Kotak makan siang

" Ray tadi ada seorang wanita cantik mencari mu, dia titipin ini untuk kamu!!" Dastant memberikan kotak Tupperware susun 2 itu kepada Rayhan

Tadi saat hendak masuk paprik Dastant di tanyai oleh seorang wanita remaja yang sangat asing di mata Dastant, lucunya wanita itu menanyakan perihal Rayhan, Dastant selaku Kaka, dirinya memberi tahu bahwa dirinya Kaka dari pria yang tengah dicari wanita tersebut, tak terduga wanita itu langsung memekik kegirangan, memberikan dua kotak itu yang katanya tanda terimakasih atas bantuan Rayhan yang mau memperbaiki gerbang rumahnya

Akhirnya Dastant mengingat ucapan sang Adik beberapa hari lalu, waw ternyata ada juga seorang wanita yang tertarik dengan sang adik, tapi disayangkan wanitanya masih sangat muda.

Rayhan menyergit

" Kok aku??" tanya Rayhan tak suka

" Katanya ucapan terimakasih atas bantuan mu tempo hari Baikin gerbangnya??"

" Bocah itu?? .. CK' dasar bocah!!"

" Ray!!" tegur Dastant.

Rayhan berdecak

" Dari awal ketemu Aku curiga bocah itu agak kurang waras, selama ini orang yang ketemu padaku tampak segan ataupun ngeri dengan tatapan mata ku, lha tu bocah, bisa-bisanya malah menatapku tanpa berkedip, ya kali tatapannya itu menunjukan kekaguman, yang benar sajaaaa!! sangat konyol!!" keluh Rayhan yang mampu membuat Dastant tergelak.

" Mungkin gadis itu terpesona sama kamu Ray!!" ucap Dastant sambil meredakan tawanya.

Ray mendengus

"Aku bukan Pedofil!!"

Dastant kembali tergelak.

" Jangan gitu, cinta tidak pandang usia Ray, siapa tau dia tertarik padamu!! mungkin usia nya sudah masuk 17th Ray pas lah untuk mu!!" canda Dastant

Yang membuat aura Ray kian suram.

Sejak kejadian itu Tania sering memberikan kotak makan untuk Rayhan, yang sayang nya Rayhan tak pernah sekalipun memakan nya, kalo tidak dimakan oleh Dastant ya ujung-ujungnya diberikan pada orang lain.

Saat ini Tania sedang tidak ada jam bimbingan, Tania akan mencoba memberikanya sendiri pada Rayhan, Tania sebenarnya tau kalau selama ini Rayhan tak memakan makanan darinya, tapi Tania tak perduli yang penting dia bisa memberikan perhatiannya untuk pria yang dapat membuatnya merasakan getaran rasa suka untuk pertama kalinya, Tania kini yakin kalo dirinya normal, Tania merasa kalau Rayhan adalah jodohnya yang diberikan Allah untuk nya.

27th Tania menjadi wanita, baru pertama dalam hidupnya merasakan ketertarikan pada seorang Pria, saat ini tujuan Tania memastikan bahwa Rayhan belum menjadi milik orang lain

" Tania!!"

Tania yang merasa di panggil menoleh

Dastant tersenyum manis

" Mau titip makanan untuk Rayhan??" tanya Dastant yang mulai terbiasa mengerti tujuan gadis cantik itu ke pabrik minyak miliknya.

Tania tersenyum

" IYa, emmm.. Pak!! apa kali ini boleh saya sendiri yang memberikannya langsung pada pak Rayhan?? kebetulan hari ini saya sedang tak ada jam mengajar!!" ucap Tania

Dastant yang mendengar ucapan Tania sedikit terkejut, bukan masalah izin menemui Rayhan, tapi lebih ke ucapan Tania yang mengatakan tak ada jam mengajar, apa Tania seorang guru??

" Kamu sudah bekerja??" tanya Dastant

Tania nyengir, Tania tau pasti Dastant juga menganggap dirinya anak ABG

" Saya Dosen di kampus H I Pak!!' jelas Tania yang membuat Dastant terkejut.

" Kamu tidak bercanda Tania??" tanya Dastant masih tak percaya.

Tania tersenyum, tanganya membuka slingbag miliknya, meraih dompet dan mengeluarkan 2 kartu berbeda. kartu namanya dan KTPnya.

Dastant menerima dengan ragu-ragu.

" Ih astagaaa... maaf Tania Saya kira kamu masih SMA!!" seru Dastant merasa bersalah

oh Ray sepertinya Tania begitu cocok untuk mu, bocah yang kau ledekin ini ternyata seorang wanita dewasa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***