Tiga hari sudah Tania menjadi dosen, membuat Tania sudah mulai mengenal lingkungan sekitar, hari ini Tania ingin pergi melihat kontrakan untuk dirinya sendiri, tidak enak terlalu lama tinggal sama Paman dan bibinya, meskipun mereka sangat menyukai kehadiran Tania di rumah mereka.
Setelah mencari tau informasi kontrakan sama para rekannya, akhirnya Tania menemukan tempat yang pas dan saat ini Tania sedang dalam perjalanan menuju ke arah sana
Kata rekanya kontrakan itu tidak jauh dari kampus, jadi membuatnya lebih mudah saat ada jam kuliah.
SampailahTania pada bangunan yang dimaksud oleh rekannya, setelah bertanya ini itu dan memang benar rumah itu disewakan akhirnya Tania resmi mengontrak rumah itu selama 1th.
Tidak ada istimewanya menurut Tania, bangunan yang ada di depan nya ini, tetapi lebih baik mandiri dari pada harus terus tinggal dengan sang paman.
"Gubrak" suara dentuman membuat Tania menoleh, Tania mendapati sebuah mobil menabrak pagar rumah yang baru saja Ia kontrak.
Tania naik pitam, melihat pagar itu lepas dari engselnya
Tania menghampiri mobil yang telah menabrak pagar rumahnya.
tok
tok
tok
Tania mengetuk tak sabar jendela mobil yang telah menabrak pagar rumahnya
Pria tampan dengan setelan yang begitu pas dengan tubuhnya turun
" Astagfirullah, saya minta maaf ya Mba tadi saya buru-buru!!" ucap Pria itu sopan dan melepas kaca matanya.
Tania berdecak
" Aku maafkan tapi dengan syarat masnya Baikin Sekarang juga pagar rumah saya!!" titah Tania tak terbantahkan.
" Emm bagaimana kalau nanti siang jam istirahat, saya janji akan datang memperbaiki untuk saat ini saya sedang sangat buru-buru."
" Tidak!!" kekeh Tania
" Gini saja, saya minta tolong panggilkan orang tua mba biar saya bicara dengan beliau, biar saya selesaikan secara baik-baik."
" Orang tua Saya di Jawa, dan ya untuk apa Anda mau berbicara pada orang tua saya?? urusan Anda kan sama saya bukan sama orang tua saya gimana sih??" kesal Tania
Hampir 15 menit kedua belah pihak tak ada yang mengalah, satunya ingin lekas pergi, yang satunya mau di perbaiki sekarang juga, hingga perdebatan mereka terhenti saat sebuah mobil hitam berhenti tepat dibelakang mobil yang menabrak pagar Tania.
Tania terpaku melihat seseorang yang turun dari mobil Honda jazz itu.
Dada Tania berdesir berlalu-lalu, seirama dengan langkah kaki si Pria yang berjalan kearah mereka.
Pria itu terlihat mengerutkan keningnya
" Kenapa Wan??" tanya si Pria tanpa menoleh sedikitpun pada Tania.
" Ini mas Ray, saya gak sengaja nabrak gerbang adik ini, saya ada keperluan yang sangat penting, saya berjanji kalau jam makan siang nanti saya akan kembali kesini buat Baikin, tapi adik ini Ngotot maunya Sekarang juga!?" adu sang Pria yang bernama Wawan itu kepada Pria yang turun dari mobil Honda jazz itu yang bernama Rayhan.
Pria yang bernama Rayhan itu beralih menatap Tania, tatapan datar dan tanpa ekspresi.
Tania sendiri masih terpesona dengan pria yang baru saja turun dari mobil Honda jazz itu, sampai-sampai dirinya tidak sadar bahwa saat ini Rayhan sedang menatap nya .
" Apa yang sedang kau lihat bocah!!" suara bariton itu terdengar begitu merdu di pendengaran Tania, suaranya sangat serasi dengan pemiliknya yang begitu Maco dan cool.
Rayhan merasa aneh dengan wanita remaja dihadapannya itu
" Dia Kenapa??" tanya Reyhan pada Wawan yang tengah terlihat frustasi karena Tania tak membiarkan nya pergi dulu.
Wawan mengiba pada Rayhan
" Pergilah biar aku yang atasi!!" ucap Rayhan
Wawan pergi begitu Saja, Tania pun tak mencegahnya, fokus Tania saat ini hanya pada Pria yang untuk pertama kalinya membuat jantung Tania terasa aneh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Sandisalbiah
hadeh.... gak pernah tertarik ama cowok, giliran lihat Reyhan mendadak jd bego... malu²in aja si Tania.. 🙄🙄 jaim dikit neng.. !!
2023-10-25
0
Fe☕
Ciee Tania sdh kepincut 💃
2022-08-17
0
Maulida
terpesona aku terpesona
2021-12-29
1