?
76 Satu raga dua ingatan?
77 Menggali sisa kenangan.
78 Hilangnya kesaktian!!!
79 Di antara dua pilihan yang berat?
80 Melepaskan Karsiti dari pengaruh gaib.
81 Kiriman Santet.
82 Karsiti kerasukan makhluk gaib.
83 Penyiksaan.
84 Permainan Licik Ki Barata?
85 Putusan Hakim.
86 Kilas balik kehidupan sebelumnya.
87 Disekap di Alas Roban!!!
88 Titisan penguasa gaib?
89 Kisah Masa Lampau Sang Kanjeng Ratu.
90 Pinangan makhluk sakti?
91 Sosok gaib itu mimpi atau nyata?
92 Karma itu ada.
93 Tipu daya makhluk gaib.
94 Bisikan gaib sang Kanjeng.
95 Duka membangkitkan dendam.
96 Kekhawatiran Suripto.
97 Janji Setia Pada Nyai Loreng.
98 Balas dendam berujung petaka.
99 NOVEL BARU PESAN KEMATIAN
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Awal mula persaingan bisnis.
2
Sakit hati berujung dendam.
3
Rencana jahat Suripto.
4
Terjebak sebuah tragedi.
5
Malam mencekam!!!
6
Penemuan mayat di gudang terbengkalai.
7
Sandiwara juragan Suripto.
8
Larasati kritis.
9
Jiwa Larasati tersesat di alam lain.
10
Malam mencekam di desa lelembut.
11
Ketika jiwa dan raga menyatu.
12
Kepanikan juragan Suripto!!!
13
Larasati ziarah ke makam.
14
Memutuskan hubungan!!!
15
Perdebatan keluarga Adinata.
16
Cara licik juragan Suripto.
17
Meminta bantuan mbah Parmin.
18
Hati yang bimbang.
19
Rencana pernikahan.
20
Pernikahan membawa malapetaka.
21
Menikmati malam di hutan Larangan.
22
Awal pembalasan dendam.
23
Ketakutan warga desa.
24
Tipu muslihat.
25
Pengorbanan Pak Cecep.
26
Rencana merebut harta benda.
27
Kecelakaan Mobil.
28
Adinata Koma.
29
Misteri sosok gaib?
30
Jiwa tanpa raga Adinata.
31
Bersekutu dengan sosok buto.
32
Misteri dimasa lampau.
33
Dendam Ardi.
34
Gadis penggoda.
35
Ancaman Kanjeng Ratu Ageng Sedo.
36
Pernikahan di alam gaib.
37
Keributan di perkebunan.
38
Syarat berat dari mbah Warno.
39
Kecemburuan ayah tiri.
40
Perjaka langka.
41
Kabar kehamilan???
42
Rencana kejahatan berantakan.
43
Ritual Persembahan.
44
Permainan panas setelah ritual.
45
Pembantaian Di Hutan Larangan.
46
Awal kisah baru?
47
Kecurigaan Awan.
48
Nasib Buruk Widuri.
49
Istri Muda Si Dukun Tua.
50
Kecurigaan Larasati?
51
Pengintaian Umar.
52
Firasat Larasati yang kalut.
53
Pertemuan yang tak terduga.
54
Perjanjian baru dengan Kanjeng Ratu.
55
Rahasia yang hampir terbongkar.
56
Usaha Awan menyadarkan Larasati.
57
Larasati tertangkap.
58
Ungkapan hati Awan.
59
Penuh dendam?
60
Terungkapnya sebuah kebenaran!!!
61
Umar celaka!!!
62
Bagaikan Mayat Hidup?
63
Bantuan Ki Barata di Alas Roban.
64
Rencana Besar Ki Barata.
65
Amarah Larasati!!!
66
Tewas dimangsa gagak hitam.
67
Tewas dibunuh!!!
68
Ada apa dengan Karsiti?
69
Jiwa Awan terlepas dari raganya.
70
Rencana besar Awan dan Adinata.
71
Jiwa yang pergi untuk selamanya.
72
Merasuk Ke Dalam Raga Awan!!!
73
Amarah Sang Ratu Kegelapan.
74
Larasati di antara dua pilihan?
75
Pergolakan batin?
76
Satu raga dua ingatan?
77
Menggali sisa kenangan.
78
Hilangnya kesaktian!!!
79
Di antara dua pilihan yang berat?
80
Melepaskan Karsiti dari pengaruh gaib.
81
Kiriman Santet.
82
Karsiti kerasukan makhluk gaib.
83
Penyiksaan.
84
Permainan Licik Ki Barata?
85
Putusan Hakim.
86
Kilas balik kehidupan sebelumnya.
87
Disekap di Alas Roban!!!
88
Titisan penguasa gaib?
89
Kisah Masa Lampau Sang Kanjeng Ratu.
90
Pinangan makhluk sakti?
91
Sosok gaib itu mimpi atau nyata?
92
Karma itu ada.
93
Tipu daya makhluk gaib.
94
Bisikan gaib sang Kanjeng.
95
Duka membangkitkan dendam.
96
Kekhawatiran Suripto.
97
Janji Setia Pada Nyai Loreng.
98
Balas dendam berujung petaka.
99
NOVEL BARU PESAN KEMATIAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!