Rayhan tersenyum sinis saat kesadaran mulai menghampiri nya, berjalan angkuh melewati Tania.
"Mas Rayhan tunggu!" seru Tania.
Rayhan menoleh , mengangkat tinggi sebelah alisnya.
" Ada apa??" tanyanya dingin.
" Bisa kita turun bersama? Aku gugup!!" ucap Tania dengan senyum khasnya.
Rayhan tampak menimbang permohonan Tania, tetapi belum sempat menjawab tiba-tiba tangan Tania sudah menggamit lengan nya.
Tentu saja itu membuat Rayhan melotot tajam.
Tetapi Tania sama sekali tidak takut, menurut Tania, dengan reaksi Rayhan yang tak melanjutkan langkahnya itu berarti tanda Rayhan setuju, ya Tania berpikir bahwa Rayhan hanya ragu itu saja.
" Ayo!!" ajak Tania tanpa dosa.
Rayhan mendengu.s
" Dasar cewek gak ada jaim- jaim nya!!" ucap Rayhan yang masih mampu di dengar Tania.
" Dasar cowok gak ada peka - peka nya!!" balas Tania dengan nada yang sama dan pastinya mampu di dengar Rayhan.
" Aku dengar!!" ketus Rayhan, sembari mulai melangkah di iringi dengan Tania.
" I don t care!!" ucap Tania cuek.
Rayhan benar-benar dibikin emosi dengan tingkah Tania yang super unik, Tania ini gesrek tapi juga cuek, bertingkah padanya sangat murahan tetapi tak terlihat bahwa itu sifat aslinya, cerewet tetapi ada sisi tenangnya dan yang unik adalah wajah remaja, tetapi umur tua. mengingat itu Rayhan tak mampu menahan senyum geli di bibirnya.
" CK' sangat menjijikkan, rasanya ingin ku congkel saja mata mereka!!" gerutu Tania yang mampu membuat Rayhan terkesiap.
" Kau ingin mencongkel mataku?!" tanya Rayhan dingin.
" Bukan kau, tapi mereka!!" Tania memberi isyarat dengan dagunya.
Rayhan mengarahkan pandanganya menatap arah tunjuk Tania, dan benar saja, di bawah sana setiap mata tengah memerhatikan mereka, wanita mengarah ke dirinya, sedangkan para pria begitu berfokus pada Tania.
Gigi Rayhan gemelutuk melihat cara para pria itu menatap penuh minat pada Tania, ada rasa tidak rela di hatinya, saat mata para laki-laki itu menatap penuh kekaguman seperti itu.
Tanpa sadar Rayhan menelusupkan tangan nya memeluk pinggang ramping Tania yang membuat Tania menegang beberapa saat.
" Jangan protes sekarang!!" bisiknya pada Tania
Sedangkan Tania tak mampu berkata-kata karena dirinya tengah menenangkan degup jantungnya yang kian menggila andai segumpal daging itu berada di luar tentulah semua orang yang berada disana mampu mendengar degup jantungnya yang begitu keras
Dari bawah, kedua orang tua Rayhan menatap tak percaya pada Rayhan yang memeluk posesif seorang wanita, andai saja Mama Rayhan tak mengenali baju yang dikenakan oleh Tania, bisa dipastikan Mama Rayhan tak mengenali siapa wanita yang tengah di peluk oleh putranya, penampilan Tania membuat pangkling semua orang.
Dastant menghampiri sang Mama.
" Ma siapa wanita yang bersama Rayhan?"
" Tania mas!!" jawab sang Mama.
Dastant yang mendengar nama Tania tersenyum penuh arti, melihat tingkah sang adik.
Tidak beda jauh dengan Intan dan Bening mereka juga terkesima dengan penampilan Tania malam ini.
Tania tersenyum ramah saat dirinya sudah berada di lantai dimana para tamu undangan telah menanti pelaksanaan pertunangan antara Dastant dan Intan . Rayhan juga telah melepaskan pelukannya membuat Tania bisa bernafas lega.
" Tania kamu cantik sekali!!"Mama Rayhan menyambut antusias.
" Terimakasih, ini juga berkat Mama!!" jawab Tania ramah, membuat keduanya tersenyum hangat.
" Ray sambutlah para rekan kerja mu!" tegur sang Papa.
" Ah, Ray malas Pa!!" ucap Rayhan dengan mata yang selalu awas menatap Tania.
Lagi-lagi papa nya hanya mampu menarik nafasnya dalam-dalam.
Beberapa saat kemudian.
Rayhan melihat salah satu pria yang cukup berpengaruh sedang berjalan perlahan menuju ke arah Tania, Rayhan melihat Tania yang sedang mengobrol bersama keluarga calon Kaka ipar nya hanya menatap awas, hingga akhirnya pria itu benar-benar mendekati Tania.
Rayhan melihat Tania yang tersenyum ramah, Pria itu mengulurkan tangannya pada Tania, Tania hendak menyambut nya, melihat itu Rayhan langsung berlari kearah Tania dan tubuh tingginya menghalangi pria itu dengan tiba-tiba.
" Kamu harus segera istirahat!!" ucapnya tiba-tiba yang membuat Tania bengong karena bingung.
" Maaf bung, Wanita ku sedang kurang sehat!!" ucap Rayhan pada pria pengusaha muda di perusahaan batu bara itu. Dengan sengaja menekankan kata Wanita ku yang membuat pria itu meringis tidak nyaman dan perlahan menjauhi mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Sandisalbiah
belum sadar akan perasaannya ke Tania tp udah posesif aja ya mas Ray😅😅...
2023-10-25
0
Fe☕
Hish auto posesif Ray 🤣
2022-08-17
0
Dasih Sunarti
rayhan malu malu mau,,,
2021-11-02
0