"Aku menikah hari ini, gak ada perayaan apapun, khusus keluarga aja".
Aulia melongo membaca pesan yang dikirimkan oleh Rena sang sahabat.
Seminggu setelah pulang dari rumah sakit, tiba tiba Renata mengabarkan kabar mengejutkan itu. Sebelumnya Rena bagaikan hilang ditelan bumi, tak diketahui apa yang terjadi dengannya, berkali kali mencoba menghubungi ponselnya, namun Rena tak mengangkat sama sekali.
"Apakah orang tua Rena sudah diberitahu soal kehamilannya?" Aulia bertanya tanya dalam hati.
"Re, loe nikah sama siapa? gue ke rumah ya sekarang?" pesan dikirim kepada Rena.
Namun pesan itu hanya centang satu, pertanda kalau tak terkirim kepada tujuannya.
"Ada apa sih Re, kok jadi misterius gini" Aulia mulai gelisah dengan sikap Renata yang memblokir nomor ponselnya, hal itu diketahui saat dia menelepon ke nomor sahabatnya itu, dan tidak dapat lagi dihubungi.
Tak lama setelah mendapat pesan, Aulia dan Aldi bergegas menuju rumah Rena, mereka ingin memastikan keadaan Renata secara langsung.
\=\=\=\=\=\=
Perjalanan menuju rumah Rena memakan waktu hampir satu jam, karena macet di beberapa titik hingga membuat waktu sedikit lama untuk sampai.
Sesampainya di rumah sahabatnya itu, Aulia dan Aldi merasakan ada yang aneh, tak tampak tanda keramaian, tanda orang mengadakan sebuah acara, rumah itu sepi dan hening.
TOK...TOK...TOK
Pintu rumah diketuk oleh Aldi.
Tak lama muncul Bu Wiya membukakan pintu. Tatapannya tampak tak ramah menyambut tamu di hadapannya.
"Ada apa kalian kesini?" tanya Bu Wiya jutek.
"Maaf Bu, bisa bertemu dengan Rena?" Aulia bersikap sesopan mungkin terhadap wanita didepannya itu.
"Rena udah gak tinggal dirumah ini, dia sudah dibawa oleh suaminya" terang Bu Wiya.
"Boleh kami tau siapa suami Rena Bu? Aulia masih menahan rasa keterkejutannya.
"Kalian cari tau aja sendiri, saya sibuk" tanpa basa basi pintu ditutup dengan cepat oleh wanita paruh baya itu. Aulia dan Aldi hanya bisa menarik nafas karenanya.
Aulia dan Aldi sungguh khawatir, mereka merasakan ada yang tak baik yang menimpa sahabat mereka, namun apalah daya, mereka tak punya kuasa untuk melakukan apa apa terhadap sahabatnya itu. Keberadaan Rena pun tak bisa mereka ketahui sampai sekarang.
***Belahan bumi yang lain***
Australia, negara indah yang jauh dari tempat kelahirannya, di sinilah Alvaro berada saat ini.
Satu hari setelah tragedi pernikahannya, pria itu memutuskan untuk pergi sejauh mungkin melupakan kenangannya bersama sang calon istri yang tak kesampaian.
Varo butuh menenangkan diri dari kejaran rasa bersalah yang terus menghantuinya. Tangisan Rena saat itu terus membayangi hari harinya. Dia benar benar merasa hancur dan patah hati.
Alvaro yang merupakan seorang pengusaha restoran yang memiliki banyak cabang dimana mana, memilih Australia sebagai tempatnya lari. Disini dia akan melanjutkan hidup dan mengembangkan restorannya.
"Re, gimana keadaan mu sekarang sayang? aku sangat sangat merindukanmu" Alvaro bergumam sendiri sambil memandang foto Renata yang ada di hadapannya. Saat ini dia sedang menikmati makan siangnya sendirian di ruangan kerjanya.
Kebiasaan baru, ya kebiasaan baru seorang Alvaro saat ini adalah, mengobrol dengan foto. Hampir setiap jam dia memandangi foto Renata yang dibingkai dengan indah itu. Dan setiap jam pula dia terus berbicara sendirian, seolah olah foto itu bisa menanggapi perkataannya.
Penampilan pria itu pun tak seperti biasanya, meskipun berpakaian rapi, tapi bulu bulu halus yang tumbuh di sekitar wajahnya tampak tak terurus, begitu juga dengan rambutnya yang mulai panjang tak beraturan, semua hanya diurus seadanya, wajah tampan itu tampak kurang bersinar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Siti Komariah
halah dasar laki cengeng
2022-05-14
0
Sriliana Susanti
lnjut makin penasaran
2021-09-27
0
Nina Karlina
jangan2 suami Rena jahat
2021-09-06
0