Katakan jika Tania bodoh atau apalah karena tak bosan memberi makan siang untuk orang yang jelas tak akan memakan masakannya, tapi dengan menenteng kotak makan siang dan mendatangi tempat Pria yang menggetarkan hati nya saja itu sudah membuat Tania senang, terserah apa yang difikirkan oleh kebanyakan orang tentang nya, toh Tania tidak perduli, yang capek kan Tania kenapa orang yang sewot.
" Tania!!" lagi-lagi suara Dastant selalu membuat lamunan Tania buyar.
Melihat Tania hanya tersenyum Dastant tau kalo Tania ingin memberikan sendiri kotak makan siang itu pada sang Adik.
Sudah capek Dastant menasehati Rayhan agar mau sedikit beramah-tamah dengan Tania, tapi nihil ucapan dan nasehat Dastant hanya di dengarkan lewat kuping kiri dan akan dikeluarkan kuping kanan oleh Rayhan, mbrabas tak dicerna.
" Masuklah, ada didalam seperti biasa!!"
Tania nyengir kuda dan segera masuk menemui Rayhan, sebenarnya ini sekalian Tania akan berpamitan pada Rayhan karena beberapa hari dia akan begitu sibuk dengan para mahasiswa siswi nya, ada kegiatan diluar kampus dan memaksa Tania untuk turut berpartisipasi.
"Assalamualaikum" Salam Tania.
Terdengar Rayhan menjawab salamnya meski kepala itu tetap fokus pada laptop tanpa mau repot melirik siapa yang datang.
Tania sudah biasa diabaikan, udah kebal beruntung hatinya memiliki kesabaran berlapis-lapis kaya tanggo wafer dan lagi Made in Allah bukan Made in China jadi ya gak mudah goyah.
" Aku antar makan siang untuk mas Ray!!" Tania meletakkan dua kotak Tupperware itu ditempatnya biasa menaruhnya disaat dirinya sempat menemui Rayhan seperti saat ini.
Ditatapnya lamat-lamat wajah pujaan hatinya.
Ya Allah ternyata wajah Cool seperti ini yang dapat menggetarkan hati ku, alisnya yang tebal, bibirnya yang suka mengumpat keras itu begitu sexy, belum lagi rahangnya yang kokoh ohhh Tania kapan kamu bisa mengelus rahang itu?
Khayalan Tania buyar saat Rayhan mengeluarkan suara beratnya, untuk orang lain Suara Rayhan itu sangat menakutkan karena itu bukan suara biasa melainkan bentakan, tapi menurut Tania suara Rayhan itu merdu dan ngangenin.
" Ray!!" tegur Dastant yang mendengar Rayhan mengusir Tania begitu Saja.
Tania nyengir
" Tidak papa Pak Dastant, Saya memang akan pergi, Saya kesini sekalian mau bilang titip kotak Tupperware Saya ya, jangan taruh di luar karena mungkin Saya tidak akan bisa mengambilnya dalam beberapa hari ke depan.
Rayhan menoleh, Pria yang biasanya cuek itu menyerngit mendengar ucapan bocah yang biasa selalu membuat nya kesal, sebenarnya Tania tidak melakukan kesalahan apapun sich, orang Tania cuma kasih makan siang, la si Rayhan saja yang aneh.
" Kamu mau kemana Tania?"
Ada senyum yang tak nampak dari bibir Rayhan, sepertinya Dastant mewakili hatinya untuk bertanya pada gadis itu.
" Saya ada kegiatan diluar kota bersama para mahasiswa saya Pak, jadi saya tidak bisa kesini mengantar makan siang!!" jelas Tania
Dastant mengangguk, Rayhan mendengus.
Menurut Rayhan Tania itu bocah yang mengarang cerita, mana bisa seorang bocah bisa jadi dosen, yang tadinya Rayhan penasaran namun mendengar jawaban Tania Rayhan malah kesal.
Da**sar gila, ekting yang buruk.
" Ya sudah Pak Dastant, mas Ray, saya permisi dulu Assalamualaikum!!" Tania pamit, sekilas Rayhan sempat melirik penampilan gadis itu.
Kalau dilihat dari penampilannya Tania memang selalu memakai pakaian formal saat datang kekantor nya, tidak seperti pertama kali bertemu yang Tania bak remaja dengan hijab mungil yang menutupi kepalanya, tapi tetap saja Ray tidak percaya bahwa Tania adalah seorang dosen.
Dastant melihat dua kotak makan siang untuk Rayhan. " Wahh kira-kira menu apa yang disajikan gadis itu sebagai salam perpisahan?" tanya Dastant memancing Rayhan untuk bereaksi.
Terbukti Rayhan menghentikan ketikan jemarinya pada keyboard.
" Mas buka saja sendiri kalau penasaran!" balas Rayhan terlihat cuek.
Dastant tersenyum, Dastant tau ada efek sedikit mendengar ucapan gadis tadi tentang tak akan datang beberapa hari mendatang.
" Biar Pak satpam saja yang buka, sekalian mas kasih tau kalau besok Pak satpam sudah tak dapat makanan kiriman lagi!!" Dastant hendak mengambil kotak uang diberikan Tania tadi, tapi tiba-tiba Ray mencegah nya.
" Biar Aku makan saja, kebetulan tadi Aku belum sarapan!!" ucap Rayhan datar, tapi mampu menimbulkan senyum di bibir Dastant
H**ilangkan gengsi mu Ray, jemputlah pasangan hidup mu, barangkali Tania memang jodoh mu. ucap Dastant dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Sandisalbiah
gengsi di gedein... mungkin Tania emang perlu menjauh agar Reyhan bisa memahami hatinya... dan Tania focuskan pada sang pemilik hati, minta kepada-NYA yg Maha membolak balikan hati....
2023-10-25
0
Fe☕
Kak Ant bijak 👍
2022-08-17
0
ryemi
aku suka aq suka 😁🥰 smngt Thor biar lbih cpt up ny😁💪👍
2021-08-19
0