Tania tak percaya saat Rayhan membawanya ke rumah berpilar itu, rumah yang pernah Tania datangi saat mendapat undangan makan malam dari Mama Rayhan, yang kala itu si Tuan muda di sebelahnya ini justru memilih tidur di kantor daripada menemui nya, dan kini gak ada angin gak ada hujan Rayhan membawanya kesini.
Di ralat deh, ada hujan tapi tanpa adanya undangan Tania di bawa ke kediaman keluarga Rayhan ini.
" Kenapa Anda membawa Saya ke sini??" tanya Tania, sesaat Rayhan hendak turun dari mobil nya.
Tak perlu repot menjawab pertanyaan Tania Rayhan pergi begitu saja.
Tania menatap tak percaya.
" Tuhaaaan kenapa ada pria se gila itu!!" kesal Tania menggerutu.
" Siapa yang kau sebut gila?"
Tania hampir terlonjak karena kaget, saat pintu dimana dia duduk dibuka seseorang, dan tiba-tiba ada suara yang menyahuti gerutuan nya.
Rayhan membukakan pintu untuk Tania.
" Siapa yang kau sebut gila?" ulang pertanyaan Rayhan.
Tania nyengir.
" Kambing tetangga!!" jawabnya asal.
Rayhan mendengus, dan tatapan dingin itu terus terpatri di wajahnya.
" Ayo turun!!" ajaknya.
" CK' Anda ini Kenapa, Anda memaksa saya pergi dari lapangan, trus Anda paksa daya datang kerumah Anda begini, gebetan bukan, istri bukan, boro- boro pasang wajah romantis Anda menatap saya seperti saya ini kecoa yang membuat anda mendelik begitu!!" Tania ngedumel sembari turun dari mobil.
Rayhan hanya memutar matanya jengah, tetapi bibirnya mengulum senyum.
Benar yang dikatakan Tania, mengapa dia tiba-tiba marah dan memaksa Tania untuk pulang bersamanya, menatap jari-jari nya yang masih terdapat darah, Rayhan juga merasa bingung, mengapa dirinya harus mengamuk kayak kuda lumping kesurupan tadi.
Dan ucapan Tania yang sangat Ia benarkan adalah ikatan apa yang Ia miliki dengan Tania.
" Tania!!" seru wanita yang tak lain adalah Mama Rayhan.
Mama Rayhan cukup terkejut melihat Tania datang bersama putranya Rayhan, tapi tak di pungkiri binar matanya menatap haru biru.
Tania memilih meninggalkan Rayhan yang tengah bergelut dengan fikirannya, menghampiri Mama Rayhan yang sudah cukup akrab dengan Tania.
" Tania Apa kabar? Kalian dari mana kok sampai basah-basah begini? Ayo masuk, ganti bajumu ada Bening di dalam."
Tania hanya tersenyum, Bening adalah adik bungsu Rayhan, Dwi putra itu ternyata memiliki satu adik perempuan yang manis yang masih duduk di bangku SMA, malahan baru lulus SMP dan baru naik ke sekolah menengah atas.
Masuk kedalam rumah, Tania dibawa oleh Mama Rayhan ke kamar Bening yang jarang ditempati itu.
Ya' meski Bening masih begitu muda tetapi Bening memiliki usaha sendiri sejak kelas 2 SMP, gadis cantik berambut bergelombang itu memiliki toko kue sendiri, yang membuat Tania takjub.
Padahal Mama dan Papa nya pebisnis, belum lagi kedua kakak nya, tetapi si Bening yang cantik tak serta-merta menikmati kekayaan keluarganya, sungguh keluarga yang mengagumkan.
" Ma, Mba??" pintu dibuka menampilkan senyum manis gadis yang bernama Bening.
Bening memang turut hadir saat makan malam waktu itu jadi cukup mengenal Tania.
Bening mempersilahkan Tania masuk kamarnya dan berganti baju dengan baju milik Bening, ya meski Bening dan Tania beda usia, tetapi Bening sangat menyukai baju trend Korea yang ala-ala kedodoran gitu, jadi untuk di pakai Tania pasti muat saja.
" Mba Tania pulih saja baju Ing yang muat!!" seru gadis itu.
Tania tersenyum.
" Tapi maaf Mba, Ing tidak punya hijab!!" ucap Bening memberi tahu pada teman atau pacar Kakanya itu.
" Tidak apa-apa nanti mba setrika saja hijab Mba!! balas Tania.
" Eh jangan! Bentar Bening pesankan sama teman Ing yang jualan online hijab ya mba, mba masuk saja ke kamar mandi, biar Ing pesankan hijab untuk Mba, rumahnya deket kok jadi paling gak lama diantarkan nya."
Tania tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sebelum tubuhnya hilang di telan pintu kamar mandi.
Di bawah Rayhan mencari keberadaan Tania
" Ma, mana gadis itu?"
Mama Rayhan memutar tubuhnya menghadap putra nya.
" Ganti baju di kamar Bening! Ray dari mana kalian kok main basah-basahan?"
" Tadi Ray dan Tania kepeleset di kolam milik Bu RT!" jawab Rayhan asal dan berlalu untuk memasuki kamar nya sendiri.
Mama Rayhan hanya menghela nafasnya melihat perilaku dan jawaban tak masuk akal putranya tapi putranya Rayhan memang selau irit bicara dari dulu dan juga paling anti wanita, ada perasaan lega saat hari ini melihat putranya membawa pulang seorang gadis, mau tidak mau senyum wanita paruh baya itu terbit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Sandisalbiah
keluarga Reyhan pd baik, hambel dan wellcome semua, cuma Rey sendiri yg beda mungkin dulu pas bayi ketukar pas di RS...
2023-10-25
0
Ivo
aku pertama baca ceritanya si bening..nikah sama calon mertuanya trus aq tertarik sama karakter tania kok kocak bener eh ternyata ada novelnya dan aku baca deh skrg wkwkwk sama mas reyhan nanti bucin wkwkwk
2022-08-18
1
Fe☕
Ray brutal saat cemburu 🤣
2022-08-17
1